Pendahuluan
Selama berabad-abad, bahan tambahan ditambahkan untuk fungsi tertentu dalam makanan. Jaman dulu orang menggunakan garam untuk mengawetkan daging dan ikan, menambahkan herbal dan rempah untuk memberi cita rasa pada makanan, mengawetkan makanan dengan gula, menyegarkan buah dengan anggur, dll. Saat ini kebutuhan konsumen akan makanan yang sedap, bergizi, aman, berwarna, tekstur & beraroma menarik, dapat dipenuhi dengan teknologi & bahan tambahan pangan.
Definisi
Food Additive atau Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah bahan/campuran bahan yang secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan, antara lain bahan pewarna, pengawet, penyedap rasa, anti gumpal, pemucat, dan pengental.
@ fadil sudiarto
04/03/2012
Pengawet
Fungsi Mencegah makanan dari kerusakan akibat bakteri, ragi, kapang, dan jamur (antimikroba); Menunda atau mencegah perubahan warna, rasa dan tekstur, menunda ketengikan (antioxidant); menjaga kesegaran Contoh Penggunaan Saus buah, jeli, minuman, roti, daging, minyak & margarin, sereal, makanan ringan, buah dan sayur (hampir semua jenis makanan). Contoh Senyawa Asam Askorbat, asam sitrat, Na benzoat, Ca propionat, Na nitrit, Ca sorbat, K sorbat, BHA, BHT, EDTA, tocopherols (Vitamin E) Fungsi
Pemanis
Contoh Penggunaan Contoh Senyawa Menambah rasa manis Minuman, roti, gula, Sucrose (sugar), dengan atau tanpa berbagai makann glucose, fructose, tambahan kalori diproses. sorbitol, mannitol, corn syrup, high fructose corn syrup, saccharin, aspartame, sucralose, acesulfame potassium (acesulfame-K), neotame
Pewarna
Fungsi Memperbaiki kerusakan warna akibat cahaya, udara, suhu, uap air dan kondisi penyimpanan, memberikan warna asli dari makanan, memperkuat warna yg sudah ada, membuat makanan menjadi lebih menarik. Contoh Penggunaan Berbagai makann diproses, permen, makanan ringan, margarin, keju, minuman ringan, jeli, puding, dsb. Contoh Senyawa FD&C Blue, FD&C Green, FD&C Red, FD&C Yellow, Orange B, Citrus Red, annatto extract, betacarotene, grape skin extract, cochineal extract or carmine, paprika oleoresin, caramel color, fruit and vegetable juices, saffron Fungsi
Pecita rasa
Contoh Penggunaan Contoh Senyawa
Berbagai makann Pecita rasa alami, diproses, permen, pecita rasa buatan, rempah2 es krim, saus, selai, dsb.
04/03/2012
Penguat rasa
Fungsi Contoh Penggunaan Contoh Senyawa Fungsi
Pengganti lemak
Contoh Penggunaan Contoh Senyawa
Menguatkan rasa Berbagai makann yg sudah ada pada diproses makanan (tidak memberikan rasa yg sama bila diberikan terpisah)
Monosodium glutamate (MSG), hydrolyzed soy protein, autolyzed yeast extract, disodium guanylate or inosinate
Cellulose gel, carrageenan, polydextrose, modified food starch, microparticulated egg white protein, guar gum, xanthan gum, whey protein concentrate
Nutrien
Fungsi Contoh Penggunaan Contoh Senyawa Fungsi
Emulgator
Contoh Penggunaan Contoh Senyawa
Menggantikan vitamin & mineral yg hilang selama proses (diperkaya, enrichment), menambahkan zat gizi yg belum ada (fortifikasi).
Tepung, roti, sereal, beas,makroni, margarin, garam, susu, minuman buah, biskuit energi, minuman sarapan instan
Vit.B1, Vit. B2, niacin, niacinamide, folat, beta carotene, KI, besi, vit. E, vit. C, Vitamin D, asam amino (L-triptofan, L-lysine, Lleucine, Lmethionine)
Memungkinkan bahan homogen, menstabilkan produk emulsi, mengurangi lengket, mencegah kristalisasi, dll.
Soy lecithin, mono- and diglycerides, egg yolks, polysorbates, sorbitan monostearate
04/03/2012