II.
ALASAN MASUK
Tanyakan pada klien/ keluarga : apa yang menyebabkan klien/keluarga datang ke rumah sakit saat ini ? (gejala/ tanda-tanda yang diobservasi) apa yang sudah dilakukan oleh keluarga untuk mengatasi masalah ini ? bagaimana hasilnya ? Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : III. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan Berduka antisipasi Berduka disfungsional Respon pasca trauma Sindroma trauma perkosaan Resiko tinggi kekerasan Koping keluarga tidak efektif : ketidakmampuan Koping keluarga tidak efektif : kompromi
Tanyakan pada klien/ keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa masa lalu, bila Ya beri tanda V pada kotak Ya, bila tidak beri tanda V pada kotak tidak.
Berhasil
Kurang berhasil
Tidak
Apabila pada point 1 jawaban Ya, maka tanyakan hasil pengobatan sebelumnya. Apabila klien dapat beradaptasi di masyarakat tanpa gejala-gejala gangguan jiwa maka diberi tanda V pada kotak berhasil, apabila klien dapat beradaptasi tapi masih ada gejala gejala sisa maka beri tanda V pada kotak tidak berhasil 1
FM-.
Jelaskan No. 1, 2, 3
Tanyakan kepada klien pernah melakukan dan atau mengalami dan atau menyaksikan penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan kekerasan dalam keluarga dan tindak kriminal beri tanda V sesuai dengan penjelasan klien/ keluarga. Apakah klien sebagai pelaku dan atau korban dan atau saksi mata beri tanda V pada kotak pertama, isi usia saat kejadian pada kotak kedua. Jika klien pernah sebagai pelaku dan korban dan saksi (2 atau lebih) tulis pada penjelasan. Beri penjelasan secara singkat dan jelaskan tentang kejadian yang dialami klien terkait No. 1,2,3. Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : Perubahan pertumbuhan dan perkembangan berduka antisipasi berduka disfungsional respon pasca trauma sindroma trauma perkosaan resiko tinggi kekerasan resti penatalaksanaan regiment terapeutik inefektif 4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Hubungan keluarga Gejala Ya Tidak
Tanyakan pada klien / keluarga apakah ada anggota keluarga lainyya yang mengalami gangguan jiwa, jika ada beri tanda V pada kotak Ya dan jika tidak beri tanda V pada kotak tidak. Apabila ada anggota keluarga yang lain yang mengalami gangguan jiwa maka tanyakan bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga tersebut, tanyakan apa gejala yang dialami serta riwayat pengobatan dan perawatan yang pernah diberikan pada anggota keluarga.
FM-.
Tanyakan pada klien / keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan (kegagalan/ kehilangan/ perpisahan/ kematian trauma selama tumbuh kembang) yang pernah dialami klien pada masa lalu. Masalah Keperawatan : Masalah Keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : IV. FISIK 1. Tanda vital : TD : N: S: P: perubahan pertumbuhan dan perkembangan berduka antisipasi berduka disfungsional respon pasca trauma sindroma trauma perkosaan
Ukur dan observasi tanda-tanda vital, tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan klien 2. U k u r : TB : BB : Turun Naik
Ukur tinggi badan dan berat badan klien. Tanyakan berat badan sebelum sakit 3. Keluhan fisik : Ya Tidak
Tanyakan kepada klien/ keluarga apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien, bila ada beri tanda V dikotak Ya dan bila Tidak beri tanda V pada kotak tidak Masalah Keperawatan : .. .. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah pada masalah keperawatan di bawah ini : resiko tinggi perubahan suhu tubuh defisit volume cairan perubahan volume cairan resiko tinggi terhadap infeksi perubahan nutrisi : < kebutuhan tubuh perubahan nutrisi : > kebutuhan tubuh 3
FM-.
V.
PSIKOSOSIAL 1. Genogram a. Buatlah genogram minimal 3 generasi yang dapat menggambarkan hubungan klien dengan keluarga. Contoh :
= laki-laki
= perempuan
= klien
b.
Jelaskan masalah yang efektif dengan komunikasi, pengambilan keputusan, pola asuh, pertumbuhan individu dan keluarga. komunikasi : tempat klien berkomunikasi dan mengadukan masalahnya pengambilan keputusan : siapa yang mempunyai kekuasaan mengambil keputusan dalam keluarga pola asuh : cara keluarga mendidik klien pertumbuhan individu dan keluarga : bagaimana individu dan keluarga melaksanakan tugasnya dalam fase tumbuh kembang
FM-.
Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan tidak disukai b. Identitas : :
Tanyakan tentang status marital (janda, duda, menikah, belum menikah) dan posisi (pelajar, mahasiswa, karyawan, organisasi) sebelum dirawat. Kepuasan klien terhadap status dan posisinya, kepuasan klien sebagai laki-laki atau perempuan. c. Peran : : ..
Tanyakan tentang tugas/ peran yang diemban dalam keluarga (kepala keluarga, ibu rumah tangga, anak, cucu, menantu, anak tiri) kelompok masyarakat (peranan dalam organisasi), kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/ peran. d. Ideal diri : :
Tanyakan tentang harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/ peran dan harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja dan masyarakat). e. Harga diri : :
Tanyakan hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi No. 2 a,b,c,d dan penilaian/ penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya. Masalah Keperawatan : Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : Pengabaian unilateral gangguan citra tubuh gangguan identitas pribadi harga diri rendah kronik harga diri rendah situasional 3. Hubungan sosial (di rumah dan di rumah sakit) : a. Orang terdekat :
Tanyakan pada klien siapa orang yang berarti dalam kehidupannya, tempat mengadu, tempat bicara, minta bantuan atau sokongan. 5
FM-.
Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalam masyarakat c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Tanyakan pada klien sejauh mana dia terlibat dalam kleompok di masyarakat. Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : Kerusakan komunikasi kerusakan komunikasi verbal kerusakan interaksi sosial isolasi sosial 4. S p i r i t u a l : a. Nilai dan keyakinan :
Tanyakan tentang pandangan dan keyakinan tentang gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya dan agama yang dianut, dan pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa. b. Kegiatan ibadah :
Tanyakan kegiatan ibadah di rumah secara individu, kelompok dan pendapat klien/ keluarga tentang kegiatan ibadah Masalah keperawatan :
Masalah Keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : Distress spiritual
VI.
STATUS MENTAL Beri tanda V pada kotak sesuai dengan keadaan klien boleh lebih dari satu : 1. Penampilan Tidak Rapi Penggunaan pakaian Tidak sesuai Cara berpakaian tidak seperti biasanya
FM-.
Masalah Keperawatan
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pekerjaan yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : 2. Pembicaraan Cepat Apatis Keras Lambat Gagap Membisu Inkoheren Tidak mampu memulai pembicaraan
a. b. c.
Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras, gagap, membisu, apatis dan atau lambat Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain yang tak ada kaitannya beri tanda V pada kotak Inkoheren. Jelaskan hal-hal tidak tercantum :
Jelaskan
Masalah Keperawatan : Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : kerusakan komunikasi kerusakan komunikasi verbal
3. Aktivitas motorik Lesu Tik Tegang Grimasen Gelisah Tremor Agitasi Kompulsif
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga : a. lesu, tegang, gelisah, sudah jelas b. agitasi : gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan c. Tik : gerakan-gerakan kecil pada otot yang tidak terkontrol d. Grimasen : gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak daapt dikontrol klien e. Tremor : jari-jari tangan dan lidah tampak gemetar ketika kllien merentangkan jari-jari dan menjulurkan lidah f. Kompulsif : kegiatan yang dilakukan berulang-ulang seperti berulang kali mencuci tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan dan lain sebagainya. 7
FM-.
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : resiko tinggi cidera intoleransi aktivitas defisit aktivitas diversional / hiburan kerusakan fisik mobilitas 4. Alam perasaan Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebihan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga : a. sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas b. ketakutan : objek yang ditakuti sudah jelas c. khawatir : objek yang ditakuti belum jelas d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum. Jelaskan : Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : resiko tinggi cidera anxietas ketakutan keputusasaan ketidakberdayaan resiko tinggi membahayakan diri resiko tinggi penganiayaan diri resiko tinggi mutilasi diri 5. A f e k Datar Tumpul Labil Agitasi Tidak sesuai
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga : datar : tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang menyenangkan atau menyedihkan. tumpul : hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat labil : emosi yang cepat berubah-ubah tidak sesuai : emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada jelaskan hal-hal yang tidak tercantum Jelaskan : Masalah Keperawatan :
FM-.
Defensif
Mudah Curiga
Data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi perawat/ keluarga : bermusuhan, tidak kooperatif, mudah tersinggung sudah jelas Kontak mata kurang, tidak mau menatap lawan bicara defensif : selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya curiga : menunjukkan sikap / perasaan tidak percaya pada orang lain jelaskan hal-hal yang tidak tercantum Jelaskan : Masalah Keperawatan : Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : kerusakan komunikasi kerusakan interaksi sosial isolasi sosial resiko tinggi membahayakan diri resiko tinggi penganiayaan diri resiko tinggi mutilasi diri resiko tinggi kekerasan
Pengecapan
Penghidu
a. Jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidu sama dengan penciuman b. jelaskan isi halusinasi, frekwensi gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi Jelaskan : Masalah Keperawatan : Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : kerusakan / gangguan komunikasi verbal 9
FM-.
Depersonalisasi
Pikiran magis
Data didapatkan melalui wawancara : a. Obsesi : Pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkannya b. Phobia : ketakutan yang patologis/ tidak logis terhadap obyek /situasi tertentu c. Hipokondria : keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang sebenarnya tidak ada d. Depersonalisasi : Perasaan klien yang asing terhadap dirinya sendiri orang lain atau lingkungan e. Ide yang terkait : keyakinan klien terhadap kejadian yang banyak di lingkungan yang bermakna dan terkait pada dirinya. f. Pikiran magis : keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal yang mustahil / di luar kemampuannya. Jelaskan : Masalah Keperawatan : Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : Kerusakan komunikasi verbal perubahan isi pikir : waham, obsesi, phobia dll 9. Waham
Agama
Somatik
Kebesaran
Curiga
Nihilistik
Sisip pikir
Siar pikir
Kontrol pikir
Agama : keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan dan diucapkan berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan Somatik : klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan dikatakan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan Kebesaran : klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap kemampuannya yang disampaikan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan. Curiga : klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan keyakinan Nihilistik : klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia / meninggal, dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai dengan keyakinan Sisip pikir : klien yakin ada ide pikiran orang lain yang disisipkan di dalam pikiran yang disampaikan secara berulang da tidak sesuai dengan keyakinan Siar pikir : klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan walaupun dia tidak menyatakan kepada orang tersebut yang dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai dengan keyakinan. 10
FM-.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : perubahan proses pikir
Flight of ideas
Blocking
Data diperoleh dari observasi pada saat wawancara : a. Sirkumstansial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan pembicaraan b. Tangensial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan pembicaraan c. Kehilangan asosiasi : pembicaraan tidak ada hubungan antara satu kalimat lainnya dan klien tidak menyadarinya. d. Flight of ideas : pembicaraan yang meloncat-loncat dari satu topik ke ti\opik lainnya, masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan. e. Blocking : pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian dilanjutkan kembali f. Perseverasi : pembicaraan yang diulang berkali-kali g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : kerusakan komunikasi verbal perubahan proses pikir : sirscumstansia, tangensial dll. 11. Tingkat kesadaran Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi Waktu
Tempat
Pikiran Orang
11
FM-.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : kerusakan komunikasi verbal disorientasi : tempat, waktu, orang resko tinggi cedera 12. Memori Gangguan daya ingat Jangka panjang Gangguan daya ingat saat ini Gangguan daya ingat jangka pendek Konfabulasi
Data diperoleh melalui wawancara : a. Gangguan daya ingat jangka panjang : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi lebih dari satu bulan b. Gangguan daya ingat jangka pendek : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi dalam satu minggu terakhir c. gangguan daya ingat saat ini : tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi d. Konfabulasi : pembicaraan yang tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukkan cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingat e. Jelaskan sesuai dengan data terkait Jelaskan : Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : kerusakan komunikasi verbal kerusakan interaksi sosial 13. Tingkat konsentrasi dan berhitung Tidak mampu Pikiran Tidak mampu Berkonsentrasi berhitung sederhana Data diperoleh melalui wawancara : a. Mudah dialihkan : perhatian klien mudah berganti dari satu obyek ke obyek lain Mudah beralih
12
FM-.
Data diperoleh melalui wawancara : Gangguan kemampuan penilaian ringan : dapat mengambil keputusan yang sederhana dengan bantuan orang lain contoh : berikan kesempatan pada klien untuk memilih mandi dulu sebelum makan, makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan klien dapat mengambil keputusan. Gangguan kemampuan penilaian bermakna : tidak mampu mengambil keputusan walaupun dibantu orang lain contoh : berikan kesempatan pada klien untuk memilih mandi dulu sebelum makan, makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan klien dapat mengambil keputusan. Jelaskan sesuai dengan data terkait. Jelaskan : Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : ketidakmampuan mengambil keputusan 15. Daya tilik diri Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Data diperoleh melalui wawancara : a. Mengingkari penyakit yang diderita : tidak menyadari gejal penyakit (perubahan fisik, emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan b. Menyalahkan hal-hal di luar dirinya : menyalahkan orang lain/ lingkungan yang menyebabkan kondisi yang dialami klien saat ini c. Jelaskan sesuai dengan data terkait Jelaskan : Masalah Keperawatan :
13
FM-.
VII.
a. observasi dan tanyakan tentang : frekuensi, jumlah, variasi, macam (suka/ tidak suka/ pantang) dan cara makan b. Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan memberikan alat makan Jelaskan : Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh perubahan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh perubahan nutrisi : potensial lebih dari kebutuhan tubuh 2. BAB / BAK Bantuan minimal Bantuan total
Observasi kemampuan klien untuk BAB/BAK : Pergi, menggunakan dan membersihkan wc membersihkan diri dan merapikan pakaian 3. M a n d i Bantuan minimal Bantuan total
Observasi dan tanyakan tentang : a. frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut, gunting kuku, cukur (kumis, jenggot dan rambut) b. observasi kebersihan tubuh dan bau badan 4. Berpakaian/ berhias Bantuan minimal Bantuan total
Observasi dan tanyakan tentang : a. kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan mengenakan pakaian dan alas kaki b. penampilan dandanan klien c. frekuensi ganti baju klien
14
FM-.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : perubahan pemeliharaan kesehatan perubahan pola eliminasi faeces perubahan pola eliminasi urine kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah sindroma defisit perawatan diri 5. Istirahat dan tidur
Bantuan minimal
Bantuan total
Observasi dan tanyakan tentang : a. Lama dan waktu tidur siang / tidur malam b. persiapan sebelum tidur seperti : menyikat gigi, cuci kaki, berdoa c. kegiatan sesudah tidur seperti : merapikan tempat tidur, mandi/ cuci muka dan menyikat gigi Jelaskan : Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : Gangguan pola tidur 6. Penggunaan obat Ya Perawatan lanjutan Sistem pendukung Tidak
Observasi dan tanyakan kepada klien dan keluarga tentang : a. penggunaan obat : frekuensi, jenis, dosis, waktu dan cara b. reaksi obat Jelaskan : Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : Ketidakefektifan penatalaksanaan regimen terapeutik ketidakpatuhan konflik pengambilan keputusan 15
FM-.
Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang : apa, bagaimana, kapan dan kemana, perawatan dan pengobatan lanjut siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi dan lembaga pelayanan kesehatan) dan cara penggunannya Jelaskan : Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : perubahan pemeliharaan kesehatan perilaku mencari bantuan kesehatan 8. Kegiatan di dalam rumah Ya Mempersiapkan makanan Menjaga kerapihan rumah Mencuci pakaian Pengaturan keuangan Tanyakan kemampuan klien dalam : a. merencanakan, mengolah dan menyajikan makanan b. merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu dan mengepel) c. mencuci pakaian sendiri d. mengatur kebutuhan biaya sehari-hari 9. Kegiatan di luar rumah Ya Belanja Transportasi Lain-lain Tidak Tidak
Tanyakan kemampuan pasien : belanja untuk kebutuhan sehari-hari dalam melakukan perjalanan dengan jalan kaki, menggunakan kendaraan pribadi kegiatan lain yang dilakukan klien di luar rumah (bayar listrik/telepon/air, ke kantor pos dan bank) Jelaskan :
16
FM-.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : Defisit aktivitas deversional/ hiburan
VIII.
MEKANISME KOPING Adaptif Bicara dengan orang lain Mampu menyelesaikan masalah Teknik relokasi Aktivitas konstruktif Olah raga Lainnya Maladaptif Minum alkohol Reaksi lambat/berlebih Bekerja berlebihan Menghindar Mencederai diri Lainnya
Masalah Keperawatan :
IX.
Masalah Keperawatan :
17
FM-.
Terapi medik
XI.
DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN Tuliskan daftar masalah keperawatan yang ditemukan pada pengkajian di atas
XII.
DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Analisa masalah keperawatan untuk menentukan masalah dan etiologi 2. rumuskan diagnosa keperawatan
Mahasiswa
18
FM-.
XIV.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Mahasiswa
XV.
19
FM-.
Nama : ________________________________ Ruangan : _______________________ RM No. : _____________________ DIAGNOSA RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
20
FM-.
Rawat Jalan 1. Orientasi 2. Penjelasan Program R. Jalan 3. Dilibatkan dalam kegiatan a. Anamnesa b. Proses pemeriksaan dokter c. Proses pasien di rawat d. Kegiatan elektromedik e. Penyuluhan pada pasien secara individu f. Penyuluhan pada keluarga pasien UGD 1. Orientasi 2. Penjelasan program UGD 3. Pengenalan alat dan obat-obatan 4. Dilibatkan dalam kegiatan a. anamnesa b. Penanganan pasien gaduh gelisah c. Penanganan pasien masalah fisik d. Observasi pasien kelainan jiwa e. Observasi pasien kelainan fisik f. Proses pasien di rawat Rehabilitasi 1. Orientasi 2. Penjelasan program rehabilitasi 3. Dilibatkan dalam kegiatan a. Penerimaan / pemulangan dari /ke ruangan b. Memotivasi pasien dalam berinteraksi c. Memotivasi pasien dalam beraktivitas di unit kerja d. Obsrvasi pasien selama melaksanakan kegiatan
II
III
Cimahi, 20 Praktikan,
(.) NIP.
NIM.
21
FM-.
TANGGAL
PEMECAHAN MASALAH
22
FM-.
.. NIP.
N I P.
KEPALA RUANG : ..
PEMBIMBING RUANG : .
NIP.
. NIP.
.. NIP.
23
FM-.
No I 1 2 3 4
II 1 2 3 III 1 2 3
4 5 6 IV 1 2 3 4 V 1 2 VI 1 2 3 4 5 6 7 8
EVALUASI PENILAIAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN DAN KINERJA KEPERAWATAN ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 4 5 NILAI Pengkajian Mencatat data yang dikaji sesuai dengan pedoman pengkajian Data dikelompokkan (bio,psiko, sosial dan spiritual) Data dikaji sejk pasien masuk sampai pulang Masalah dirumuskan berdasarkan kesenjangan antara status kesehatan dengan norma dan pola fungsi kehidupan Diagnosa DX Kep. Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan DX. Kep mencerminkan PE/ PES Merumuskan diagnosa keperawatan aktual/ potensial Perencanaan : Berdasarkan DX Keperawatan Disusun menurut urutan prioritas Rumusan tujuan mengandung komponen pasien/ subjek, perubahan, perilaku, kondisi pasien dan atau kriteria Rencana tindakan mengacu pada tujuan dengan kalimat perintah, terinci dan jelas Rencana tindakan menggambarkan ketertiban pasien dan keluarga Rencana tindakan menggambarkan kerjasama dengan tim kesehatan lain Tindakan Tindakan dilaksanakan mengacu pada rencana keperawatan Perawat melakukan observasi respon klien tindakan perawatan Revisi tindakan berdasarkan hasil evaluasi Semua tindakan yang dilakukan dicatat ringkas dan jelas Evaluasi Evaluasi mengacu pada tujuan Hasil evaluasi dicatat Kinerja Menerima klien apaadanya Menjaga kerahasiaan klien Menunjukkan perhatian dalam menolong klien Empati terhadap kesehatan jiwa dan fisik klien Berhubungan dengan tim keperawatan Bekerjasama dengan tim keperawatan Tempat waktu dalam setiap kegiatan Sikap / penampilan Jumlah Nilai rata-rata
KET
24
FM-.
Tanggal Konsul
PEMBIMBING : RUANG : ..
PRAKTIKAN : RUANG:
( .. ) 25
( .... )
FM-.
B.I 1 2 3 4
Perkenalan / Orientasi Salam terapeutik Evaluasi validasi Kontrak (topik, waktu, tempat) Tujuan tindakan / pembicaraan
II. 5 6 7
Kerja (langkah-langkah keperawatan) Teknik komunikasi terapeutik Sikap komunikasi terapeutik Langkah-langkah tindakan sesuai rencana
tindakan
keperawatan
III 8 9 10
Terminasi Evaluasi respon pasien Rencana tindak lanjut Kontrak yang akan datang (topik, tempat, waktu)
C. 1 2
TOTAL PRESENTASI
26
FM-.
No 1
ASPEK YANG DINILAI 1 Mengumpulkan data yang komprehensif dan akurat Mengidentifikasi masalah aktual dan risiko klien yang 2
POINTS 3
Merumuskan diagnosa berdasarkan masalah yang ditemukan sesuai dengan kebutuhan klien Menetapkan tujuan tindakan sesuai diagnosa Membuat kriteria evaluasi dengan prinsip SMART Menetapkan tindakan untuk mencapai tujuan Merencanakan kunjungan rumah
Membuat rasional secara teoritis thd rencana tindakan Mengimplementasikan tindakan sesuai rencana Melakukan kunjungan rumah utk pengkajian /perencanaan/ implementasi dan atau evaluasi Mencatat semua perilaku klien setelah implementasi dan melakukan penilaian keberhasilan rencana tindakan Mengevaluasi pencapaian kemampuan klien untuk tiap diagnosa
10
11
12
13
TOTAL
27
FM-.
I.
II.
Proses terjadinya masalah a) Harga diri rendah adalah : perasaan / penilaian negatif terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal mencapai keinginan. b) Harga diri dapat terjadi secara : Situasional : terjadi trauma yang tiba-tiba misalnya kecelakaan, dicerai suami, putus sekolah, hilang pekerjaan, korban perkosaan, di penjara tiba-tiba. Kronik : perasaan negatif terhadap diri sendiri yang berlangsung lama.
c) Tanda dan gejala Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan tindakan terhadap penyakit, misalnya rambut botak setelah mendapat sinar. Merendahkan diri/ martabat misalnya klien merasa tidak bisa, tidak mampu, saya orang bodoh, tidak tahu apa-apa. Hubungan sosial kurang : klien tidak mampu bertemu orang lain, lebih suka sendiri. Percaya diri kurang : klien sukar mengambil keputusan. Mencederai diri sendiri : akibat harga diri rendah disertai harapan yang suram, mungkin klien ingin mengakhiri hidupnya. d) Penyebab harga diri rendah 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pola asuh yang tidak efektif Penolakan orang tua Pengalaman yang tidak menyenangkan Sikap masyarakat / kelompok Kehilangan sesuatu yang berarti Sikap orang-orang terdekat
e) Akibat harga diri rendah : Hubungan sosial kurang Tidak ada kemauan Aktifitas kurang Merasa putus asa
28
FM-.
Gangguan citra tubuh b. Masalah keperawatan Isolasi sosial menarik diri Data Obyektif : Ekspresi klien nampak murung Kadang mondar-mandir Bicara seperlunya / susah memulai pembicaraan Aktifitas kurang Perhatian terhadap perawatan diri kurang
Data subyektif : Klien mengatakan : saya orang tidak berguna Klien mengatakan : saya hanya membuat susah keluarga.
c.
Diagnosa keperawatan Isolasi sosial menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah.
Rencana tindakan keperawatan : 1. Tujuan umum : klien dapat melakukan hubungan sosial tanpa hambatan
2.
Tujuan khusus : 1) Klien mampu membina hubungan saling percaya Intervensi : bina hubungan saling percaya Salam teurapeutik Perkenalkan diri & tanya nama klien & panggilannya. Jelaskan tujuan interaksi
29
FM-.
2) Klien dapat mengidentifikasikan kemampuan yang dimiliki Intervensi : bantu klien memperluas kesadaran diri Anjurkan klien mengungkapkan perasaannya Beri kesempatan klien menyebutkan kesuksesan yang pernah diraih Bantu pasien membuat jadwal kegiatan di RS / Rumah
3) Klien mampu menilai kemampuan yang dimiliki Intervensi : Bantu pasien menyelidiki diri. Dorong pasien mengekspresikan emosi, keyakinan perilaku dan pikirannya Bantu pasien menumbuhkan persepsi terhadap kekuatan dan kelemahannya
4) Klien mampu mengevaluasi diri : Intervensi : bantu pasien mengevaluasi diri Bantu pasien mengidentifikasi masalahnya Jelaskan : keyakinan klien akan mempengaruhi perilakunya Bersama pasien diskusikan koping yang adaptif.
5) Klien mampu menyusun rencana yang realistik Intervensi : Bantu pasien menyusun rencana yang jelas. Jelaskan bahwa klien yang dapat merubah dirinya Ingatkan koping yang terbaik
6) Klien mampu membuat keputusan dan mencapai tujuan : Intervensi : bantu klien membuat keputusan Beri kesempatan untuk sukses Bantu pasien menemukan dukungan Beri dukungan untuk mempertahankan kemajuan Bantu pasien mendapat dukungan keluarga
30
FM-.
STRATEGI KOMUNIKASI
A.
Proses keperawatan
1.
Kondisi klien : K terlihat mondar-mandir sambil ngomong sendiri, ekspresi wajah tegang, tangan mengepal.
2.
3.
4.
Tindakan Keperawatan : Diskusikan dengan klien Sesuatu yang menimbulkan atau tidak menimbulkan halusinasi Waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi
Diskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi dan beri kesempatan untuk mengungkapkan perasaan.
B.
Teknik Komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan 1. Orientasi : a. Salam terapeutik Selamat pagi Pak b. Evaluasi / validasi Bagaimana tidurnya semalam c. Kontrak : Topik : sesuai dengan kesepakatan kita kemarin apa yang kita bicarakan tepat sekali ! Waktu : Kapan / Jam berapa kita dapat mulai Tempat : Oke, dimana kita ngobrolnya
2.
Kerja : (Langkah-langkah tindakan keperawatan ) a. b. Bagaimana pak ? Apakah suara masih muncul Pada saat apa suara-suara tersebut muncul ? Maksudnya pada saat Bapak ngapain ? ( sedang sendirian ) c. Jadi suara-suara tersebut muncul pada Bapak sedang sendirian, kemudian pada saat apa lagi ? 31
FM-.
3.
Terminasi :
a.
Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan Evaluasi respon objektif Dari hasil pembicaraan kita, suara-suara tersebut muncul pada saat. Apa Pak ? Oke, munculnya berapa kali sehari. Dari pagi sampai malam ? Apa saja yang bapak rasakan / perasaan Bapak sewaktu mendengar suara tersebut ? . Evaluasi pasien subjektif Nach, sekarang bagaimana perasaan Bapak setelah kita ngobrol ini ?
b.
c.
Kontrak yang akan datang Topik : Oke, apa yang akan kita bicarakan lagi nanti, Pak ? Bagaimana kalau kita membicarakan cara menghilangkan suarasuara tersebut Waktu Tempat : Jam Berapa Pak ? Sampai Jam berapa ? : Dimana kita bicaranya Pak
32
FM-.
LAPORAN PENDAHULUAN
Proses Terjadinya Gangguan hubungan sosial menarik diri adalah suatu gangguan kepribadian yang tidak fleksibel pada tingkah laku mal adaptif, mengganggu fungsi seseorang dalam hubungan sosialnya.
Tanda-tanda dan gejala : Kurang spontan Tidak ada kontak mata Ekspresi wajah kurang berseri Aktifitas kurang/ menurun Tidak ada/ kurang komunikasi verbal Tidak mau merawat diri Mengisolasi diri Kurang percaya diri Nutrisi kurang dari kebutuhan Defisit perawatan diri Aktifitas kurang Komunikasi kurang
Akibat menarik diri : Kegagalan dari tumbuh kembang mengakibatkan seseorang tidak percaya diri, tidak percaya pada orang lain, ragu-ragu, pesimis, menghindar dan tertekan.
Pohon Masalah
33
FM-.
DO
: Klien diam saja di pojok kamar Tidak mau mandi Tidak mau melakukan aktifitas Tidak mau menatap lawan bicara Komunikasi kurang Makan susah
DS
Diagnosa Keperawatan : Resiko perubahan sensori persepsi berhubungan dengan menarik diri
1.
2.
Tujuan khusus : 1) Klien mampu membina hubungan saling percaya Intervensi : Bina hubungan saling percaya Salam terapeutik Perkenalkan diri dan tanya nama klien dan panggilannya. Jelaskan tujuan interaksi
Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri : Intervensi : Tanyakan pada klien mengapa senang menyendiri Tanyakan apa yang dirasakan akibat tidak mau bergaul dengan orang lain
Klien dapat menyebutkan keuntungan bergaul dengan orang lain : Intervensi : Diskusikan dengan klien keuntungan bergaul dengan orang lain Bantu klien mengidentifikasi
Klien mampu berinteraksi secara bertahap Intervensi : Lakukan interaksi sering dan singkat
34
FM-.
Fasilitas hubungan klien dan keluarga : Intervensi : Mengikutsertakan keluarga dalam diskusi STRATEGI PELAKSANAAN
A.
Proses Keperawatan Kondisi klien Klien diam saja di kamar Tidak mau mandi Tidak mau melakukan aktifitas Komunikasi kurang Tidak ada kontak mata Makan susah Klien mengatakan lebih enak sendirian
Diagnosa keperawatan Resiko perubahan sensori persepsi berhubungan dengan menarik diri
Tujuan khusus 1) 2) membina hubungan saling percaya Klien dapat menyebutkan penyebab / alasan menarik diri
Tindakan keperawatan 1) membina hubungan saling percaya 2) Menanyakan alasan masuk (keluhan utama)
B.
Teknik Komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan 1. Orientasi Selamat pagi, bu ! Nama saya Nama Ibu siapa ? Ibu biasa dipanggil ?
2.
Evaluasi / validasi : Bagaimana perasaan ibu hari ini Sudah berapa hari ibu ada disini ?
35
FM-.
5.
Terminasi a. Evaluasi pasien Dari pembicaraan kita tadi nampaknya ibu punya pengalaman yang tidak menyenangkan, betul bu ? Apakah masih ada yang akan ibu ungkapkan Baiklah kita sudahi percakapan kita kali ini ?
b.
Kontrak : Bagaimana kalau nanti kita bertemu, kita bicarakan masalah keuntungan bila berhubungan dengan orang lain, ibu setuju ? Kalau begitu kita ketemu nanti jam.. di ruang tadi ibu setuju ? Selamat siang
VII.
PSIKOSOSIAL 1. Genogram
Jelaskan :
FM-.
b.
c.
IX.
Pengobatan
37
FM-.
38