Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY)

“Disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Manajemen Rantai
Pasok”

Dosen Pengampu: Ghea Sekar Palupi, M.I.M.

Disusun oleh :

1. Dini Amalia (20051214003)

2. Wildan Rachmadoni (20051214069)

3. Siti Mahmudah Putri Yanna (20051214077)

4. Nur Rohmat (20051214081)

5. Daryl Mardhikasiandi (20051214089)

6. Jihad Satrio Utama (20051214114)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2021

KELOMPOK 5 1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul EOQ (Economic
Order Quantity) ini tepat waktu.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada
mata kuliah Manajemen Rantai Pasok. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang EOQ (Economic Order Quantity) bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Ghea Sekar Palupi, M.I.M., selaku
dosen mata kuliah Manajemen Rantai Pasok yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang ditekuni. Juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari, makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kritik
dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

SURABAYA, 16 OKTOBER 2021

Penulis

KELOMPOK 5 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG..........................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH......................................................................................................4
1.3 TUJUAN...............................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
2.1 Pengertian EOQ (Economic Order Quantity)...................................................................6
2.2 Manfaat perhitungan EOQ.................................................................................................6
2.3 Asumsi-asumsi Penting Pada EOQ....................................................................................7
2.4 Rumus EOQ.........................................................................................................................7
2.5 Studi Kasus Beserta Pembahasan Singkat EOQ...............................................................7
2.5.1 Studi Kasus 1................................................................................................................8
2.5.2 Studi Kasus Kedua.......................................................................................................8
2.5.3 Studi Kasus Ketiga.......................................................................................................9
BAB III...............................................................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................................10
3.1 KESIMPULAN..................................................................................................................10
3.2 SARAN...............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................11

KELOMPOK 5 3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
.Setiap perusahaan pasti memerlukan kegiatan yang mendukung setiap proses
yang terjadi didalamnya, baik proses produksi maupun proses penjualan. Didalam
seluruh proses terdapat beberapa biaya yang dibutuhkan, yaitu biaya penyimpanan,
biaya persediaan, biaya pemesanan, dan lain-lain. Kegiatan yang mendukung proses
yang terjadi dalam sebuah perusahaan disini adalah kegiatan pengelolaan persediaan
(manajemen persediaan). Persediaan merupakan barang yang diproduksi oleh pabrik
perusahaan, dapat berupa bahan baku yang dikelola menjadi produk setengah jadi dan
juga dapat dikelola menjadi produk yang siap digunakan. Tujuan harus adanya
pengelolaan persediaan ini adalah untuk menghambat terjadinya permasalahan yang
tidak diinginkan waktu proses produksi dan proses penjualan.

Perusahaan juga harus memperhatikan hal-hal yang berpengaruh terhadap setiap


proses yang terjadi, seperti menghitung biaya-biaya produksi dan penjualan,
menyiapkan bahan baku, memperhatikan mesin yang digunakan, dan lain-lain.
Penghitungan biaya produksi dan penjualan dapat menggunakan beberapa model, salah
satunya Economic Order Quantity Model (EOQ). Economic Ordering Quantity (EOQ)
adalah sebuah metode atau model perhitungan stok barang untuk memanajemen
persediaan agar perusahaan dapat terhindar dari penumpukan stok barang.
Penghirungan EOQ dapat menghasilkan biaya produksi yang optimal dan biaya
penjualan yang ekonomis. Melalui makalah ini, penulis akan membahas lebih lanjut
tentang pengertian EOQ, manfaat dan tujuan dari EOQ, dan studi kasus beserta
pembahasan singkat mengenai EOQ supaya pembaca lebih mudah untuk memahami
model EOQ.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Adapun masalah yang muncul berdasarkan latar belakang di atas adalah sebagai
berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan metode economic order quantity (EOQ)?
2. Apa saja fungsi dan tujuan pengggunaan metode EOQ?

KELOMPOK 5 4
3. Bagaimana penerapan metode EOQ pada studi kasus tertentu?

1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dalam penyusunan makalah ini, antara lain :
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud economic order quantity (EOQ)
2. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan metode EOQ
3. Untuk mengetahui penerapan metode EOQ pada studi kasus tertentu

KELOMPOK 5 5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian EOQ (Economic Order Quantity)


EOQ merupakan singkatan dari Economic Order Quantity, adalah sebuah
metode perhitungan stok barang untuk memanajemen persediaan agar perusahaan dapat
terhindar dari penumpukan stok barang. Adanya penumpukan barang bisa didapat dari
bahan baku atau harga pokok produksi yang diperoleh sangat tinggi.
Menurut Manullang (2005:70) Economic Order Quantity (EOQ) adalah suatu
cara untuk memperoleh sejumlah barang dengan biaya minimum adan adanya
pengawasan terhadap biaya pemesanan (ordering cost) dan biaya penyimpanan
(carrying cost). Menurut Martono (2002:85) Economic Order Quantity (EOQ) adalah
jumlah barang yang dapat dibeli dengan biaya persediaan yang minimum atau sering
disebut jumlah pesanan bahan yang optimal.

2.2 Manfaat perhitungan EOQ


Berikut beberapa manfaat pada perhitungan EOQ:

1. Meminimalkan biaya persediaan


Menyimpan persediaan atau inventori tambahan akan dengan cepat
meningkatkan biaya penyimpanan. Biaya persediaan bisa naik, adanya stok yang
rusak, atau juga produk tidak laku dalam waktu cukup lama. Dengan adanya
perhitungan EOQ dapat membantu perusahaan menentukan jumlah persediaan
dalam waktu tertentu.

2. Meminimalkan risiko kehabisan stok


Dengan adanya perhitungan EOQ dapat membantu perusahaan mengetahui
seberapa banyak perusahaan perlu memesan ulang. Hal ini juga bisa menghindari
apabila nantinya perusahaan akan kehabisan stok tiba-tiba.

3. Meningkatkan efisiensi secara keseluruhan


Secara keseluruhan, mengitung EOQ dapat membantu perusahaan membuat
keputusan yang baik untuk menyimpan dan mengelolah persediaan. Menghitung

KELOMPOK 5 6
EOQ adalah sebuah cara cerdas untuk mengukur dan memperkirakan seberapa
banyak yang perusahaan butuhkan berdasarkan variabel biaya penting.

2.3 Asumsi-asumsi Penting Pada EOQ


Pada metode EOQ dikenal beberapa asumsi yang digunakan untuk
menetapkan nilai ata variabel pada perhitungan EOQ. Asumsi ini juga dikenal
sebagai batasan EOQ. Asumsi tersebut antara lain :

1. Asumsi EOQ pada lingkup konsumsi adalah jumlah total unit permintaan untuk
konsumsi pada periode tertentu (R) diketahui secara pasti, sehingga terkait juga
dengan penyesuaian biaya penyimpanan unit (C atau I). Pada asumsi ini juga
tidak boleh menerapkan diskon karena akan mempengaruhi persediaan unit
barang.
2. Asumsi EOQ pada saat pemesanan unit adalah total biaya pemesanan (S) dan unit
yang dipesan tidak berubah atau konstan sepanjang periode (Q), asumsi ini
digunakan sebagai acuan untuk variabel perhitungan pada suatu periode . Selain
itu hal yang perlu diperhatikan pada jumlah pengiriman yang harus berbentuk
satu batch dengan waktu tunggu dari pemesanan unit hingga pesanan diterima
adalah tepat waktu.
3. Setiap produk yang dipesan bersifat independen, sehingga suatu pemesanan
digunakan untuk satu jenis produk yang berbeda.

2.4 Rumus EOQ

EoQ=
√ 2∙ R∙ S
P∙I
atau EoQ=
√2∙ R∙ S
C

Ket:

R = Jumlah kebutuhan per periode

S = Biaya tetap pemesanan

P = Harga beli per unit

I = Biaya penyimpanan (dalam persen dari nilai rata-rata persediaan)

C = Biaya penyimpanan per unit

KELOMPOK 5 7
2.5 Studi Kasus Beserta Pembahasan Singkat EOQ
Berikut adalah beberapa studi kasus mengenai EOQ beserta penjelasan singkat
penyelesaian hitungan studi kasus.

2.5.1 Studi Kasus 1


Perusahaan DANA pada tahun 2014 merencanakan produksi sebesar 18.000
unit dengan harga Rp.5.000 per unit. Untuk membuat satu unit produk jadi
membutuhkan 2,5 kg bahan baku, dengan harga Rp.1.200 per kg.Bahan baku tersebut
harus dipesan 2 minggu sebelumnya, dengan biaya pesan Rp.50.000. Biaya simpan
terdiri dari biaya sewa gudang 9%dan biaya asuransi 6% dari harga bahan baku.
Safety stock 1.000 kg hitunglah EOQ

→ Pembahasan

Diketahui:

R = 18.000 x 2,5 = 45.000 Unit

S = 50.000

P = 5.000

I = biaya sewa + biaya asuransi = 9% + 6% = 15%

EoQ=
√ 2∙ R∙ S
P∙I

¿

2 ∙ 45.000 ∙50.000
5.000 ∙ 15 % √
=
4.500 .000 .000
750
=√ 6.000.000=2.449,49 unit

2.5.2 Studi Kasus Kedua


Biaya penyimpanan dan pemeliharaan di gudang adalah 40% dari nilai
persediaan di gudang. Biaya pesanan adalah Rp. 15 juta setiap kali pemesanan.
Jumlah material yang dibutuhkan selama setahun sebanyak 1200 unit dengan harga
Rp. 1.000.000,- per unitnya. Hitunglah EoQ

→ Pembahasan
Diketahui :

R = 1200 unit

S = 15.000.000

KELOMPOK 5 8
P = 1.000.000

l = 40% -> 0,40

EoQ=
√ 2∙ R∙ S
P∙I

¿

2 z 1200 x 15.000 .000
1.000.000 x 0,40
¿ √ 90.000=300 unit

2.5.3 Studi Kasus Ketiga


PT Alang menginginkan barang 6000 unit/tahun dengan biaya pemesanan Rp
5/unit sedangkan biaya penyimpanan Rp 6/unit. Anda diminta untuk menghitung
pesanan paling ekonomis EOQ

→ Pembahasan
Diketahui :
R = 6000 unit/tahun
S = Rp 5/unit
C = Rp 6/unit

EoQ=
√ 2. R . S
C

EoQ=
√ 2.6000.5
6
EoQ=100 unit
Jadi, pesanan paling ekonomis EOQ adalah 100 unit

KELOMPOK 5 9
BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapat didalam penelitian ini adalah Metode Economic Order Quantity
(EOQ) yang digunakan dalam penelitian ini dapat digunakan dalam memperhitungkan
pemenuhan sebuah kebutuhan paling ekonomis dengan cara sejumlah barang yang akan
diperoleh dengan pembelian dengan menggunakan biaya yang minimal. Dalam
permasalahan pemenuhan kebutuhan, pengetahuan mengenai permintaan berguna sebagai
dasar melakukan peramalan barang stok.

3.2 SARAN
Berdasarkan Analisa dan kesimpulan dari penelitian ini maka dibagin ini penulis
mencoba untuk memberikan saran yang diharapkan bermanfaat dan dijadikan
pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan persediaan bahan baku yang
optimal dengan biaya yang minimum, perusahaan sebaiknya mempertimbangkan
untuk menggunakan metode Economic Order Quantity.

1
KELOMPOK 5
0
DAFTAR PUSTAKA

-, S. (2014). Penerapan Metode Economic Order Quantity (Eoq) Dalam Analisis


Pengendalian Persediaan Semen Pada Pt. Panorama Ready Mix. Ekonomia, 3(2), 255–
260.

Economic Order Quantity (EOQ) Adalah: Berikut Pengertian Lengkapnya. (n.d.). Retrieved
November 16, 2021, from https://accurate.id/marketing-manajemen/economic-order-
quantity-eoq-adalah/

15++ Contoh Soal Eoq - Kumpulan Contoh Soal. (n.d.). Retrieved November 16, 2021, from
http://teamhannamy.blogspot.com/2021/02/15-contoh-soal-eoq.html?m=1

Contoh Soal dan Jawaban anbi.docx - Contoh Soal dan Jawaban Economical Order
Quantity(EOQ PT Maju Jaya pada tahun yang akan datang membutuhkan bahan |
Course Hero. (n.d.). Retrieved November 16, 2021, from
https://www.coursehero.com/file/32100927/Contoh-Soal-dan-Jawaban-anbidocx/

Economy Order Quantity (EOQ): Komponen dan Rumus Hitung. (n.d.). Retrieved November
16, 2021, from https://lifepal.co.id/media/eoq/

1
KELOMPOK 5
1

Anda mungkin juga menyukai