Anda di halaman 1dari 2

Desa Pasekaran, Banyak Potensi Minim Perhatian

Posyandu Desa Pasekaran: Kondisi posyandu Desa Pasekaran yang kurang memadai namun masih menarik animo warga sekitar.

Tim I KKN Desa Pasekaran Universitas Diponegoro Tahun 2012/2013

mulai

menempati lokasi di Desa Pasekaran sejak hari selasa (15/1) lalu. Desa Pasekaran sendiri merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Batang Kota, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Desa ini memiliki beberapa potensi yang dapat diberdayakan dan dikembangan secara berkelanjutan. Potensi-potensi tersebut antara lain adalah tanah yang relatif subur, jumlah sumber daya manusia yang cukup banyak dan potensi wisata alam yang cukup menjanjikan. Namun, hal tersebut tidak diimbangi dengan kondisi lingkungan yang ada. Pada survey pertama, Jumat (21/12), yang dilakukan oleh Tim I KKN Desa Pasekaran, didapatkan kondisi Desa Pasekaran yang kurang didukung oleh fasilitas-fasilitas yang memadai, seperti papan denah lokasi desa, papan petunjuk, dan beberapa fasilitas kesehatan. Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Desa Pasekaran, Amat Rohyi, mengenai kondisi fasilitas kesehatan tersebut beliau mengungkapkan bahwa kebutuhan fasilitas

kesehatan di Desa Pasekaran kurang diminati oleh warga sekitar. Hal ini dikarenakan wilayah Desa Pasekaran dekat dengan rumah sakit yang dapat ditempuh dalam waktu + 15 menit. Fasilitas kesehatan yang dapat ditemukan di Desa Pasekaran adalah Pusat Kesehatan Desa (PKD) dan Posyandu. PKD yang terdapat di depan Balai Desa Pasekaran terlihat kecil dan sepi. Sementara, Posyandu yang ada merupakan posyandu tidak tetap hanya dilakukan di rumah-rumah warga secara terjadwal. Berbeda dengan PKD yang terkesan kurang dibutuhkan oleh warga, posyandu cukup diminati oleh warga dengan adanya beberapa ibuibu yang datang dan berkumpul untuk menimbangkan bayi atau balitanya. Sayangnya, fasilitas posyandu tersebut kurang didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai karena dilakukan seadanya di rumah warga.

Anda mungkin juga menyukai