Anda di halaman 1dari 3

Statistik + Geostatistik ;)

HISTOGRAM Histogram adalah salah satu bentuk penyajian yang menggambarkan data hasil penelitian untuk menggambarkan atau melukiskan pasang surutnya suatu keadaan data statistik dengan garis atau gambar agar lebih mudah dipahami oleh para pembaca data. Jika pada diagram batang, gambar batang-batangnya terpisah maka pada histogram gambar batang-batangnya berimpit. Histogram dapat disajikan dari distribusi frekuensi tunggal maupun distribusi frekuensi bergolong. Adapun langkah-langkah dalam membuat histogram dengan menggunakan Microsoft Excel adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. Menyiapkan data, yang nantinya akan diinput ke dalam aplikasi pengolahan dan penyajian data Membuka aplikasi pengolahan dan penyajian data yang digunakan (Microsoft Excel) Menginput data yang sudah ada ke dalam Microsoft Excel

Tabel I.1 Data 4 4 5 1 5 2 5 2 5 2 5 2 5 2 5 2 5 1 3 3 4 2 2 2 3 4 4 3 2 3 4 2 2 4 7 7 5 3 2 3 4 2 2 4 8 9 8 2 2 3 4 3 4 5 6 7 6 4 2 3 4 2 3 5 7 6 5 5 3 3 4 3 3 5 6 5 7 3 2 3 4 3 4 3 4 6 5 1 1 3 4 2 3 3 2 4 4 2 1 3 4 2 2 3 2 2 2 2 1 3 4 6 6 6 6 6 6 6 6 3

4. Membuat tabel distribusi frekuensi dari data diatas. Untuk menentukan frekuensi dari nilai
yaitu dengan menggunakan formula =COUNTIF(blok seluruh cell nilai, cell pertama pada tabel nilai), kemudian untuk seluruh cell nilai diabsolutkan dengan menekan F4 pada keyboard sehingga muncul simbol $ pada cell dan kemudian drag cell kebawah maka secara otomatis nilai yang lain akan terhitung frekuensinya seperti yang terlihat pada gambar I.1

Gambar I.1 Formula COUNTIF untuk menentukan frekuensi

Tabel 1.2 Distribusi Frekuensi

Nila i 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Frekuensi 6 29 26 22 16 13 5 2 1

5. Membuat Histogram
Dari tabel I.2 kita dapat memperoleh data untuk membuat histogram, klik insert pada menu bar lalu pilih menu column dan pilihlah sesuai yang diinginkan seperti pada gambar I.2
Gambar I.2 Menu Insert Column

kemudian klik dan akan muncul seperti gambar I.3,

Gambar I.3 Select Data Source

lalu klik add dan muncul kotak dialog seperti gambar I.4

Gambar I.4 Edit Series

dan isi kotak Series values dengan memblok data dari tabel frekuensi, kemudian klik OK, lalu kembali muncul kotak dialog seperti gambar I.5 lalu klik edit dan akan muncul kotak dialog seperti pada gambar I.6 lalu klik OK maka jadilah diagram batang dari data tersebut.

Gambar I.5 Select Data Source

Gambar I.6 Axis Labels

Untuk membuat histogram, klik kanan pada diagram batang kemudian pilih Format Data Series akan muncul kotak dialog seperti pada gambar 1.7 dan buat Gap Width menjadi 0% lalu Close.

Gambar I.7 Klik kanan pada diagram batang

Gambar I.8 Format Data Point

Jika ingin merubah design grafik seperti memberi judul, mengubah warna dan mengganti jenis grafik, memberi legenda dan memberi axis title pada sumbu X dan Y lihat pada menu bar seperti pada gambar I.9

Gambar I.9 Menu Bar Design

Hasil

selamat mencoba :)

Anda mungkin juga menyukai