Anda di halaman 1dari 6

TERMODINAMIKA MATERIAL REVIEW KULIAH 4

Khairul Ikhwan 1006676703 I Made Binar Andromeda 1006676672


It

must

be

admitted, the laws have

I of a

think,

that

thermodynamics different physicist. verbal smell about more feel

than most There is

of the other laws of the something more palpably themthey of their

human origin. P. W. Bridgman (1941)

DEPARTEMEN TEKNIK METALURGI & MATERIAL UNIVERSITAS INDONESIA 2011

I. Energi Gibbs dan Helmhotz


Kelvin memformulasikan bahwa pada umumnya alam tidak memperkenankan panas dikonversikan menjadi kerja tanpa disertai oleh perubahan besaran yang lain. Kalau formulasi Kelvin ini kita bandingkan dengan pernyataan Hukum Thermodinamika Ke-dua, maka besaran lain yang berubah yang menyertai konversi panas menjadi kerja adalah perubahan entropi. Perubahan neto entropi, yang selalu meningkat dalam suatu proses, merupakan energi yang tidak dapat diubah menjadi kerja, atau biasa disebut energi yang tak dapat diperoleh (unavailable energy). Sesuai Hukum Thermodinamika Pertama, jika kita masukkan energi panas ke dalam sistem dengan maksud untuk mengekstraknya menjadi kerja maka yang bisa kita peroleh dalam bentuk kerja adalah energi yang masuk ke sistem dikurangi energi yang tak bisa diperoleh, yang terkait dengan entropi. Karena mengubah energi menjadi kerja adalah proses irreversible, sedangkan dalam proses irreversible entropi selalu meningkat, maka energi yang tak dapat diperoleh adalah TS di mana S adalah entropi dan T adalah temperatur dalam kondisi keseimbangan. Energi bebas Gibbs didefinisikan sebagai energi yang menyertai reaksi merupakan ukuran pasti kecenderungan reaksi. Nilai energi bebas Gibbs mengindikasikan apakah reaksi berlangsung sampai akhir atau tidak, dengan persamaan. Persamaan tersebut adalah :

dimana G = Energi bebas Gibbs. Jika G sangat besar dan tandanya negatif menunjukkan bahwa reaksi berlangsung sampai akhir, sebaliknya jika G bernilai kecil dan bertanda negatif menunujukan ada kemungkinan reaksi berlangsung pada satu arah sampai pada titik tertentu untuk reaksi selanjutnya akan menjadi nol dan reaksi berjalan pada arah balik. Pada kondisi G = 0, reaksi dikatakan secara termodinamika reversibel.

Energi yang bisa diperoleh disebut energi bebas yang yang diformulasikan oleh Helmholtz sebagai : A = U TS Dimana A adalah energi Helmhotz. Apabila persamaan ini kita deferensiasi, untuk medapatkan perubahan energi Helmhotz, maka: dA = dU TdS SdT A disebut Helmholtz Free Energy. Jika persamaan (12.16) ini dideferensiasi diperoleh:

Penerapan hukum thermodinamika pertama memberikan persamaan yang dapat kita tuliskan:

sedangkan definisi entropi dinyatakan oleh persamaan:

maka dapat dituliskan:

Jika temperatur konstan dan tidak ada kerja yang dilakukan oleh sistem pada lingkungan maupun dari lingkungan pada sistem, maka menjadi:

Karena

, menurut hukum Thermodinamika Ke-dua, maka

Jadi pada proses isothermal di mana tidak ada kerja, energi bebas Helmholtz menurun dalam semua proses alamiah dan mencapai nilai minimum setelah mencapai keseimbangan. Pernyataan ini mengingatkan kita pada peristiwa dua atom yang saling berdekatan membentuk ikatan atom. Ikatan terbentuk pada posisi keseimbangan yang merupakan posisi di mana energi potensial kedua atom mencapai nilai minimum. Demikian pula halnya dengan sejumlah atom yang tersusun menjadi susunan kristal; energi potensial total atom-atom ini mencapai nilai minimum. Melalui analogi ini, energi bebas dipahami juga sebagai potensial thermodinamik. Membuat temperatur konstan dalam suatu proses bisa dilakukan di laboratorium. Tetapi tidaklah mudah membuat sistem tidak memuai pada waktu energi panas masuk ke dalamnya. Lagi pula sekiranya pemuaian dapat diabaikan seperti pada kasus pemanasan dielektrik, polimerisasi ataupun depolimerisasi akan terjadi di dalam dielektrik sehingga kerja selalu diperlukan. Untuk mengatasi kesulitan ini Gibbs (Josiah Willard Gibbs 1839 1903) mengajukan formulasi energi bebas, yang selanjutnya disebut energi bebas Gibbs (Gibbs Free Energy), G, dengan memanfaatkan definisi enthalpi

Jika hanya tekanan atmosfer yang bekerja pada sistem, maka dw = PdV, sehingga:

Jika tekanan dan temperatur konstan, maka persamaan menjadi:

karena kebanyakan proses adalah keseimbangan.

irreversible di mana

. Jadi jika temperatur

dan tekanan dibuat konstan, energi bebas Gibb mencapai minimum pada kondisi

Untuk 1 mol gas ideal pada suhu tetap:

Anda mungkin juga menyukai