KELAS KONTROL
A. Standar Kompetensi 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya
B. Kompetensi Dasar 4.3 Mendeskripsikan sifat buffer dan peranan buffer dalam tubuh makhluk hidup
C. Indikator 1. Kognitif Menganalisis buffer dan bukan buffer 2. Psikomotor a. Merencanakan percobaan b. Mengumpulkan data c. Berkomunikasi dan bekerjasama d. Mengolah dan menafsirkan data 3. Afektif a. Disiplin b. Jujur c. Teliti d. Tanggung jawab
D. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif a. Peserta didik mampu menganalisis buffer dan bukan buffer melalui data percobaan b. Peserta didik mampu menjelaskan komponen buffer dan bukan buffer c. Peserta didik mampu mengidentifikasi sifat-sifat buffer dan bukan buffer
2. Psikomotor Peserta didik mampu merencanakan percobaan, berkomunikasi dan bekerjasama, mengumpulkan data, serta mengolah dan menafsirkan data dari hasil percobaan 3. Afektif Pada saat praktikum, peserta didik mampu bersikap disiplin, jujur, teliti, dan bertanggung jawab sehingga tercipta peserta didik yang berkarakter.
F. Model Pembelajaran Pendekatan : teacher centered Strategi Metode : konvensional : kerja kelompok, eksperimen, penugasan
G. Media Pembelajaran Alat dan bahan praktikum Papan tulis, boardmarker, dan penghapus
H. Kegiatan Pembelajaran FASE KEGIATAN PENDAHULUAN Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan pemberian motivasi dan mengondisikan kelas Pembukaan sampai tenang agar peserta didik siap menerima pelajaran Guru memeriksa kehadiran siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan awal peserta untuk didik 2 menit 2 menit WAKTU
Guru
menyelidiki Apersepsi
pengetahuan
(Bagaimana cara menentukan kadar atau konsentrasi asam basa dalam suatu larutan? Mengapa bangunanbangunan seperti masjid, kantor pemerintah, dan gedung tinggi dapat berdiri kokoh?) Guru menginformasikan tujuan, metode, dan penilaian yang diterapkan pada materi buffer
Motivasi
melalui percobaan Guru memberikan pengarahan tentang tata tertib melakukan percobaan agar efektif, efisien, dan memenuhi kriteria keselamatan kerja KEGIATAN INTI Guru mendistribusikan LKS dan memberikan penjelasan tentang LKS tersebut agar peserta didik dapat melakukan percobaan dengan baik
6 menit
Eksplorasi
Peserta didik melakukan percobaan sesuai dengan LKS yang telah didistribusikan dengan bimbingan dari guru
52 menit
Peserta
didik
dengan
arahan
dari
guru
Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berpikir, menganalisis hasil percobaan 13 menit
Elaborasi
Peserta didik menyajikan hasil percobaan dalam penulisan laporan sementara secara kelompok sesuai dengan bimbingan dari guru
Konfirmasi
Guru memberi kesempatan bertanya kepada peserta didik yang menghadapi kesulitan Guru memberi acuan agar peserta didik melakukan pengecekan hasil percobaan KEGIATAN PENUTUP 10 menit
Peserta didik dengan bimbingan dari guru membuat simpulan sementara tentang buffer dan bukan buffer
5 menit
Guru memberikan tugas kepada masing-masing peserta didik untuk membuat laporan dari hasil percobaan dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
Guru
menyampaikan
rencana
pembelajaran
berikutnya yaitu memaparkan materi buffer dari hasil percobaan Guru memotivasi peserta didik untuk selalu belajar
I. Sumber Pembelajaran 1. Bahan Ajar 2. LKS : Buku Kimia : Menganalisis sifat buffer dan bukan buffer pada
penambahan sedikit asam, basa, atau pengenceran 3. Kunci LKS : Menganaliss sifat buffer dan bukan buffer pada
Psikomotor : Keterampilan merencanakan percobaan, mengumpulkan data, berkomunikasi dan bekerjasama, serta mengolah dan menafsirkan data Afektif : Perilaku berkarakter disiplin, jujur, teliti, dan tanggung jawab
K. Daftar Pustaka Justiana, Sandri. 2009. Chemistry 2 for Senior High School Year XI. Jakarta: Yudhistira Purba, Michael. 2006. Kimia 2A untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga Grabag, Februari 2013 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Guru Praktikan
BUFFER
A. Tujuan Percobaan Menganalisis sifat buffer dan bukan buffer pada penambahan sedikit asam, basa, atau pengenceran B. Alat dan Bahan Alat Indikator universal Labu erlenmeyer Pipet volume Pipet tetes Tabung reaksi + rak C. Prosedur Percobaan 1. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk percobaan
2. Membuat buffer dengan cara mencampurkan 30 mL CH3COOH 0,5 M
Bahan Botol semprot Gelas kimia Labu ukur Bola hisap Gelas ukur Larutan CH3COOH 0,5 M 30 mL Larutan CH3COONa 0,5 M 30 mL Larutan HCl 0,1 M 25 mL Larutan NaCl 0,1 M 50 mL Larutan NaOH 0,1 M 25 mL
dengan 30 mL larutan CH3COONa 0,5 M! Mengaduk campuran tersebut, kemudian mengukur pHnya dengan indikator universal dan mencatatnya
3. Mengisi 6 tabung masing-masing dengan 5 mL buffer yang dibuat di atas
pada: a) Tabung 1 ditambah 0,5 mL HCl 0,1 M b) Tabung 2 ditambah 1 mL HCl 0,1 M c) Tabung 3 ditambah 1,5 mL HCl 0,1 M d) Tabung 4 ditambah 0,5 mL NaOH 0,1 M e) Tabung 5 ditambah 1 mL NaOH 0,1 M f) Tabung 6 ditambah 1,5 mL NaOH 0,1 M Pada masing-masing tabung diukur pHnya dengan indikator universal 4. Dengan cara yang sama seperti percobaan 3 dan mengganti buffer dengan NaCl 0,1M
5. Mengambil
10
mL
buffer
lalu
menambahkan
aquades
hingga
volumemenjadi 20 mL 6. Mengaduk campuran tersebut kemudian mengukur pHnya dengan menggunakan indikator universal dan mencatatnya D. Hasil Pengamatan
No.
Larutan
pH mula-mula
pH setelah dicampur
30 mL CH3COOH 0,5 M + 1. 30 mL CH3COONa 0,5 M 0,5 mL HCl 0,1 M 30 mL CH3COOH 0,5 M + 2. 30 mL CH3COONa 0,5 M 1 mL HCl 0,1 M 30 mL CH3COOH 0,5 M + 3. 30 mL CH3COONa 0,5 M 1,5 mL HCl 0,1 M 30 mL CH3COOH 0,5 M + 4. 30 mL CH3COONa 0,5 M 0,5 mL NaOH 0,1 M 30 mL CH3COOH 0,5 M + 5. 30 mL CH3COONa 0,5 M 1 mL NaOH 0,1 M 30 mL CH3COOH 0,5 M + 6. 30 mL CH3COONa 0,5 M 1,5 mL NaOH 0,1 M 30 mL CH3COOH 0,5 M + 7. 30 mL CH3COONa 0,5 M 10 mL aquades
No.
Larutan
pH mula-mula
pH setelah dicampur
1.
2.
3.
4.
5.
6.
E. Permasalahan 1. Bagaimana cara membedakan larutan yang bersifat buffer dan bukan buffer? 2. Larutan apa saja yang bersifat buffer dan bukan buffer? 3. Tulislah simpulan dari percobaan di atas!
BUFFER
A. Tujuan Percobaan Menganalisis sifat buffer dan bukan buffer pada penambahan sedikit asam, basa, atau pengenceran B. Alat dan Bahan Alat Indikator universal Labu erlenmeyer Pipet volume Pipet tetes Tabung reaksi + rak C. Prosedur Percobaan 1. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk percobaan
2. Membuat buffer dengan cara mencampurkan 30 mL CH3COOH 0,5 M
Bahan Botol semprot Gelas kimia Labu ukur Bola hisap Gelas ukur Larutan CH3COOH 0,5 M 30 mL Larutan CH3COONa 0,5 M 30 mL Larutan HCl 0,1 M 25 mL Larutan NaCl 0,1 M 50 mL Larutan NaOH 0,1 M 25 mL
dengan 30 mL larutan CH3COONa 0,5 M! Mengaduk campuran tersebut, kemudian mengukur pHnya dengan indikator universal dan mencatatnya
3. Mengisi 6 tabung masing-masing dengan 5 mL buffer yang dibuat di atas
pada: a) Tabung 1 ditambah 0,5 mL HCl 0,1 M b) Tabung 2 ditambah 1 mL HCl 0,1 M c) Tabung 3 ditambah 1,5 mL HCl 0,1 M d) Tabung 4 ditambah 0,5 mL NaOH 0,1 M e) Tabung 5 ditambah 1 mL NaOH 0,1 M f) Tabung 6 ditambah 1,5 mL NaOH 0,1 M Pada masing-masing tabung diukur pHnya dengan indikator universal 4. Dengan cara yang sama seperti percobaan 3 dan mengganti buffer dengan NaCl 0,1M
5. Mengambil
10
mL
buffer
lalu
menambahkan
aquades
hingga
volumemenjadi 20 mL 6. Mengaduk campuran tersebut kemudian mengukur pHnya dengan menggunakan indikator universal dan mencatatnya D. Hasil Pengamatan
No.
Larutan
pH mula-mula
pH setelah dicampur
30 mL CH3COOH 0,5 M + 1. 30 mL CH3COONa 0,5 M 0,5 mL HCl 0,1 M 30 mL CH3COOH 0,5 M + 2. 30 mL CH3COONa 0,5 M 1 mL HCl 0,1 M 30 mL CH3COOH 0,5 M + 3. 30 mL CH3COONa 0,5 M 1,5 mL HCl 0,1 M 30 mL CH3COOH 0,5 M + 4. 30 mL CH3COONa 0,5 M 0,5 mL NaOH 0,1 M 30 mL CH3COOH 0,5 M + 5. 30 mL CH3COONa 0,5 M 1 mL NaOH 0,1 M 30 mL CH3COOH 0,5 M + 6. 30 mL CH3COONa 0,5 M 1,5 mL NaOH 0,1 M 30 mL CH3COOH 0,5 M + 7. 30 mL CH3COONa 0,5 M 10 mL aquades
2,5
2,3
1 2,5 2,32
1 2,5 2,37
1 2,5 2,7
13 2,5 2,73
13 2,5 2,78
13 2,5 2,5
No.
Larutan
pH mula-mula
pH setelah dicampur
1.
7 1 7 1 7 1 7 13 7 13 7 13
5,9
2.
4,1
3.
3,6
4.
8,2
5.
9,5
6.
10,1
E. Permasalahan 1. Cara membedakan larutan yang bersifat buffer dan bukan buffer adalah dengan menghitung pHnya. 2. Larutan buffer: campuran larutan pada tabel 1 Larutan bukan buffer: campuran larutan pada table 2 3. Simpulan: Larutan yang bersifat buffer jika ditambah sedikit asam atau sedikit basa tidak akan mengalami perubahan pH yang signifikan. Begitu juga dengan pengenceran. Namun, jika laruta tersebut bukan buffer maka pH larutan tersebut akan langsung berubah secara signifikan. Namun untuk pengenceran tidak merubah harga pH.
KELAS KONTROL
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Materi Pembelajaran Alokasi Waktu Pertemuan
A. Standar Kompetensi 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya
B. Kompetensi Dasar 4.3 Mendeskripsikan sifat buffer dan peranan buffer dalam tubuh makhluk hidup
C. Indikator a. Kognitif Menganalisis buffer dan bukan buffer b. Psikomotor 1. Menyampaikan pendapat 2. Mengajukan pertanyaan c. Afektif 1. Disiplin 2. Jujur 3. Teliti 4. Tanggung jawab A. Tujuan Pembelajaran 2. Kognitif
Peserta didik mampu berpikir logis menganalisis larutan yang bersifat buffer dan bukan buffer melalui ceramah 3. Psikomotor Peserta didik mampu menyampaikan pendapat secara santun dan mengajukan pertanyaan dengan penuh rasa ingin tahu setelah guru menjelasakan materi larutan yang bersifat buffer 4. Afektif Pada saat pembelajaran, peserta didik mampu bersikap disiplin, jujur, teliti, dan bertanggung jawab sehingga tercipta peserta didik yang berkarakter. e. Materi Pembelajaran 4. Pengertian buffer 5. Komponen buffer 6. Sifat-sifat buffer f. Model Pembelajaran Pendekatan : teacher centered Strategi Metode : konvensional :ceramah, tanya jawab, penugasan
WAKTU
Pembukaan motivasi secara kreatif dan mengondisikan kelas sampai tenang agar peserta didik siap menerima pelajaran Mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara santun untuk menyelidiki pengetahuan awal peserta didik tentang
1 menit
Apersepsi
buffer (Bagaimana cara menentukan suatu larutan bersifat buffer atau tidak? Mengapa larutan yang bersifat asam ketika ditambah basa tetap bersifat asam, bukan netral?)
2 menit
Menginformasikan tujuan, metode, dan penilaian yang 3 Motivasi diterapkan pada materi buffer melalui ceramah dengan santun KEGIATAN INTI Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan masalah tentang buffer yang diperoleh dari berbagai sumber dengan percaya diri 1 Eksplorasi Menampung masalah peserta didik dan menyelesaikan masalah tersebut melalui pemberian informasi secara santun Memaparkan sifat-sifat larutan yang merupakan buffer dan bukan buffer secara santun Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk 2 Elaborasi mencatat secara mandiri sifat-sifat larutan merupakan buffer dan bukan buffer 3 Konfirmasi Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dengan percaya diri KEGIATAN PENUTUP 1 Memberikan simpulan tentang larutan yang bersifat buffer secara santun Memberikan tugas kepada masing-masing peserta didik untuk 2 membaca materi berikutnya tentang pH buffer dan mempelajarinya secara mandiri dan bertanggungjawab 3 4 Menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya secara santun yaitu menghitung pH buffer Memotivasi peserta didik untuk selalu disiplin dalam belajar 1 menit 1 menit 1 menit 2 menit 15 menit yang 15 menit 1 menit 1 menit 3 menit 2 menit
i. Sumber Pembelajaran 4. Bahan Ajar 5. : Buku Kimia LKS : Menganalisis sifat buffer dan bukan buffer pada
penambahan sedikit asam, basa, atau pengenceran 6. Kunci LKS : Menganaliss sifat buffer dan bukan buffer
Psikomotor: Keterampilan bertanya dan berpendapat Afektif : Perilaku berkarakter disiplin, jujur, teliti, dan tanggung jawab
k. Daftar Pustaka Justiana, Sandri. 2009. Chemistry 2 for Senior High School Year XI. Jakarta: Yudhistira Purba, Michael. 2006. Kimia 2A untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
Marifah NIM