Anda di halaman 1dari 30

dr. Nurdjaman Nurimaba, Sp.

S (K)

Keseimbangan tubuh Klasifikasi Gangguan Keseimbangan Vertigo Definisi Prevalensi Jenis-jenis Patofisiologi Penyebab Anamnesis

Dizziness = gangguan keseimbangan Vertigo adalah salah satu jenis dizziness

Mata (Visual) Telinga Dalam (vestibular system) Sistem Saraf Pusat Kulit, Otot dan Persendian (Proprioseptif)

Mengontril pergerakan mata

Postural kontrol melalui otot

Keseimbangan disfungsi

Imbalance /Dizziness
Goebel JA. Otolaryngol Clin North Am 2000;33:48393. Shepard NT, Solomon D. Otolaryngol Clin North Am 2000;33:45569

Keseimbangan tubuh dikendalikan oleh 3 sistem, yaitu: 1. Sistem Vestibular Reseptor : hair cells di labirin Saraf aferen : N. vestibularis 2. Sistem Visual Reseptor : kerucut dan batang di retina Saraf aferen : N. optikus 3. Sistem Somatosensori Reseptor : proprioseptor di tendon, otot, sendi Sara aferen : saraf perifer somatosensori

Korteks lobus temporalis Persepsi Talamus

Batang otak/serebelum Integrasi/koordinasi

Vestibular

Visual

Somatosensori

Gangguan keseimbangan terjadi bila 1 atau lebih dari ketiga sistem (vestibular, visual, somatosensori) terganggu. Vestibular Visual Somatosensori

SSP
Keseimbangan

Disfungsi
Gangguan Keseimbangan (DIZZINESS)

Vertigo Vestibular

Vertigo Nonvestibular

Disequilibrium

Presyncope

Sensasi: Berputar

Sensasi: Mengambang Melayang Goyang

Sensasi: Jatuh Tungkai tak stabil Membaik bila duduk


Sistem: Spinal Serebelar

Sensasi: Pingsan

Sistem: Vestibular

Sistem: Visual Proprioseptif Psikogenik

Sistem: Kardiovaskular

40% Peripheral vestibular dysfunction 10% Central brainstem vestibular lesion 25% Presyncope or disequilibrium 15% Psychiatric disorder 10% Unknown cause

December 4, 2001, Swedish Family Medicine, Dobrina Okorn, MD

VERTIGO adalah sebuah ilusi dari gerakan seseorang atau benda-benda disekitarnya. Sensasi geraknya bisa berupa: rasa berputar = Vertigo Vestibular bukan-berputar (melayang, goyang) = Vertigo Nonvestibular

Pada studi berbasis populasi :


Vertigo terjadi pada sekitar 47%
1, 2

Pada populasi dengan usia di atas 75 tahun :


- Prevalensi vertigo 13% - 38%
- 40% perempuan dan 30% laki-laki mengeluhkan beberapa bentuk

gangguan postural 2

1.Yardley L et al. Br J Gen Pract 1998;48:1131-35. 2.Sixt E, Landahl S Age Ageing 1984;16:3938. 3. Hanley K et al. Br J Gen Pract 2001;51:66671. 4.Toupet M et al. Rev SFORL 2004;83:5763.

I. Vertigo Vestibular ( spinning vertigo / true vertigo) disfungsi Vestibular 1. Perifer 2. Sentral

II. Vertigo Nonvestibular (non-spinning vertigo) Disfungsi Visual Disfungsi Proprioseptif

Vestibular
Keluhan Berputar

Nonvestibular
Goyang, melayang berenang, ngambang

Durasi serangan
Pencetus

Episodik
Gerakan kepala atau badan

Konstan
Stres, hiperventilasi, aritmia, rangsangan visual Pucat, bradikardi parestesia, sinkope, limbung

Gejala penyerta

Mual, muntah, tinitus, tuli, osilopsia

VERTIGO VESTIBULAR True Vertigo

Utricle Semicircular canals

Saccule

Otolith organs

Vestibular nerve

Ampullae

Cochlea

Sensory hair cells within the inner ear provide information on the position and movement of the head
Goebel JA. Otolaryngol Clin North Am 2000;33:48393.

Otak

VERTIGO

Brainstem Nn III/IV/VI (VOR) NISTAGMUS, OSILOPSIA Labyrin

Nukleus Vestibularis Pusat autonom


Medula spinalis

gaster MUAL, MUNTAH


jantung PALPITASI

Vestibulospinal

kelenjar keringat KERINGATAN ATAKSIA, GANGGUAN POSTUR

Dua jenis 1. Vertigo Perifer


Lesi: - Telinga dalam (kanalis semisirkularis, sakulus, utrikulus) - N. vestibularis.

2. Vertigo Sentral
Lesi: - Brainstem (nukleus vestibularis) - Serebelum - Talamus - Korteks serebri

Central nuclei

10

Central nuclei

10

10

Gejala

Jenis Vertigo

Perifer

Sentral

Sifat serangan Vertigo Awitan Ketidakseimbangan Mual, muntah

Episodik Berat Mendadak Ringan/sdng Berat

Kronik dan konstan Lebih ringan Perlahan Berat Bervariasi

Gejala auditori
Gejala neurologis Perubahan mental/kesadaran Kompensasi/resolusi

Sering
Jarang Jarang Cepat

Jarang
Sering Kadang-kadang Lambat

Baloh RW. Otolaryngol Head Neck Surg 1998;119:559. Puri V, Jones E. J Ky Med Assoc 2001;99:31621.

Nistagmus Arah

Perifer Unidireksional direction-fixed

Sentral Bidireksional direction-changing

Tipe

Horisontal + rotatori ; tak pernah tunggal Mensupresi

Bisa semua jenis: horisontal,rotatori, vertikal Tidak mensupresi

Pengaruh fiksasi visual

Site of lesion: labirin - N. Vestibularis

Characteristics: 1. Vertigo of peripheral type. 2. Often accompanied by hearing symptom. 3. May be associated with symptoms of involvement of neighbouring cranial nerves (Nn V, VII ).

Site of lesion: brainstem, cerebellum, cerebrum.

Characteristics: 1. Vertigo of central type. 2. Often accompanied by symptoms of involvement of neighbouring structures: Brainstem: facial paresthesia,hemihypesthesia, Horners syndrome, dysphagia, hemiataxia. Cerebellum: ataxia, dysarthria, nystagmus, hypotonia Cerebrum: epileptic seizure, isolated vertigo

Perifer
Kanalitiasis (BPPV) -- 50%
Neuritis vestibularis

Sentral
Vaskular (stroke

/labyrintitis -- 25% Menieres disease -- 10% Trauma Obat ototoksik (aminoglycosides)

vertebrobasilar ) -- 50% Demyelinating (multipel sklerosis) Obat (antikonvulsan, alkohol, hipnotik)

1.

Deskripsikan secara jelas apa yang dimaksud pusing oleh pasien : Apakah anda terasa mau pingsan ? ( Pingsan / fainting) PRESYNCOPE Apakah anda merasa kedua tungkai tidak stabil, dan menjadi stabil kalau duduk ? DYSEQUILIBRIUM ( Jatuh / falling)

Apakah lingkungan anda kelihatannya berputar, atau anda sendiri terasa berputar ? - VESTIBULAR VERTIGO ( Berputar / spinning)
Apakah merasa lingkungan bergoyang, atau anda sendiri terasa bergoyang ? VERTIGO NONVESTIBULAR (Melayang / light-headed) Apakah anda merasa gugup atau cemas ? PSYCHOGENIC ( Melayang / light-headed)

2. Bentuk serangan vertigo : - pusing berputar - rasa goyang/melayang 3. Sifat serangan vertigo : - periodik - kontinu - ringan atau berat

4. Faktor pencetus atau situasi pencetus : - perubahan gerakan kepala atau posisi - situasi : keramaian, emosional - suara 5. Gejala otonom : mual, muntah, keringat dingin - berat atau ringan 6. Gangguan pendengaran : tinnitus, tuli
(

7. Defisit neurologik : hemihipestesi, baal wajah satu sisi, disfagia, hemiparesis, penglihatan ganda, ataksia serebelaris 8. Penyakit yang diderita pasien : DM, Hipertensi, 9. Obat obatan ; streptomisin, gentamisin, kemoterapi 10. Tindakan tertentu : temporal bone surgery, trans-tympanal treatment

Anda mungkin juga menyukai