Anda di halaman 1dari 21

PERANCANGAN SISTEM UNTUK MENENTUKAN TRAYEK ANGKUTAN UMUM YANG MENUJU UNIVERSITAS DI KOTA MALANG DENGAN METODE ALGORITMA

BELLMAN-FORD BERBASIS LOCATION BASED SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID PROPOSAL Diajukan Untuk Menempuh Tugas Khusus dan Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika

Oleh Oki Pratama 10201382

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER ASIA MALANG 2012

1. Latar Belakang Angkutan umum merupakan salah satu sarana transportasi umum yang penting untuk mendukung aktifitas dan mobilitas penduduk. Dari arti angkutan umum ini terdapat permasalahan yaitu minimnya permintaan yang harus dilayani sedangkan pengusaha angkutan harus tetap bertahan tanpa ada subsidi dari pemerintah baik langsung maupun tidak langsung. Tinjauan sekilas terhadap angkutan umum pada daerah kota Malang menunjukkan pendapatan kendaraan yang relative minim, waktu tunggu di terminal yang berlebihan, bahkan pada jam-jam sibukpun terjadi antrian kendaraan di terminal. Kondisi ini merupakan salah satu indikasi telah terjadinya kelebihan penyediaan kendaraan. Ada banyak hal yang mungkin bisa menyebabkan hal yang demikian, salah satu diantaranya adalah metode perhitungan yang dipakai untuk menentukan jumlah kendaraan tidak sesuai atau kurang tepat. Di kota Malang banyak angkutan umum dan beroperasi pada setiap daerah serta melewati jalan-jalan tertentu. Dari sini kita bisa mengetahui pada saat awal tahun pembelajaraan baru pasti setiap Universitas akan mengalami pendaftaran mahasiswa baru. Namun masih banyak masyarakat yang kurang mendapatkan informasi tentang lokasi Universitas sehingga memerlukan sebuah inovasi dalam menunjang kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan penentuan lokasi dan rute trayek yang ada untuk menuju lokasi yang mereka tuju. Tidak hanya sekedar penentuan jalan saja, tapi juga diperlukan informasi tentang seberapa cepat waktu untuk mencapai tujuan, jalan mana saja yang dapat dilalui, dan angkutan apa saja untuk sampai tujuan. Sehingga dibutuhkan sebuah aplikasi trayek yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakt kapan saja dan di mana saja.

2. Rumusan Masalah Bagaimana membuat aplikasi yang dapat menentukan trayek angkutan umum supaya dapat lebih dipahami oleh pengguna smartphone Android dengan menggunakan Algoritma Bellman-Ford. 3. Batasan Masalah 1. Hasil dari penelitian ini berupa sebuah aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan framework Android SDK dan berjalan pada smartphone dengan system operasi Android. 2. Menggunakan Metode Algoritma Bellman-Ford dan berbasis Location Based Service. 3. Studi kasus pembuatan aplikasi ini hanya untuk 20 Universitas yang terdapat di Kota Malang 4. Tujuan dan Manfaat 1. Membuat aplikasi mobile sebagai media untuk mengakses secara maksimal keberadaan dan penentuan lokasi Universitas-universitas di kota Malang. 2. Membuat aplikasi trayek angkutan umum yang dapat digunakan pada system operasi Android. 5. Metodologi Penelitian a. Direct Research - Observasi Dilakukan Malang. b. Library Research Metode kepustakaan dilakukan melalui literature buku dan melalui browsing website di Internet. Tujuannya adalah untuk mempelajari berbagai teori penunjang dalam penelitian ini, pengamatan pada kampus-kampus atau Universitas-universitas dan informasi angkutan umum di kota

misalnya developer android, data transportasi, Location Based Service, Smartphone, Operating System, dan Android. 5. Landasan Teori Beberapa teori penunjang yang dibutuhkan dalam pembuatan tugas khusus ini adalah: a. Algoritma Bellman-Ford Algoritma ini berfungsi untuk menghitung jarak terpendek (dari satu sumber) pada sebuah digraf berbobot. Maksudnya dari satu sumber ialah bahwa ia menghitung semua jarak terpendek yang berawal dari satu titik node.Teori ini digunakan secara terdistribusi berdasar pada ide bahwa jika suatu node router B terdapat dalam jalur terdekat antara node A dan C, maka jalur dari node A ke node B pasti juga merupakan jalur terdekat. Demikian pula jalur dari node C ke node B. b. Android Android adalah system operasi untuk telepon seluler berbasis Linux sebagai kernelnya. Android menjadi pesaing utama dari produk smartphone lainnya seperti Apple dan BlackBerry. Pesatnya pertumbuhan Android karena platform yang sangatlah lengkap baik dari segi sistem operasinya, aplikasi dan tools pengembangannya, market yang menyimpan berbagai aplikasi serta ditambah dengan berbagai dukungan oleh komunitas open source di dunia, sehingga Android berkembang pesat hingga saat ini, baik dari segi teknologi maupun dai segi jumlah device di dunia. c. Location Based Service Teori ini merupakan suatu layanan yang dapat menjawab persoalan kesulitan dalam masalah penentuan lokasi yang bekerja dengan memanfaatkan lokasi pertama dengan menggunakan GPS.

d. eXtensible Markup Language (XML) XML merupkaan dasar terbentuknya Web Services secara keseluruhan dibentuk diatas XML. XML digunakan untuk menjelaskan suatu data yang bersifat platform independent. XML adalah sebuah standar World Wide Web Consortium yang mengijinkan data untuk bersifat portable dan bebas mendeskripsikan dirinya, sehingga data dapat dipertukarkan dengan mudah antara aplikasi maupun devices pada berbagai platform. Jadi XML merupakan ide untuk membuat format data yang universal dan standar. XML disimpan dalam format teks sehingga XML dapat dipertukarkan dengan mudah. e. Global Positioning System (GPS) Global Positioning System adalah suatu system navigasional yang melibatkan satelit dan computer, yang dapat menentukan posisi lintang dan bujur dari suatu stasiun penerima di bumi dengan cara melakukan komputasi terhadap perbedaan waktu sampainya sinyal dari beberapa satelit yang berbeda ke stasiun penerima.

6. Pembahasan Ruang lingkup yang akan dibahas pada tugas khusus ini adalah sebagai berikut : a. Perencanaan Pembangunan Aplikasi

Gambar 1. Flowchart Pambangunan Aplikasi b. Pengumpulan dan Pencarian Data Pengumpulan dan pencarian data ini bertujuan untuk memenuhi kelengkapan data yang ada. Namun untuk pencarian data angkutan umum disesuaikan dengan titik yang ditentukan yaitu titik trayek yang di lewati.

Nama Jalur

Trayek yang dilalui

Tarif

A-G G-A A-D-L L-D-G M-M G-M M-T M-K A-B-G A-J-G A-M-G C-K-L A-T A-L L-G G-L A-S-D G-M-L P-B-B J-P-K J-D-M T-S-T M-K-S T-A-T T-S-G

Arjosari, Gadang Gadang, Arjosari Arjosari, Dinoyo, Landungsari Landungsari, Dinoyo, Gadang Mulyorejo, Madyopuro Gadang, Madyopuro Mulyorejo, Tegalweru Madyopuro, Karang Besuki Arjosari, Borubudur, Gadang Arjosari, Janti, Gadang Arjosari, Mergosono, Gadang Cemoro, Kandang, Landungsari Arjosari, Tidar Arjosari, Landungasari Landungsari, Gadang Gadang, Landungsari Arjosari, Soekarno Hatta, Dieng Gadang, Mergan, Landungsari Polowijen, Borobudur, Bunul Joyogrand, Piranha, KarangLo Joyogrand, Dinoyo, Mergan Tegalweru, Sarangan, Tasikmadu Mulyorejo, Klayatan, Sukun Tegalweru, Arjowinangun, Tirtosari Tawangmangu, Soekarno Hatta, Gasek Gambar 2. Data Angkutan umum

Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500 Rp. 2500

Keterangan : Tarif untuk pelajar sebesar Rp. 2000 UNIVERSITAS DI KOTA MALANG STMIK ASIA MALANG UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB) UNIVESITAS NEGERI MALANG (UM) UNIVERSITAS MUHAMMAADIYAH MALANG (UMM) UNIVERSITAS MERDEKA MALANG (UNMER) UNIVERSITAS GAJAYANA (UNIGA) UNIVERSITAS ISLAM MALANG (UNISMA) UNIVERSITAS KANJURUAN UNIVERSITAS WIDYAGAMA UNIVERSITAS MA CHUNG

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL (ITN) INSTITUT PERTANIAN MALANG POLITEKNIK NEGERI MALANG (POLINEMA) POLITEKNIK KESEHATAN MALANG (POLTEKES) SEKOLAH TINGGI AKUNTASI NEGARA (STAN) STIKES MAHARANI MALANG STIKES WIDYAGAMA STIE MALANGKUCECWARA IKIP BUDI UTOMO AKADEMI KEBIDANAN WIDYAGAMA HUSADA MALANG Gambar 3. Data Universitas c. Proses pemilihan atau penentuan trayek Dalam tahapan ini bertujuan untuk mengalokasikan setiap pergerakan antarzona kepada berbagai rute yang digunakan oleh seseorang yang bergerak dari zona asal ke zona tujuan.

Gambar 4. Contoh trayek dan zona tujuan d. Perancangan antar muka aplikasi Tampilan sebelum dijalankan akan terdapat tampilan loading untuk menuju ke menu utama. Pada menu utama ini akan terdapat beberapa menu yaitu daftar untuk menuju Universitas yang akan dituju dan data angkutan umum. Di sini seorang user juga dapat meng-inputkan sebuah data yaitu Universitas baru yang belum terdaftar di sistem. Namun sebelum melakukan peng-inputan user harus melakukan login terlebih dahulu. Jadi setelah login user dapat melakukan input data secara manual dan secara langsung akan tersimpan dalam database. Selain dapat input data, user juga dapat mengetahui tarif biaya yang dikenakan ketika menaiki sebuah angkutan umum. 7. Kesimpulan a. Perancangan sistem ini dapat di terapkan untuk menyelesaikan permasalahan penentuan trayek angkutan umum yang menuju ke lokasi Universitas yang terdapat di kota Malang. b. Sistem ini juga memberikan fasilitas tambahan untuk mengetahui harga transportasi serta informasi waktu kecepatan untuk menuju lokasi tujuan. c. Pencarian trayek kendaraan menggunakan Algortima Bellman-Ford berbasis Location Based Service.

8. Daftar Pustaka 1. http://fahmiramadhan.files.wordpress.com/2009/03/algoritma-floydwarshall-dan-bellman-ford.pdf 2. http://materi.aditif.com/XML.pdf

3. http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Matdis/20092010/Makalah0910/MakalahStrukdis0910-065.pdf 4. http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00264-IF-Bab%202.pdf 5. 5. http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Stmik/20102011/Makalah2010/MakalahStima2010-040.pdf

Lampiran : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TRAYEK ANGKUTAN UMUM KOTA BOGOR BERBASIS WEB Dhimas Annang Banumasetya [10104469] Jurusan Sistem Indormasi, Fakultas Ilmu computer Universitas Gunadarma Dmaz_banu@yahoo.com Oktober 2008 Abstrak Kota Bogor adalah salah satu kota di Jawa Barat yang mempunyai angkutan umum dengan populasi yang sangat padat. Permasalahan yang perlu diperhatikan dalam transportasi angkutan umum di kota Bogor itu adalah kebingungan masyarakat dalam mencari jalur yang dilalui angkutan umum karena kurangnya informasi mengenai trayek angkutan umum yang begitu banyak di kota Bogor, khususnya bagi masyarakat yang berkunjung ke kota Bogor. Karena pentingnnya perencanaan rute / trayek dalam transportasi maka kebutuhan alan informasi mengenai trayek angkutan umum di kota Bogor merupakan kebutuhan yang sangat penting, salah satu caranya adalah dengan dibuatnya sistem informasi trayek angkutan umum kota Bogor berbasis web. Pada penulisan ini telah dibuat suatu sistem berbasis web yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi dan visualisasi peta trayek angkutan umum kota Bogor. Adapun langkah-langkahnya antara lain pengumpulan data, pemodelan sistem, pembangunan dan pengujian sistem. Protoripe dengan fasilitas utama perencanaan perjalanan yang berfungsi untuk memudahkan pengguna sistem dalan penentuan rute perjalanan menggunakan angkutan umum, disajikan dalan skripsi ini. Kata kunci : Peta, Sistem Informasi, Website, Trayek, Angkutan Umum, Bogor 1. Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan salah satu unsure yang terpenting di dalam perekonomian, karena transportasi sangat erat kaitannya dengan aktifitas masyarakat khususnya masyarakat di perkotaan. Tanpa adanya transportasi maka aktifitas atau kegiatan masyarakat menjadi terganggu. Angkutan umum adalah salah satu jenis sarana transportasi

yang paling banyak digunakan oleh masyarakat sehari-hari, karena biaya yang relative murah dan terjangkau oleh sebagian besar kalangan masyarakat. Kota Bogor adalah salah satu kota di Jawa Barat yang mempunyai angkutan umum dengan populasi yang sangat padat. Permasalahan yang perlu diperhatikan dalam transportasi angkutan umum di kota Bogor itu adalah kebingungan masyarakat dalam mencari jalur yang dilalau angkutan umum karena kurangnya informasi mengenai trayek angkutan umum yang begitu banyak di kota Bogor, khususnya bagi masyarakt yang berkunjung ke kota Bogor. Karena pentingnya perencanaan tute / trayek dalam transportasi maka kebutuhan akan informasi menngenai trayek angkutan umum di kota Bogor merupakan kebutuhan yang sangat penting, salah satu caranya adalah dengan dibuatnya suatu sistem trayek bagi angkutan umum di kota Bogor berbasis web. 2. Batasan Masalah Pada penulisan ini, dilakukan pembatasan masalah pada pembuatan sistem informasi trayek angkutan umum kota Bogor berbasis web yang mencakup perencanaan perjalanan, informasi rute angkutan umum, dan visualisasi peta trayek angkutan umum dengan tahapan pembuatan yang meliputi pengumpulan data, pemodelan sistem, pembuatan struktur navigasi, pembuatan rancangan tampilan website, perancangan database, pembuatan peta, dan pengujian sistem. 3. Tujuan penulisan Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun suatu sistem informasi trayek angkutan umum kota Bogor berbasis web yang memiliki fitur perencanaan perjalanan dan visualisasi peta trayek dengan menggunakan perangkat lunak PHP dan MapServer.

4. Perancangan sistem Untuk membuat sebuah sistem berbasis web yang stabil, handal, dan dapat dipergunakan dengan baik maka dibuat perancangan sistem tersebut terkebih dahulu. Perancangan sistem ini dibuat menggunakan UML, adapun urutan perancangan untuk diagram-diagram tersebut adalah: a. b. c. Diagram Use-case Diagram Aktifitas Diagram Sekuen

5. Perancangan Website a. Perancangan Struktur Navigasi Digunakan untuk mempermudah para pengunjung website ini dalam hal pencarian informasi. Dalam sistem ini terdiri dari dua buah navigasi yaitu untuk user dan admin. Bentuk navigasi yang dipakai adalah navigasi campuran, karena user atau admin dapat melakukan semua aktifitas yang diinginkan dalam satu halaman web. Pada struktur navigasi user dapat pertama kali akan masuk ke halaman Home, dimana pada halaman tersebut merupakan halaman utama website. Pada halaman tersebut terdapat menu dan link yang menghubungkan ke halaman atau bagian-bagian yang dituju dari link tersebut, diantaranya About Us, Info, dan Planner. b. Perancangan Tampilan Website Perancangan tempilan ini digunakan untuk memberi kemudahan dalam pembuatan sistem. c. Perancangan Database Perancangan database dimulai dengan melkukan identifikasi semua kebutuhan pengguna yang berhubungan dengan basis datanya serta pengumpulan dari semua data dan informasi yang diperlukan.

Pada

tahap

selanjutnya yang

dilakukan berasal

pemahaman-pemahaman dari pengguna untuk

mengenai

data-data

mengidentifikasikansemua kemungkinan entitas yang terdapat pada bagian dunia nyata yang dimodelkan yang bersangkutan yang kemudian disajikan dalam model ER (entity relationship). Untuk mendukung pembuatan aplikasi web database, maka perlu adanya pembuatan database dengan menggunakan DBMS MySQL server, database yang dibuat merupakan databases yang akan digunakan oleh website untuk menyompan data dan mengambil data. d. Pembuatan Peta Tampilan peta trayek angkutan umum kota Bogor dibuat dengan menggunakan sricpt MapServer, mengingat script map Server yang cukup panjang maka untuk bagian script secara lengkap akan ditampilkan pada lampiran bagian Listing Program dan untuk hasil output program secara keseluruhan akan ditampilkan pada lampiran bagian Daftar Gambar. 6. Kesimpulan Dalam sistem ini pengguna sistem diberi kemudahann dalam merencanakan perjalananya sesuai dengan trayek angkutan umum yang diinginkan kapanpun dan dimanapun pengguna sistem berada, selama memiliki koneksi ke internet. Dalam hal ini pengguna sistem juga bisa memperoleh berita atau informasi seputar trayek angkutan umum secara up to date. Kekurangan dari sistem ini adalah visualisasi peta trayek yang masih sangat sederhana dan perhitungan akurasi resolusi peta yang kurang tepat dalam pembuatan sistem sehingga terkadang mengakibatkan tampilan output peta menjadi pecah. Kekurangan lainnya adalah kurangnya animasi dan audio yang digunakan agar pengguna sistem dapat lebh tertarik dan merasa tidak bosan untuk menggunakan sistem.

Lampiran : APLIKASI TRAYEK KENDARAAN UMUM BERBASIS GIS STUDI KASUS KOTA BANDUNG Riza Prasetya Yosandha riza.prasetya@mi.politekniktelkom.ac.id Suryatiningsih syn@politekniktelkom.ac.id Toufan D Tambunan topan.tambunan@gmail.com Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Telkom Bandung Tahun Pelaksanaan Sidang 2012 ABSTRAC Technological developments and the increasing mobility of society and the high demand of the application form which can facilitate them in everyday life. Therefore needed an application that can provide public transport information, showing public transport routes and implement them within HP. With the goal of application development in general to assist, acilitate the public. In developing this application using SDLC (System evelopment Life Cycle) and Waterfall models, while also using J2me as software development and and GIS (geografical imformation System). J2me to java-based mobile development while the GIS for mapping. The method SDLC (System Development Life Cycle) with the Waterfall model, the development and manufacture of application documents will be more organized as there are phases that must be done before continuing the next phase. So also if there are any mistakes or additions in the development application does not need a repeat of the first phase, but simply return to the phase where we will make improvements. With the end of this project, the user will be facilitated in daily activity. 1. Latar Belakang Seiring meningkatnya mobilitas trend teknologi, tetapi telah masyarakat dan tingginya suatu kebutuhan, baik kebutuhan informasi berupa peta, aplikasi mobile GIS tidak sekedar menjadi sebagaipenunjang kegiatan pribadi, maupun membantu pekerjaan kantor. Fenomena menjamurnya vendor perangkat bergerak dengan

berbagai fitur dan keunggulan asing-masing, secara tidak langsung berdampak positif bagi masyarakat konsumen hal ini adalah dan teknologi, dampak yang dimaksud dalam perangkat dapat diperoleh keras semakin

dengan mudah dan dengan harga yang terjangkau. Perkembangan memanjakan teknologi perangkat pengguna, salah satunya handphone yang semakin

banyak dengan fitur-fitur ataupun aplikasi yang disediakan oleh setiap pemilik merk-merk handphone (HP) terkenal ataupun provider. Oleh karena itu, diperlukan aplikasi yang dapatmembantu masyarakat dalam mendapatkan informasi jalur kendaraan umum

yang akan mereka gunakan disertai dengan rute kendaraan tersebut yang dapat diakses dari handphone(HP). Pengguna memasukkan lokasi dimana pengguna berada dan lokasi yang dituju, setelah dilaluinya. 2. Rumusan Masalah a. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat memberikan informasi jalur kendaraan umum yang harus igunakan apabila ingin pergi kesuatu tujuan? b. Bagaiman membuat aplikasi yang dapat menampilkan rute pengguna aplikasi kendaraan supaya dapat lebih dipahami oleh itu akan muncul kendaraan yang harus digunakan beserta rute yang

dengan menggunakan Geographic Information System (GIS)? c. Bagaimana mengimplementasikan aplikasi tersebut pada perangkat bergerak berupa HP 3. Tujuan Tujuan pengerjaan proyek akhir ini adalah : 1. Membuat aplikasi yang dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai jalur kendaraan umum berupa angkutan kota yang harus digunakan.

2. 3.

Membuat aplikasi yang dapat menampilkan rute kendaraan umum menggunakan Geographic Information System (GIS). Membuat aplikasi trayek kendaraan umum yang dapat digunakan pada perangkat bergerak berupa handphone (HP).

4. Batasan Masalah 1. Aplikasi yang dibuat tidak bisa menampilkan tarif kendaraan umum. 2. Studi kasus pembuatan aplikasi ini adalah Kota Bandung. 3. Aplikasi yang dibuat hanya untuk pengguna angkutan umum di darat berupa angkutan kota (angkot). 5. Perancangan Sistem Membahas langkah-langkah implementasi (perancangan, pembuatan, pengujian, pengaplikasian karya dan sebagainya). Hanya di jelaskan dalam bentuk gambar. 6. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembuatan aplikasi ini, maka dapat disimpulkan bahwa hasil analisis dan pembuatan aplikasi ini adalah : 1. Berhasil dibuat aplikasi yang dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai jalur kendaraan umum berupa angkutan kota yang harus digunakan. 2. Berhasil dibuat aplikasi yang dapat menampilkan rute kendaraan umum menggunakan GIS dari google map. 3. Berhasil dibuat aplikasi yang dapat diterapkan di perangkat bergerak berupa Handphone.

Lampiran : RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PENENTUAN RUTE PERJALANAN WISATA DI MALANG MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA Oleh : IFATUL FAIZAH NIM. 05550071 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang 2010 Abstraksi Kata Kunci : Rute, Algoritma Dijkstra, Aplikasi perjalanan wisata Permasalahan optimasi merupakan permasalahan yang sering sekali kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tidak lepas dari sifat dasar manusia yang selalu ingin mendapat keuntungan semaksimum mungkin dan memperoleh kerugian seminimum mungkin. Pengembangan Sistem Informasi untuk program perjalanan wisata saat ini masih sangat terbatas. Terutama di Indonesia dan khususnya untuk Malang. Kebanyakan aplikasi tersebut sebatas menampilkan peta statis, sehinga user tidak bisa berkomunikasi secara interaktif. Berdasarkan hal tersebut diatas, peneliti ingin membuat suatu perangkat lunak penentuan rute perjalanan wisata di Malang yang dapat digunakan sebagai alat bantu bagi para wisatawan untuk dapat melakukan perjalanan wisata secara ekonomis dan mudah. Program ini menghasilkan sistem penentuan rute terbaik pada lama perjalanan menuju objek wisata di Malang. Wisatawan akan memperoleh rute beserta penunjuk jalannya. Dalam tugas akhir ini dengan kombinasi peran serta simulasi dalam penggunaan tampilan program ini maka penentuan rute perjalanan wisata di Malang akan terasa lebih menarik baik itu dari segi tampilan ataupun dari segi pembacaan, kareana orang lebih suka melihat gambar dari pada melihat angka yang belum tentu menghasilkan jarak terdekat perjalanan yang efisien.

1. Rumusan Masalah Rumusan masalah pada skripsi ini adalah merancang dan membuat program aplikasi perjalanan wisata yang efisien dan juga memperoleh jalur terpendel pada tiap kecamatan yang ada di Jawa Timur menuju Malang. 2. Batasan Masalah Dalam penerapannya di dunia nyata, aplikasi ini memiliki banyak permasalahan riil yang selalu dihadapi. Oleh karena itu lingkup pembahasan dibatasasi faktor-faktor : 1. Kecepatan kendaraan konstan, dengan tidak memperhitungkan kemacetan, rel kereta api, lali lintas dan penutupan jalan. 2. Jalan yang dilalui berupa protokol: propinsi dan kabupaten. 3. Kendaraan yang digunakan dalam perjalanan wisata adalah Kendaraan pribadi, dan Bus. 4. Penentuan rute menggunakan algoritma Dijkstra untuk mencari jarak terdekat menuju Malang. 5. Bahasa yang digunakan menggunakan Delphi. 3. Tujuan dan Manfaat Penelitian a. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari pembuatan program optimasi ini adalah menghasilkan sistem penentu b. Manfaat Penelitian Dalam aplikasi penentuan rute perjalanan wisata di Malang ini diharapkan bisa membantu para wisatawan dan para gate untuk memperoleh perjalanan wisata yang efisien dan memperoleh jalur terpendek pada tiap kecamatan di Jawa Timur. rute terbaik menuju obyek wisata, serta memberikan saran perjalanan wisata yang efisien.

4. Pembahasan a. Implementasi Sistem Sistem yang akan di implementasikan menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0 sebagai antar muka platform. b. Implementasi Antarmuka Setelah semua komponen komputer yang mendukung proses aplikasi terinstall, proses selanjutnya adalah penjelasan program. Penjelasan program merupakan petunjuk yang dapat digunakan dalam menjalankan suatu program. Pada Tugas Akhir ini akan dijelaskan mengenai penggunaan program yang ada, antara lain Menu Utama, Menu Input Data, Menu Info Wisata, Menu Laporan, Menu Video Wisata, Menu Help, Menu Profil dan Menu Exit. 5. Kesimpulan Setelah wisata di melakukan analisa, algoritma merancang Dijkstra, dan diperoleh mengimplementasikan perangkat lunak penentuan rute perjalanan Malang menggunakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan algoritma Dijkstra dapat dicari rute terpendek yang ditempuh dari kecamatan awal (Jawa Timur) menuju kota tujuan akhir (Malang). 2. Akurasi dalam proses pembuatan atau dijitasi jalan akan mempengaruhi akurasi hasil perutean, semakin akurat data jalan, maka semakin akurat pula hasil perutean yang akan ditampilkan.

Anda mungkin juga menyukai