Anda di halaman 1dari 4

Hubungan Investor dan Pialang

Salah satu cara untuk berinvestasi adalah calon investor membuka sebuah rekening atau akun pada suatu perantara pedagang efek (pialang/broker). Rekening ini disebut brokerage account atau trading account. Dalam membuka rekening, pemilihan pialang atau perantara pedagang efek merupakan langkah awal yang penting dalam membuka rekening. Umumnya, pialang dibedakan ke dalam 3 kelompok: 1. Full-service brokers Pialang ini menyediakan saran investasi dan strategi investasi bagi investor. Full-service brokers dapat juga mengelola rekening jika diinginkan investor. 2. Deep-discount brokers Pialang ini menyediakan layanan pada pemeliharaan rekening dan eksekusi pesanan membeli atau menjual. 3. Discount brokers Pialang ini menawarkan bimbingan investasi yang lebih banyak dibandingkan dengan deep-discount brokers dan biaya komisi yang lebih rendah dibanding full-service brokers. Margin Investor dapat membeli sekuritas baik secara tunai maupun sebagian tunai dan sebagian pinjaman. Dengan menggunakan margin account, investor dapat membeli sekuritas secara kredit dengan meminjam uang dari pialangnya (pembelian margin/margin purchase). Banyaknya dana yang dimiliki investor disebut margin, dinyatakan dalam bentuk persentase. Sebagai ilustrasi: Anggap seorang investor membuka sebuah margin account Rp600 juta. Dia memerintahkan pialangnya untuk membeli 800.000 lembar saham JJKK saat harga per lembarnya Rp1.000. Hal ini berarti, jumlah biaya yang diperlukan untuk membeli saham adalah Rp800 juta. Karena investor tersebut memiliki dana Rp600 juta dalam rekeningnya, maka dia meminjam kekurangannya sebesar Rp200 juta. Neraca rekening investor setelah pembelian sebagai berikut:

Aktiva 800.000 lembar saham

Kewajiban dan Ekuitas JJKK Pinjaman margin Ekuitas Rp200.000.000 Rp600.000.000

Rp800.000.000

Jumlah Jumlah Rp800.000.000

Rp800.000.000

Dengan demikian, margin investor tersebut adalah ekuitas dibagi nilai saham dalam rekening, yaitu Rp600juta/Rp800juta = 0.75 atau 75%. Dalam pembelian margin, ada margin minimal yang harus disediakan oleh investor dan persentase nya ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Persentase margin minimal ini disebut margin awal. Besarnya margin awal akan mempengaruhi banyaknya pinjaman. Contoh: investor mempunyai dana tunai Rp300 juta, dengan persyaratan margin awal 50%. Berapa banyak nilai pembelian sekuritas yang dapat dipesan oleh investor tersebut? Jawaban: 600juta. (300juta/50%) Margin merupakan financial leverage dalam investasi. Adanya margin dapat memperbesar baik keuntungan maupun kerugian investasi. Short Sales Investor yang membeli dan memiliki saham dikatakan mempunyai long position. Sementara investor yang menjual saham tanpa memilikinya terlebih dahulu dikatakan melakukan short sale. Jadi, dalam short sale, investor menjual sekuritas yang tidak dimilikinya. Bagaimana investor melakukan short sales? Investor meminjam saham dari pialangnya dan kemudian investor tersebut menjualnya. Di waktu tertentu di masa mendatang, investor tersebut akan membeli saham dalam jumlah yang sama dipinjamnya untuk mengembalikannya. Short sales dilakukan ketika investor meyakini bahwa harga saham suatu perusahaan akan turun.

Indeks Pasar Saham Informasi mengenai kinerja pasar saham seringkali diringkas dalam suatu indeks yang disebut indeks pasar saham. Indeks pasar saham merupakan indicator yang mencerminkan kinerja saham-saham di pasar. Indeks pasar saham biasa disebut indeks harga saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan seluruh saham tercatat sebagai komponen perhitungan indeks. Masing-masing pasar modal memiliki indeks yang dibentuk berdasarkan saham saham yang dipakai sebagai dasar dalam perhitungan indeks harga. Indeks LQ45 Indeks LQ45 terdiri dari 45 saham di BEI dengan likuiditas yang tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar serta lolos seleksi menurut beberapa kriteria pemilihan. Kriteria-kriteria tersebut antara lain: 1. Masuk urutan 60 terbesar dari total transaksi saham di pasar regular (rata-rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir). 2. Urutan berdasarkan kapitalisasi pasar (rata-rata nilai kapitalisasi pasar selama 12 bulan terakhir). 3. Telah tercatat di BEI selama minimum 3 bulan. 4. Kondisi keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan, frekuensi dan jumlah hari transaksi di pasar regular. Pergantian saham dilakukan setiap 6 bulan sekali, yaitu pada awal bulan Februari dan Agustus. Indeks Harga Saham Lainnya Indeks Kompas 100 Indeks kompas 100 menggunakan 100 saham teraktif sebagai dasar perhitungan indeks. Aspek yang dipertimbangkan: frekuensi transaksi, nilai transaksi, dan kapitalisasi pasar, serta kinerja fundamental saham tersebut. Indeks Sektoral

Merupakan sub-indeks dari IHSG. Indeks sektoral menggunakan semua saham yang termasuk dalam masing-masing sector. Terdapat 10 indeks sektoral di BEI,yaitu: a. Pertanian b. Pertambangan c. Industri dasar dan kimia d. Aneka industri e. Industri barang konsumsi f. Properti dan real estate g. Transportasi dan infrastruktur h. Keuangan i. Perdagangan, jasa, dan investasi j. Manufaktur Jakarta Islamic Indeks Terdiri dari 30 jenis saham yang dipilih dari saham-saham yang sesuai dengan Syariah Islam dan termasuk saham yang likuid. Indeks Papan Utama dan Indeks Papan Pengembangan Indeks papan utama (MBX) dan papan pengembangan (DBX). Kedua indeks ini dikeluarkan oleh BEJ untuk menyediakan indicator dalam memantau perkembangan saham-saham yang masuk dalam masing-masing papan pencatatan.

Anda mungkin juga menyukai