Anda di halaman 1dari 2

EXECUTIVE SUMMARY

A. Latar Belakang Sampah rumah tangga dapat dikatakan sebagai salah satu masalah kesehatan lingkungan di masyarakat yang memerlukan perhatian serius tidak hanya oleh masyarakat itu sendiri akan tetapi juga oleh organisasi masyarakat, instansi terkait dan pemerintah. Tidak sedikit instansi atau organisasi masyarakat memfokuskan pekerjaannya untuk bidang ini. Hal ini terlihat dari banyaknya kader yang memberikan penyuluhan dan memfasilitasi masyarakat agar mengelola sampah dan limbah cair rumah tangga. B. Permasalahan Dengan permasalahan umum yang dihadapi oleh Kota balikpapan terkait dengan Kebersihan Kota, Pemeliharaan Taman serta Ruang Terbuka Hijau maka kami mengangkat masalah dalam isu aktual Belum Optimalnya Kebersihan Kota dan Pemeliharaan Taman Kota serta Ruang Terbuka Hijau yang terfokus pada masalah Belum optimalnya layanan kebersihan dan pertamanan. C. Alternatif Pemecahan Masalah Berdasarka hasil analisis SWOT terhadap faktor pendukung dan faktor penghambat yang berada pada lingkungan internal dan eksternal organisasi Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Permakaman Kota

Balikpapan, maka didapatkan peta kekuatan organisasi berada pada kondisi yang berorientasi pada pemanfaatan peluang jangka panjang,

dengan cara diversifikasi. Dalam hal ini organisasi mempersiapkan keberadaannya sesuai dengan kebutuhan. Strategi terpilih sebagai hasil analisis SWOT adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan keindahan kota dengan memanfaatkan Peraturan Daerah tentang kebersihan dan taman kota.

D. Saran Berdasarkan sebagaimana dibahas hasil analisis dan pemecahan lapangan, masalah, dapat

Laporan

observasi

maka

disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Peningkatan kompetensi individu tidak hanya terbatas pada

kemampuan petugas dalam melaksanakan tugas dan fungsi, tetapi juga diharapkan memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam

memberdayakan masyarakat terkait dengan kebersihan, pengelolaan sampah pengendaliannya. 2. Peningkatan Kompetensi Teknis terkait dengan usaha atau kegiatan pengelolaan sampah menjadi bahan ekonomis serta penerapannya kepada masyarakat dalam bentuk program pemberdayaan masyarakat. 3. Kemampuan dalam membuat dan menyusun program kerja yang terkait dengan pemberdayaan masyarat dalam pengelolaan sampah, kebersihan kota serta pemeliharaan taman/Ruang terbuka Hijau.

Anda mungkin juga menyukai