Anda di halaman 1dari 1

tentiran sama dr artono pneumothorax merupakan penumpukan udara yang terjadi di dalam cavum pleura moi: ada trauma

tajam dari luar --> merobek hingga parenkim paru. selain itu, dapat juga trauma tumpul --> fraktur costae --> yang hanya pada saat tekanan/trauma --> menembus pleura parietal, visceral, hingga parenkim paru --> ada hubungan cavum pleura dengan rongga paru --> udara menuju cavum pleura yang memiliki tekanan negatif --> tekanan cavum pleura positif --> jaringan paru gabisa mengembang *jadi tujuan mrs pasien pneumothorax adalah mengembalikan pengembangan jaringan paru untuk menunjang fungsi pernapasan. *paru-paru memiliki 2 macam pembuluh darah. pembuluh darah fungsional (a. dan v. pulmonalis) dan pembuluh darah struktural (a. bronchialis). fungsi dari p.darah fungsional adalah untuk membawa darah yang miskin/ kaya o2 ke jaringan paru. sedangkan fungsi pembuluh darah struktural: nutrisi dan o2 jaringan paru. jaringan paru gabisa mengembang --> fungsi arteri fungsional gagal --> darah miskin o2 dari a.pulmo tetap miskin o2 saat di v.pulmo --> web shunting. terapi: pemasangan WSD + pernapasan aktif untuk pasien WSD --> water seal drainage --> proses penyaluran tekanan udara melalui hambatan dengan air. secara teori --> udara dalam cavum pleura maks menurunkan tekanan hingga 1 atm saja (sama dengan lingkungan sekitar) --> tekanan belum negatif --> perlu bantuan pasien untuk bernafas aktif (inspirasi maks & mengeluarkan nya dg refleks batuk -- valsava) sehingga pleura parietal menempel dengan pleura visceral --> baru boleh krs, karena fungsi pengembangan paru sudah maks.

Anda mungkin juga menyukai