Anda di halaman 1dari 5

A.

LATAR BELAKANG Dalam persaingan global, bangsa Indonesia mengembangkan kebijakan dalam peningkatan mutu pendidikan dengan dilandasi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Peraturan tersebut merupakan dasar hukum penyelenggaraan dan Reformasi sistem pendidikan nasional. Visi pendidikan nasional yang berfungsi sebagai fokus internal Kementerian Pendidikan Nasional menetapkan Visi 2014, yaitu Terselenggaranya Layanan Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komperhensif. Untuk mewujudkan visi maka ditetapkan pula misi 2010-2014 sebagai berikut : a) meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan; b) memperluas keterjangkauan layanan pendidikan; c) meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan; d) mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan; dan e) menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan. PDSP adalah Unit kerja di lingkungan Kemdikbud yang mempunyai tugas mengelola data pendidikan, baik di pusat sampai ke tingkat

provinsi/kabupaten/kota. Untuk menunjang kegiatan tersebut diperlukan tenaga terampil seperti administrator dan operator. Administrator adalah pengelola Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) di tingkat pusat dan daerah yang ditetapkan melalui SK dan bertanggungjawab terhadap keamanan data. Administrator Pusat ditetapkan dengan SK dari Kepala Pusat Data dan Statistik Pendidikan. Administrator Provinsi ditetapkan dengan SK dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Administrator Kabupaten/kota ditetapkan dengan SK dari Kepala Dinas Kabupaten dan Kota. Administrator Dapodik di Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota, masing-masing 1 (satu) orang. Operator adalah petugas pendataan yang diberi tanggungjawab dan wewenang untuk mengelola data tertentu, seperti input data, pemeliharaan data, backup data, mengunduh dan mengunggah data. Operator Pusat ditetapkan dengan SK dari Kepala Pusat Data dan Statistik Pendidikan. Operator Provinsi ditetapkan dengan SK dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Operator Kabupaten/kota ditetapkan dengan SK dari Kepala Dinas Kabupaten dan Kota. Operator sekolah ditetapkan dengan SK dari Kepala Sekolah. Operator Dapodik di Provinsi, Kabupaten dan Kota, maksimal 7 (tujuh) orang.

Menetapkan

Operator

Dapodik

di

Sekolah,

sebanyak

(satu)

orang. Kewenangan Sekolah, ( 1 ) Kepala sekolah menetapkan operator ( 2 ) Membuat SK operator ( 3 ) Mengirimkan SK operator ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ( 4 ) Menggunakan akun dan sandi yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ( 5 ) Setiap operator sekolah dapat merubah sandi operator

Sehubungan dengan hal tersebut diatas serta banyaknya tugas dalam rangka pendataan secara Online ke Sekolah dan dipandang perlu adanya susunan pengurus Operator .. di Sekolah . khususnya .. maka Ketua . UPT Pendidikan .. memandang perlunya pembentukan Kepanitiaan Pengurus Operator Sekolah di UPTP .Kecamatan . Kabupaten.

B. VISI

Terwujudnya operator sekolah yang kompak dan professional dalam pengelolaan tata usaha administrasi sekolah

C. MISI - Bekerja keras serta tekun dalam melaksanakan suatu pekerjaan, - Peningkatan Sumber Daya Manusia dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi - Meningkatkan ikatan tali persaudaraan agar tercipta tim yang bekerjasama yang baik, jujur, amanah dan solid - Penyampain informasi secara tepat, cepat dan terpercaya - Mewujudkan kekompakan dalam kebersamaan

D. DASAR Dasar Kepengurusan Operator .. UPTP . Kecamatann Cileungsi Kabupaten Bogor, antara lain: 1. Instruksi Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Kegiatan Pengelolaan Data Pendidikan Menteri Pendidikan Nasional.

2.

Program Kerja UPTP .. Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor

E. TUJUAN

Menjebatani antara pihak sekolah dengan Instansi yang terkait, Meningkatkan kinerja operator sekolah dasar dalam bidang administrasi sekolah, Menyajikan data yang valid serta dapat dipercaya kebenarannya, Memperkenalkan keberadaan Sekolah di Wilayah .. UPT Penddikan Kecamatan Kabupaten ... Mempercepat penyajian data sekolah. Agar pelaksanaan visi dan misi yang telah ditetapkan berjalan efektif dan efisien, maka perlu adanya sebuah data yang cepat, tepat dan akurat. Perkembangan Teknologi yang ada saat ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin agar pekerjaan yang dilakukan secara konvesional dan berulang-ulang dapat diminimalisir serta validitas data yang akurat. Sinergi, komunikasi dan koordinasi pendataan dapat dilakukan dengan menggunakan media teknologi yang ada dan bisa mendorong pihak yang terkait untuk dapat melaksanakan administrasi berbasis TIK. Disisi yang lain juga melakukan pendataan sekolah melalui pengembangan aplikasi administrasi yang berbasis TIK di sekolah dengan harapan output salah satunya adalah Laporan Individu Sekolah Dasar (LISD) yang bisa diintegrasikan dengan data Manajemen Aplikasi Pendataan ( Dapodik ). Namun pada perjalananya sendiri masih belum sampai pada implementasi pengolahan data dan informasi yang terintegrasi dari sekolah yang sudah mengimplementasikan Manajemen Aplikasi Pendataan ( Dapodik ). Sangat bergamnya sekolah dalam menjalankan Manajemen Aplikasi Pendataan ( Dapodik ) dan aplikasi lainnya menyebabkan integrasi system sangat sulit untuk dilakukan. Kesulitan itulah yang mengakibatkan banyaknya instrument yang harus dilakukan sekolah dari berbagai macam kebutuhan. Mulai dari pendataan profil sekolah, Tenaga pendidik dan kependidikan, peserta didik, dan sarana prasarana serta informasi lainnya. Hal ini bisa dimungkinkan data tidak valid dan menyebabkan kebijakan yang diambil juga tidak valid. Adapun langkah yang harus diambil untuk menyelesaikan kendala dan hambatan integrasi data sekolah maka perlu merencanakan dan merumuskan

pendataan berbasis Manajemen Aplikasi Pendataan ( Dapodik ) oleh berbagai pihak terkait melalui Kepengurusan Operator UPTP .. Kecamatan Kabupaten ..

F. HASIL YANG DIHARAPKAN Hasil yang diharapkan dari Kepengurusan Operator Sekolah Wilayah . Kec. . yaitu Menjebatani antara pihak sekolah dengan Instansi yang terkait,Meningkatkan kinerja operator sekolah dasar dalam bidang administrasi sekolah,Menyajikan data yang valid serta dapat dipercaya kebenarannya,Memperkenalkan keberadaan Sekolah di Wilayah UPT Penddikan . Kecamatan .. Kabupaten .Mempercepat penyajian data sekolah. mengerti dan paham bagaimana mengoperasikan program aplikasi pendataan tersebut di sekolah, sehingga nanti hasil yang diharapkan dari kegiatan ini sekolah, dinas pendidikan propinsi, dinas pendidikan kab/kota, direktorat teknis terkait dan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah memiliki layanan data yang valid dan informasi yang selalu update.

G. SUSUNAN KEPENGURUSAN Susunan Kepengurusan Operator .. UPTP Kecamatan .. Kabupaten adalah sebagai berikut : Pelindung : Kepala UPT Pendidikan . Kecamatan ( . ) Penasehat Penanggung jawab : Pengawas Binaan Sekolah ( ) : Ketua .. ( .. ). Ketua Panitia Wakil ketua Sekretaris : Operator Sekolah ( ). : Operator Sekolah ( ). : Operator Sekolah ( ). 1. ( . ) 2. ( . ) Bendahara Anggota : Operator Sekolah ( ). :

H. LAMPIRAN LAMPIRAN Terlampir.

Anda mungkin juga menyukai