Anda di halaman 1dari 5

SOAL ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Ir. Ali Nurdin, M.T.

1.

Seorang invertor akan membangun industri pengolahan hasil perikanan dengan data
sebagai berikut : Dana investasi sebesar Rp.55 juta yang dialokasikan selama 2
tahun yaitu tahun persiapan Rp.40 juta dan tahun pertama sebesar Rp.15 juta.
Kegiatan pabrik pengolahan ini setelah tahun ke-2 dari proses rancang bangun
konstruksi. Jumlah biaya operasi dan pemeliharaan berdasarkan rekapitulasi dari
berbagai biaya pada tahun kedua sebesar Rp.10 juta per tahun dengan diskon faktor
20 % dan keuntungan Rp.20 juta per tahun. Semua keadaan ini berjalan selama 5
tahun dengan salvage value berdasarkan pengalaman pada akhir tahun kelima
sebesar Rp.10 juta. Apakah usaha tersebut layak (feasible) untuk dilaksanakan
berdasarkan analisa metode :
a. Present Value (PV)
b. Net Present Value (NPV)
c. Internal Rate of Return (IRR)
d. Net Benefit Cost Ratio (Net B/C)
e. Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C)
f. Profitability Ratio (PR)
g. Pay Back Period (PBP)
h. Break Even Point (BEP)

Jawab :
Tabel 1
Tahun

Investasi

Biaya Operasi

Total Cost

Benefit

Net Benefit

D.F. 20%

Present Value

Rp 40.000.000,00

Rp

40.000.000,00

Rp

(40.000.000,00)

-40000000

Rp 15.000.000,00

Rp

15.000.000,00

Rp

(15.000.000,00)

0,83

-12450000

Rp

10.000.000,00

Rp

10.000.000,00

Rp 15.000.000,00

Rp

5.000.000,00

0,69

3450000

Rp

11.000.000,00

Rp

11.000.000,00

Rp 16.000.000,00

Rp

5.000.000,00

0,58

2900000

Rp

11.000.000,00

Rp

11.000.000,00

Rp 18.000.000,00

Rp

7.000.000,00

0,48

3360000

Rp

12.000.000,00

Rp

12.000.000,00

Rp 21.000.000,00

Rp

9.000.000,00

0,4

3600000

Rp

12.000.000,00

Rp

12.000.000,00

Rp 25.000.000,00

Rp

13.000.000,00

0,33

4290000

Rp

13.000.000,00

Rp

13.000.000,00

Rp 29.000.000,00

Rp

16.000.000,00

0,27

4320000

Rp

14.000.000,00

Rp

14.000.000,00

Rp 33.000.000,00

Rp

19.000.000,00

0,23

4370000

Rp

15.000.000,00

Rp

15.000.000,00

Rp 39.000.000,00

Rp

24.000.000,00

0,19

4560000

10

Rp

16.000.000,00

Rp

16.000.000,00

Rp 46.000.000,00

Rp

30.000.000,00

0,16

4800000

NPV

a. NPV
Dari hasil tabel 1 menunjukkan bahwa
NPV < 0. Ini berarti perusahaan tersebut tidak layak untuk diusahakan.

b. Present Value (PV)


Untuk mencari PV, dapat digunakan rumus dari persamaan NPV = PV OO
(investasi awal), sehingga :
PV = NPV + OO
= (-16.800.000) 55.000.000
= (-38.200.000)
Dari perhitungan diatas didapatlah hasil PV < 0. Dengan demikian perusahaan
tersebut tidak fleksibel.

c. Internal Rate of Return (IRR)


Untuk mencari IRR diperlukan Discount Rate kedua, yaitu 18%.
Seperti pada tabel berikut :

-16800000

Tabel 2
Tahun

Investasi

Biaya Operasi

Total Cost

Benefit

Net Benefit

D.F. 18%

Present Value

Rp 40.000.000,00

Rp

40.000.000,00

Rp

(40.000.000,00)

-40000000

Rp 15.000.000,00

Rp

15.000.000,00

Rp

(15.000.000,00)

0,8475

-12712500

Rp

10.000.000,00

Rp

10.000.000,00

Rp 15.000.000,00

Rp

5.000.000,00

0,7182

3591000

Rp

11.000.000,00

Rp

11.000.000,00

Rp 16.000.000,00

Rp

5.000.000,00

0,6086

3043000

Rp

11.000.000,00

Rp

11.000.000,00

Rp 18.000.000,00

Rp

7.000.000,00

0,5158

3610600

Rp

12.000.000,00

Rp

12.000.000,00

Rp 21.000.000,00

Rp

9.000.000,00

0,4371

3933900

Rp

12.000.000,00

Rp

12.000.000,00

Rp 25.000.000,00

Rp

13.000.000,00

0,3704

4815200

Rp

13.000.000,00

Rp

13.000.000,00

Rp 29.000.000,00

Rp

16.000.000,00

0,3139

5022400

Rp

14.000.000,00

Rp

14.000.000,00

Rp 33.000.000,00

Rp

19.000.000,00

0,266

5054000

Rp

15.000.000,00

Rp

15.000.000,00

Rp 39.000.000,00

Rp

24.000.000,00

0,2255

5412000

10

Rp

16.000.000,00

Rp

16.000.000,00

Rp 46.000.000,00

Rp

30.000.000,00

0,1911

5733000

NPV

IRR =

+(

IRR = 0,2 + (

-12497400

)
)
)

(0,18-0,2)

IRR = 0,189 = 18,9 %


Hasil perhitungan menunjukkan bahwa IRR 18,9 % lebih kecil dari SOCC sebesar
20 %, berarti proyek tersebut tidak layak untuk dikerjakan.

d. Net B/C
Dari tabel 1, kita melihat benefit yang didiskon positif dan diskon negatif. Maka
untuk menghitung Net B/C dapat digunakan :
Net B/C =

( )
( )

=
= 0,67969

Hasil perhitungan menunjukkan Net B/C < 1, berarti proyek tersebut tidak untuk
dikerjakan.

e. Gross Benefit Cost Ratio (gross B/C)


Tabel 3
Th
n

Investasi

40000000

15000000

Biaya
Operasi

Net
Benefit

D.F.
20%

Present
Value

OM

40000000

-40000000

-40000000

40000000

40000000

15000000

-15000000

0,83

-12450000

12450000

12450000

Total Cost

Benefit

10000000

10000000

15000000

5000000

0,69

3450000

10350000

6900000

6900000

11000000

11000000

16000000

5000000

0,58

2900000

9280000

6380000

6380000

11000000

11000000

18000000

7000000

0,48

3360000

8640000

5280000

5280000

12000000

12000000

21000000

9000000

0,4

3600000

8400000

4800000

4800000

12000000

12000000

25000000

13000000

0,33

4290000

8250000

3960000

3960000

13000000

13000000

29000000

16000000

0,27

4320000

7830000

3510000

3510000

14000000

14000000

33000000

19000000

0,23

4370000

7590000

3220000

3220000

15000000

15000000

39000000

24000000

0,19

4560000

7410000

2850000

2850000

10

16000000

16000000

46000000

30000000

0,16

4800000

7360000

2560000

2560000

-16800000

75110000

91910000

52450000

39460000

NPV

Untuk mencari Gross B/C digunakan rumus :


Gross B/C =

= 0,817

Gross B/C =

Gross B/C < 1, sehingga proyek tidak layak dikerjakan.

f. Profitability Ratio (PR)


Untuk mencari PR digunakan rumus :
PR =
PR =

= 0,679

Berarti proyek tidak layak, karena PR < 1.

g. Pay Back Period (PBP)

PBP =

PBP = 5 +

= 5 + 1,912

PBP = 5 tahun + 1 tahun 10 bulan 24 hari


PBP = 6 tahun 10 bulan 24 hari
Semakin cepat periode PBP, maka perusahaan tersebut semakin cepat
mendapatkan keuntungan dari proyek yang dijalankan

h. Break Even Point (BEP)

BEP =

BEP = 8 +

= 8 + 4,26

BEP = 8 tahun + 4 tahun 8 hari


Jadi, BEP = 12 tahun 8 hari
Semakin cepat periode PBP, maka semakin kecil saldo rugi yang ditanggung
perusahaan tersebut

Anda mungkin juga menyukai