Anda di halaman 1dari 12

Pengaruh Independensi, Kompentensi dan Akuntabiitas terhadap Kualitas Audit Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Kota

Jambi.
ERZIA YETRI C1C010091

Latarbelakang
Kepercayaan yang besar dari pemakai laporan keuangan auditan yang diberikan oleh akuntan publik inilah yang akhirnya mengharuskan auditor memperhatikan kualitas audit yang dihasilkannya.Kualitas audit ini menjadi penting karena kualitas audit yang tinggi akan menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya sebagai dasar pengambilan keputusan (Indah, 2010). Agar laporan audit yang dihasilkan auditor berkualitas, maka auditor harus menjalankan pekerjaannya secara professional. Auditor harus mematuhi standar auditing dalam melakukan audit atas laporan keuangan, memperoleh bukti audit yang cukup untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan dan melakukan tahap-tahap proses audit secara lengkap (Sari, 2011).

Tujuan Penelitian
Penelitian ini dijalankan dengan beberapa tujuan.
Untuk menganalisis dan menguji pengaruh Akuntabilitas terhadap kualitas audit. Untuk menganalisis dan menguji pengaruh independensi terhadap kualitas audit Untuk menganalisis da menguji pengaruh kompetensi terhadap kualitas audit. Penelitian ini dijalankan dengan tujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh integritas terhadap kualitas audit.

Manfaat Penelitian
a. Bagi Penulis.

Sebagai alat untuk mempraktekkan teori-teori yang telah diperoleh selama di


bangku kuliah sehingga penulis dapat menambah pengetahuan secara praktis tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh Kantor Akuntan Publik.

b. Bagi KAP. Hasil penelitian ini dapat membantu KAP dalam melihat kualitas audit yang dilakuakan. c. Bagi Pihak lain. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan sebagai referensi bagi peneliti lain yang melakukan penelitian serupa.

Hipotesa
Hubungan Akuntabilitas dan Kuaitas Audit H1 : Akuntabilitas berpengaruh terhadap kuaitas audit Hubungan Independensi dan Kualitas Audit H2 : Independensi berpengaruh terhadap kualitas audit Hubungan Kompetensi dan Kualitas Audit H3 : Kompetensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Landasan Teori
Kuaitas Audit
Kualitas audit didefinisikan sebagai probabilitas dimana seorang auditor menemukan dan melaporkan tentang adanya suatu pelanggaran dalam sistem akuntansi kliennya. Menurut Rosnidah (2010) kualitas audit adalah pelaksanaan audit yang dilakukan sesuai dengan standar sehingga mampu mengungkapkan dan melaporkan apabila terjadi pelanggaran yang dilakukan klien.

Akuntanbilitas Akuntabilitas sebagai bentuk dorongan psikologi yang membuat seseorang berusaha mempertanggungjawabkan semua tindakan dan keputusan yang diambil kepada lingkungannya. (Tetcock dalam Diani Mardisar dan Ria Nelly Sari 2007:6) Bahwa peran dan tanggung jawab auditor diatur dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia ataupun Statement on Auditing Standards (SAS) yang dikeluarkan oleh Auditing Standards Boards (ASB).

Independensi Independensi menurut Mulyadi (2002:26-27) berarti sikap mental yangbebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain, tidak tergantung padaorang lain. Independensi juga berarti adanya kejujuran dalam diri auditor dalammempertimbangkan fakta dan adanya pertimbangan yang objektif tidak memihakdalam diri auditor dalam merumuskan dan menyatakan pendapatnya.

METODELOGI PENELITIAN
Metode Analisis Data Sebelum melakukan penelitian perlu dilakukan analisis data yang terdiri atas uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dilakukan dengan

melakukan

korelasi

antara

skor

butir

pertanyaan dengan total skor konstruk atau

variabel (Ghozali, 2005).

Kompetensi Kompetensi adalah kualifikasi yang dibutuhkan oleh auditor untuk melakukan audit dengan benar. Kompetensi semacam itu dapat diperoleh melalui baik jenjang pendidikan secara formal maupun informal, serta pengalaman dalam praktik audit. Karena dalam melakukan peran audit, seorang auditor harus mengumpulkan serta mengevaluasi bukti-bukti yang digunakan untuk mendukung

judgment yang diberikannya. Dari bukti-bukti yang dikumpulkan


ini harus memadai guna meyakinkan auditor dalam memberikan opini (Tarigan, 2011).

Metode Pengujian Hipotesis Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diuji dengan teknik analisis regresi berganda (Multiple Regression

Analysis) versi 17. Analisis ini bertujuan untuk menguji


hubungan antar variabel penelitian dan mengetahui
besarnya pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat.

Model yang digunakan dalam regresi berganda untuk melihat pengaruh Akuntanbilitas, independensi, kompetensi dan integritas terhadap kualitas audit dalam penelitian ini adalah : Y = + 1 X1 + 2 X2 + 3 X3 + Keterangan : Y = Kualitas Audit : Konstanta = Konstanta 1 2 3 = Koefisien regresi X1 = Akuntanbilitas X2 = Independensi X3 = Kompetensi

= error

Anda mungkin juga menyukai