kutatap hati yang membeku dari cemburu ketika tanah jihad diinjak dengan kaki-kaki najis kutatap ruh jiwa yang tiada luluh sebab debu-debu bumi yang terlalu pekat menjerat kaki dari sayapnya yang melangit
mana para pahlawan yang mengada dalam diri mana para tentara yang mewujud dalam jiwa mana para pecinta syahid yang melolong dalam doanya isy kariman au mut syahidan ia lari bersama kepengecutan yang memekat seperti butiran tanah asam ia tiada
kecuali Palestina kecuali Afganistan kecuali pada bumi Islam pada diri yang tak hilang nurani
mana
ia ada di sini