Anda di halaman 1dari 29

Etika kedokteran keluarga

Dr.H.M.A.Husnil Farouk, MPH

Etiik,DK,Husnil

pendahuluan

Etik/Etika berasal dari bahasa Yunani ethos,yang artinya yang baik, yang layak, maksudnya adalah nilai nilai, atau pola tingkah laku kelompok profesi tertentu di dalam memberika pelayanan jasa kepada masyarakat.

Etiik,DK,Husnil

pendahuluan

Etika Kedokteran (keluarga) : merupakan prinsip prinsip moral atau azaz azaz- akhlak yang harus diterapkan oleh para dokter ( keluarga) dalam hubungannya dengan pasien, teman sejawat dan masyarakat umumnya (khususnya keluarga.

Etiik,DK,Husnil

Landasan etik kedokteran (keluarga) adalah :


1. Sumpah Hippokrates (4660 377 SM) 2. Deklarasi Geneva ( 1948) 3. International Code of Medical Ethics) 4. Lafal sumpah dokter Indonesia 5. Kode etik kedokteran Indonesia 6. Deklarasi Ikatan Dokter Sedunia ( World Medical Association).
Etiik,DK,Husnil 4

Sumpah Dokter
1.

2.
3.

4.
5. 6.

7.

Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran. Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormatdan bersusila, sesuai dengan martabat pekerjaan saya sebagai dokter. Saya akan menjalankan tugas saya dengan mengutamakan kepentingan masyarakat. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan keilmuan saya sebagai dokter. Saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kedoktgeran saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan perikemanusiaan, sekalipun diancam Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan penderita.
Etiik,DK,Husnil 5

Sumpah Dokter
8. Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tikdak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kesukuan, perbedaan kelamin. Politik kepartaian, atau kedudukan sosial dalam menunaikan kewajiban terhadap penderita. Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan. Saya akan memberikan kepada guru-guru saya dan bekas guruguru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknya. Saya akan memperlakukan teman sejawat saya sebagai mana saya sendiri ingin diperlakukan. Saya akan menaati dan mengamalkan Kode Etik Kedokteran Indonesia. Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sunguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya.

9. 10. 11. 12. 13.

Etiik,DK,Husnil

Ciri ciri profesi dokter: (keluarga)


mengikuti pendidikan dokter sesuai standar Nasional pekerjaannya berlandaskan etik profesi mengutamakan panggilan kemanusiaan daripada keuntungan pekerjaannya legal melalui perizinan anggota anggotanya belajar sepanjang hayat anggota anggotanya bergabung dalam suatu organisasi profesi
Etiik,DK,Husnil 7

Ciri ciri pelayanan Doga. (IDI 1982)


Melayani penderita tidak hanya sebagai orang perorang, melainkan sebagai anggota satu keluarga dan bahkan sebagai anggota masyarakat sekitarnya. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan memberikan perhatian kepada penderita secara lengkap dan sempurna, jauh melebihi jumlah keseluruhan keluhan yang di sampaikan.

Etiik,DK,Husnil 8

Ciri ciri pelayanan Doga. (IDI 1982)


Mengutamakan pelayanan kesehatan guna meningkatkan derajat seoptimal mungkin, mencegah timbulnya penyakit dan mengenal serta mengobati sedini mungkin Mengutamakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut sebaik-baiknya. Menyediakan dirinya sebagai tempat pelayanan kesehatan tingkat pertama dan bertanggung jawab pada pelayanan kesehatan lanjutan.

Etiik,DK,Husnil 9

Keluarga.
adalah Unit terkecil dalam masyarakat / komunitas, yang terdiri dari suami-isteri, atau suami isteri dan anak-anaknya, atau ayah dan anak anaknya, atau ibu dan anak anaknya. ( UU.No.10 th 1992).

Etiik,DK,Husnil

10

Bentuk keluarga
1. 2. 3. 4.

5.
6. 7. 8. 9.

Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga

Inti (nuclear family). besar (extended family) campuran (Blended family) menurut hukum umum ( common law family) orang tua tunggal (single parent family) hidup bersama ( commune family) serial (serial family) gabungan ( composite family) tinggal bersama (cohabitation family)

Etiik,DK,Husnil

11

Keluarga inti
suami Isteri

anak-anak

Etiik,DK,Husnil

12

Keluarga besar
Bapak,ibu
Kakek, nenek

Kakak, adik

suami isteri Anak kandung cucu

Kakak, adik

cicit

Etiik,DK,Husnil

13

Keluarga campuran
suami Isteri
Anak tiri

anak-anak

Etiik,DK,Husnil

14

Keluarga menurut hukum


tidak terikat perkawinan
perempuan

Laki-laki

Anak-anak

Etiik,DK,Husnil

15

Keluarga ortu tunggal

* Cerai, meninggal, tidak pernah menikah


Laki/perempuan* Suami/isteri*

Anak-anak

Etiik,DK,Husnil

16

Keluarga hidup bersama


tinggal bersama.

Laki-laki

perempuan

Anak-anak

Etiik,DK,Husnil

17

Keluarga serial
*bercerai, dan pernah menikah
Isteri Suami* Isteri* Suami

Anak-anak

Etiik,DK,Husnil

18

Keluarga gabungan
Poliandri/poligami
isteri suami suami isteri suami Anak-anak Anak-anak

isteri

atau

Etiik,DK,Husnil

19

Keluarga tinggal bersama


tanpa ikatan perkawinan

Laki-laki

perempuan

Etiik,DK,Husnil

20

Etika kedokteran keluarga


Kewajiban Umum 2. Kewajiban dokter terhadap penderita 3. Kewajiban dokter terhadap teman sejawat 4. kewajiban dokter terhadap Diri sendiri
1.

Etiik,DK,Husnil

21

Kewajiban umum
1. 2. 3.

4.

Setiap dokter harus menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah dokter Seorang dokter harus senantiasa melakukan profesinya menurut ukuran tertinggi Dalam melakukan pekerjaan kedokteran-nya, seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh pertimbangan keuntungan pribadi. Tiap perbuatan atau nasehat yang mungkin melemahkan daya tahan makhluk insani, baik jasmani maupun rohani, hanya diberikan untuk kepentingan penderita.
Etiik,DK,Husnil 22

Kewajiban umum
5. Setiap dokter harus senantiasa berhati-hati dalam mengumumkan dan menerapkan setiap penemuan teknik atau pengobatan baru yang belum diuji kebenarannya. Seorang dokter hanya memberi keterangan atau pendapat yang dapat dibuktikan kebenarannya. Dalam melakukan pekerjaan seorang dokter harus mengutamakan/mendahulukan kepentingan masyarakat dan memperhatikan semua aspek pelayan an kesehatan yang menyeluruh (preventif, kuratif dan rehabilitatif) serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenarnya. Setiap dokter dalam bekerja sama dengan para pejabat dibidang kesehatan dan bidang lainnya serta masyarakat, harus memelihara saling pengertian sebaik-baiknya.
Etiik,DK,Husnil

6. 7.

8.

23

Perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan etik:


Setiap perbuatan yang memuji diri sendiri. Secara sendiri atau bersama-sama menerapkan pengetahuannya dan keterampilan kedokteran dalam segala bentuk, tanpa kebebasan profesi. Menerima imbalan selain dari pada yang layak sesuai dengan jasanya, kecuali dengan keiklasan, sepengetahuan dan atau kehendak penderita

Etiik,DK,Husnil 24

Kewajiban dokter terhadap penderita


1.

2.

Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajibannya melindungi hidup makhluk insani. Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan dan mempergunakan segala ilmu dan ketrampilannya untuk kepentingan penderita, dalam hal dia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaanatau pengobatan , maka ia wajib merujuk penderita kepada dokter lain yang mempunyai keahlian dalam penyakit tsb.
Etiik,DK,Husnil 25

Kewajiban dokter terhadap penderita


3. Setiap dokter harus memberi kesempatan kepada penderita agar sanantiasa dapat berhubungan dengan keluarga dan penasehatnya dalam beribadat dean atau dalam masalah lainnya. Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentan seorang penderita, bahkan juga setelah penderita meninggal dunia. Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas kemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya.

4. 5.

Etiik,DK,Husnil

26

Kewajiban dokter terhadap teman sejawat


1.

2.

Setiap dokter memperlakukan teman sejawat sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan Setiap dokter tidak boleh mengambil alih penderita dari teman sejawatnya tanpa persetujuan.

Etiik,DK,Husnil

27

kewajiban dokter terhadap Diri sendiri


1.

2.

Setiap dokter harus memelihara kesehatannya, supaya dapat bekerja dengan baik. Setiap dokter hendaknya senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan tetap setia kepada cita-citanya yang luhur.

Etiik,DK,Husnil

28

Etiik,DK,Husnil

29

Anda mungkin juga menyukai