dengan adanya kelainan dari segi fungsi motorik dan nonmotorik dalam berbagai derajat (kronik progresif movement disorder). Gejala non motorik yang dapat ditemukan pada penyakit ini adalah disfungsi otonom, abnoralitas kognitif dan neuropsikiatrik, gangguan tidur, abnormalitas sistem sensorik yang diakibatkan menurunnya kadar dopamin otak akibat proses neurodegeneratif. Penatalaksanaan pada penyakit parkinson dapat dibagi menjadi dua yaitu non farmakologis dan farmakologis dimana pada terapi farmakologis dapat diberikan terapi neuropsikiatrik untuk menurunkan gejala gangguan non-motorik.
32