Anda di halaman 1dari 14

TUTORIAL POINTS

PULVERES-KAPSUL-PULVIS
Cari info tentang Pengayak dan derajad kehalusan serbuk di FI III 1979 dari index Perhitungan pengambilan tablet untuk keperluan bahan dan pengenceran padat Pengambilan keputusan untuk campuran yang tidak dapat dimasukkan pada cangkang kapsul tertentu Campuran eutektik

PIL
Perhatikan jumlah bahan penolong yang lain Pencampuran yang melibatkan cairan harus sedikit demi sedikit Cara mencampur campur-gilas

Ointment
Perhatikan penambahan extra massa untuk tiap kali permintaan jumlah tertentu Metode pencampuran trituratio (mortirstamper) dan levigatio (bidang datar dan spatula)

SUPPOSITORIA OL CACAO
Polimorfisme Perlunya cera flava ada dalam formula Proses pembuatan
1. 1/3 ol cacao + cera dilelehkan tidak terlalu lama diatas penangas 2. 2/3 ol cacao + bahan lain+ balsam peru + campuran 1 dicampur rata 3. Campuran dipindah di cawan porselin, dipanaskan di atas penangas sampai cukup mengalir, jangan terlalu lama, segera tuang ke cetakan yang sudah dihangatkan

Penimbangan bahan dilakukan double dari jumlah suppo yang diminta, mengingat berat suppo ol cacao yang di resep praktikum (untuk anti hemorrhoid) 2.6 g, sedangkan cetakan suppo untuk suppo berat 3 g. Cetakan diisi penuh, untuk kemudian ditimbang ulang dan dilakukan pemotongan di pangkal suppo

CREAM
Rx yang terjadi :
Penyabunan /saponifikasi:
Asam lemak + basa kuat sabun + gliserol Asam stearat + TEA TEA stearat + gliserol

Emulsifikasi
Sisa asam lemak yang tak tersabunkan (kondisi meleleh) teremulsikan dengan air dengan bantuan sabun (TEA stearat) sebagai emulgator

Fungsi gliserol humektan menjaga kelembaban sediaan cream

EMULSI
Kok pecah?
Force dalam sistem KURANG Bentuk alat : mortir stamper dari keramik vs dari gelas konstan/tidaknya pengadukan

Wet gum vs dry gum Cara memastikan tipe emulsi

SUSPENSI
Key point: keoptimalan proses pembasahan sulfur+camphora dengan muscilago gummi arabici Muscilago gummi arabici wetting agent Tegangan muka Syarat suspensi : bahan yang akan disuspensikan harus tidak larut dlam pembawa OBH yang ada dalam resep mixtura sediaan yang bukan suspensi, juga bukan solution

GENERAL
Pengisian kartu stok Penaraan timbangan mulai dari water pass Sisa pengenceran dibungkus dan dilabel-i Etiket menjadi faktor sangat penting jika sediaan tidak ada etiket/etiket salah, sebagus apapun sediaan tersebut nilai noletiket dipersiapkan sebelum meracik Pada saat ujian praktek, kerja sendiri

Ujian Praktek

Isi lembar kerja


(praktikan @ dapat 2 LK untuk 2 peracikan resep)

Kode soal,tanggal Nama,NIM, kelompok Resep + resep perbaikannya (kasus ada di pulveres/kapsul) Penimbangan dan perhitungan bahan Cara kerja Etiket (+label khusus jika perlu)

Rundown
-10 00 LK di meja praktikan,cek alat,panggil praktikan 00 05 Pembukaan 05 15 Pengambilan/Undian resep 15 105 Pengerjaan resep 105 Kumpul 105 180 Ujian lisan (1 dosen 5 praktikan@15 menit)

Penilaian (total 20)


Asisten (max 7)
Kebersihan/ketertiban waktu 0 1 2 Penimbangan 0 3 Kartu stock 0 1 2

Dosen (max 13)


Bentuk sediaan Materi
Perhitungan bahan Penguasaan materi

3 6

0 2 012345

Catatan dalam penilaian:


Penaraan timbangan
Jika timbangan tidak ditara, maka nilai sediaan nol

Perhitungan bahan
Jika perhitungan salah, maka nilai sediaan nol

Pemberian etiket
Jika tidak ada etiket/etiket salah, sekalipun hasil baik nilai nol Bentuk sediaan yang tidak dikemas nilai nol

Kartu stock nilai 1 kalau tidak semua tertulis di kartu stok asisten diminta perhatikan praktikan lebih teliti Bentuk sediaan jadi : jika hasil baik, dikemas dengan baik,dan etiket tertulis benar dan tertempel rapi

Anda mungkin juga menyukai