1.Latar Belakang Karena tuntutan kurikulum dan program pemerintah bahwa dalam pembelajaran siswa Sekolah Menengah Kejuruan yang dipersiapkan untuk bekerja di dunia industri diwajibkan melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri sebagai media siswa untuk mengenal dunia kerja dan sebagai pengalaman bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan untuk membiasakan diri dan mengenal pekerjaan yang sekiranya berkaitan dengan kompetensi Keahlian yang dipilih.
Juga karena sebagai program Kepala Sekolah untuk memberikan pengalaman kerja di DU/DI yang berkaitan dengan Kompetensi Keahlian untuk memperkenalkan lingkungan kerja yang sebenarnya kepada siswa siswinya
2.TUJUAN
Praktik Kerja Industri merupakan salah satu program kurikulum sekolah untuk memberikan pengalaman dan memperkenalkan lingkungan kerja kepada siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan. Selain itu kegiatan Praktik Kerja Industri juga merupakan sarana siswa untuk membiasakan diri berada dalam lingkungan kerja yang sebenarnya,meskipun umur lulusan Sekolah Menegah Kejuruan yang tergolong muda namun mereka juga diharapkan mampu mengikuti segala kegiatan dalam pekerjaanya di DU/DI. Penilaian untuk siswa juga diambil dari kegiatan Praktek Kerja Industri maka dari itu kegiatan ini juga sebagai tolak ukur siswa yang dijadikan acuan sekolah untuk menilai siswa terutama dalah ilmu praktik siswa yaitu bagaimana siswa menerapkan segala ilmu produktifnya dalam bentuk teori kemudian diimplementasikan dalam suatu praktik sesuai kebutuhan dan ilmu teori yang dipahami,dari tolak ukur tersebut juga dapat diketahu setiap kemampuan siswa yang telah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri seberapa besar daya serap siswa dalam memahami setiap pembelajaran yang diajarkan di sekolah. Selain media untuk memberikan pengalaman,pembiasaan diri dalam dunia kerja dan sebagai tolak ukur kemampuan siswa, Praktik Kerja Industri juga merupakan media untuk memberiakan pelatihan pelatihan lain kepada siswa mengenai pelajaran pelajaran yang tidak diajarkan di sekolah dalam kegiatan Praktik Kerja Industri ini siswa juga akan mendapatkan pelajaran pelajaran baru langsung di lapangan yang mungkin tidak semuanya didapatkan disekolah,hal ini justru salah satu metode belajar yang cukup efektif karena pemebalajaran didapat dan dipelajara pada saat kondisi dan masalah yang tepat sehingga para siswa SMK yang melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri akan lebih paham akan setiap instruksi yang disimak karena mereka dapat langsung mengklasifikasikan bahwa instruksi tersebut merupakan pembelajaran pada masalah yang ada didepan mereka saat itu. Hal tesebutlah yang dapat dijadikan alasan bahwa
pembelajaran dilapangan merupakan metode pembelajaran yang paling efektif bagi para pelajar khususnya para pelajar SMK yang memang dipersiapkan disunia kerja yang mana basic dasarnya memang sudah terbiasa untuk tanggap dalam menyelesaikan setiap masalah dalam pekerjaan di DU/DI sejak dini. Dan yang paling utama dalam kegiatan Praktik Kerja Industri ini bagi siswa SMK adalah menjadikan kegiatan ini untuk acuan di masa depan ,artinya setiap siswa SMK yang telah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri ini dapat menjadikan kegiatan ini sebagai pedoman dan gambaran pekerjaan mereka di masa yang akan mendatang , sehingga para siswa SMK yang telah melaksanakan kegiatan ini dapat mengetahui jalur masa depannya untuk menghilangkan kerancuan cita-citanya.
3.WAKTU PELAKSANAAN Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri siswa dan siswi SMK ANGKASA 1 MARGAHAYU dilaksanakan mulai tertanggal pada tanggal 1 Maret 2012 sampai dengan 31 April 2012. Waktu ini merupakan waktu waktu yang tenggang akan pelaksanaan Ujian Nasional untuk kelas XII , sehingga untuk memfokuskan persiapan Ujian Nasional tersebut Bapak Kepala Sekolah SMK ANGKASA 1 MAGAHAYU Bpk.MAYOR LEK Effendi Hendra Saputra ST mengsiasati hal tesebut dengan cara memajukan kegiatan Praktik Kerja Industi kelas XI sehingga segala persiapan Ujian Nasional kelas XII dapat dipersiapkan dengan baik. Berikut adalah jam kerja PT.TELKOM INDONESIA.Tbk: Waktu Kerja 17.00 17.00 17.00 17.00 17.00 Libur Libur Selesai
Waktu Mulai Kerja 08.00 08.00 08.00 08.00 08.00 Libur Libur
3.MITRA PERUSAHAAN
Mitra perisahaan PT.TELKOM INDONESIA merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi.
A.TELKOM INTERNATIONAL(Telin)
PT Telekomunikasi IndonesiaInternasional ataulebih lanjutdisebutsebagai "Telin" adalah salah satuanak perusahaan PTTelekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom)telekomunikasiIndonesia yangterbesar danpenyediajaringan.Fokus Telin adalah sebagai layanan operator internasional dan investasi strategis dibisnis telekomunikasi internasional berfungsi sebagai senjata bisnis Telkom dalam mengelola dan mengembangkan lini usaha di luar negeri. Telin mengelola beberapa anak perusahaan, yaitu AriaWest International FinanceBVdi Amsterdam yang berfokus pada sektor keuangan,Telekomunikasi Indonesia International Pte.Ltd di Singapura (Telin Singapura) danTelekomunikasi Indonesia International(Hongkong) Limited (Telin Hong Kong) yang baru mulai beroperasi diakhir 2010.Dua-anak perusahaan telekomunikasi akan melayani fungsi sebagai gateway utama kami ke pasar telekomunikasi internasional.Selain anak perusahaan tersebut,Telin mendominasi saham 29,71% dari Scicom (MSC) Berhad Malaysia,contact center terbesar bagi penyedia jasa outsourcing di Malaysia. Telin menyediakan bisnis jaringan,informasi internasional-jasa telekomunikasi, termasuk layanan telekomunikasi internasional untukdan atas namaTelkom serta layanan yang komprehensif dan dapat diandal kanmelalui investasi sendiri pada jasa telekomunikasi internasional, seperti layanan konektivitas dalam bentuk suara, data dan layanan internet,mengelola layanan dan solusi bisnis. Telin juga memiliki lisensi untuk pembentukan jaringan tetap dan tertutup di Indonesia,serta Operator Fasilitas Berbasis(FBO) lisensi di Singapura,Lisensi Pembawa Bersatu(UCL) dan MVNO (Mobile Virtual Network Operator) lisensi di Hong Kong.Ini menegaskan Telin sebagai jaringan resmi dan penyedia telekomunikasi .Ketersediaan jaringan sepenuhnya dilindungi memungkinkan Telin untuk memberikan layanan yang handal yang mencapai seluruh bagian dunia.
menara telekomunikasi (tower provider) untuk memenuhi kebutuhan penempatan BTS bagi para operator telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini perusahaan telah menyediakan penyewaan tower untuk beberapa operator telekomunikasi antara lain : Divisi Telkom Flexi, PT. Telkomsel, PT. XL Axiata,Tbk, PT. Natrindo Telepon Seluler (NTS), PT. Hutchinson CP Telecomunication, PT Bakrie Telecom,Tbk yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara ,Sumatra Utara, Sumatra Barat,Batam, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Dengan memperhatikan perkembangan teknologi dan dinamika industri telekomunikasi, Mitratel akan terus mengembangkan layanannya bukan hanya pada penyediaan tower macro namun sudah mulai dijajaki penyediaan tower microcell serta inbuilding coverage solution multi operator (indoor antennapico). Kedepannya Mitratel akan masuk pula dalam bisnis penyediaan BTS dan genset sebagai solusi alternatif bagi site-site yang belum dapat dicover oleh sambungan daya PLN setempat. Dalam upaya mempercepat tercapainya sasaran perusahaan untuk menjadi leader dan provider terbesar maka disamping melakukan proses pembangunan juga melakukan proses akuisisi, baik akuisisi aset ataupun akuisisi atas perusahaan yang sejenis.
PT Multimedia Nusantara (METRA) adalah strategic investment holding company yang bergerak di industri Informasi, Media dan Edutainment (IME) METRA didirikan pada tanggal 28 Mei 1997 dengan portofolio bisnis Pay TV. Pada tahun 2003 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mengakuisisi 99,99 % saham METRA dan mulai mengembangkan portofolio bisnis Calling Card berbasis Switch dan VoIP. Pada tahun 2005, METRA mulai melakukan ekspansi usaha dibidang komunikasi data berbasis satelit VSAT (Very Small Aperture Terminal). Tahun 2008 merupakan tonggak sejarah bagi METRA dengan bertransformasi menjadi sebuah strategic investment holding company yang terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini telah menjadi pemain utama portofolio berbasis IME di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi METRA untuk menjadi perusahaan terkemuka di industri informasi, media dan edutainment di kawasan regional. Untuk mencapai visi itu, METRA telah menetapkan misi:
Mengembangkan portofolio bisnis melalui akuisisi yang agresif, melakukan inkubasi bisnis dengan mitra kerja yang kredibel dan mengimplementasikan prinsip-prinsip manajemen portofolio Memaksimalkan nilai perusahaan dengan memperluas peluang pasar secara inovatif dan mengoptimalkan sinergi dalam TELKOM Group Mengelola portofolio dengan menjalankan prinsip-prinsip strategic guidance holding dan standar kelas dunia, dengan sumber daya manusia yang kompeten dan penerapan budaya perusahaan yang kuat
Pertumbuhan portofolio bisnis IME dikelola oleh 8 unit usaha, baik yang berbentuk Strategic Business Unit (SBU), Anak Perusahaan maupun Afiliasi. Saat ini METRA sudah memiliki 14 portofolio yaitu: 1. IT Managed Service 2. System Integration 3. Software Development 4. Business Process Outsourcing 5. Directory & Digital Media Rich Content 6. IT Consulting and Advisory Services 7. Satellite Data Access Services 8. e-Payment 9. e-Commerce 10. Super Portal 11. Digital Advertising 12. e-Health Services, 13. Online Digital Music Content 14. Pay Television
Dalam kurun 5 tahun terakhir (2005-2010) CAGR pendapatan METRA mencapai 102% persen dan EBITDA sebesar 121 %, dengan Total Shareholder Return (TSR) sebesar 110 % pertahun. Keberhasilan ini menjadi landasan bagi METRA untuk terus mengembangkan bisnisnya baik melalui aktivitas akuisisi dan nurture serta optimalisasi sinergi TELKOM Group. F.Bisnis Utama : Information & Communication Services Solution
Pesatnya perkembangan yang terjadi dalam dunia informasi dan telekomunikasi telah mendorong PT Infomedia Nusantara (Infomedia) melakukan Transformasi Bisnis untuk menjawab tren bisnis serta tuntutan kebutuhan informasi mobile dan digital dewasa ini, dengan mengubah 3 Pilar Bisnis Infomedia, yaitu Layanan Direktori, Layanan Contact Center dan Layanan Konten menjadi 2 Bisnis utama, yaitu Digital Media & Rich Content Services (DMRC) dan Contact Center & Outsourcing Services (CC& OS) yang selanjutnya pada tahun 2010 kembali melaksanakan transformasi bisnis dari Bisnis Layanan Contact Center & Outsourcing dan Layanan Digital Media & Rich Content (DMRC) menjadi Business Process Outsoucing/Knowledge Process Outsourcing (BPO/KPO), Directory & Advertising, Printing & Publishing. Perubahan tersebut dilakukan sejalan dengan platform bisnis Telkom, yaitu TIME (telecommunication, information, media and edutainment). Infomedia sebagai Telkom Group telah diposisikan untuk fokus pada bisnis informasi sesuai visi Infomedia To become the major player in regional information services market. dan misi , yaitu To be the industry role model of creating values for stakeholders by providing the following services, i.e. Business Process Outsourcing, Knowledge Process Outsourcing, and Integrated Marketing Communications. Transformasi pada bidang SDM, Infomedia juga telah menjalankan value baru 5 C yang inline dengan value Telkom yaitu :Customer First, Collaborative Innovation, Co Creation of win win Partnerships, Caring Meritocracy dan Commitment to Long Term. Portofolio bisnis Infomedia saat ini secara keseluruhan telah menjadi 7 bisnis, yaitu: Customer Relationship Management Services, Human Resources Services, Operation Services, Data Analytics, Directory & Advertising, Digital Rich Content, Printing & Publishing. Infomedia berkomitmen dalam memberikan solusi layanan informasi dan komunikasi yang prima bagi pelanggan dan masyarakat di Indonesia dengan mengedepankan kompetensiberbasis teknologi informasi yang terintegrasi dan solusi media digital, serta kepribadian yang berkualitas dari sumber daya manusia pilihan. Keberhasilan Infomedia meraih penghargaan nasional dan internasional, seperti ContactCenterWorld.com 2011, Superbrands 2012 untuk Yellow Pages dan lain lain, adalah cerminan konsistensi dan kompetensi Infomedia sebagai market leader dalam industri informasi dan komunikasi. Dedikasi dan kontribusi kami selama lebih dari 35 tahun, telah memberi makna baru bagi multi akses informasi dan kemudahan komunikasi.
10
PT Graha Sarana Duta didirikan pada tahun 1981, untuk menyediakan office building, jasa pemeliharaan dan perawatan Gedung Bank Duta. Sejalan dengan perkembangan bisnis perusahaan, Perseroan kemudian mengembangkan portofolio ke bidang jasa konstruksi dan dipercaya untuk membangun beberapa kantor cabang Bank Duta dan Bank Bukopin serta sebuah gedung kampus YAI di Jalan Salemba, Jakarta.
11
Pada tahun 2001, kepemilikan Perseroan diambil alih sepenuhnya oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk., untuk mengelola gedung-gedung kantor dan asset properti PT Telkom, Tbk., yang sebelumnya dikelola oleh Divisi Properti Telkom. Di bawah kendali PT Telkom, Tbk., kami terus berkembang menjadi perusahaan properti yang terpadu dan saat ini menjadi mitra yang terpercaya oleh lebih dari 70 perusahaan untuk portofolio bisnis :
Property Development & Investment untuk Office Buildings, Residential Estates dan Technical Buildings Property Services antara lain Building Management, Office Space Leasing, Partial Property Services, Energy Management dan Security Management Project Management seperti Office Fit Out & Interior, Space Management dan Building Renovation
Dengan support teknologi dan telekomunikasi dari Telkom Group, kami terus melaju menjadi perusahaan properti terpadu pertama di Indonesia yang menggunakan basis teknologi dan telekomunikasi sebagai bagian dari proses bisnis dan produk perusahaan.
Managed services kami terdiri atas layanan Data Center, Data Recovery Services, komputasi awan (cloud computing), network managed services, jasa konsultasi TI, Financial Managed Services dan e-Transaction. telkomsigma juga mengembangan aplikasi end-to-end untuk industri finansial dan perbankan; Arium Financial Solutions Ecosystem. Solusi TI telkomsigma telah diimplementasikan kepada lebih dari 250 klien dari berbagai bidang industri di Indonesia.Pada 2008 telkomsigma diakuisisi oleh METRA, anak perseroan dari perusahaan informasi dan komunikasi terbesar di Indonesia, TELKOM. Sebagai bagian dari Telkom Group, telkomsigma siap mendukung penuh portofolio
12
TELKOM: TIME (Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutainment), khususnya dalam bidang Informasi. Selaras dengan misi kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk klien, telkomsigma mempunyai 3 anak perusahaan, yakni: - Sigma Solusi Integrasi SSI telah mengimplementasikan lisensi Oracle selama 11 tahun dan dinobatkan sebagai Oracle Platinum Partners. - Signet Pratama Signet adalah perusahaan penyedia sistem integrasi untuk jaringan perusahaan sehingga memudahkan perusahaan dengan customersnya. - Sigma Metrasys Solution Metrasys adalah perusahaan yang berfokus pada implementasi dan pemeliharaan lisensi SAP.
13
negara tetangga.Para pemegang kartu ini adalah pemegang polis perusahaan asuransi kesehatan, karyawan dari perusahaan swasta dan BUMN yang menjadi klien AdMedika. Saat ini jaringan penyedia layanan kesehatan (provider) berjumlah lebih dari 820 provider baik itu rumah sakit, klinik dan apotik yang tersebar diseluruh Indonesia termasuk lebih dari 30 rumah sakit besar di Malaysia dan Singapore. Di setiap provider telah terpasang terminal EDC yang terhubung dengan AdMedika Claim Processing System (AdCPS) Semenjak berdiri AdMedika merupakan penyedia layanan TPA terpilih di Indonesia dengan penguasaan pasar asuransi swasta terbesar, dan sejak bergabung denganTelkom Group pada 2010, AdMedika mengembangkan beberapa portfolio bisnis baru dan juga telah merambah ke market BUMN untuk semakin memperkuat peran di industri kesehatan dan ekosistem eHealth yang harmonis dan komprihensif. Portfolio bisnis AdMedika adalah: 1. Third Party Administrator / e-Claim
Claim Administration Provider Relation Membership Administration Customer Service 24 Hour Call Center Case Monitoring Managed Care Online Web Viewing & Monitoring
Bantuan darurat medis o Evakuasi Darurat o Pemulangan dengan Supervisi Medis o Pemantauan Medis o Biaya Pemulihan o Pengobatan Darurat o Jaminan Deposit Rumah Sakit o Advis Medis 24 jam Seluruh Dunia Informasi Rujukan Medis Pada Saat Perjalan Pemulangan Jenazah Pengiriman Dokter atau Spesialis o Bantuan darurat pribadi Dana Pribadi Darurat Akses hukum
14
Terjemahan & Penerjemah Bantuan Klaim Kesehatan Informasi Kedubes / Konsuler Bantuan Dokumen yang Hilang Pesan Transmisi Darurat Bantuan darurat perjalanan Transportasi untuk mengunjungi anggota yang sakit Pengembalian Anak Dibawah Umur Transportasi Kembali Teman Perjalanan Pengaturan Perjalanan Darurat Keluarga
15
Merupakan tahap awal untuk memulai Software Development. Tujuan dari tahap ini adalah menghasilkan: 1) proses kerja yang jelas antar setiap anggota, 2) timeline, dan 3) anggaran dana. Pada tahap ini juga, ketua proyek berkoordinasi dengan stakeholder untuk membuat kontrak kerja yang jelas. Selain berisi tentang estimasi dana, kontrak kerja juga harus memiliki batasan-batasan pengerjaan yang jelas. Hal ini dilakukan agar tim proyek tidak terikat dengan tambahan-tambahan modul yang nanti mungkin agar terjadi. 2 Requirement and Specification
Tahap ini dilakukan untuk menentukan fitur-fitur yang tepat serta kebutuhan sistem untuk software yang akan dibuat. Tahap ini dapat dilakukan dengan interview, observasi lapangan, dan studi pustaka.
16
Merupakan tahap untuk menentukan detail sistem yang akan dipakai. Tahap ini bertujuan untuk menentukan desain keseluruhan dari software, yang meliputi: konseptual database, sistem keamanan, dan interface. 4 Implementation and Testing Tahap implementasi merupakan tahap pembuatan software dengan berpedoman pada tahap-tahap sebelumnya. Sedangkan tahap Testing merupakan serangkaian uji coba yang diberikan kepada software untuk menentukan kapabilitasnya. Testing dapat terbagi menjadi: 1) security testing, 2) performance testing, 3) stress testing, 4) recovery testing. 5 Deployment and Maintenance
Kedua tahap terakhir ini adalah tahap dimana software telah mulai digunakan oleh user. Terdapat 2 hal penting yag ada pada tahap ini, antara lain: 1) training penggunaan software dan 2) pemantauan software. Pemantauan dilakukan untuk mengecek apakah software telah stabil atau belum. Kestabilan ini dapat dinilai dengann tidak adanya bug yang muncul selama penggunaan. Beberapa metode dibuat untuk menerapkan tahapan-tahapan di atas, di antaranya adalah: 1. Waterfall. Tahap-tahap di atas dikerjakan secara berurutan 2. Prototype. Telah terdapat prototype atau software sebelumnya untuk kemudian dikembangkan, sehingga tahap observasi tidak perlu dilakukan. 3. Incremental. Waktu keseluruhan pengerjaan proyek dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, kemudian tahap-tahap di atas dilakuka secara berurutan. Dengam metode ini, keseluruhan fitur tidak langsung dikerjakan dalam satu fase melainkan terbagi menjadi beberapa periode. 4. Spiral. Hampir sama dengan metode incremental, tetapi terdapat kemungkinan untuk dilakukan perbaikan, sehingga terjadi perulangan dan bentuknya seperti spiral. Pengerjaan dengan metode ini memakan waktu yang sangat singkat. Berikut adalah contoh contoh aplikasi yang digunakan sebagai DevelopmentAplikasi: 1.MySQL: Adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis dataSQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial SwediaMySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
17
2.Visual Basic .NET: Adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasaBASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.
3.Java Script
JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halamanweb menggunakan tag SCRIPT. JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript. Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java.Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut.Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript. JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX. Penulisan JavaScript Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag<script type="teks/javascript">. <scripttype="teks/javascript"> alert("Halo Dunia!"); </script>
18
Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript).Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut: <scripttype="teks/javascript"src="alamat.js"> </script> Script pada bagian head Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu.Peletakkan script di head akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil). <html> <head> <scripttype="teks/javascript"> ... </script> </head> </html> Script pada Body Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>. Ketika menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian. <html> <head> </head> <body> <scripttype="teks/javascript"> ... </script> </body> </html> Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.
2.DOCUMENTATION APPLICATION
Documentation Application atau juga Dokumentasi Aplikasi merupakan kegiatan penyampaian informasi secara keseluruhan mengenai suatu aplikasi yang telah diciptakan. Dalam pelaksanaan kegiatan Dokumentasi Aplikasi diperlukann beberapa perangkat lunak berbasis perkantoran yang digunakan sebagai media atau utilitas dalam Dokumentasi Aplikasi.
19
Berikut beberapa aplikasi perangkat lunak yang digunakan sebagai media dan utilisasi dalam dokumentasi aplikasi dalam Microsoft Office:
Perencanaan (SDP = Software Development Plan) Requirements Analysis (SRS = Software Requirements Spesification) IRS (Interface Requirements Spesification) Dokumentasi Perancangan (SDD = Software Design Document) Dokumentasi Pengujian (STP = Software Test Plan, STRp = Software Test Report) Dokumentasi yang berhubungan dengan produk (SUM = Software User Manual, SPS = Software Product Spesification, VDD = Version Description Document)
2.2TUJUAN Tujuan kehiatan dokumentasi aplikasi yaitu untuk kesuksesan suatu proyek, disain dan implementasi harus dilakukan dengan sama baiknya. Pada suatu BPR, problem
20
sering kali didiefinisikan oleh manager tingkat tinggi, yang tak mengetahui bagaimana pekerja sebenarnya mengerjakan hal tersebut. Pada kasus lain, seringkalio konsultan melakukan proses BPR tanpa memahami dengan benar bagaimana proses tersebut dilaksanakan. Solusi dari permasalahan ini adalah kesepakatan penggunaan BPR dan keterli-batan setiap personal. Proses harus dievaluasi oleh developer, analis, arsitek sistem, manager, dan juga oleh pengguna. Pendekatan ini lebih kepada pendekatan bottom up daripada top down . BPR membutuhkan sejumlah konsensus yang harus disepakati untuk dilaksanakan secara bersama-sama. Mengetahui dampak teknologi dan bisnis Menghitung estimasi biaya sesungguhnya Menentukan tingkat usaha Mencapai suatu penyelesaian yang paling efektif biayanya. Memilih perangkat bantu dan teknik terbaik 2.3 TAHAPAN 1.Software Requirement Analysis Requirement adalah gambaran dari ayanan (services) dan batasan bagi system yang akan dibangun. Atau requirement adalah pernyataan/gambaran pelayanan yang disediakan oleh sistem, batasan-batasan dari system dan bisa juga berupa definisi matematis fungsi-fungsi sistem. Proses menemukan, menganalisis, mendokumentasikandanpengujianlayananlayanandanbatasantersebutdisebut Requirement Engineering. Pengumpulan requirement: -Interviews :Memberiinformasi yang terbaik -Questionnaires: Bagus jika banyak orang terlibat dan tersebar, respon cenderung kurang baik -Observation: Akurat jika dilakukan dengan baik, -Searching :Informasi terbatas, cenderung tidak menampilkan hal-hal yang mungkin jadi masalah
Beberapa macam requirement User requirement (kebutuhanpengguna) Pernyataan tentang layanan yang disediakan system dan tentang batasan-batasan operasionalnya. Pernyataan ini dapat dilengkapi dengan gambar/diagram yang dapat dimengerti dengan mudah. System requirement (kebutuhansistem)
21
Sekumpulan layanan/kemampuan system dan batasan-batasannya yang ditulis secara detil. System requirement document sering disebut functional specification (spesifikasi fungsional), harus menjelaskan dengan tepat dan detil. A software design specification (spesifikasirancangan PL) Gambaran abstrak dari rancangan software yang menjadi dasar bagi perancangan dan implementasi yang lebih detil. Ketiga jenis requirement tersebut diperlukan dalam pembangunan software karena masing-masing member pengertian kepihak yang berbeda kepentingan. Masalah yang mungkinterjadidalampendefinisian requirement adalah: Sulitmengantisipasiefekdarisistembaruterhadaporganisasi Beda user, beda pula requirement danprioritasnya terpengaruhcaraataugayakerja End-user sistem, danorganisasi yang membiayaisistemberbeda requirement Prototype seringdibutuhkanuntukmenjelaskan requirement Masalahperbedaanbahasaalami 2.Data flow diagram Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
22
3.Unified Modeling Language (UML) UML merupakan salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem berorientasi objek karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem membuat blue print atas visinya dalam bentuk yang baku. UML berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dalam sistem melalui sejumlah elemen grafis yang bisa dikombinasikan menjadi diagram. UML mempunyai banyak diagram yang dapat mengakomodasi berbagai sudut pandang dari Suatuperangkat lunak yang akan dibangun. Diagram-diagram tersebut digunakan untuk 1.Mengkomunikasikan ide 2.Melahirkan ide-ide baru dan peluang-peluang baru 3.Menguji ide dan membuat prediksi 4.Memahami struktur dan relasi-relasinya 5.Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor 6.Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction diagrams 7.Menggambarkan representasi struktur statik sebuah sistem dalam bentuk class diagrams 8.Membuat model behavior yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem dengan state transition diagrams 9.Menyatakan arsitektur implementasi fisik menggunakan component and development diagrams 10.Menyampaikan atau memperluas fungsionality dengan stereotypes (Ziga Turck, 2007) 4.SOP(Standard Operational Procedure) Standard Operating Procedure (SOP) SOP adalah dokumen tertulis yang memuat prosedur kerja secara rinci, tahap demi tahap dan sistematis. SOP memuat serangkaian instruksi secara tertulis tentang kegiatan rutin atau berulang-ulang yang dilakukan oleh sebuah organisasi. Untuk itu SOP juga dilengkapi dengan referensi, lampiran, formulir, diagram dan alur kerja (flow chart). SOP sering juga disebut sebagai manual SOP yang digunakan sebagai pedoman untuk mengarahkan dan mengevaluasi suatu pekerjaan (Aries, 2007) . Implementasi SOP yang baik, akan menunjukkan konsistensi hasil kinerja, hasil produk dan proses pelayanan yang kesemuanya mengacu pada kemudahan karyawan dan kepuasan pelanggan.
23
4.1 Tujuan dari Penerapan SOP SOP banyak diimplementasikan terutama di perusahaan, lembaga atau organisasi yang memerlukan kualitas pekerjaan sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas. Selain itu SOP dapat juga digunakan sebagai standar kualitas untuk menuju ke standar internasional (ISO). Penulisan dokumen dalam SOP perlu diterapkan untuk menghasilkan sistem kualitas dan teknis yang konsisten dan sesuai dengan kebutuhan dan untuk mendukung kualitas data informasi pada perusahaan. Penerapan SOP ini akan membantu perusahaan untuk mempertahankan kualiats control dan kualitas proses sehingga membawa perusahaan untuk tetap bertahan di persaingan dunia bisnis. Keteraturan dan kesistematisan dari prosedur ini, akan memudahkan antar satuan kerja yang ada dalam melaksanakan tanggung jawab dan tugasnya. hubungan timbal balik yang lancarakan mewujudkan keseimbangan kerja yang baik bagi karyawan dan mewujudkan performansi yang handal. Konsistensi terhadap system dapat terjamin meskipun kunci utama pemegang kerja resign maupun digantikan dengan orang lain. Peraturan tertulis SOP memudahkan seseorang melakukan suatu kerja dengan selamat tanpa adanya masalah terhadap keselamatan diri atau pun pada peralatan yang di gunakan tanpa bantuan orang lain. Tujuan utama dari penerapan SOP adalah agar tidak terjadi kesalahan dalam pengerjaan suatu proses kerja yang dirancang dari SOP. Dari setiap teori telah dikemukakan, diketahui bahwa tujuan dari SOP adalah untuk memudahkan dan menyamakan persepsi semua orang yang memanfaatkannya dan untuk lebih memahami setiap langkah kegiatan yang harus dilaksanakannya (digilib.petra.ac.id). Adapun tujuan tujuan dari Standard Operating Procedure antara lain sebagai berikut : 1.Agar pekerja dapat menjaga konsistensi dalam menjalankan suatu prosedur kerja. 2.Agar pekerja dapat mengetahui dengan jelas peran dan posisi mereka dalam perusahaan. 3.Memberikan keterangan atau kejelasan tentang alur proses kerja, tanggung jawab, dan staff terkait dalam proses tersebut. 4.Memberikan keterangan tentang dokumen dokumen yang dibutuhkan dalam suatu proses kerja. 5.Memepermudah perusahaan dalam mengetahui terjadinya inefisiensi proses dalam suatu prosedur kerja. 4.2 Manfaat SOP Jika SOP dijalankan dengan benar maka perusahaan akan mendapat banyak manfaat dari penerapan SOP tersebut, adapun manfaat dari SOP adalah sebagai berikut : 1.Memberikan penjelasan tentang prosedur kegiatan secara detail dan terinci dengan jelas dan sebagai dokumentasi aktivitas proses bisnis perusahaan. 2.Meminimalisasi variasi dan kesalahan dalam suatu prosedur operasional kerja. 3.Memepermudah dan menghemat waktu dan tenaga dalam program training karyawan. 24
4.Menyamaratakan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh semua pihak. 5.Membantu dalam melakukan evaluasi dan penilaian terhadap setiap proses operasional dalam perusahaan. 6.Membantu mengendalikan dan mengantisipasi apabila terdapat suatu perubahan kebijakan. 7.Mempertahankan kualitas perusahaan melalui konsistensi kerja karena perusahaan telah memilki sistem kerja yang sudah jelas dan terstruktur secara sistematis. Elemendarisebuah SOP: Alasan SOP Keteranganrinciprosedur - berdasarkanpraktekterbaik / standar Memantautindakan Akuntabilitas Tindakankorektif Tanggalulasanterakhiratautanggalrevisi
25
B.PROSES
Aplikasi WO MSAN merupakan aplikasi berbasis web yang berfungsi sebagai LookBook dari setiap data yang diproses. Aplikasi WO MSAN merupakan salah satu aplikasi yang digunakan di PT.TELKOM INDONESIA Aplikasi WO MSAN merupakan aplikasi yang digunakan fungsinya di bagian INFRATEL OSS,aplikasi ini membantu dalam hal pencatatan data-data informasi mengenai Divisi Akses dan Infratel yang didalam nya mampu memberikan kemudahan dalam menyelesaikan suatu masalah yang sering timbul dalam kegiatan kerja dibidang INFRATEL OSS. Dokumentasi yang telah dilakukan hanya menyangkut tentang Building Process saja artinya hanya mendokumentasikan dari segi step by step.
REQUEST CLOSED
KLARIFIKASI
DIVA REGIONAL
DIVA REGIONAL
CLOSED REQUEST
APPROVE
BATAL
SUBMIT ULANG
NETRE
END
STATUS OK
END
STATUS BATAL
STATUS BATAL
EKSEKUSI
END
Skema ini menggambarkan dari alur data proses Aktivasi MSAN dari menuTrackingAktivasi MSAN.Skema ini menjelaskan alur dari orderAktivasi MSAN yang dikirim oleh account Admin DIVA ,yang kemudian diproses berdasarkan alur skema
27
DE-AKTIVASI MSAN
DIVA REGIONAL NETRE
EKSEKUSI
KLARIFIKASI
END
STATUS BATAL
DIVA REGIONAL
BATAL
SUBMIT ULANG
END
STATUS BATAL
Skema ini menggambarkan dari alur data proses Aktivasi MSAN darimenuTrackingNetre De-Aktivasi.Skema ini menjelaskan alur dari order De-Aktivasi MSAN yang dikirim oleh account Admin DIVA ,yang kemudian diproses berdasarkan alur skema
28
DIVA AREA
ARNET
REQUEST CLOSED
KLARIFIKASI
DIVA AREA
DIVA AREA
CLOSED REQUEST
APPROVE
BATAL
SUBMIT ULANG
ARNET
END
STATUS OK
END
STATUS BATAL
STATUS BATAL
EKSEKUSI
END
Skema ini menggambarkan dari alur data proses Aktivasi MSAN darimenuTrackingMigrasi Data MSAN Pembatalan Migrasi.Skema ini menjelaskan alur dari migrasi data TDM MSAN yang dikirim oleh account Admin DIVA ,yang kemudian diproses berdasarkan alur skema Aplikasi WO MSAN ini membagi anggota pengguna aplikasi menjadi beberapa user yang mana masing masing usernya memilki ruang akses yang berbeda beda,hal ini sekaligus menunjukkan masing masing pembagian tugas dari setiap user. Aplikasi ini dapat dikatakan berorientasi SOP(Standard Operational Procedure),yang sudah terbukti pembagian tugas masing masing usernya yang terimplementasikan dalam aplikasi ini.
29
(Tampilan kegiatan rekap data kestabilitasan perangkat) 4.Membuat Aplikasi Data Karyawan
Data Karyawan adalah aplikasi yang dibuat untuk pendataan karyawan secara sistematis antar unit dan pejabatnya dan saling memberikan informasi satu sama lain .
30
Aplikasi perpu online memungkinkan diadakannya pembuatan pengajuan issue perpu ,konfirmasi ataupun refuse issue merupakan tahapan tahapan yang harus dilalui dalam setiap pengajuan izin perpu.
(Interface pembuatan issue izin perpu) KEGIATAN BULAN APRIL 2012 6.Memahami dan mengimplementasikan source java script sesuai kebutuhan
Source yang diterapkan adalah source java script take value from calendar java dan upload source Souce upload pada javascript digunakan untuk memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lain disebut proses upload berikut adalah salah satu implementasinya dalam aplikasi Backup Configurasi:
31
(Contoh implemantasi javascript ) Berikut adalah source umum dari javascript upload: <?php if(isset($_POST['upload'])){ $fupload =$_FILES['fupload']; $fupload_name =$_FILES['fupload']['name']; $fupload_type =$_FILES['fupload']['type']; $fupload_size =$_FILES['fupload']['size']; $direktori_file ="profil/".$fupload_name; if($fupload_type=='image/img'||$fupload_type=='image/jpg'||$fupload_type=='image/jpeg '||$fupload_type=='image/png'){ if(!move_uploaded_file($_FILES['fupload']['tmp_name'],$direktori_file)){ echo "<center><font color='#b42bd2' size='5'>File Gagal DiUpload</font></center><br>";} 32
else{ include("connect.php"); mysql_query("update user set profil='$fupload_name' where id='$c'"); header("Location:hasil.php?id=".$c); } }else{ echo "<center><font DiUpload</font></center><br>";} }else{} ?> color='orange' size='5'>File Gagal
Adapun source take value from calendar ,dalam javasript memungkinkan suatu data dimabil dari kalender yang disebut calendar pick ,berikut contohnya:
33
34
Pada dasarnya aplikasi Backup Konfigurasi berfungsi sebagai pencatat histori dari data data yang telah masuk,kemudian disimpan dalam database setelah dipastikan data tersebut telah valid melalui proses dari beberapa tahap pengecekan validasi data.
35
(Tampilan table index aplikasi SLG) Apilkasi SLG online adalah aplikasi berbasis web yang berfungsi sebagai LOOK UP data slg yang merupakan data data dari kesepakatan antara costumer dengan perusahaan.Data SLG ini menerangkan data guarantee para costumer.
36
37
Aplikasi Review Management merupakan aplikasi berbasi web yang digunakan untuk management rapat secara komputerisasi,aplikasi ini berfungsi membantu sebagai notulensi computer yang dibuat ,setiap divisi memiliki Review Management masing masing yang ditandai dengan 3 digit kode setelah nama Review Management . Dokumentasi yang telah dilakukan hanya menyangkut tentang Building Process saja artinya hanya mendokumentasikan dari segi proses step by step.
38
C.KENDALA
Kendala yang dihadapi selama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri yaitu belum mencapainya kemampuan dasar khusunya teori dalam mempraktikan pekerjaan yang diberikan pembimbing,namun hal tersebut dapat diatasi setelah diadakan kegiatan rapat dari pembimbing dan proses pembelajaran yang dilakukan setiap sebelum diberi tugas oleh pembimbing.
39
40
DAFTAR PUSTAKA
http://www.telkom.co.id/infomedia/tentang-infomedia/sejarah/
www.telkom.co.id/hubungan-investor/profil.../visi-misi-dan-tujuan/ http://www.telkom.co.id
41
LAMPIRAN
-Ruang kerja divisi INFRATEL PT.TELKOM jalan Japati NO.1 Kota Bandung
-Rekan kerja
42
43
44