kelinci, tikus. Baik VHS maupun VHZ terjadi sebagai vesikel berkelompok pada dasar yang eritematosa dan memperlihatkan sel datia berinti banyak pada apusan Tzank. Pada VHS kelompok vesikel biasanya sebuah, sedangkan pada VHZ biasanya terdiri atas beberapa kelompok vesikel pada satu distribusi dermatomal. Varisela Biasanya lesi meyebar sentrifugal, dan selalu disertai demam. Selulitis VHZ maupun selulitis dapat berawal sebagai daerah yang eritematosa dan edematosa, bedanya pada selulitis distribusi tidak mengikuti dermatom dan pada VHZ ada gejala prodromal. Dermatitis Kontak Dermatitis kontak biasanya lebih menyebabkan gatal daripada rasa nyeri. Lesi VHZ adalah vesikel berkelompok, sedangkan lesi dermatitis kontak biasanya linier atau mempunyai konfigurasi aneh. TATALAKSANA HERPES SIMPLEK Umum Istirahat Cukup nutrisi Untuk menghilangkan nyeri Pada stadium vesicular (jika lesi kering) diberi bedak salicyl 2% atau bedak kocok kalamin untuk mencegah vesikel pecah Bila vesikel pecah dan basah, diberikan kompres terbuka dengan larutan antiseptik atau kompres dingin dengan larutan burrow 3 x sehari selama 20 menit Apabila lesi berkusta dan agak basah dapat diberikan salep antibiotik (basitrasin / polysporin ) untuk mencegah infeksi sekunder selama 3 x sehari
Obat antibiotic Diberikan jika vesikel sudah pecah dan menyebabkan infeksi sekunder Salep kloramfenikol 2% Indikasi pemberian antivirus : Pasien 60 tahun dengan lesi muncul dalam 72 jam Pasien 60 tahun dengan lesi luas, akut dan dalam 72 jam Pasien dengan lesi oftalmikus, segala umur, lesi muncul dalam 72 jam Pasien dengan lesi aktif menyerang daerah leher, alat gerak dan perineum (lumbal-sakral) Pasien dengan defisiensi imunitas dengan komplikasi Golongan antivirus yang diberikan yaitu : asiklovir, valasiklovir dan famasiklovir Dosis antivirus (oral) : Neonates : asiklovir 500 mg/ m3 IV setiap 8 jam selama 10 hari : asiklovir 4x20mg/ kg BB/ hari/oral selama 5 hari : asiklovir 5x800mg/hr/oral selama 7 hari Anak (2-12th) Pubertas & dws plasma tinggi) : famasiklovir 3x500mg/hr/oral selama 7 hari Pemberian antivirus : Diberikan paling lambat 72 jam setelah erupsi kulit timbul (diduga selesai replikasi virus 3hri) Jika lesi baru masih tetap timbul Lebih dari 72 jam setelah lesi kulit + imunokompromise (replikasi virus masih berlangsung) Dihentikan 2 hari sejak lesi baru tidak timbul lagi Obat neuralgia pasca herpetic Untuk memperpendek masa neuralgia pasca herpetic Untuk sindroma Ramsay-hunt harus diberikan sedini mungkin supaya tidak terjadi paralisis.
Obat antivirus
Biasanya diberikan kortikosteroid Prednisone 30mg/hr atau triamsinolon 48mg/hr Yang biasa diberikan 3x20mg/hr selama seminggu, kemudian tapering off Dengan dosis tinggi ini dapat menekan imun sehingga lebih baik digabung dengan antiviral untuk mencegah fibrosis ganglion.
Pengobatan ini masih controversial dan efektif untuk peradangan yang akut Dapat juga diberikan antidepresan amitriptilin 75mg/hr, ditinggikan sampai dosis terapeutik antara 150-300mg/hr.