Anda di halaman 1dari 7

KALKULUS PROPOSIONAL

Aturan Pengurutan

Tugas

Buktikan Jika Tautologi


a. b. c. d. e.

{(pvq)r } { (pr)(qr) } {p(qr) }{(pq)(pr) } {(pq)r}{(p r)q) {(pq)r}{(pr) v (qr)} (pr){(pq)r}{p(qr) }(pq)

Buktikan Jika Ekuivalen


1. 2.

3.
4. 5. 6.

7.
8. 9.

P Q ~P Q ~Q ~P ~(P Q) P ~Q P (QR) (P Q) R ~(P Q) P ~Q P Q (PQ) (QP) (P Q) (P Q) (~P ~Q) Q P ~P ~Q P ~Q Q ~P Q ~P P ~Q

Aturan Pengurutan

Contoh: a. (AB), harus dibaca ((A)B) bukan ((AB)) b. ABC, harus dibaca ((AB)C) bukan (A(BC)) c. ABC, harus dibaca , bukan . d. ABC, harus dibaca , bukan. Misal ada ekspresi sebagai berikut: ABC. Manakah yang dikerjakan lebih dulu? Aturan pengurutan menyebutkan jika hirarkinya sama, maka dilaksanakan mulai dari yang kiri.

Aturan Pengurutan

Jadi harus dibaca (AB)C, bukan A(BC). Akan tetapi jika ingin mengerjakan bagian kanan terlebih dahulu, berilah tanda kurung seperti: A(BC). Oleh karena itu, ekspresi majemuk yang berada pada tanda kurung terdalam akan dilaksanakan atau diproses lebih awal dari yang lain.

Ubah pernyataan berikut menjadi ekspresi logika berupa proposisi majemuk: - Jika tikus itu waspada dan bergerak cepat, maka kucing atau anjing itu tidak mampu menangkapnya. - Bowo membeli saham dan membeli properti untuk investasi, atau dia dapat menanamkan uang di deposito bank dan menerima bunga. Masukkan tanda kurung ke dalam ekspresi logika berikut sehingga tidak ambigu: (1) ABCD (2) AB CD

Jika nilai A dan B adalah T, sedangkan C dan D adalah F. Cari nilai kebenaran dari ekspresi logika berikut: (1) A(BC) (2) ((AB)C) ((AB)(BD)) (3) (AC) (BD)

Anda mungkin juga menyukai