PENDAHULUAN
ISPA termasuk Flu, rinitis akut, tonsilitis akut, dan laringitis akut Flu atau pilek yg paling sering, rata-rata 4 x/tahun pd org dewasa dan 12 x/tahun pd anak-anak Insiden tergantung musim, 50% dari pdd menderita pada musim dingin dan 25% pd musim panas
Pengobatan
Cara yang Umum
Istirahat, sop mie ayam, minuman hangat (teh, gula, alkohol) vitamin C (msh perdebatan), dan megadosis vitamin (kontroversial)
Obat-obatan
Antihistamin (AHI) Dekongestan (aminsimpatomimetik) Antitusif dan ekspektoran Obat-obat ini dapat dipakai secara sendiri atau kombinasi
ANTITUSIF
Bekerja pada pengendali batuk di medulla untuk menekan refleks batuk Batuk adalah cara tubuh untuk mengeluarkan sekret atau material lain dari saluran nafas Bila batuk tidak produktif dan mengiritasi boleh diberikan antitusif Dekstrometrofan adalah antitusif nonnarkotik
Farmakokinetik dekstrometrofan
Tersedia dlm bentuk sirup atau cairan, kapsul yang dapat dikunyah, dan pelega tenggorok Nama dagang: robittusin DM, romilar, pediacare I, Formula contac-cold, Formula batuk sucrets, dan banyak lainnya Dimetabolisme di hati, dan eksresi urine (TD)
Farmakodinamik
Depresi SSO meningkat bila ditelan bersama alkohol, narkotik, sedatif-hipnotik, barbiturat, atau antideprsi Mula kerja 15-30 menit, Lama kerja 3-6 jam Efek trapeutik menekan batuk yang tidak produktif ESO: mual, pusing, rasa ngantuk
ESPECTORAN
Melunakkan sekret bronkus sehingga dpt dihilangkan dengan batuk Tabel obat antitusif dan espektoran
OBAT Antitusif Narkotik Kodein DOSIS INDIKASI
Hidrokodon(Hycod D:PO:5-10 mg, setiap 6-8 jam on) D:PO:0,6 mg/kg/hari dlm dosis terbagi 3-4, tdk melebihi 10 mg/dosis tungga
Berefek antihistamin, dan dapat menimbulkan rsa ngantuk, dan mulut kering Menekan batuk, tidak menekan pernafasan, tidak menimbulkan toleransi Untuk batuk kering, tdk produktif, dpt menyebabkan mual, muntah. Dapat dikombinasi dg pereda flu yg lain. Diminum dg banyak air untuk mengencerkan lendir Merangsang sekresi dan cairan bronkus. Hindari jika terdapat hiperkalemia. Dapat menimbulkan rasa mual, dan muntah
D:PO:10-20 mg setiap 4-6 jam A: (6-12 th): 5-10 mg setiap 4-6 jam A: (2-5 th): 2,5-5 mg setiap 4-6 jam
D:PO:200-400 mg setiap 4 jam A: (6-12 th): 100-200 mg setiap 4 jam A: (2-5 th):50-100 mg setiap 4 jam
SINUSITIS
Peradangan membran mukosa dari satu atau lebih sinu maksillaris, frontal, ethmoidalis, atau sfenoidalis Pengobatan
Dekongestan nasal atau sistemik Asetaminofen, cairan dan istirahat Antibiotik (sinusitis akut dan berat)
Efedrin
Larutan 0,25-1 %
Obat bebas dpt dipakai tersendiri atau dalam kombinasi menyebabkan vasokontriksi selaput lendir hidung. Untuk rinitis. Kurang kuat dibandingkan dengan epinefrin. Dapat menyebabkan sakit kepala dan hipertensi yang sementara. Untuk rinitis bermacam-macam kombinsi, efek pada SSP tidak sebanyak efedrin Untuk rinitis. Perangsangan pada SSP dan hipertensi tidak seberat efedrin
Dekongestan dengan masa kerja panjang. Dipakai 2 x sehari, pagi dan sore hari. Dapat menyebabkan kongesti rebound
FARINGITIS AKUT
Peradangan tenggorok, atau sakit leher dapat disebabkan oleh virus atau oleh streptokokkus beta hemolitik atau bakteri lain Gejala: demam, batuk Pengobatan:
Obat kumur salin Tablet hisap Banyak minum Asetaminofen Bila biakan tenggorok positif thd streptokokkus betahemolitikus antibiotik selama 10 hari
TONSILITIS AKUT
Peradangan tonsil yg umumnya disebabkan oleh streptokokkus Gejala: sakit leher, nyeri menelan, menggigil, demam, dan sakit otot Pengobatan
Obat kumur salin Meningkatkan jumlah cairan yang masuk antibiotik
LARINGITIS AKUT
Radang pd laring Penyebab: stres, pemakaian pita suara yg berlebihan, atau infeksi pernafasan Gejala: edema pita suara suara serak dan kecil Pengobatan
Istirahat berbicara Hentikan merokok Obat tidak membantu