Tips Imunisasi
2 wini adalah sedikit tips tentang
imunisasi agar imunisasi bisa menjadi
Q yang terbaik bagi anak tercinta kita.
Immunization FA
Imunisasi adalah proses merangsang sistem kekebalan tubuh
dengan cara memasukkan (bisa dengan cara disuntik atau
diminum virus atau bakteri hidup yang dilemahkan, virus atau
bakteri hidup yang dibunuh, bagian-bagian tubuh dari bakteri
atau virus atau racun dari bakteri yang sudah dimodifikasi.
Tujuannya agar tubuh kita tidak ‘kaget’ dan siap untuk melawan
bila bakteri atau virus sungguhan menyerang.
Bagaimana mendapat hasil terbai
imunisasi?
1. Imunisasi anak sedini mungkin.
Setelah anak lahir, segera tanyakan atau mintalah
jadwal imunisasi dari RS, dokter atau bidan. Jangan
tunggy anak bisa jalan, sudah bisa makan, atau sudah
umur setahun untuk diimunisasi
2. Imunisasi tepat waktu.
Supaya anak bisa diimunisasi tepat pada waktunya,
mintalah jadwal imunisasi, tanyakan dan catat jenis
imunisasi setelah anak diimunisasi, tanyakan jadwal dan
jenis imunisasi berikuinyaDe
leat
Pada dasarnya, imunisasi sangatlah
aman, namun ada beberapa kondisi di
: mana imunisasi sebaiknya tidak diberikan
atau ditunda pemberiannya:
Siapa yang tidak boleh diimunisasi?
1. Sakit akut berat atau demam tinggi
Batuk pilek ringan tanpa demam atau
dengan demam ringan bukan menjadi
larangan imunisasi
2. Anak menderita gangguan kekebalan
tubuh.
Misalnya minum obat-obatan yang menurunkan
daya tahan tubuh (contoh: prednison) dalam
waktu lama, kanker darah, infeksi HIV/AIDS