Anda di halaman 1dari 12

Edema vasoge nik

1. Mengapa pasien mengeluh kejang seluruh tubuh kurang lebih 5 menit? Jawab : Na intrasel K ektrasel Secara umum kejang bisa disebabkan oleh : Ada faktor depolarisasi eksitasi berlebih atau f. Inhibisi yang rusak terjadi ggn kesadaran, meningkatkan aktifitas listrik yang berlebih pada neuron lama kelamaan dia akan meyalurkan rangsangan neuron lain bersama. Saraf potensial membran mengendalikan ion yang lebih berpengaruh di intrasel yang (-) ketika ada ggn ada perubahan potensial membran Permeabilitas membran karena ada siklus Na lebih banyak masuk berpengaruh penurunan membran 5menit kompensasi tubuh melalui penyeimbangan depolarisasi Na dan K adanya letupan di dalam otak ada pengaruh peningkatan tik berpengaruh pada o2 karena o2 di otak berkurang ketika Na masuk terjadi penyeimbangan letupan pada saraf berhenti

Kejang : ketidak teraturan dari neurotransmiter yang berperan u/ perantara kimiawi, neurotransmiter: glutamat dan GABA brain inhibitor terjadi jika GABA berfungsi kurang optimal dan glutamatnya yang berlebih brain eksitatori epilepsy Lepas muatan paroksismal : Paroksismal = mendadak Lepas muatan dari suatu membrane potensial yang terjadi secara mendadak. Penyakit keturunan : Sepertiga pasien kejang demam pertama mengalami kejang demam berulang. Mutasi gen kanal ion Na+ SCNIA 19(61,3%) pasien, terdapat pergantian Argenin (R) oleh asam glutamat (Glu) (Arg1627Glu) (mutasi missense) dan kodon stop (TGA).(mutasi nonsense), sedangkan pada SCNIB 12(38,7%) pasien, terdapat mutasi heterozigot, yaitu kodon 130:GAA /AAA, kodon 96:CGG/TGG, kodon 138:GTC/ATC, kodon 95:AGC /ATT dan kodon:154 GCT/AAT. Ada hubungan mutasi gen dengan umur, suhu dan riwayat keluarga pernah kejang demam, saat kejang pertama. (koefisien korelasi berturut-turut 0,359; -0,339; 0,278). Riwayat keluarga pernah kejang demam dan mutasi gen berisiko 2-3 kali terjadi kejang demam berulang (RR 2.9, p<0,05 dan RR 3.556 p>0,05) Sumber : IDAI epileptic setempat :

2. Apa hubungan pasien demam sejak seminggu yang lalu dan disertai nyeri kepala dengan keluhan sekarang? Jawab : inflamasi infeksi selaput otak> termostat set point > demam pencetus kejang nyeri kepala demam berhub dengan inflamasi neutrofil melisiskan, makrofag memakan bakteri menimbulkan eksudat meningkatkan TIK(hk. Moroi kellei) nyeri infeksi telinga atapnya tulang tengkorak reaksi inflamasi ketidak mampuan neutrofil dan kawan melawan bakteri muncul mediator inflamasi meningkatkan set point demam dan berpengaruh pada metab basal nutrisi < , dan energi < penrunan o2 nyeri

Edema Vasogenic adalah versi yang paling sering dari hypostasis dari otak. Hal ini berkembang karena peningkatan permeabilitas kapiler. Melalui dinding kapiler dalam ruang ekstraseluler ada serat, dan setelah mereka - air. edema vasogenic terlokalisasi pada dasarnya dalam substansi putih otak. Edema otak Vasogenic disebabkan oleh gangguan dari penghalang darah otak (BBB) 4,5,6.Cairan intravaskuler lolos melalui endotelium(Pinocytosis), atau persimpangan ketat bocor. Sitotoksik edemaditandai dengan akumulasi air di dalamneuron, mikroglia dan astrocytes7. Kadangkadang mereka mengasapi,pecah dan lolos cairan ke ruang ekstraselular.

3. Hubungan keluhan dengan tekanan darah,nadi,suhu?

Jawab : Infeksi tubuh butuh metab akhirnya ada peningkatan metab suhu naik Suhu > karena adanya inflamasi, ada hubungan dengan kalor HR karena jantung memompa cepat HR karena konserfasi panas PB vasokontriksi Tensi naik ( ada hub. Dengan TIK naik ) 4. Apa makna tanda-tanda rangsang meningeal (+) ? Jawab : Karena ada peningkatan TIK Pemeriksaan Rangsangan Meningeal Pemeriksaan Kaku Kuduk Pasien berbaring terlentang dan dilakukan pergerakan pasif berupa fleksi dan rotasi kepala. Tanda kaku kuduk positif (+) bila didapatkan kekakuan dan tahanan pada pergerakan fleksi kepala disertai rasa nyeri dan spasme otot. Dagu tidak dapat disentuhkan ke dada dan juga didapatkan tahanan pada hiperekstensi dan rotasi kepala. Pemeriksaan Tanda Kernig Pasien berbaring terlentang, tangan diangkat dan dilakukan fleksi pada sendi panggul kemudian ekstensi tungkai bawah pada sendi lutut sejauh mengkin tanpa rasa nyeri. Tanda Kernig positif (+) bila ekstensi sendi lutut tidak mencapai sudut 135 (kaki tidak dapat di ekstensikan sempurna) disertai spasme otot paha biasanya diikuti rasa nyeri. Pemeriksaan Tanda Brudzinski o Brudzinski I ( Chick sign ) Penekanan pada kedua os zygomaticum, di katak positif bila terjadi gerakan fleksi reflektorik dikedua siku o Brudzinski II ( Neck sign ) Kepala difleksikan sampai dagu menyentuh sternum. Dikatakan positif bila terjadi gerakan fleksi secara reflektorik pada kedua tungkai. o Brudzinskin III ( Symphysis Sign ) Penekanan pada supra simphysis. Dikatakan positif bila terjadi gerakan fleksi reflektorik pada kedua tungkai di sendi panggul dan lutut. o Brudzinski IV ( Leg Sign ) Tungkai bawah difleksikan maksimal di sendi panggul. Diktakan positif bila terjadi gerakan fleksi tungkai kontralateral.

5. Mengapa didapatkan penurunan kesadaran dengan GCS 10? Jawab : 6. Pemeriksaan fisik selain nervus craniales dan motorik (normal) ,sebutkan apa saja? Jawab : Pemeriksaan Penunjang Meningitis Pemeriksaan Pungsi Lumbal Lumbal pungsi biasanya dilakukan untuk menganalisa jumlah sel dan protein cairan cerebrospinal, dengan syarat tidak ditemukan adanya peningkatan tekanan intrakranial. - Pada Meningitis Serosa terdapat tekanan yang bervariasi, cairan jernih, sel darah putih meningkat, glukosa dan protein normal, kultur (-). - Pada Meningitis Purulenta terdapat tekanan meningkat, cairan keruh, jumlah sel darah putih dan protein meningkat, glukosa menurun, kultur (+) beberapa jenis bakteri.

Pemeriksaan darah Dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin, jumlah leukosit, Laju Endap Darah (LED), kadar glukosa, kadar ureum, elektrolit dan kultur. - Pada Meningitis Serosa didapatkan peningkatan leukosit saja. Disamping itu, pada Meningitis Tuberkulosa didapatkan juga peningkatan LED. - Pada Meningitis Purulenta didapatkan peningkatan leukosit. Pemeriksaan Radiologis o Pada Meningitis Serosa dilakukan foto dada, foto kepala, bila mungki dilakukan CT Scan. o Pada Meningitis Purulenta dilakukan foto kepala (periksa mastoid, sinus paranasal, gigi geligi) dan foto dada.

7. Apa hubungan keluhan dengan riwayat infeksi telinga kronis? Jawab :

Infeksi telinga kronis

hematogen

contigousa

langsung Demam IL-1 yang dikenal sebagai pirogen endogen juga berperan dalam induksi demam saat infeksi bakteri.

Bakteri multiplikasi di Sub arac, dan css

Aktivasi sel endotel ssp dan astrosit

Infeksi/ inflamasi selaput otak

Pelepasan mediator inflamasi TNF-, IL1, IL-6, dan IL-8 khas bakteri

PB meningeal hiperemis

Cidera sel andotel dan >> permeabilitias BBB

Eksudat yang mengental ggu LCS

>> viskositas LCS

Ditambah jg adanya proses radang aliran vena

Melambatkan aliran vena

Degenerasi neuron

trombosis

Edem sel

Penurunan aliran darah serebri

>> TIK

Kompensasinya >> Tekanan darah

Nyeri kepala, muntah, papil edem

Kompensasi >> nadi

Perbedaab potensial neurotransmiter eksitatorik dan inhibitorik

Merangsang potensial membran

Melepaskan muatan listrik

kejang

Tanpa penurunan kesadaran

<< kesadaran

General : Petit mal/ abcens

General: Parsial : P. sederhana Grand mal/ tonik klonik

Parsial: P. komplek

8. Penatalaksaan pertama saat pasien datang dengan kejang?

Anda mungkin juga menyukai