Pembimbing: dr. H. R. Gayat Rochiyat, SpTHT dr. Asad, SpTHT-KL dr. Achmad S, SpTHT-KL Disusun oleh: Abdul Wahab Rasyid Fathina Nisa Rabbani Liko Maryudhiyanto Ratih Novi Pratiwi Sadiah 1102008003 1102008337 1102008138 1102008205 1102008227
2013
PRESENTASI KASUS THT 1. IDENTITAS Nama Umur Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Agama Alamat 2. ANAMNESA Keluhan Utama Telinga kanan nyeri Keluhan Tambahan : : : Nn. HS : 21 tahun : Perempuan : SMA : Penjaga Toko : Islam : Gunung Jati
Keluar cairan kehijauan dari telinga kanan dan terasa bengkak Penurunan pendengaran telinga kanan Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke poliklinik THT RSUD Gunung Jati dengan keluhan telinga kanan nyeri dan terasa bengkak disertai keluarnya cairan kehijauan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan tersebut sudah sering dirasakan hilang timbul sejak kurang lebih 3 bulan terakhir. Pasien juga merasa pendengaran telinga kanannya berkurang. Pasien mengaku sering batuk pilek. Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya. Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada :
3. PEMERIKSAAN FISIK Status Generalisata Keadaan Umum Kepala Mata THT Leher Thoraks Abdomen Ekstremitas 4. STATUS THT A. TELINGA Daun Telinga Bentuk Radang Nyeri Tekan Tumor / Efusi Liang Telinga Lapang / Sempit Radang (lokal/difus) Sekret (serosa/purulen): Tumor Belakang Telinga Nyeri Tekan Radang Membran Timpani
3
: Compos mentis : Tidak ada kelainan : Tidak ada kelainan : Status THT : Tidak ada kelainan : Tidak ada kelainan : Tidak ada kelainan : Tidak ada kelainan
Kanan
Kiri
: : : :
: : :
: :
Negatif Negatif
Negatif Negatif
: : : : :
Tes Pendengaran 1. Tes Gesekan Jari / Berbisik : 2. Tes Garpu Tala Rinne Weber Schwabach B. HIDUNG Pemeriksaan Luar Bentuk Radang Tumor Pemeriksaan Dalam Rhinoskopi Anterior Mukosa Edema : : : : : : : :
Kanan 6/6 Positif Normal Kanan Simetris Negatif Negatif Negatif Kanan
Kiri 6/6 Positif Normal Kiri Simetris Negatif Negatif Negatif Kiri
Sekret (serosa/mukopurulen) : Septum (lurus/deviasi/Krista) : Konka Nasalis dan Meatus Inferior Mukosa :
Merah muda
Merah muda
4
: :
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Konka Nasalis dan Meatus Medius Mukosa Sekret dan Ostium Edema / Hipertrofi Rinoskopi Posterior Adenoid Choana Fossa Rosenmuller Torus Tubarius : : : : Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan : : : Merah muda Negatif Negatif Merah muda Negatif Negatif
Dasar Sinus Sfenoidalis : Sinus Paranasal Sinus maksilaris Sinus Ethmoidalis Sinus Frontalis Transiluminasi
3 3
C. OROFARING Tonsil (kripta, detritus) : Mukosa Arkus Anterior Arkus Posterior Uvula : : : : T1-T1 Kripta : Positif Merah muda Merah muda Merah muda Tidak deviasi
5
Detritus : Negatif
Nervus Nervus IX Nervus X Nervus VII Nervus XII Chorda Timpani Mulut Gigi : : Reflek menelan positif : Reflek muntah positif : Parase parsial negatif : Lidah menjulur lurus : Tidak ada gangguan pengecapan
7 1 7 1 6 6 5 5 4 4 3 3 2 2 1 7 1 7 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6
: Merah muda : Gerakan positif , Ulkus negatif : Tidak ada pembesaran : Tidak ada pembesaran
Kelenjar Submandibularis: Tidak ada pembesaran D. LARING Tidak dilakukan E. LEHER Trigonum Posterior Trigonum Anterior M. Sternokleidomastoideus Belakang Angulus Mandibularis Daerah Tiroid : Tidak ada kelainan : Tidak ada kelainan : Tidak ada kelainan : Tidak ada kelainan : Tidak ada kelainan
7
Supratiroid
5. RINGKASAN Pasien datang ke poliklinik THT RSUD Gunung Jati dengan keluhan telinga kanan nyeri dan terasa bengkak disertai keluarnya cairan kehijauan sejak 3 hari yang lalu, sudah sering dirasakan hilang timbul sejak kurang lebih 3 bulan terakhir. Pasien juga merasa pendengaran telinga kanannya berkurang. Pasien mengaku sering batuk pilek. Pada pemeriksaan otoskopi didapatkan membran timpani auris dextra perforasi liang telinga auris dextra terdapat sekret purulen yang menempel. Pada tes pendengaran dengan garpu tala didapatkan Rinne positif, Weber tidak lateralisasi, Swabach sama dengan pemeriksa. 6. DIAGNOSA KERJA Otitis Media Supuratif Kronis Auris Dextra 7. DIAGNOSA BANDING Otitis Media Stadium Perforasi 8. PENGOBATAN Non medikamentosa: Hindari mengorek telinga Hindari masuknya air ke dalam telinga Medikamentosa: Antibiotik sistemik: Siproflokasin 500mg 2x1 per hari Analgetik: Asam mefenamat 500mg 3x1 per hari