Anda di halaman 1dari 20

INDRA PENGLIHATAN

PRIMA RAMADHANI 1111011003 FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS

INDRA PENGLIHATAN
Penglihatan adalah kemampuan untuk mengenali cahaya dan menafsirkannya, salah satu dari indra. Alat tubuh yang digunakan untuk melihat adalah mata.

BOLA MATA
Terdiri atas tiga lapisan, yaitu: a. Sklera Sklera merupakan jaringan ikat dengan serat yang kuat; berwarna putih buram (tidak tembus cahaya), kecuali di bagian depan bersifat transparan, disebut kornea. Konjungtiva adalah lapisan transparan yang melapisi kornea dan kelopak mata. Lapisan ini berfungsi melindungi bola mata dari gangguan. b. Koroid Koroid berwarna coklat kehitaman sampai hitam; merupakan lapisan yang berisi banyak pembuluh darah yang memberi nutrisi dan oksigen terutama untuk retina. Warna gelap pada koroid berfungsi untuk mencegah refleksi (pemantulan sinar). Di bagian depan, koroid membentuk badan siliaris yang berlanjut ke depan membentuk iris yang berwarna. Di bagian depan iris bercelah membentuk pupil (anak mata). Melalui pupil sinar masuk. Iris berfungsi sebagai diafragma, yaitu pengontrol ukuran pupil untuk mengatur sinar yang masuk. Badan siliaris membentuk ligamentum yang berfungsi mengikat lensa mata. Kontraksi dan relaksasi dari otot badan siliaris akan mengatur cembung pipihnya lensa.

BOLA MATA
c. Retina Lapisan ini peka terhadap sinar. Pada seluruh bagian retina berhubungan dengan badan selsel saraf yang serabutnya membentuk urat saraf optik yang memanjang sampai ke otak. Bagian yang dilewati urat saraf optik tidak peka terhadap sinar dan daerah ini disebut bintik buta.
Adanya lensa dan ligamentum pengikatnya menyebabkan rongga bola mata terbagi dua,

yaitu bagian depan terletak di depan lensa berisi carian yang disebut aqueous humor dan bagian belakang terletak di belakang lensa berisi vitreous humor. Kedua cairan tersebut berfungsi menjaga lensa agar selalu dalam bentuk yang benar.
Kotak mata pada tengkorak berfungsi melindungi bola mata dari kerusakan. Selaput

transparan yang melapisi kornea dan bagian dalam kelopak mata disebut konjungtiva. Selaput ini peka terhadap iritasi. Konjungtiva penuh dengan pembuluh darah dan serabut saraf. Radang konjungtiva disebut konjungtivitis.
Untuk mencegah kekeringan, konjungtiva dibasahi dengan cairan yang keluar dari

kelenjar air mata (kelenjar lakrimal) yang terdapat di bawah alis.


Air mata mengandung lendir, garam, dan antiseptik dalam jumlah kecil. Air mata

berfungsi sebagai alat pelumas dan pencegah masuknya mikroorganisme ke dalam mata.

BAGIAN-BAGIAN ORGAN MATA

ORGAN LUAR MATA


Alis

Alis yaitu rambut-rambut halus yang terdapat diatas mata. Alis berfungsi mencegah masuknya air atau keringat dari dahi ke mata.
Bulu Mata

Bulu mata yaitu rambut-rambut halus yang terdapat di tepi kelopakmata. Bulu mata berfungsi untuk melindungi mata dari benda asing.
Kelopak Mata

Kelopak mata terdiri atas kelopak atas dan kelopak bawah. Bagian ini untuk membuka dan meutup mata. Kelopak mata berfungsi untuk melindungi bola mata bagian depan dari benda-benda asing dari luar. Benda-benda tersebut misalnya debu, asap, dan goresan. Kelopak mata juga berfungsi untuk menyapu permukaan bola mata dengan cairan. Selain itu juga untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk kemata.
Kelenjar Lakrima (Air mata)

Kelenjar air mata (lakrima) berfungsi Menghasilkan air mata untuk membasahi mata yang beguna menjaga kelembapan mata, membersihakan mata dari debu dan membunuh bibit penyakit yang masuk kedalam mata.

ORGAN DALAM MATA


Sklera (bagian putih mata) : merupakan lapisan luar mata yang berwarna

putih dan relatif kuat.


Konjungtiva : selaput tipis yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan

bagian luar sklera.

Kornea : struktur transparan yang menyerupai kubah, merupakan pembungkus dari iris, pupil dan bilik anterior serta membantu memfokuskan cahaya.

Pupil : daerah hitam di tengah-tengah iris.

Iris : jaringan berwarna yang berbentuk cincin, menggantung di belakang kornea dan di depan lensa; berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata dengan cara merubah ukuran pupil.
dan vitreus; berfungsi membantu memfokuskan cahaya ke retina.

Lensa : struktur cembung ganda yang tergantung diantara humor aqueus Retina : lapisan jaringan peka cahaya yang terletak di bagian belakang bola

mata; berfungsi mengirimkan pesan visuil melalui saraf optikus ke otak.


Saraf optikus : kumpulan jutaan serat saraf yang membawa pesan visuil dari

retina ke otak.
Humor aqueus : cairan jernih dan encer yang mengalir diantara lensa dan

OTOT MATA
Ada enam otot mata yang berfungsi memegang sklera. Empat di antaranya disebut otot rektus, yaitu rektus inferior, rektus superior, rektus eksternal, dan rektus internal. Otot rektus berfungsi menggerakkan bola mata ke kanan, ke kiri, ke atas, dan ke bawah. Dua lainnya adalah otot obliq atas (superior) dan otot obliq bawah (inferior).

SARAF DAN PEMBULUH DARAH PADA MATA


Beberapa otot bekerja sama menggerakkan mata. Setiap otot dirangsang oleh saraf kranial tertentu. Tulang orbita yang melindungi mata juga mengandung berbagai saraf lainnya. Saraf optikus membawa gelombang saraf yang dihasilkan di dalam retina ke otak. Saraf lakrimalis merangsang pembentukan air mata oleh kelenjar air mata. Saraf lainnya menghantarkan sensasi ke bagian mata yang lain dan merangsang otot pada tulang orbita. Arteri oftalmika dan arteri retinalis menyalurkan darah ke mata kiri dan mata kanan, sedangkan darah dari mata dibawa oleh vena oftalmika dan vena retinalis. Pembuluh darah ini masuk dan keluar melalui mata

MEKANISME MASUKNYA CAHAYA


Kornea

Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya.
Pupil dan Iris/Selaput Pelangi

Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di sekelilingnya.Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.
Lensa mata

Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.
Retina/Selaput Jala

Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik.

Saraf optik Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak

PEMBENTUKAN BAYANGAN
1.Dalam proses penglihatan cahaya mutlak ada karena cahaya inilah yang memantulkan benda yang kita lihat. Lalu pantulan cahaya ini akan diterima oleh kornea. 2.Dari kornea akan diteruskan ke lensa mata kita setlah itu pantulan cahaya tadi akan diterima dengan pupil. 3.Pada mata yang normal lensa mata akan memfokuskan bayangan benda tepat pada retina. 4.Kemudian, sel-sel reseptor akan meneruskan rangsangan cahaya tadi ke pusat syaraf penglihatan kita di otak. 5.Sehingga kita bisa melihat benda yang ada disekeliling kita

KELAINAN PADA INDRA PENGLIHATAN


1) Mata miopi (rabun jauh) Miopi atau mata dekat adalah cacat mata yang disebab-kan lensa mata terlalu cembung sehingga bayangan jatuh di depan bintik kuning (retina). Untuk membantu penderita miopi, sebaiknya memakai kaca mata berlensa cekung (negatif). 2) Mata hipermetropi (rabun dekat) Hipermetropi atau mata jauh adalah cacat mata yang disebabkan lensa mata terlalu pipih sehingga bayangan jatuh di belakang bintik kuning. Untuk membantu penderita hipermetropi, dipakai kacamata lensa cembung (lensa positif). 3) Mata presbiop (presbiopi) Presbiopi umumnya terjadi pada orang berusia lanjut. Keadaan ini disebabkan lensa mata terlalu pipih dan daya akomodasi mata sudah lemah sehingga tidak dapat memfokuskan bayangan benda yang berada dekat dengan mata. Gangguan mata seperti

Pada mata normal, bayang-bayang benda akan jatuh tepat pada bintik kuning, namun pada mata dengan gangguan penglihatan berupa rabun jauh/minus, maka bayang-bayang akan jatuh sebelum bintik kuning(atau setelah bintik kuning untuk gangguan mata rabun

KELAINAN PADA INDRA PENGLIHATAN


4) Mata astigmatisma Mata astigmatisma adalah cacat mata yang disebabkan kecembungan kornea tidak rata, sehingga sinar sejajar yang datang tidak dapat difokuskan ke satu titik. Untuk membantu penderita astigmatisma dipakai kacamata silindris. 5) Hemeralopi (rabun senja) Hemeralopi adalah gangguan mata yang disebabkan kekurangan vitamin A. Penderita rabun senja tidak dapat melihat dengan jelas pada waktu senja hari. Keadaan seperti itu apabila dibiarkan berlanjut terus mengakibatkan kornea mata bisa rusak dan dapat menyebabkan kebutaan. Oleh karena itu, pemberian vitamin A yang cukup sangat perlu dilakukan. 6) Katarak Katarak adalah cacat mata yang disebabkan pengapuran pada lensa mata sehingga penglihatan menjadi kabur dan daya akomodasi berkurang. Umumnya katarak terjadi pada orang yang telah lanjut usia. 7) Buta warna

Buta warna merupakan gangguan penglihatan mata yang bersifat menurun. Penderita buta warna tidak mampu membedakan warna-warna tertentu,

ALAT BANTU PENGLIHATAN


Kacamata
Kontak les

REFERENSI
http://fransiscakumala.wordpress.com/2010/02/08/anatomi

mata/ http://pustakasekolah.com/mengenal-indra-penglihatanatau-mata-kita.html http://www.gudangmateri.com/2011/02/bagian-bagianmata.html http://nasrulbintang.wordpress.com/2008/08/17/bagianbagian-mata/ http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/0087%20Bio%202-10a.htm http://www.angelfire.com/oz2/duniamedisdankesehat/tenta ng_mata.htm Google image result for kacamata Google image result for kontak lens

THANKS FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai