Nama : Resti Rusydi BP : 1110312006 Kel : 17c RESUME JURNAL

Replacement therapy of secondary hypothyroidism in chil dren born with low body weight improves mental development
Latar Belakang Kelenjar tiroid menghasilkan hormon T3 (triiodothyronin) dan T4 (tiroksin). Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid ini berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh. Pada neonatus hormon ini juga berfungsi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan dari otak. Kejadian hypotiroid pada neonatus (hipotiroid kingenital) disebabkan oleh cacat anatomis kelenjar tiroid, kesalahan metabolisme tiroid, atau kekurangan iodium. Kejadian hipotiroid saat neonatus merupakan salah satu penyebab retardasi mental, dan keterlambatan pengobatan bisa menyebabkan retardasi mental yang berat Tujuan Membandingkan perkembangan mental pada anak dengan terapi l-thyroxin dini dan anak yang mendapatkan terapi terlambat Rumusan Masalah Bagaimanakah efek pemberian terapi l-throxin dini pada neonatus dengan hipotiroid kongenital Hipotesis Pemberian terapi l-thyroxin secara dini dapat mengurangi resiko retardasi mental yang berat dan menetap Metode Penelitian ini menggunakan uji klinik terkontrol secara terbuka terhadap 97 anak dengan berat badan lahir rendah. Anak tersebut diamati mulai dari neonatus sampai berumur 7 tahun. Anak dibagi dalam 2 kelompok yaitu : 45 orang mendapatkan l-thyroxin saat berumur 2 minggu dan 52 orang mendapatkan l-throxyn sebelum berusia 4 minggu. Pada anak- anak ini dilihat perkembangan motorik (duduk, berdiri dan berjalan), pada usia 7 tahun diukur IQ menggunakan metode Wechsler Intelligence Scale for Children-Revised. Hasil Dari hasil pengamatan anak yang mendapatkan pengobatan secara dini mengalami perkembangan motorik lebih awal daripada anak yang mendapatkan pengobatan terlambat. Begitu juga dengan hasil pengukuran IQ.

Kesimpulan Pemberian terapi untuk hipotiroid kongenital harus dilakukan sedini mungkin. Mengingat pentingnya hormon tiroid dalam proses tumbuh kembang kehidupan.