Anda di halaman 1dari 8

TUGAS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

KASUS 1-2
WAL-MART STORES, INC

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4:

ALYSSA NATASYA BARNAS (1202120040)


ANGGA ALIF PUTRA (1202120041)
EVA FEBRINA (1202120046)
GEBBY FARAERA (1202120049)

AKUNTANSI A

PRODI AKUNTASI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TELKOM
2015

1. Situation Analysis Wal Mart Stores, Inc.

Wal-Mart didasarkan pada penjualan produk bermerek dengan biaya yang


murah.
Strategi ini dapat menarik konsumen untuk belanja di Wal-Mart. Selain itu,
keuntungan kompetitif yang lain yaitu ketika kompetitor tidak menggunakan
kebijakan seperti Wal-Mart sehingga konsumen dapat memilih diantara semua stores
yang ada.

Distribusi barang dagangan sekitar 85% ke toko-tokonya.


Dengan menggunakan strategi saturasi yaitu standar yang dapat mendorong dari
pusat distribusi ke sebuah toko dalam sehari. Wal-Mart lebih unggul dibandingkan
dengan ritel lainnya yang hanya melakukan distribusinya hanya kurang dari 50%.
Dalam distribusinya Wal-Mart menggunakan sabuk berjalan(belt conveyer) yang
dipandu laser dan teknik cross-docking yang menerima barang pada satu sisi
sementara secara serentak mengisi order pada sisi yang lain. Toko yang dibangun
sejauh mungkin tetapi masih dalam satu perjalanan pusat distribusi. Hal ini dapat
menghemat biaya dalam hal pendistribusian barang.

Menggunakan rantai persediaan yang efisien


Wal-Mart membujuk para pemasok untuk memiliki sambungan elektronik
(electronic hookups) dengan toko-tokonya. Hal ini pemasok dapat melihat dan
mengawasi barang yang tersedia di Wal-Mart. Dengan begitu pemasok bisa langsung
mengirimkan barang jika persediaan barang para pemasok habis. Dan Wal-Mart
memutuskan kepada para pemasok untuk tidak lebih dari 4% dari volume
penjualannya. Hal ini dimaksudkan agar tidak selalu bergantung pada satu pemasok.

Memiliki 3.000 truk dan 12.000 trailer.


Wal-Mart lebih unggul dibanding pesainnya karena kebanyakan pesaingnya masih
menggunakan outsourcing untuk pengangkutan barang di truk. Wal-Mart pun
memiliki sistem jaringan satelit yang memungkinkan informasi dibagikan diantara
jaringan toko pada perusahaan itu keseluruhan, pusat distribusi, dan pemasok.

Menganalisa setiap toko


Setiap toko merupakan pusat investasi dan dievaluasi atas labanya sehubungan
dengan persediaannya. Data seperti penjualan, beban, serta rugi dan laba dikumpulkan
dan dianalisis dan ditransmisikan secara elektronis secara tepat waktu. Hal ini dapat
mengetahui bagaimana kinerja setiap toko apakah telah sesuai dengan apa yang
dilakukan.

Mengotomatisasikan pemesanan, pengiriman, komunikasi, dan logistik.


Hal ini memudahkan toko untuk melakukan penambahan stok karena telah
tersambung dengan kantor pusat yang jika habis barang akan langsung dikirim.

Keramahan kepada pelanggan

People Greater (Penyapa pelanggan) yang menyambut pelanggan pribadi ketika


masuk toko, ini dilakukan oleh karyawan agar dapat membantu apa yang dibutuhkan
oleh pelanggan dan mengurangi pencurian yang dilakukan oleh pelanggan. Karyawan
dilatih dengan pendekatan 10-Foot Attitude misalnya dengan menyapa pelanggan,
menatapnya, memberi salam, dan membantunya jika dibutukan.

Kebijakan Kompensasi Wal-Mart


Karyawan Wal-Mart diberi kebijakan seperti insentif bonus, rencana pembelian saham
diskon, promosi dari dalam, kenaikan gaji yang didasarkan pada kinerja. Selain itu,
sebagai loyalitas dan pengabdian bagi karyawan yang bekerja setidaknya 1.000 jam
dalam setahun maka akan diberi kebijakan bagi hasil.

2. Problem Analisis

Internal Problem

Berdasarkan kasus yang kami baca tentang penjabaran Wal-Mart Store, Inc. dilihat
dari sisi komunikasi dan misi masih terdapat kekurangan Wal-Mart Stores, Inc. masih
kurangnya pemaparan atau mengkomunikasikan tujuan perusahaan yang formal pada
pihak internal dan eksternal dalam hal ini akan mengakibatkan efek pada internal
akibat kurangnya komunikasi tujuan yang formal akan dapat mengakibatkan
pengendalian manajemen di dalam perusahaan tersebut tidak memiliki patokan atau
acuan pada tujuan perusahaan tersebut sehingga sistem pada perusahaan tersebut akan
mengakibatkan kurangnya keefisienan sehingga sistem pada perusahaan tersebut tidak
berjalan semestinya. Solusi untuk masalah internal ini menurut saya seharusnya
peusahaan tersebut lebih memaparkan tujuan perusahaan tersebut dan melakukan
kegiatan pengendalian manajemen harus lebih diterapkan pada perusahaan Wal-Mart
Stores, Inc. tersebut seperti merencanakan apa yang seharusnya dilakukan perusahaan
tersebut untuk mencapai tujuan yang diinginkan, mengkoordinasikan aktivitasaktivitas, mengkomunikasikan informasi, dan melakukan evaluasi. Dari hal tersebut
akan didapat suatu hasil evaluasi yang akan menciptakan suatu keputusan atau
tindakan apa yang harus diambil. Setelah itu setiap organisasi dalam perusahaan
tersebut harus menyelaraskan tujuan dari Wal-Mart Stores, Inc. agar tujuan yang
diinginkan tercapai. Karena sistem pengendalian manajemen akan berjalan baik jika
direncanakan, dirancang, serta dioperasikan dengan keselarasan tujuan bersama.

Wal-Mart,Stores Inc. tidak membuat patokan kinerja pada karyawannya hal ini dapat
mengakibatkan hal fatal dalam internal perusahaan mungkin saja tidak tersusunnya
bagian-bagian yang harus dilakukan karyawan Wal-Mart,Stores Inc. dengan
banyaknya pelanggan yang berbelanja di toko tersebut tidak akan seluruhnya
terpantau oleh karyawannya yang dapat menyebabkan ketidakpuasan pelanggan
terhadap manajemen pelayanan Wal-Mart Stores, Inc. dan hal tersebut juga akan
mengakibatkan tidak tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut untuk mencapai apa

yang diinginkan perusahaan tersebut. Solusi untuk masalah yang kedua ini menurut
kami, seharusnya Wal-Mart Stores, Inc. menerapkan peraturan yang ketat atau standar
bagi karyawannya agar karyawan dapat mengerti maksud dari perusahaan tersebut
dan mereka akan bekerja sesuai standar yang telah ditetapkan sehingga tujuan dari
perusahaan tersebut tercapai.

Wal-Mart Stores, Inc. menyediakan barang bermerk dengan harga rendah disinilah
pandangan konsumen yang biasanya menganggap harga menentukan kualitas ,
kejadian inilah yang menjadi kekhawatiran pelanggan terhadap barang yang dijual
oleh Wal-Mart Stores, Inc. Mungkin kebanyakan orang yang membeli produk WalMart Stores, Inc. mengkhawatirkan kualitas produk yang dijual kepadanya karena
harga dari produk tersebut murah. Solusi untuk masalah yang ketiga ini menurut saya
adalah tugas bagian marketing yang harus dapat meyakinkan para pelanggan dengan
melakukan perumusan strategi untuk mencapai kepercayaan pelanggan pada produk
yang dijual oleh Wal-Mart Stores, Inc. dan organisasi pada perusahaan harus
memberikan pelayanan yang maksimum kepada para pelanggannya sehingga
pelanggan percaya akan produk yang dijual kepadanya dan pelayanan yang
maksimum ini tentunya dilakukan dengan dana yang tersedia inilah pentingnya
strategi yang dibuat oeh Wal-Mart Stores, Inc. dan perusahaan ini harus dapat
meyakinkan pelanggan membuat bukti fisik terhadap produknya bahwa produk yang
dijual tersebut memang benar berkualitas dan dapat memuaskan pelanggan.

Eksternal Problem

Adanya ancaman pesaing baru inilah yang dapat membuat suatu perusahaan
mengalami kemunduran dikarenakan adanya pesaing yang lebih menjanjikan terhadap
pelanggan dengan menjual barang yang homogen antara satu toko dengan toko
lainnya yang bersaing pada harga dan kualitas. Solusi untuk masalah pertama ini
sangat diperlukannya perencanaan strategi yang matang untuk dapat bersaing dengan
perusahaan lainnya Wal-Mart Stores, Inc. harus dapat meningkatkan perusahaannya
agar tetap bertahan dengan pelanggan yang telah mempercayai produknya
pengendalian tugas pada perushaannya dierlukan agar tugas yang spesifik tersebut
telah dilaksananakan secara efektif dan efisien Wal-Mart Stores, Inc. harus
memperkenalkan produk atau merk baru pada masyarakat yang tentunya dapat
meyakinkan masyarakat bahwa kualitas dari produknya terjamin walau dengan harga
yang ekonomis dan perusahaan tersebut harus terus memperluas pabrik atau tokotokonya sehingga masyarakat percaya bahwa Wal-Mart Stores, Inc. menjual produk
yang terpercaya.

3. Desicion Analysis

1. Pada masalah internal problem, Wal Mart kurang mengkomunikasikan tujuan


perusahaan pada pihak internal dan eksternal yang mengakibatkan pengendalian
manajemen di dalam perusahaan tersebut tidak memiliki patokan atau acuan pada
tujuan perusahaan sehingga system tidak berjalan dengan semestinya
Maka, solusi dari masalah ini yaitu perusahaan harus:

merencanakan apa yang seharusnya dilakukan perusahaan tersebut untuk


mencapai tujuan yang diinginkan
mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas
mengkomunikasikan informasi
melakukan evaluasi
Solusi ini mempunyai keunggulan dan kelemahan diantaranya
Keunggulan :

tujuan yang diinginkan tercapai karena sistem pengendalian manajemen akan


berjalan baik jika direncanakan, dirancang, serta dioperasikan dengan
keselarasan tujuan bersama.

Kelemahan :
terkadang perencanaan tidak sesuai dengan kenyataan yang akan datang.
Misalnya membuat anggaran biaya di awal terkadang tidak sesuai dengan
kenyataan pengeluaran biaya yang sesungguhnya
harus dilakukan secara cepat karena perencanaan yang terlalu lama akan
memperlambat atau menghambat kegiatan perusahaan.
2. Pada masalah kedua, Wal-Mart,Stores Inc. tidak membuat patokan kinerja karyawan,
selain itu dengan banyaknya pelanggan juga dapat mengakibatkan tidak terpantaunya
aktivitas pelayanan oleh karyawan.
Solusi dari masalah ini:
menerapkan peraturan yang ketat atau standar bagi karyawannya.
Keunggulan
agar karyawan dapat mengerti maksud dari perusahaan tersebut dan mereka
akan bekerja sesuai standar yang telah ditetapkan sehingga tujuan dari
perusahaan tersebut tercapai.
Karyawan lebih giat bekerja karena berusaha untuk tidak melanggar peraturan
yang ada
Kelemahan
Peraturan yang kaku dan terlalu ketat akan membuat karyawan merasa
tertekan dan akhirnya tidak ingin bertahan di perusahaan
3. Masalah yang ketiga yaitu Wal-Mart Stores, Inc. menyediakan barang bermerk
dengan harga rendah
Solusi :

Bagian marketing harus meyakinkan para pelanggan dengan melakukan


perumusan strategi untuk mencapai kepercayaan pelanggan pada produk yang
dijual.
memberikan pelayanan yang maksimum kepada para pelanggannya
meyakinkan pelanggan membuat bukti fisik terhadap produknya bahwa
produk yang dijual tersebut memang benar berkualitas dan dapat memuaskan
pelanggan.
Keunggulan

perusahaan lebih unggul bersaing dari perusahaan lainnya dalam segi harga
jika harga yang ditawarkan sebanding dengan kualitas yang ada, maka
pelanggan tentunya tidak akan semakin loyal dan setia untuk selalu berbelanja
di Wal-Mart Stores, Inc.
Kelemahan

perusahaan harus memikirkan berbagai cara untuk meyakinkan pelanggan bahwa


barang yang dijual merupakan barang yang berkualitas

4. Adanya ancaman pesaing baru yang menjual barang yang homogen dengan harga dan
kualitas yang dapat bersaing.
Solusinya:

diperlukannya perencanaan strategi yang matang untuk dapat bersaing dengan


perusahaan lainnya
memperkenalkan produk atau merk baru pada masyarakat dengan harga dan
kualitas yang bagus
Keunggulan :

jika produk yang dijual berbeda dengan perusahaan lain maka pelanggan
tentunya hanya memiliki satu pilihan untuk berbelanja yang akan
mendatangkan keuntungan yang lebih bagi perusahaan
Wal-Mart dapat bertahan sebagai perusahaan besar karena selalu berinovasi
dalam menjual produknya
Kelemahan :

Wal-Mart harus memecah konsentrasinya untuk memikirkan produk baru apa


yang akan dijualnya, serta lebih berusaha keras untuk mencari pemasok
dengan penawaran harga yang murah

4. Problem Solving
Beberapa alternative strategi yang kemudian paling sering muncul dengan keadaan Wal-Mart
yang seperti itu adalah dengan melakukan :
1) Market Development.

Dengan mengembangkan pasar secara luas maka dapat menambah jumlah pelanggan
baru untuk meningkatkan revenue dari Wal-Mart.
2) Market Penetration.
Penetrasi pasar dilakukan untuk menjaga agar pelanggan tetap loyal dan semakin
mengenal sehingga mau untuk terus berbelanja di Wal-Mart.

3) Product Development.
Mengembangkan bentuk usaha dari Wal-Mart untuk menarik minat pelanggan lebih
besar lagi. Bentuk usaha bisa berupa jenis toko, cara penjualan, bentuk toko, dan lain
sebagainya.
Ketiga alternatif tersebut dapat meningkatkan dan mengenalkan Wal-Mart di pangsa
pasar yang menjadi pilihan bagi konsumen untuk belanja di Wal-Mart. Berdasarkan
nilai dari QSPM strategi terbaik adalah dengan melakukan market development.
Wal-Mart memang sudah menjadi salah satu perusahaan retail terbesar di dunia, dan
menguasai pasar di Amerika. Namun masih banyak peluang bagi Wal-Mart untuk
mengembangkan portofolio usahanya di berbagai Negara lain. Dengan market
development maka pangsa pasar yang nantinya mampu di raih oleh Wal-Mart akan
semakin luas dan banyak. Jika Wal-Mart mampu memaksimalkan strategi market
development dengan baik maka akan mampu memperbesar brand Wal-Mart.

Bedasarkan rekomendasi strategi yang kami berikan kepada Wal-Mart, yaitu market
development, maka implementasi strategi yang dapat dilakukan agar sukses adalah :
1. Meningkatkan investasi pada R&D (Research and Development) agar mengerti pasar
asing sebelum memasukinya. Adapun keunggulan dan tantangannya adalah :
Keunggulan: Mengurangi hambatan akibat perbedaan budaya, sehingga bisa
melakukan penetrasi dengan maksimal di pasar baru.
Tantangan:

Biaya yang tinggi untuk R&D

2. Membuat aliansi dengan perusahaan besar yang punya pengalaman dalam memasuki
berbagai pasar baru dan mengikuti cara mereka agar sukses. Adapun keunggulan dan
tantangan adalah :
Keunggulan: Mudah memasuki pasar baru
Punya tambahan konsep baru
Meningkatkan brand value

Tantangan:

Biaya investasi lagi yang tinggi


Resiko merger
Sedikit perubahan system kerja yang biasa dianut Wal-Mart

Dengan adanya dua pilihan dalam implementasi strategi, Wal-Mart akan mampu untuk
membandingkan dengan lebih mudah mana yang paling mudah dan efisien bagi mereka
untuk dilakukan. Strategi tersebut dapat dilakukan bersamaan pula dan membandingkan
mana yang lebih efisien.

Anda mungkin juga menyukai