Anda di halaman 1dari 62

Paisal

Sistem Limfatik

4 bagian yang terlibat dalam sistem limfatik


1.

Cairan Limfe:
Cairan yang mirip dengan plasma

2.

Pembuluh limfe
Pembuluh yang membawa cairan limfe dari jaringan perifer ke pembuluh vena.

3.

Jaringan atau organ limfoid


Ditemukan di seluruh tubuh

4.

Limfosit, fagosit, dan sel imun lainnya.

Cairan Limfe
Cairan insterstisial yang masuk ke dalam pembuluh

limfe Berwarna jernih Komposisinya mirip dengan komposisi plasma darah Perubahan komposisi plasma akan merubah komposisi cairan limfe Konsentrasi protein di dalam cairan limfe lebih rendah dibandingkan dengan plasma.

Sistem Limfatik

Figure 20.2a

Sistem Limfatik

Figure 20.1a

Pembuluh Kapiler Limfe

Aliran cairan limfe hingga masuk ke aliran darah

Pembuluh Limfatik
Sistem satu arah, cairan limfe mengalir menuju

jantung Pembuluh limfe:


Kapiler mikroskopik, permeabel, dan berujung buntu. Lymphatic collecting vessels Trunks dan ducts

Pembuluh Kapiler Limfatik


Mirip dengan kapiler darah, perbedaanya: Lebih permeabel Endotel lebih longgar, dilengkapi dengan minivalve Berhubungan dengan tekanan interstisial Fungsi minivalve sebagai gerbang aliran satu arah: Mengijinkan cairan interstisial masuk ke kapiler limfe Mencegah aliran limfe keluar dari kapiler.

Lymphatic Capillaries

Figure 20.1b

Pembuluh limfe dan katup

Figure 223

Kapiler limfatik
Selama proses inflamasi, kapiler limfatik dapat

mengabsorbsi
Debris sel Patogen Sel kanker

Sel dalam kelenjar limfe akan membersihkan dan

memeriksa sel debris. Lakteal kapiler limfe khusus yang ada di mukosa intestinal
Mengabsorbsi lemak yang telah dicerna dan membawa khilus

ke darah Khilus adalah cairan seperti susu yang terdiri dari cairan limfe dan lemak yang telah mengalami emulsi atau asam lemak bebas.

Pembuluh limfatik kolektivus


Mempunyai tiga tunika seperti vena Mempunyai dinding yang lebih tipis dan katup yang

lebih banyak. Anastomosis banyak Pada permukaan berjalan dengan vena superfisial, di jaringan yang lebih dalam berjalan bersama arteri.

Trunkus limfatikus
Lymphatic trunks terbentuk melalui penggabungan

duktus kolektivus yang lebih besar.

Trunkus limfatikus
Limfe dibawah ke dalam salah satu dari dua pembuluh

besar:
Duktus limfatik kanan menerima aliran dari lengan

atas kanan dan sisi kanan kepala dan toraks. Duktus torasikus menerima aliran dari bagian tubuh lainnya.

Trunkus Limfatikus

Figure 20.2b

Transportasi Cairan Limfe


Sistem limfatik tidak mempunyai organ yang

berfungsi sebagai pompa. Pembuluh adalah saluran dengan tekanan yang rendah. Menggunakan metode yang sama seperti pada pengaliran daran vena:
Pulsasi dari arteri berdekatan

Kontraksi dari otot polos dinding saluran limfatik

Sel Limfoid
Limfosit adalah sel utama yang terlibat dalam sistem

imun. Ada dua jenis


Sel T Sel B

Limfosit
Sel T dan Sel B menjaga tubuh dari serangan antigen.
Antigen bahan yang dipersepsikan tubuh sebagai

benda asing
Bakteri dan toksinnya; virus Golongan darah yang tidak cocok Sel kanker

Limfosit
Sel T Mengatur sistem imun Menyerang dan menghancurkan sel asing Sel B Memproduksi sel plasma, yang akan mensekresikan antibodi Antibodi akan melumpuhkan antigen

Tipe Limfosit
Sel T (Thymus dependent) 80% dari limfosit yang bersirkulasi Sel T sitotoksik

Secara langsung menyerang sel asing atau sel tubuh yang telah diinfeksi oleh virus (cell-mediated immunity) Menstimulasi sel T dan sel B Menghambat sel T dan sel B

Sel T helper

Sel T supressor

Tipe Limfosit
Sel B (Bone-marrow derived)
10-15% dari limfosit yang bersirkulasi Sel plasma Bertanggung jawab terhadap produksi dan sekresi antibodi (immunoglobulins) Bertanggung jawab terhadap antibody-mediated

immunity

Sel NK (Natural Killer)


5-10% Menyerang sel asing, sel normal yang telah diinfeksi

oleh virus, atau sel kanker Surveilans immunologi

Organ Limfoid

ORGAN LIMFOID PRIMER (SENTRAL)


Sum-sum tulang Timus

Central lymphoid organs

Organ limfoid primer adalah tempat pembentukan dan maturasi awal limfosit (B dan T) sel T mengalami maturasi di timus

sel B mengalami maturasi di sum-sum tulang

Sumsum Tulang

Timus

Timus
Organ dengan dua lobus yang menghasilkan hormon

(timosin dan timopoietin) yang menyebabkan limfosit T menjadi immunokompoten. Timus berbeda dengan organ limfoid lainnya karena:
Fungsinya hanya pada maturasi limfosit T
Tidak secara langsung berhadapan dengan antigen.

ORGAN LIMFOID SEKUNDER (PERIFER)


Jaringan limfoid berkapsul yaitu limpa dan kelenjar

limfe Jaringan limfoid tidak berkapsul yaitu tonsil dan mucosa -associated lymphoid tissues (MALT).

Organ limfoid perifer

1. Menjebak antigen 2. Tempat untuk inisasiasi kebanyak respon imun. 3. Memberikan sinyal untuk meresirkulasi limfosit.

Blood circulation
Heart

capillaries

Kelenjar Limfe (Limfonodus)

Kelenjar LImfe
Organ limfoid utama tubuh Principal lymphoid organs of the body Tertanam dalam jaringan ikat

dan bergerombol di sepanjangpembuluh limfatik Tiga daerah dimana kelenjar limfe bergerombol:
Kelenjar inguinal di lipatan paha Kelenjar aksilla di lipatan lengan Kelenjar servikal di leher

Figure 20.4a

Kelenjar Limfe
Fungsi: Filtrasi menyaring cairan limfe sebelum dikembalikan ke darah, mencegah partikel asing masuk ke aliran darah. Aktivasi sistem imun mengawasi antigen dan memulai serangan terhadap antigen.

Struktur kelenjar limfe


Kelenjar berbentuk kacang dan dikelilingi

oleh kapsul fibrosa Trabekula masuk kedalam dan membagi kelenjar menjadi beberapa kompartemen. Kelenjar , secara histologi mempunyai dua daerah yang berbeda, korteks dan medulla

Figure 20.4a

Structure of a Lymph Node

Figure 20.4a, b

Limpa (Spleen)

Letak
Left of abdominal cavity

hilum

Limpa (Spleen)
Organ limfoid terbesar, berlokasi di sisi kanan rongga

abdominal di bawah diafragma. Diperdarahi oleh arteri dan vena splenikus, yang masuk dan keluar di bagian hilus. Fungsi:
Tempat proliferasi limfosit Surveilans dan respon immun

Membersihkan darah

Fungsi limpa lainnya


Menyimpan hasil penguraian SDM untuk digunakan

kembali.
Makrofag di limpa akan menyimpan besi untuk

digunakan oleh sum-sum tulang.

Menyimpan trombosit darah

Struktur Limpa

Figure 20.6a, b

Limpa
Menyaring darah

Tonsil

Tonsils
Kumpulan jaringan limfatik yang berada di bawah

membran mukosa pada hidung, mulut, dan faring. Membentuk cincin jaringan limfatik di sekitar faring (cincin Waldayer) Letak:
Tonsila palatina dikedua sisi posterior rongga mulut Tonsila lingualis didaasar lidah Tonsila faringeal dinding posterior nasofaring Tonsila tuba disekeliling muara tuba auditorius

Menjebak dan menghacurkan bakteri dan patogen lainnya

yang masuk melalui hidung atau mulut.

Pembesaran Tonsil

MALT

MALT
MALT mucosa-associated lymphatic tissue: Plak Peyer dan appendiks (traktus digestivus) Kelenjar limfoid di di dinding bronchus (traktus respiratorius) MALT melindungi saluran pencernaan dan

pernapasan dari bahan asing. Pertahanan lini pertama terhadap serangan benda asing (antigen) GALT / BALT

Plak Peyer kumpulan jaringan limfoid, mirip dengan

tonsil.
Ditemukan di dinding usus halus bagian distal Struktur yang sama juga ditemukan di appendiks

Fungsinya: Menghancurkan bakteri, dan mencegah bakteri untuk merusak dinding usus Membuat memori limfosit untuk imunitas jangka panjang.

Primer - Sekunder

Hubungan Organ Primer dan Sekunder


ORGAN LIMFOID PRIMER Lymphoid induced microenvironment Generative lymphoid organ DIFERENSIASI PEMATANGAN ORGAN LIMFOID SEKUNDER

RESPONS IMUN INTERAKSI / AKTIVASI

Bursa / BM Thymus

Blood Blood Lymph

Lymph node Spleen MALT

BM stem cell resirkulasi

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai