ANALISIS WACANA Oleh : Heru Prasetia

Moderator : Musthofa Materi : Analisis wacana Apa itu analisis wacana? Peserta baca artikel : Menganalisis Mengungkapkan apa yang dipikirkan Abid : - wagu / aneh Pertanian gagal Data palsu Bukan sejahtera

Erdy : - pencitraan Cari muka

Ghina : - gizi partai PHP

Fikri : - stiker Mengingatkan orba subyektif

Mira : - pak harto positif Arif : - permainan politik Didik : - Doktrin!

Analisis wacana : menanggapi sebuah berita, SEJAHTERAKAN PETANI SEPERTI ZAMAN SUHARTO

I.

Positivis empiris Kenapa sebuah berita dapat meng-intepretasikan sebuah wacana tertentuu?? Ada 3 pandangan mengenai bahasa : o berhubungan o komunikasi / jembatan

II.

Konstruksivionism Orang yang mengontrol makna adalah orang yang membicarakan hal tersebut (subyek).

III.

Pandangan kritis Subyek tidak netral. Bahasa adalah persoalan kekuasaan . Kekuasaan dapat merupakan regulasi, modal, ,,,,,,,,,,, (analaisis wacana kritis) CDA Analisis wacana menganalisis tertentu Yang dianalisis fotonya, beritanya, judulnyaa, data-data yang di dalamnya Data kebenaran Pernyataan mengenai data akan mengarah ke,,,,,,, Mencermati wacana / discorse perlu dipilih-pilah

Teori-teori mengenai wacana : 1. Makro tema 2. Supersruktur skema Berita tidak dapat mengubah fakta seharusnya, contoh berita bola, tapi mampu mengubah makna 3. Mikro sematik Sintaktis Sliliatik -- leksikon Retoris yang sering didorong untuk netral adalah wartawan, tapi kenapa pemilik media boleh tidak netral? Termasuk membatasi pemilik media muncul di televisi.

Yang perlu ditambahkan selain analisis wacana, analisis media, (bagaimana media mempengaruhi berita, dll) berita tidak ada yang netral!

Caranya menganalisis wacana : Membandingkan berita yang sama, artikel yang berbeda, lama-lama akan bisa, Agenda setting isu yanga akan didorong.

Ketika aktif di porong, surya tidak akan meng-ekspos berita-berita yang baik tentang lapindo.

Praksisnya dari sisi media seperti itu, kalau dari sisi media, berbeda, Data dapat sama, tapi men-create hasilnya akan berbeda.