Anda di halaman 1dari 20

Konsep Promosi Kesehatan

A.M.Fadhil Hayat

1 8/13/2013

Konsep promosi kesehatan


Promosi kesehatan sbg bagian dari tingkatan pencegahan penyakit Promosi kesehatan sbg upaya memasarkan, menyebarluaskan, mengenalkan atau menjual kesehatan Promosi kesehatan adl memasarkan atau menjual atau memperkenalkan pesan2 atau upaya2 kesehatan, shg masyarakat menerima atau membeli perilaku kesehatan atau mengenal pesan kesehatan tsb shg mau berperilaku hidup sehat
2

Diagram 5 Level of Prevention Againts Diseases


Early Health Specific Diagnosis & PromoProtection Prompt tion Treatment

Disability RehabiliLimitation tation

Pre-pathogenesis phase

Pathogenesis phase

Primary prevention
(Leavel & Clark, 1965)

Secondary prevention

Tertiary prevention
3

Five level of Prevention


Health Promotion Specific Protection Early Diagnosis & Prompt Treatment Disability Limitation Rehabilitation

Health Promotion
Health education Peningkatan gizi Pengawasan pertumbuhan anak Perumahan sehat Hiburan/rekreasi Nasehat perkawinan Pendidikan sex

Specific Protection
Imunisasi Higiene perorangan & sanitasi lingkungan Perlindungan thd kecelakaan Perlindungan kerja Perlindungan thd karsinogen Perlindungan thd allergen

Early Diagnosis & Prompt Treatment


Pencarian kasus Survei individu/massal Survei screening Menyembuhkan & mencegah berlanjutnya proses penyakit Mencegah penyebaran penyakit menular Mencegah komplikasi
7

Disability Limitation
Perawatan yang baik & tepat Mencegah komplikasi lebih lanjut Perbaikan fasilitas utk mengatasi cacat & mencegah kematian

Rehabilitation
Health education Fasilitas utk melatih kembali kemampuan yg masih tersisa Memanfaatkan org cacat dlm pekerjaan Perkampungan rehabilitasi

Perjalanan Penyakit
Fase pre-pathogenesis: pada awal serangan, agent menstimulasi timbulnya gejala pd pejamu > masa inkubasi/masa permulaan serangan agent. Apabila pd fase ini berlangsung reaksi antigen-antibodi yg menghasilkan kekebalan, maka pejamu akan terhindar dari fase berikutnya Fase pathogenesis: telah ditemukan gambaran klinis laboratoris dr kasus ybs. Terjadi kerusakan organ tubuh yang ditandai dg gambaran klinis yg lengkap (tanda & gejala)

10

Tingkatan Pencegahan
Primer: semua tindakan yg ditujukan pd 3 faktor penyebab penyakit, bertujuan mencegah reaksi interaksi penyebab penyakit, mencegah terjadinya stimulus yang menimbulkan horizon klinis Sekunder: tindakan yang bertujuan mencegah stimulus yg telah terlanjur terjadi agar tdk menjadi menahun (chronic state), agar kasus penyakit dpt sembuh tanpa cacat atau menjadi karier Tersier: bertujuan mencegah berkembangnya penyakit ke tkt yg lebih berat/fatal, mencegah kematian/kesembuhan dg cacat/kesembuhan sbg karier
11

Promosi kesehatan (L.Green)


Segala bentuk kombinasi pendidikan dan intervensi yg terkait dg ekonomi, politik, dan organisasi, yg dirancang utk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yg kondusif bagi kesehatan Lebih menekankan kpd peningkatan kemampuan utk hidup sehat, bukan sekadar berperilaku sehat

12

The Ottawa Charter, 1986


Health promotion is the process of enabling people to increase control over, and to improve, their health Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan Kondisi dan sumber daya yang paling mendasar untuk dapat hidup sehat > perdamaian, perlindungan, pendidikan, ketersediaan pangan, pendapatan, keseimbangan ekosistem, sumber daya alam yang berkelanjutan, keadilan sosial dan persamaan derajat

13

Jakarta Declaration For Health Promotion, 1997


Health promotion is carried out by and with people not on or to people Promosi Kesehatan adalah usaha bersama dan oleh masyarakat untuk keluar dari masalah kesehatan Prioritas Promosi Kesehatan abad 21:
1. 2. 3. 4. 5. Meningkatkan tanggung jawab sosial dalam kesehatan Meningkatkan investasi utk pembangunan kesehatan Meningkatkan kemitraan untuk kesehatan Meningkatkan kemampuan perorangan dan masyarakat Mengembangkan infrastruktur untuk promosi kesehatan
14

Promosi Kesehatan dan Perilaku


Masalah kesehatan ditentukan oleh 2 faktor: faktor perilaku dan faktor non-perilaku (fisik) Intervensi faktor perilaku: pendidikan (education) > long lasting paksaan atau tekanan (coercion) > tdk langgeng Intervensi faktor non-perilaku: pemberantasan penyakit menular, penyediaan sarana air bersih dan pembuangan tinja, penyediaan pelayanan kesehatan, dll
15

Hubungan Status Kesehatan, Perilaku & Promkes


KETURUNAN

LINGKUNGAN

KESEHATAN PERILAKU

PELAYANAN KESEHATAN

PROSES PERUBAHAN PREDISPOSING FACTORS ENABLING FACTORS REINFORCING FACTORS

PROMOSI KESEHATAN
16

Faktor Predisposisi
Faktor yg dpt mempermudah terjadinya perilaku pd diri seseorang atau masyarakat Pengetahuan dan sikap thd apa yg akan dilakukan > tahu manfaat, tahu siapa dan dimana, sikap positif Kepercayaan, tradisi, sistem, nilai di masyarakat > positif dan negatif Intervensi: pemberian informasi, atau pesan kesehatan dan penyuluhan kesehatan

17

Faktor pemungkin
Faktor pemungkin atau pendukung (enabling) perilaku adl fasilitas, sarana dan prasarana yg mendukung atau memfasilitasi terjadinya perilaku seseorang atau masyarakat Tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan, sarana sanitasi dan air bersih Terakses dan terjangkau Intervensi: memberdayakan masyarakat melalui pengorganisasian atau pengembangan masyarakat > berikan pancing bukan ikan
18

Faktor penguat
Sikap dan perilaku petugas, tokoh masyarakat Peraturan perundangan, keputusan pemerintah Intervensi: pelatihan formal atau informal, advokasi pejabat formal, Tujuan: model perilaku sehat, transformasi pengetahuan

19

Predisposing Factors

Health Promotion

Enabling Factors

Health Behavior

Reinforcing Factors

20

Anda mungkin juga menyukai