LOKASI PROYEK

2 pengertan lokasi proyek:

Lokasi dan lahan pabrik Lokasi untuk bukan pabrik

Dalam pemilihan lokasi proyek (pabrik), terdapat variabel utama dan variabel bukan utama yang perlu diperhatikan.

 Variabel-variabel utama:
Ketersediaan bahan mentah.
Kebutuhan bahan mentah Kelayakan harga bahan mentah Kapasitas, kualitas, dan kontinuitas sumber bahan mentah Biaya-biaya pendahuluan

Letak pasar yang dituju. Tenaga listrik dan air. Supply tenaga kerja. Fasilitas transportasi.

 Variabel-variabel bukan utama:

Hukum dan peraturan di Indonesia Iklim dan keadaan tanah Sikap dari masyarakat setempat Rencana masa depan perusahaan

LUAS PRODUKSI
Luas produksi adalah jumlah produk yang seharusnya diproduksi untuk mencapai keuntungan yang optimal. Faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan luas produksi:
Batas permintaan Tersedianya kapasitas mesin Jumlah dan kemampuan tenaga kerja pengelola Kemampuan finansial dan manajemen Kemungkinan perubahan teknologi di masa yang akan datang

LAYOUT
Layout merupakan keseluruhan proses penentuan bentuk dan penempatan fasilitasfasilitas yang dimiliki suatu perusahaan. 2 tipe utama layout:
Layout fungsional Layout produk

2 kemungkinan tipe layout tersebut menunjukkan bahwa layout pabrik menyesuaikan pada sifat proses produksi yang direncanakan untuk proyek tersebut.

 Kriteria evaluasi layout pabrik, antara lain:

Konsistensi dalam teknologi produksi Arus produk dalam proses yang lancar dari satu proses ke proses lain Penggunaan ruang yang optimal Memungkinkan penyesuaian Meminimalisasi biaya produksi dan memberikan jaminan pada keselamatan kerja