Anda di halaman 1dari 4

1. 2. 3. 4.

nyeri kepala ( dapat intermitten ) muntah proyektil ( atau mungkin tanda muntah ) denyut nadi melambat pernapasan regular dan peningkatan tekanan darah 2. demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, merupakn gejala wala yang utama dari meningitis 3. kaku kuduk bukan hanya terasa sakit, tetapi penderita tidak dapat atau nyeri ketika dagunya di tekuk. 4. anak yang lebih tua dan dewasa dapat menjadi mudah tersinggung, linglung dan sangat mengatuk 5. infeksi menyebabkan pembengkakan jaringan otak dan menghalangi aliran darah 6. beberapa penderita mengalami kejang 7. pada anak-anak yang berusia sampai 2th, meningitis biasanya menyebabkan kulit di atas ubun-ubun menjadi tegang dan ubun-ubun bias menonjol 8. bayi yang berusia di bawah 1th, tidak mengalami kaku kuduk, demam, kejang pada tengkuk, rewel, susah makan, menangis tersu-menerus, lemah, intensitas interaksi berkurang, ubun-ubun menonjo

Radang selaput otak atau meningitis adalah sebuah penyakit yang terjadi akibat infeksi pada lapisan otak atau urat syaraf tulang belakang. Penyebabnya yaitu adanya virus, bakteri, atau jamur yang menyebar ke aliran darah kemudian sampai ke dalam cairan otak. Penyakit ini tergolong penyakit yang berbahaya karena apabila dibiarkan bisa terjadi pembengkakan otak, cacat permanen, koma hingga dapat mengakibatkan kematian. Baik orang dewasa maupun anak kecil dapat terserang penyakit ini.

Terdapat tiga macam meningitis, yakni viral meningitis, bacterial meningitis, dan meningitis triptokokus. Viral meningitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan masih tergolong ringan. Gejalanya pun hampir mirip dengan flu biasa dan penderita bisa sembuh dengan sendirinya. Kemudian, bacterial meningitis. Jenis penyakit ini berbeda dengan sebelumnya dan tergolong berat. Salah satu bakterinya bernama meningococcal bacteria. Terakhir, meningitis triptokokus. Seperti namanya, penyakit ini disebabkan oleh jamur triptokokus. Jamur ini menyerang otak karena manusia menghirup debu dari kotoran unggas yang sudah kering.

Adapun gejala seseorang yang terkena meningitis adalah demam, kekakuan otot leher, sakit kepala yang berkepanjangan, kejang perut, penglihatan terganggu dan mudah silau, atau rasa mual yang berkepanjangan. Jika mengalami tanda-tanda seperti yang telah disebutkan tadi maka segeralah ke dokter. Penangan terhadap penyakit ini cukup akurat dan pasien akan diberikan antibiotik sesuai dengan bakteri penyebabnya.

Agar tidak terserang penyakit tersebut, kita harus mengetahui cara pencegahannya. Berikut ini Aviva akan memberikan beberapa tips pencegahan penyakit meningitis, di antaranya :

Menjaga kebersihan tangan. Cuci tangan dengan sabun setelah dan sebelum makan, setelah dari toilet, dan sehabis memegang hewan peliharaan. Terutama apabila lingkungan Anda baru saja ada yang terserang penyakit meningitis.

Menjaga kebersihan area peternakan unggas. Karena jamur triptokokus yang berasal dari kotoran unggas, maka bagi Anda pemilik unggas harus selalu menjaga kebersihan kandang. Bagi yang bukan pemilik pun harus bersikap demikian, jika ada kotoran unggas di area rumah Anda, segeralah bersihkan.

Menjaga stamina dan daya tahan tubuh. Menjaga stamina dan daya tahan tubuh dengan

mengonsumsi makanan yang bergizi. Cara ini adalah yang paling sederhana namun terkadang diabaikan. Padahal, dengan memiliki tubuh yang prima kita tidak akan mudah terserang penyakit apapun. Oleh karena itu, mulailah terapkan pola hidup sehat dengan rajin berolahraga. Cukupkan juga asupan vitamin C kamu agar terhindar dari virus-virus.

Kayu manis. Tambahkan kayu manis pada bumbu masakan Anda. Berdasarkan penelitian di Texas ditemukan fakta bahwa kayu manis mengandung bahan yang dapat mengurangi resiko tertularnya penyakit meningitis.

Jangan lupa untuk memberikan vaksinasi pada anak. Jenis vaksinasinya adalah vaksinasi IPD atau pnemokokus yang diberikan pada anak usia dua, empat, enam, lima belas bulan sebanyak empat kali. Meningitis lebih sering menyerang anak yang berusia di bawah dua tahun, oleh karena itu jangan pernah abaikan hal ini.

Kebersihan mainan dan area bermain anak. Cuci mainan dengan sabun anak setelah ia selesai bermain. Apabila Anda hendak menitipkan anak ke taman bermain umum, pastikan tempat tersebut bersih dan steril.

Hindari menggunakan alat-alat tertentu secara bersama-sama. Misalkan hindari meminum menggunakan gelas bekas orang lain yang belum dicuci terkebih dahulu. Karena virus ini dapat menular melalui air lender atau liur seseorang.

Cukup sederhana bukan cara pencegahannya? Mari jaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri agar terhindar dari penyakit meningitis. Karena mencegah tentu lebih baik daripada Anda harus mengeluarkan banyak uang untuk pengobatannya.

PENANGANAN MENINGITIS
1. pada saat badan panas 1. 2. 3. 4. 5. 6.

beri kompres hangat berikan banyak minum atau ASI berikan pakaian tipis jangan di kerumuni banyak orang buka jendela untuk memudahkan udara masuk ke ruangan berikan obat penurun panas sesuai anjuran dokter.
2. penanganan pada saat kejang

1. baringkan anak pada tempat yang rata, kepala di miringkan dan

2. 3. 4. 5. 6.

pasangkan gagang sendok yang dibungkus kain atau sapu tangan bersih dalam mulutnya. Dengan tujuan untuk mencegah lidah tergigit. buka baju anak, longarkan pakaian yang mengganggu pernapasan seperti gurita dll. singkirkan benda-benda sekitar pasien. jangan memberi minuman atau makanan apapun pada anak saat kejang. bila badan panas berikan kompres hangat. bila dengan tindakan ini kejang belum berhenti, segera bawa anak ke dokter atau rumah sakit. memburuk.

3. segeralah bawa ke dokter atau rumah sakit jika kondisinya semakin

Anda mungkin juga menyukai