Sistem Limfatik
Cairan Limfe:
Cairan yang mirip dengan plasma
2.
Pembuluh limfe
Pembuluh yang membawa cairan limfe dari jaringan perifer ke pembuluh vena.
3.
4.
Cairan Limfe
Cairan insterstisial yang masuk ke dalam pembuluh
limfe Berwarna jernih Komposisinya mirip dengan komposisi plasma darah Perubahan komposisi plasma akan merubah komposisi cairan limfe Konsentrasi protein di dalam cairan limfe lebih rendah dibandingkan dengan plasma.
Sistem Limfatik
Figure 20.2a
Sistem Limfatik
Figure 20.1a
Pembuluh Limfatik
Sistem satu arah, cairan limfe mengalir menuju
Lymphatic Capillaries
Figure 20.1b
Figure 223
Kapiler limfatik
Selama proses inflamasi, kapiler limfatik dapat
mengabsorbsi
Debris sel Patogen Sel kanker
memeriksa sel debris. Lakteal kapiler limfe khusus yang ada di mukosa intestinal
Mengabsorbsi lemak yang telah dicerna dan membawa khilus
ke darah Khilus adalah cairan seperti susu yang terdiri dari cairan limfe dan lemak yang telah mengalami emulsi atau asam lemak bebas.
lebih banyak. Anastomosis banyak Pada permukaan berjalan dengan vena superfisial, di jaringan yang lebih dalam berjalan bersama arteri.
Trunkus limfatikus
Lymphatic trunks terbentuk melalui penggabungan
Trunkus limfatikus
Limfe dibawah ke dalam salah satu dari dua pembuluh
besar:
Duktus limfatik kanan menerima aliran dari lengan
atas kanan dan sisi kanan kepala dan toraks. Duktus torasikus menerima aliran dari bagian tubuh lainnya.
Trunkus Limfatikus
Figure 20.2b
berfungsi sebagai pompa. Pembuluh adalah saluran dengan tekanan yang rendah. Menggunakan metode yang sama seperti pada pengaliran daran vena:
Pulsasi dari arteri berdekatan
Sel Limfoid
Limfosit adalah sel utama yang terlibat dalam sistem
Limfosit
Sel T dan Sel B menjaga tubuh dari serangan antigen.
Antigen bahan yang dipersepsikan tubuh sebagai
benda asing
Bakteri dan toksinnya; virus Golongan darah yang tidak cocok Sel kanker
Limfosit
Sel T Mengatur sistem imun Menyerang dan menghancurkan sel asing Sel B Memproduksi sel plasma, yang akan mensekresikan antibodi Antibodi akan melumpuhkan antigen
Tipe Limfosit
Sel T (Thymus dependent) 80% dari limfosit yang bersirkulasi Sel T sitotoksik
Secara langsung menyerang sel asing atau sel tubuh yang telah diinfeksi oleh virus (cell-mediated immunity) Menstimulasi sel T dan sel B Menghambat sel T dan sel B
Sel T helper
Sel T supressor
Tipe Limfosit
Sel B (Bone-marrow derived)
10-15% dari limfosit yang bersirkulasi Sel plasma Bertanggung jawab terhadap produksi dan sekresi antibodi (immunoglobulins) Bertanggung jawab terhadap antibody-mediated
immunity
Organ Limfoid
Organ limfoid primer adalah tempat pembentukan dan maturasi awal limfosit (B dan T) sel T mengalami maturasi di timus
Sumsum Tulang
Timus
Timus
Organ dengan dua lobus yang menghasilkan hormon
(timosin dan timopoietin) yang menyebabkan limfosit T menjadi immunokompoten. Timus berbeda dengan organ limfoid lainnya karena:
Fungsinya hanya pada maturasi limfosit T
Tidak secara langsung berhadapan dengan antigen.
limfe Jaringan limfoid tidak berkapsul yaitu tonsil dan mucosa -associated lymphoid tissues (MALT).
1. Menjebak antigen 2. Tempat untuk inisasiasi kebanyak respon imun. 3. Memberikan sinyal untuk meresirkulasi limfosit.
Blood circulation
Heart
capillaries
Kelenjar LImfe
Organ limfoid utama tubuh Principal lymphoid organs of the body Tertanam dalam jaringan ikat
dan bergerombol di sepanjangpembuluh limfatik Tiga daerah dimana kelenjar limfe bergerombol:
Kelenjar inguinal di lipatan paha Kelenjar aksilla di lipatan lengan Kelenjar servikal di leher
Figure 20.4a
Kelenjar Limfe
Fungsi: Filtrasi menyaring cairan limfe sebelum dikembalikan ke darah, mencegah partikel asing masuk ke aliran darah. Aktivasi sistem imun mengawasi antigen dan memulai serangan terhadap antigen.
oleh kapsul fibrosa Trabekula masuk kedalam dan membagi kelenjar menjadi beberapa kompartemen. Kelenjar , secara histologi mempunyai dua daerah yang berbeda, korteks dan medulla
Figure 20.4a
Figure 20.4a, b
Limpa (Spleen)
Letak
Left of abdominal cavity
hilum
Limpa (Spleen)
Organ limfoid terbesar, berlokasi di sisi kanan rongga
abdominal di bawah diafragma. Diperdarahi oleh arteri dan vena splenikus, yang masuk dan keluar di bagian hilus. Fungsi:
Tempat proliferasi limfosit Surveilans dan respon immun
Membersihkan darah
kembali.
Makrofag di limpa akan menyimpan besi untuk
Struktur Limpa
Figure 20.6a, b
Limpa
Menyaring darah
Tonsil
Tonsils
Kumpulan jaringan limfatik yang berada di bawah
membran mukosa pada hidung, mulut, dan faring. Membentuk cincin jaringan limfatik di sekitar faring (cincin Waldayer) Letak:
Tonsila palatina dikedua sisi posterior rongga mulut Tonsila lingualis didaasar lidah Tonsila faringeal dinding posterior nasofaring Tonsila tuba disekeliling muara tuba auditorius
Pembesaran Tonsil
MALT
MALT
MALT mucosa-associated lymphatic tissue: Plak Peyer dan appendiks (traktus digestivus) Kelenjar limfoid di di dinding bronchus (traktus respiratorius) MALT melindungi saluran pencernaan dan
pernapasan dari bahan asing. Pertahanan lini pertama terhadap serangan benda asing (antigen) GALT / BALT
tonsil.
Ditemukan di dinding usus halus bagian distal Struktur yang sama juga ditemukan di appendiks
Fungsinya: Menghancurkan bakteri, dan mencegah bakteri untuk merusak dinding usus Membuat memori limfosit untuk imunitas jangka panjang.
Primer - Sekunder
Bursa / BM Thymus
Terima Kasih