Anda di halaman 1dari 8

SOAL KASUS UTS 2013/2014 SPM MANAGEMENT CONTROL SYSTEM SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN STUDI KASUS PADA WAL-MART

STORES,INC 1. Sejarah Walmart didirikan pada tahun 1962, dengan pembukaan toko diskon Walmart pertama di Rogers, Ark Perusahaan ini didirikan sebagai Wal-Mart Stores, Inc, pada 31 Oktober 1969 oleh Sam Walton. Saham Perusahaan mulai diperdagangkan di pasar OTC pada tahun 1970 dan terdaftar pada New York Stock Exchange dua tahun kemudian. Perusahaan tumbuh 276 toko di 11 negara pada akhir dekade. Pada tahun 1983, perusahaan membuka pertama Sams Club keanggotaan gudang dan pada tahun 1988 membuka supercenter pertama sekarang perusahaan format dominan yang menampilkan toko yang lengkap di samping barang dagangan umum. Walmart menjadi sebuah perusahaan internasional pada tahun 1991 ketika pertama kali membuka Sams Club di dekat Mexico City. Strategi kemenangan Walmart di AS didasarkan pada penjualan produk bermerk dengan biaya rendah.Walmart melayani pelanggan dan anggota lebih dari 200 juta kali per minggu di eceran lebih dari 8.416 unit di bawah 53 panji-panji yang berbeda di 15 negara. Dengan fiskal tahun 2009 penjualan $ 401 miliar, Walmart mempekerjakan lebih dari 2,1 juta rekan di seluruh dunia. Pada tahun 2001, majalah Fortune menyebut Walmart sebagai perusahaan ketiga yang paling mengagumkan di Amerika, dan Financial Times dan Pricewaterhouse Coopers menempatkannya pada peringkat delapan sebagai perusahaan yang paling mengagumkan di dunia. Pada tahun berikutnya, Walmart disebut sebagai nomor satu pada daftar Fortune 500 dan disajikan dengan Ron Brown Award for Corporate Leadership, suatu penghargaan presiden yang mengakui perusahaan-perusahaan atas pencapaian dalam hubungan masyarakat dan karyawan Seorang pemimpin dalam kesinambungan, filantropi perusahaan dan kesempatan kerja, Walmart peringkat pertama di antara pengecer di Fortune Magazines 2009 Most Admired Companies survei. 2. Sistem Pengendalian Manajemen

Suatu sistem merupakan suatu cara tertentu dan bersifat repetitif untuk melaksanakan suatu atau sekelompok aktivitas. Sistem memiliki karakteristik berupa rangkaian langkahlangkah yang berirama, terkoordinasi, dan berulang yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pengendalian Manajemen merupakan proses dimana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi. Beberapa dari proses ini dijelaskan sebagai berikut : Kegiatan Pengendalian Manajemen Pengendalian manajemen terdiri atas berbagai kegiatan, meliputi: Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan oleh organisasi. Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari beberapa bagian organisasi. Mengkomunikasikan informasi. Mengevaluasi informasi Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika ada. Mempengaruhi orang-orang untuk mengubah perilaku mereka. Pengendalian manajemen tidak berarti mengharuskan agar semua tindakan sesuai dengan rencana yng ditentukan sebelumnya, seperti anggaran. Rencana seprti itu didasarkan pada situasi yang dipercaya pada saat rencana tersebut diformulasikan. Jika situasi ini telah berubah pada waktu penerapannya. Keselarasan Tujuan Meskipun sistematis, namun proses pengendalian manajemen tidak bersifat mekanis. Melainkan proses ini meliputi interaksi antar individu, yang tidak dapat digambarkan dengan cara mekanis. Para manajer memiliki tujuan pribadi dan juga tujuan organisasi. Masalah pengendalian utama adalah bagaimana mempengaruhi mereka untuk bertindak demi pencapaian tujuan pribadi mereka dengan cara sedemikian rupa sehingga sekligus juga membantu pencapaian tujuan organisasi. Keselarasan tujuan (goal congruence) berarti, sejauh hal tersebut dimungkinkan, tujuan seorang anggota organisasi seharusnya konsisten dengan tujuan organisasi itu sendiri. Sistem pengendalian manajemen seharusnya dirancang dan dioperasikan dengan prinsip keselarasan tujuan dalam pikiran setiap pribadi. Tujuan Walmart, Inc adalah Menyelamatkan orang untuk membantu mereka hidup lebih

baik adalah tujuan yang dibayangkan Sam Walton ketika ia membuka pintu ke Walmart pertama lebih dari 40 tahun yang lalu. Hari ini, misi ini lebih penting daripada sebelumnya untuk para pelanggan kami dan anggota di seluruh dunia. Kami bekerja keras setiap hari di semua pasar kami untuk memenuhi janji ini. Kami beroperasi dengan tingkat yang sama integritas dan penghargaan yang Mr Sam diletakkan pada tempatnya. Hal ini karena nilai-nilai dan budaya yang Walmart terus membuat perbedaan dalam kehidupan pelanggan kami, anggota dan rekan. Catatan: Wal-Mart Stores, Inc (NYSE: WMT) adalah nama hukum korporasi. Nama Walmart, dinyatakan sebagai satu kata dan tanpa tanda baca, adalah merek dagang dari perusahaan dan digunakan analog untuk menggambarkan perusahaan dan toko. Gunakan nama hukum jika diperlukan untuk mengidentifikasi badan hukum, seperti ketika melaporkan hasil finansial, SEC, litigasi atau masalah-masalah pemerintahan. Perangkat Penerapan Strategi Sistem pengendalian manajemen membantu para manajer untuk menjalankan organisasi kearah tujuan strategisnya. Dengan demikian, pengendalian manajemen terutama memfokuskan pada pelaksanaan strategi. Sampai tahun 2002, Walmart dengan pendapatan penjualan lebih dari $210 miliar merupakan perusahaan ritel terbesar didunia, berkat keunggulan strateginya yang menjual produk bermerek dengan biaya rendah. Sistem pengendalian manajemen perusahaan diarahkan pada manajemen operasi toko yang efisien, yang pada akhirnya memberi keunggulan biaya pada keseluruhan perusahaan. Data dari 4.400 toko untuk pos-pos seperti penjualan, pengeluaran, serta laba dan rugi yang dikumpulkan, dianalisis, dan disebarkan secara elektronis dengan real-time basis, secara cepat mengungkapkan bagaimana suatu wilayah, distrik, toko, departemen dalam toko, atau barang dalam departemen tertentu yang berkinerja baik. Informasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengurangi kemungkinan kehabisan barang dan kebutuhan untuk menandai pergerakan stok yang lambat, dan memaksimalkan perputaran persediaan (inventory turnover). Data dari tokoyang menonjol diantara 4.400 toko digunakan untuk memperbaiki operasi dalam toko yang bermasalah. Lebih lanjut lagi, perusahaan mampu mngurangi kerugian yang diakibatkan oleh pencurian,yang merupakan keprihatinan yang utama,

dengan melembagakan kebijakan pembagian 50% penghematan dari penurunan pencurian dalam sebuah toko tertentu, sesuai dengan standar industri, diantara karywan toko tersebut. 3. Strategi Pemasaran Walmart menikmati posisi pangsa pasar 50% dalam industri ritel diskon. Procter & Gamble, Clorox, dan Johnson ada diantara hampir 3.000 pemasoknya . Walaupun Walmart merupakan pelanggan paling besar untuk pabrik-pabrik produk konsumen, dengan penuh pertimbangan menjamin bahwa perusahaan ini tidak menjamin terlalu tergantung pada salah satu pemasok; tidak ada vendor tunggal yang merupakan lebih dari 40% dari volume penjualan keseluruhannya. Lagi pula, Walmart membujuk pemasoknya untuk memiliki sambungan elektronik (electronic hookups) dengan toko-tokonya. Sekitar 85% dari semua barang dagangan yang dijual oleh Walmart dikirim melalui system distribusinya ke toko-tokonya.(Pesaing memasok ke ritel outlet mereka rata-rata kurang dari 50% dari barang dagangan melalui pusat distribusi mereka sendiri). Walmart menggunakan strategi saturasi untuk ekspansi tokonya. Standarnya dapat mendorong dari pusat distribusi ke sebuah toko dalam sehai. Pusatdistribusi ditempatkan sedemikian strategis sehingga pada akhirnya dapat melayani 150-200 toko Walmart dalam sehari. Toko dibangun sejauh mungkin tetapi masaih dalam satu perjalanan pusat distribusi ; area itu kemudian diisi kembali (disaturasikan kembali) ke pusat distribusinya. Setiap pusat distribusi beroperasi 24 jam sehari dengan menggunakan sabuk perjalanan (belt conveyer) yang dipandu laser dan teknik cross-docking yang menerima barang pada satu sisi sementara secara serentak mengisi order pada sisi yang lain. Perusahaan memiliki armada yang terdiri lebih dari 3.000 truk dan 12.000 trailer. (Kebanyakan Pesaing melakukan outsourcing untuk pengangkutan truk). Walmart mengimplementasikan system jaringan satelit yang memungkinkan informasi dibagikan diantara jaringan toko pada perusahaan itu keseluruhan, pusat distribusi, dan pemasok. Sistem tersebut mengonsolidasi pesanan untuk barang, yang memungkinkan perusahaan untuk membeli barang satu truk penuh tanpa menanggung biaya persediaan barang. Dalam tahun-tahun awalnya, strategi Walmart adalah membangun toko besar dengan diskon di kota-kota kecil pedalaman. Sebaliknya, pesaing seperti Kmart berfokus pada kota besar dengan populasi lebih dari 50.000. Strategi pemasaran Wal-Mart adalah

menjamin harga rendah setiap hari sebagai cara untuk menarik pelanggan. Retailer diskon tradisional mengandalkan penjualan yang diiklankan. 4. Sistem Manajemen Setiap toko merupakan pusat investasi dan dievaluasi atas labanya sehubungan dengan investasi persediaan barang. Data tingkat toko-toko tentang penjualan, beban, serta rugi dan laba dikumpulkan, dianalisis, dan ditransmisikan secara elektronis secara tepat waktu. Data dapat dianalisis menurut daerah, distrik, toko, departemen dalam sebuah toko, atau bahkan pada tingkat suatu item dalam suatu departemen. Perusahaan membuat investasi besar dalam teknologi untuk mengotomatisasika pemesanan, pengiriman, komunikasi, dan logistik. Manajer dalam toko mencari informasi titik/ pusat penjualan (point-of -sale) untuk memeproleh pandangan tentang pola pembelian konsumen. Salah satu biaya signifikan untuk retailer adalah pencurian kecil (shoplifting atau pilferage). Walmart menangani isu ini dengan kebijakan yang berbagi 50% dari penghematannya dari penurunan pencurian satu toko diantara karyawan toko itu melalui rencana insentif toko. Awal dalam sejarah Walmart, Sam Walton mengimplementasikan proses yang memerlukan manajer toko untuk mengisi buku besar Best Yesterday. Para manajer toko yang relative langsung menangani kinerja penjualan harian terhadap angka-angka dari satu tahun sebelumnya. Dahulu kami sebenarnya mencoba untuk menjadi operator terbaik yang sejati-manajer yang paling professional-sejauh kami dapat Saya selalu mempunyai jiwa seorang operator, seseorang yang ingin membuat segala sesuatu bekerja dengan baik, maka lebih baik, kemudian terbaik sedapat mungkin, kenang Walton. Organisasinya sungguh merupakan toko dalam sebuah toko, yang mendorong manajer departemen untuk bertanggung jawab dan memberi mereka insentif untuk kreatif . Eksperimen yang sukses diorganisasi dan diterapkan pada toko lain. Contohnya adalah people greater (penyapa pelanggan), seorang karyawan (associate) yang menyambut pelanggan ketika mereka masuk toko. Para penyambut ini tidak hanya memberi pelayanan pribadi, kehadiran mereka berfungsi untuk mengurangi pencurian. 10 Foot Attitude adalah pendekatan pelayanan konsumen lain yang dikembangkan oleh Walton. Ketika pendiri itu mengunjungi tokonya, ia meminta karyawan (associate) -nya untuk

membuat janji, sambil memberitahu mereka. Saya ingin anda berjanji bahwa bilamana Anda tiba dalam jarak 10 kaki dari seorang pelanggan, Anda akan menatapnya, memberi salam, dan bertanya apakah Anda dapat membantu dia. Sebagai imbalan loyalitas dan pengabdian karyawan, Walton mulai menawarkan bagi hasil pada tahun 1971. Setiap karyawan (associate) yang telah bekerja bersama kami setidaknya satu tahun, dan bekerja setidaknya 1.000 jam setahun, mempunyai bagi hasil, ia menerangkan . dengan menggunakan rumus yang didasarkan pada pertumbuhan laba, kami member konstribusi presentase dari upah setiap karyawan yang berhak atas bagi hasil, yang dapat diambil karyawan bila mereka meninggalkan perusahaan, secra tunai atau dalam saham Walmart. Pada tahun 2001, konstribusi perusahaan tahunan Walmart mencapai total $486 juta. Walmart juga melembagakan beberapa kebijakan dan program untuk karyawannya : insentif bonus, rencana pembelian saham diskon, promosi dari dalam, kenaikan gaji yang didasarkan pada kinerja bukan senioritas, dan kebijakan pintu terbuka. Data Keuangan Komparatif dari Perusahaan-perusahaan Terpilih Rata-rata Lima tahun : 1995-2000 Wal-Mart K-Mart Sears Target Walgreens ROE lima tahun (presentase) 19.9 4.8 20.8 17.9 18.3 Pertumbuhan penjualan lima tahun (presentase) 15.4 1.3 3.2 9.4 15.3 Pertumbuhan pendapatan bersih lima tahun (presentase) 18.1 Negatif -5.7 32.4 19.3 Data Tahun 2000 Penjualan (dalam jutaan $) 191.3 37.0 40.9 36.9 21.2 Presentase terhadap penjualan : Biaya barang terjual 77.0 77 66.0 69.0 72.0 Laba kotor 23.0 23.0 34.0 31.0 28.0 Penjualan dan administrasi 16.5 19.0 23.3 22.2 21.3

Pendapatan operasi 6.2 3.9 11.0 9.3 6.9 Pendapatan bersih 3.3 -0.7 3.3 3.4 3.7 Perputaran persediaan 7.0 4.0 5.0 6.0 6.0 ROE (presentase) 20.0 -4.0 20.0 19.0 18.0 Wal-Mart Stores, Inc (Walmart) adalah melaksanakan beberapa restrukturisasi usaha untuk meningkatkan biaya operasional yang konsisten dengan prioritas pertumbuhan, leverage dan kembali. Ini termasuk penutupan 10 Sams Club mengumumkan pada 11 Januari 2010, penghapusan Sams Club perwakilan keanggotaan bisnis baru diumumkan pada 24 Januari 2010, struktur operasi baru untuk Walmart US mengumumkan hari ini, dan integrasi dari Puerto Rico operasi ke Walmart AS dan Sams Club, masing-masing, juga mengumumkan hari ini. Dampak bersih dari biaya untuk bisnis ini restrukturisasi pada kuartal keempat penghasilan untuk tahun fiskal 2010 adalah diperkirakan sekitar $ 0,04 per saham. Walmart akan mengumumkan pendapatan kuartal keempat sebelum pasar dibuka pada 18 Februari 2010. 5. Kesimpulan Dari hasil studi kasus terhadap perusahaan Walmart dapat ditarik kesimpulan bahwa Walmart adalah sebuah perusahaan retail (eceran) terbesar di dunia yang telah berhasil dalam mengembangkan bisnisnya diseluruh dunia. Tujuan Walmart, Inc adalah Menyelamatkan orang untuk membantu mereka hidup lebih baik adalah tujuan yang dibayangkan Sam Walton ketika ia membuka pintu ke Walmart pertama lebih dari 40 tahun yang lalu. Hari ini, misi ini lebih penting daripada sebelumnya untuk para pelanggan kami dan anggota di seluruh dunia. Kami bekerja keras setiap hari di semua pasar kami untuk memenuhi janji ini. Kami beroperasi dengan tingkat yang sama integritas dan penghargaan yang Mr Sam diletakkan pada tempatnya. Hal ini karena nilainilai dan budaya yang Walmart terus membuat perbedaan dalam kehidupan pelanggan kami, anggota dan rekan. Strategi pemasaran Walmart adalah menjamin harga rendah setiap hari sebagai cara untuk menarik pelanggan. Retailer diskon tradisional mengandalkan penjualan yang diiklankan, dan membangun toko-toko besar dengan diskon di kota-kota kecil pedalaman Dan strategi dan kebijkan manajemen Walmart terhadap karyawan memberikan imbalan

loyalitas dan pengabdian karyawan, Walton mulai menawarkan bagi hasil pada tahun 1971. Setiap karyawan (associate) yang telah bekerja bersama kami setidaknya satu tahun, dan bekerja setidaknya 1.000 jam setahun, mempunyai bagi hasil, ia menerangkan . dengan menggunakan rumus yang didasarkan pada pertumbuhan laba, kami member konstribusi presentase dari upah setiap karyawan yang berhak atas bagi hasil, yang dapat diambil karyawan bila mereka meninggalkan perusahaan, secara tunai atau dalam saham Walmart. Pada tahun 2001, konstribusi perusahaan tahunan Walmart mencapai total $486 juta. Walmart juga melembagakan beberapa kebijakan dan program untuk karyawannya : insentif bonus, rencana pembelian saham diskon, promosi dari dalam, kenaikan gaji yang didasarkan pada kinerja bukan senioritas, dan kebijakan pintu terbuka.

Pembahasan : 1. Buatlah SWOT Analisis. 2. Apakah strategi yang dijalankan oleh Manajemen Walmart khususnya mengenai produk dan pemasaran sudah benar (restrukturisasi)? 3. Setiap hari para manajer harus membuat Best Yesterday. Sistem ini sebenarnya untuk apa bagi Sam Walton ? 4. Buatlah struktur organisasi dari Walmart tersebut. 5. Bagaimana Walmart menghargai karyawannya ? 6. Menurut anda strategi apa lagi yang harus dilakukan oleh Wallmart agar perusahaan lebih maju/berkembang lagi?

Anda mungkin juga menyukai