00 Gambaran Umum CTU 11
00 Gambaran Umum CTU 11
Pelatihan Teknologi Kontrasepsi Terkini (Contraceptive Technology Update CTU) Jakarta, 19 23 Januari 2011
Latar Belakang
Adanya kesenjangan keseimbangan sumberdaya dan jumlah penduduk di Indonesia Kesenjangan tersebut, berdampak pada kondisi sosio-ekonomi dan pembangunan di bidang kesehatan Kurangnya pemahaman teknis dan program pelayanan KB berpengaruh terhadap akses (unmet need) dan keikut-sertaan masyarakat atau pengguna potensial dalam program KB
Informasi terkini (evidence-based) dan praktik terbaik (best practices) digunakan untuk perbaikan kualitas dan keamanan pelayanan
Dampak perbaikan informasi dan teknologi dapat berupa perluasan akses dan kepuasan klien yang disebabkan oleh berkurangnya barier medik dan dikenalinya mekanisme kerja alat kontrasepsi
Salah satu penyebab Unmet Need adalah hilangnya akses/peluang untuk mendapat pelayanan KB akibat petugas pelaksana tidak mengikuti perkembangan mutakhir informasi dan teknologi kontrasepsi Trend penggunaan metode kontrasepsi di Indonesia (2005-2010) lebih diwarnai oleh adanya provider-bias sebagai akibat tidak diterapkannya informed choice dan informed consent Perlu penyegaran pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi kontrasepsi untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan KB bagi masyarakat yang membutuhkan
Sebagai pemutakhiran informasi dan teknologi, baik melalui teknologi kontrasepsi terpadu maupun lokakarya tersendiri
Mengintegrasikan keterampilan insersi/pencabutan AKDR dalam TKT/CTU merupakan upaya efisiensi dan pengayaan keluaran pelatihan Promosi dan penyediaan pelayanan AKDR adalah bagian dari aplikasi teknologi kontrasepsi efektif, jangka panjang, dan terjangkau bagi masyarakat
Memperkuat jalinan kerjasama antar komponen JNPK-KR, baik di level Nasional, Regional, Provinsi dan Kabupaten
Memperbaiki kapasitas pelatihan di level P2KP untuk menghasilkan petugas pelaksana yang kompeten, menggunakan baku klinik yang disyaratkan
Berperan serta dalam pembangunan kesehatan dan perbaikan kualitas penduduk di Indonesia melalui intervensi promotif dan preventif dengan stakeholder terkait
P2KS/P2KP yang fungsional dan berperan aktif dalam pembangunan kesehatan/KB Tersedianya pelatih klinik yang handal sesuai dengan alur pengembangan pelatih klinik JNPK-KR Terselenggaranya pelayanan yang berkualitas dan kepatuhan petugas terhadap standar/panduan yang telah ditetapkan Kemandirian institusi pelatihan dan kerjasama mutualistik dengan stakeholder terkait Terbentuknya jaringan pelatihan dan pelayanan inservice dan pre-service yang mampu membantu pemerintah dalam memperbaiki kinerja dan mutu pelayanan
Jadwal pelatihan
Hari 1 Pembukaan Perkenalan Gambaran umum Kuesioner awal Assessmen Awal Konseling KB Kelaikan Medik Penapisan Klien
Hari 2 Tinjauan Agenda Pemanasan Praktik pemasangan / pencabutan AKDR Asesmen pemasangan pencabutan AKDR AKDR Interval AKDR Pascakeguguran AKDR Pascaplasenta ISOMA Kontrasepsi Hormonal Pil Suntik AKDR+LNG Implan Demo-Praktik Insersi/Pencabutan Implan
Hari 3 Tinjauan agenda Pemanasan Implan Demo-Praktik Insersi/Pencabutan Implan pada klien Penilaian Kinerja Insersi/Pencabutan Implan Implan 2 Implan 2 Plus Implan 2 Fin
Hari 4 Tinjauan agenda Pemanasan Praktik pemasangan / pencabutan AKDR Asesmen pemasangan pencabutan AKDR AKDR Interval AKDR Pascakeguguran AKDR Pascaplasenta
Hari 5 Tinjauan agenda Pemanasan Implan Demo-Praktik Insersi/Pencabutan Implan pada klien Penilaian Kinerja Insersi/Pencabutan Implan Implan 2 Implan 2 Plus Implan 2 Fin
ISOMA Pencegahan Infeksi AKDR (hal-hal penting) Demonstrasi langkah baku pemasangan/ pencabutan AKDR
ISOMA KB Barier dan spermatisid - Kondom pria - Diafragma - Spermatisid Metoda laktasi amenorrhae KB alamiah
ISOMA Kontrasepsi mantap - Tubektomi - Vasektomi KB pada keadaan khusus Kontrasepsi Darurat Pascakeguguran Pascapersalinan