Anda di halaman 1dari 3

Glaukoma sering disebutpencuri penglihatan diam,karena jenis yang paling sering menyebabkan rasa sakit dan tidak menghasilkan

gejala sampai terlihat terjadinya kehilangan penglihatan. Untuk alasan ini, glaukoma sering berkembang terdeteksi sampai saraf optik sudah ireversibel telah rusak, dan berbagai tingkat kehilangan penglihatan permanen. Tetapi dengan glaukoma sudut penutupan akut, gejala yang terjadi tiba-tiba dapat mencakup pandangan kabur, lingkaran cahaya disekitar lampu (halo),intens sakit mata, mual dan muntah. Definisi Glaukoma berasal dari bahasa Yunani: Glaukos yang berarti hijau kebiruan yang memberikan kesan warna tersebut pada pupil penderita ditandai dengan adanya peningkatan tekanan bola mata, atropi papil saraf optik dan menciutnya lapang pandang. Glaukoma adalah kerusakan penglihatan yang biasanya disebabkan oleh meningkatnya tekanan bola mata. Meningkatnya tekanan di dalam bola mata ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi dan pembuangan cairan dalam bola mata, sehingga merusak jaringan-jaringan syaraf halus yang ada di retina dan di belakang bola mata dan pengecilan
lapangan pandang.

Glaukoma adalah penyakit mata yang menyebabkan proses hilangnya pengelihatan yang disebabkan oleh peningkatan tekanan cairan didalam mata, karena gangguan makanisme pengeluaran cairan mata dan kelainan syaraf mata. Jika tidak ditangani dengan segera dapat menyebabkan kerusakan retina dan resiko kebutaan total. Etiologi Aqueous diproduksi oleh epitel tidak berpigmen dari prosesus siliaris, yang merupakan bagian anterior dari badan siliar. Aqueous humor kemudian mengalir melalui pupil ke dalam kamera okuli anterior, memberikan nutrisi kepada lensa, iris dan kornea. Drainase aqueous melalui sudut kamera anterior yang mengandung jaringan trabekular dan kanal Schlemm dan menuju jaringan vena episklera. (Barbara, 1999)] .Perjalanan aliran aqueous humor 80-90% melalui jaringan trabekular, namun terdapat 10% melalui ciliary body face, yang disebut jalur uveoskleral.

Berdasarkan fisiologi dari sekresi dan ekskresi cairan aqueous, maka terdapat tiga faktor utama yang berperan dalam meningkatnya tekanan intraokular, antara lain: 1. Kecepatan produksi aqueous humor oleh badan siliar 2. Resistensi aliran aqueous humor melalui jaringan trabekular dan kanal Schlemm 3. Tekanan vena episklera
Glaukoma dapat terjadi akibat ketidakseimbangan produksi dan eksreksi aqueous humor.

Penyakit yang ditandai dengan peninggian tekanan intraokular ini, disebabkan karena bertambahnya produksi cairan mata oleh siliar dan berkurangnya pengeluaran cairan mata didaerah sudut bilik mata atau dicelah pupil(glaukoma hambatan pupil). Gangguan pada mekanisme pengeluaran cairan didalam mata yang dapat menyebabkan sumbatan akibat penyempitan pada saraf mata, dan akar iris atau juga karena faktor keturunan. Beberapa faktor resiko yang dapat memicu terjadinya glaukoma adalah : Umur Resiko untuk terserang glaukoma meningkat secara bearti pada usia di atas 40 tahun dan terus meningkat pada setiap pertambahan dekade. Psoses penuaan menyebabkan saluran saluran drainase di jaringan trabekular menyempit sehingga memperlambat pengeluaran cairan dari dalam mata. Ras Glukoma kronik lebih sering terjadi pada ras Afrika-Amerika daripada kulit putih Riwayat keluarga Resiko menderita glaukoma kronik meningkat apabila orang tua atau saudara kandung ada yang menderita panyakit tersebut. Untuk glaukoma jenis tertentu, anggota keluarga penderita glaukoma mempunyai resiko 6 kali lebih besar untuk terkena glaukoma Miopia Miopia (rabun jauh) merupakan suatu kondisi dimana seseorang dapat melihat objek pada jarak dekat dengan baik tetapi mengalami gangguan ketika melihat objek yang jauh. Miopia biasanya terjadi karena mata tidak dapat memfokuskan cahaya yang masuk untuk jatuh ke retina, bagian mata yang berfungsi untuk melihat. Miopia disebabkan karena bentuk bola mata yang terlalu panjang, menyebabkan cahaya (dan data gambar yang dibawa dalam cahaya tersebut) jatuh di depan retina. Pemakai steroid secara rutin

Pemakai obat tetes mata yang mengandung steroid yang tidak dikontrol oleh dokter, obat inhaler untuk penderita asma, obat steroid untuk radang sendi dan pemakai obat yang memakai steroid secara rutin lainnya. Bila anda mengetahui bahwa anda pemakai obat-obatan steroid secara rutin, sangat dianjurkan memeriksakan diri anda ke dokter spesialis mata untuk pendeteksian glaukoma Kelainan sistemik Diabetes dan penggunaan steroid dosis tinggi dalam jangka waktu yang lama juga dapat meningkatkan resiko terserang glaukoma kronik. Kondisi lain yang juga berhubungan dengan faktor resiko glaukoma kronik yaitu migren, tekanan darah tinggi, penyempitan pembuluh darah, dan penyakit kardiovaskuler. Klasifikasi Berdasarkan gangguan aliran humor akuos, glaukoma diklasifikasikan menjadi glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup. Sedangkan berdasarkan adanya keadaan lain yangberhubungan dengan peningkatan tekanan intra okuler (TIO), glaukoma dibedakan menjadi glaukoma primer dan sekunder.

Anda mungkin juga menyukai