Anda di halaman 1dari 3

FIELD TRIP SANGIRAN

LP 1 Tanggal Waktu Tempat Cuaca Vegetasi Morfologi Litologi : 29 Mei 2010 : 10.20 WIB : Sungai Cemoro, tepi jalan Solo - Purwodadi : Cerah : Pohon bambu lebat dengan diselingi pohon jati : Fluvial, sungai dengan stadia muda alirannya dari arah barat ke timur : Dari formasi batuan Notopuro ini terdiri dari lempung, gamping, breksi vulkanik yang diendapkan pada kala plistosen atas dengan struktur silang siur. Dengan kemiringan < 10 kearah selatan searah dengan sungai (straight). Sungai ini bermuara di Sungai Bengawan Solo yang memotong dome (kubah) Sangiran. Pada formasi Notopuro ini belum terdapat adanya fosil dan mempunyai pengendapan lingkungan darat. LP 2 Tanggal Waktu Tempat Cuaca Vegetasi Morfologi Litologi : 29 Mei 2010 : 13.10 WIB : : Cerah : Pohon bambu dengan diselingi pohon jati dan tanaman tanaman kecil seperti ketela. : Aluvial dengan slop landai : Mud vulkano

Mud vulkano ini terbentuk karena pada dahulu kala daerah Sangiran adalah merupakan suatu daerah cekungan yang sangat luas sekali (lautan yang luas dan dalam) yang pada saat itu terjadi erupsi gunung api (Merapi dan Lawu) sehingga material material vulkanik hasil dari erupsi gunung berapi tersebut tertransport dan terendapkan secara bertahap di Laut. Hingga laut itu menjadi tertutup dan akhirnya terjadi proses penggaraman dan sedimentasi. Karena proses sedimentasi yang secara terus menerus sehingga laut itu tertutup dan semakin tebal dan proses evaporasipun terjadi yang diatasnya telah tertutup lagi dengan masa sedimen yang baru. Karena garam adalah sifatnya panas maka terjadi proses penekanan dari dalam ke atas permukaan sehingga menimbulkan pengangkatan. LP 3 Tanggal Waktu Tempat Cuaca Vegetasi Morfologi Litologi : 29 Mei 2010 : 13.58 WIB : Di depan SD : Berawan : Persawahan (tanaman padi) yang dikelilingi pohon pisang dan tanaman tanaman kecil seperti umbi umbian. : Struktural, Alluvial. : Batu gamping Pelecypoda Batulempung pelecypoda ini termasuk dalam satuan Kalibeng yang dibuktikan keterdapatan adanya fosil mollusca. Yang dulunya tempat ini adalah lautan dalam yang tersedimentasi secara terus menerus dan terendapakan. LP 4 Tanggal Waktu Tempat Cuaca : 29 Mei 2010 : 14.29 WIB : : Berawan

Vegetasi Morfologi

: Pohon jati dan pohon pisang : Alluvial Tanah diatome ini terbentuk dari proses aktivitas organisme laut

terutama pada hewan yang bersel satu (Phylum Protozoa), contohnya saja Radiolaria yang hidup dilaut dalam yang tertutup dan telah mati. Kemudian material material gunung api tertransport sehingga menutupi laut dalam tersebut dan terjadi proses sedimentasi terendapkan dalam waktu yang lama. yang secara terus menerus dan

Anda mungkin juga menyukai