Definisi

Abses hati merupakan infeksi pada hati yang disebabkan oleh infeksi bakteri, parasit, jamur, maupun nekrosis steril yang bersumber dari sistem GIT, ditandai dengan proses supurasi dengan pembentukan pus, terdiri dari jaringan hati nekrotik, sel inflamasi, sel darah dalam parenkim hati.

Klasifikasi
Abses hati terbagi 2 secara umum: 1. Abses hati amebic (AHA) 2. Abses hati piogenik (AHP/ Hepatic Abcess, Bacterial Liver Abcess)

Etiologi
Abses hati ameba : Di dalam hati, E. histolytica mengeluarkan enzim proteolitik yang berfungsi melisiskan jaringan host. Lesi pada hati berupa well demarcated abscess mengandung jaringan nekrotik dan biasanya mengenai lobus kanan hati. Abses hati mengandung debris aseluler, dan tropozoit hanya dapat ditemukan pada tepi lesi.

 Abses hati piogenik : 1. Infeksi piogenik memasuki hati melalui darah atau empedu 2. Lobus kanan hati lebih sering terkena. 3. Abses hati dapat tunggal atau multiple, penyebaran hematogen seringkali menyebabkan abses multiple. 4. Abses mengandung sel-sel PMN dan sel-sel hati yang nekrosis , dikelilingi oleh suatu kapsul fibrosa.

Epidemiologi
abses hati piogenik lebih sering ditemukan di negara maju sedangkan abses hati ameba di negara sedang berkembang lebih banyak terjadi pada laki-laki daripada perempuan dengan perbandingan 3,3 berbanding 1,3 per 100.000 penduduk.

Manifestasi Klinis
Rasa nyeri di perut Suhu badan naik Jalan membungkuk ke depan sambil memegang bagian yang sakit Hepatomegali Diare berdarah dan berlendir

Diagnosis
Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan Penunjang : 1. Foto thoraks 2. Foto polos abdomen 3. USG 4. Tomografi komputer 5. Pemeriksaan serologi

Penatalaksanaan
Medikamentosa : Metronidazole : 3x750 mg selama 5-10 hari Kloroquin fosfat : 1 g/hr selama 2 hari dan diikuti 500/hr selama 20 hari Dehydroemetine : 1-1,5 mg/kg BB/hari (maksimum 100mg/hr) selama 10 hari Tindakan pembedahan

Komplikasi
septikaemia/bakteriemia ruptur abses hati disertai peritonitis generalisata kelainan plueropulmonal henobilia empiema fisistula hepatobronkial

Prognosis
Abses hati piogenik : Abses hati piogenik yang tidak diterapi menyebabkan angka kematian mendekati 100% Absen hati ameba : Penegakan diagnosis yang terlambat dapat memberikan penyulit abses ruptur sehingga meningkatkan angka kematian