WAL-MART
Strategi yang di ambil adalah Low Cost Strategi sehingga bisa mendapatkan
harga barang yang kompetitif atau lebih murah dibandingkan dengan pesaingnya.
Dari strategi tersebut Walmart membuat moto atau slogan Every day low price.
Dengan kebijakan harga murah jaringan Walmart cepat berkembang pesat di
seluruh Amerika Serikat bahkan merambah ke luar negeri yaitu ke Canada serta
negara-negara Amerikan tengah dan selatan yang secara budaya memiliki
kesamaan dengan masyarakat Amerika Serikat. Bahkan jaringan Walmart sampai
ke Asia seperti Cina, Jepang, Thailand dan lainnya.
Kebijakan harga murah juga mematikan retail yang berada di sekitar lokasi
Walmart, Mereka kalah bersaing karena harga jual retail dimaksud lebih mahal
dari Walmart sehingga masyarakat pembeli lebih cenderung untuk berbelanja ke
Walmart.
STRATEGI PROMOSI
Unggul dalam harganya yang rendah, pilihan produk yang sangat luas, layanan
yang baik logistik yang menjaga harga tetap murah dan menjaga ketersediaan
barang dan memiliki teknologi informasi yang maju.
Wal Mart mengaplikasikan sistim informasi pada pergudangan, komputerisasi
manufaktur, titik penjualan dan pemrosesan pesanan online, serta
manajemen hubungan pelanggan dan pemasok. Selain itu Wal Mart memiliki
sumber daya keuangan, sumber daya fisik, struktur organisasi dan teknologi,
sumber
Wal-Mart memiliki inovasi dalam memadukan layanan belanja berdiskon,
pusat optik, studio lukis, pemotretan, telepon seluler, salon, penyewaan
video film, dan gerai makanan ringan.
KEKURANGAN WAL-MART
Dengan strategi distribusi yang terarah untuk mencapai tujuan dan sistem
pengendalian yang terperinci dan baik dalam penerapannya, membuat Wal-Mart
menjadi perusahaan retail besar di dunia. Walaupun pada tahun 2009 Wal-Mart
menduduki peringkat kedua sebagai perusahaan terbesar di dunia
IT yang dimiliki Wal-Mart juga membantu dalam kinerja dan operasional
perusahaan. Wal-Mart benar-benar mengembangkan teknologi informasinya tidak
hanya pada perusahaannya tetapi juga mengajak perusahaan supplier untuk
menggunakan IT agar mudah dalam transaksi.
Strategi harga rendah dengan menekan biaya operasional dan selektif barang
membuat pendapatan dan laba Wal-Mart meningkat meskipun di saat
perekonomian Amerika melemah akibat krisis