Anda di halaman 1dari 44

BAB 1 PENDAHULUAN

1.Latar Belakang Karena tuntutan kurikulum dan program pemerintah bahwa dalam pembelajaran siswa Sekolah Menengah Kejuruan yang dipersiapkan untuk bekerja di dunia industri diwajibkan melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri sebagai media siswa untuk mengenal dunia kerja dan sebagai pengalaman bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan untuk membiasakan diri dan mengenal pekerjaan yang sekiranya berkaitan dengan kompetensi Keahlian yang dipilih.
Juga karena sebagai program Kepala Sekolah untuk memberikan pengalaman kerja di DU/DI yang berkaitan dengan Kompetensi Keahlian untuk memperkenalkan lingkungan kerja yang sebenarnya kepada siswa siswinya

2.TUJUAN
Praktik Kerja Industri merupakan salah satu program kurikulum sekolah untuk memberikan pengalaman dan memperkenalkan lingkungan kerja kepada siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan. Selain itu kegiatan Praktik Kerja Industri juga merupakan sarana siswa untuk membiasakan diri berada dalam lingkungan kerja yang sebenarnya,meskipun umur lulusan Sekolah Menegah Kejuruan yang tergolong muda namun mereka juga diharapkan mampu mengikuti segala kegiatan dalam pekerjaanya di DU/DI. Penilaian untuk siswa juga diambil dari kegiatan Praktek Kerja Industri maka dari itu kegiatan ini juga sebagai tolak ukur siswa yang dijadikan acuan sekolah untuk menilai siswa terutama dalah ilmu praktik siswa yaitu bagaimana siswa menerapkan segala ilmu produktifnya dalam bentuk teori kemudian diimplementasikan dalam suatu praktik sesuai kebutuhan dan ilmu teori yang dipahami,dari tolak ukur tersebut juga dapat diketahu setiap kemampuan siswa yang telah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri seberapa besar daya serap siswa dalam memahami setiap pembelajaran yang diajarkan di sekolah. Selain media untuk memberikan pengalaman,pembiasaan diri dalam dunia kerja dan sebagai tolak ukur kemampuan siswa, Praktik Kerja Industri juga merupakan media untuk memberiakan pelatihan pelatihan lain kepada siswa mengenai pelajaran pelajaran yang tidak diajarkan di sekolah dalam kegiatan Praktik Kerja Industri ini siswa juga akan mendapatkan pelajaran pelajaran baru langsung di lapangan yang mungkin tidak semuanya didapatkan disekolah,hal ini justru salah satu metode belajar yang cukup efektif karena pemebalajaran didapat dan dipelajara pada saat kondisi dan masalah yang tepat sehingga para siswa SMK yang melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri akan lebih paham akan setiap instruksi yang disimak karena mereka dapat langsung mengklasifikasikan bahwa instruksi tersebut merupakan pembelajaran pada masalah yang ada didepan mereka saat itu. Hal tesebutlah yang dapat dijadikan alasan bahwa

pembelajaran dilapangan merupakan metode pembelajaran yang paling efektif bagi para pelajar khususnya para pelajar SMK yang memang dipersiapkan disunia kerja yang mana basic dasarnya memang sudah terbiasa untuk tanggap dalam menyelesaikan setiap masalah dalam pekerjaan di DU/DI sejak dini. Dan yang paling utama dalam kegiatan Praktik Kerja Industri ini bagi siswa SMK adalah menjadikan kegiatan ini untuk acuan di masa depan ,artinya setiap siswa SMK yang telah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri ini dapat menjadikan kegiatan ini sebagai pedoman dan gambaran pekerjaan mereka di masa yang akan mendatang , sehingga para siswa SMK yang telah melaksanakan kegiatan ini dapat mengetahui jalur masa depannya untuk menghilangkan kerancuan cita-citanya.

3.WAKTU PELAKSANAAN Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri siswa dan siswi SMK ANGKASA 1 MARGAHAYU dilaksanakan mulai tertanggal pada tanggal 1 Maret 2012 sampai dengan 31 April 2012. Waktu ini merupakan waktu waktu yang tenggang akan pelaksanaan Ujian Nasional untuk kelas XII , sehingga untuk memfokuskan persiapan Ujian Nasional tersebut Bapak Kepala Sekolah SMK ANGKASA 1 MAGAHAYU Bpk.MAYOR LEK Effendi Hendra Saputra ST mengsiasati hal tesebut dengan cara memajukan kegiatan Praktik Kerja Industi kelas XI sehingga segala persiapan Ujian Nasional kelas XII dapat dipersiapkan dengan baik. Berikut adalah jam kerja PT.TELKOM INDONESIA.Tbk: Waktu Kerja 17.00 17.00 17.00 17.00 17.00 Libur Libur Selesai

Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

Waktu Mulai Kerja 08.00 08.00 08.00 08.00 08.00 Libur Libur

Jam Istirahat 12.00-13.00 12.00-13.00 12.00-13.00 12.00-13.00 12.00-13.00 Libur Libur

BAB II DESKRIPSI MITRA PRAKERIN


1.SEJARAH PENDIRIAN
Tahun 1975 merupakan awal perjalanan usaha PT Infomedia Nusantara menjadi perusahaan pertama penyedia layanan informasi telepon di Indonesia.Di bawah subdivisi Elnusa GTDI dari anak perusahaan Pertamina, Infomedia telah menerbitkan Buku Petunjuk Telepon Telkom Yellow Pages. Perkembangan yang tercatat selanjutnya adalah berdirinya PT Elnusa Yellow Pages di tahun 1984 yang berubah nama di tahun 1995 menjadi PT Infomedia Nusantara pada saat PT Telkom Tbk menanamkan investasi. Untuk mendukung implementasi Good Coorporate Governance dalam setiap aspek kegiatan perusahaan, Infomedia telah mengeluarkan kebijakan pedoman tata kelola perusahaan di tahun 2008. Pada tanggal 30 Juni 2009 PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) melalui PT Multimedia Nusantara (Metra), anak perusahaan yang 99,99% milik Telkom (selanjutnya disebut Telkom Group) telah menandatangani Shares Sales & Purchase Agreement (SPA) untuk membeli 49% saham PT Infomedia Nusantara (Infomedia) milik PT Elnusa Tbk (Elnusa), sehingga 100% saham PT Infomedia Nusantara telah dimiliki oleh Telkom Group. Saat ini, Infomedia, sesuai dengan visinya menjadi penyedia jasa layanan informasi yang utama dikawasan regional telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut dengan mengoptimalkan kompetensi untuk mengambil opportunity dalam pengembangan bisnis kedepan melalui transformasi bisnis dari 3 Pilar Bisnis ( Layanan Direktori, Layanan Contact Center dan Layanan Konten ) menuju Layanan Outsourcing atau Business Process Outsourcing ( BPO ) dan Layanan Konten Digital atau Digital Rich Content ( DRC ). Layanan Outsourcing atau Business Process Outsourcing (BPO) didefinisikan sebagai bisnis penyediaan jasa alih-daya (outsourcing) oleh pihak ketiga bagi perusahaan untuk satu atau beberapa fungsi bisnis dalam jangka panjang (multi year contract). Bisnis Layanan Outsourcing (BPO) yang telah dijalani Infomedia saat ini berbasis layanan voice yaitu Layanan Contact Center baik untuk inbound maupun outbound dan non voice seperti direct mail dan web development. Namun saat iniInfomedia telah membagi bisnis Layanan Outsourcing (BPO) kedepannya dalam empat kelompok berdasarkan basis layanan yaitu: Contact Center Services, HR Services, IT Services dan Direct Mail. Sedangkan pengembangan bisnis Layanan Konten Digital (DRC) didasarkan oleh semakin berkembangnya kebutuhan informasi yang semakin cepat dan mobile, perubahan gaya hidup dan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Infomedia membagi bisnis DRC dalam 3 bagian, yaitu; printed (Yellow Pages, White Pages & Special Directory ) , mobile (mobile application, SMS)dan online (online ad, e-commerce, membership). Keseluruhan produk dan layanan Infomedia merupakan komitmen perusahaan dalam memberikan solusi layanan informasi dan komunikasi yang prima bagi customer dan masyarakat di Indonesia.

2.VISI DAN MISI PERUSAHAAN


Visi Menjadi Perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan TIME di kawasan regional. Misi Menyediakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif. Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia. Tujuan Menjadi posisi terdepan dengan memperkokoh bisnis legacy dan meningkatkan bisnis new wave untuk memperoleh 60% dari pendapatan industri pada tahun 2015. Inisiatif Strategi 1. Mengoptimalkan layanan POTS dan memperkuat infrastruktur broadband. 2. Mengkonsolidasikan dan mengembangkan bisnis sambungan telepon nirkabel tidak bergerak/Fixed Wireless Access (FWA) serta mengelola portofolio nirkabel. 3. Mengintegrasikan Solusi Ekosistem Telkom Group. 4. Berinvestasi di layanan Teknologi Informasi (TI). 5. Berinvestasi di bisnis media dan edutainment. 6. Berinvestasi pada peluang bisnis wholesale dan internasional yang strategis. 7. Berinvestasi pada peluang domestik yang strategis dengan mengoptimalkan penggunaan aset yang dimiliki. 8. Mengintegrasikan Next Generation Network (NGN) dan Operational support system, Business support system, Customer support system and Enterprise relations management (OBCE). 9. Menyelaraskan struktur bisnis dengan pengelolaan portofolio. 10. Melakukan transformasi budaya Perusahaan

3.MITRA PERUSAHAAN

Mitra perisahaan PT.TELKOM INDONESIA merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi.

Berikut Instansi-Instansi yang merupakan mitra perusahaan PT.TELKOM INDONESIA

A.TELKOM INTERNATIONAL(Telin)
PT Telekomunikasi IndonesiaInternasional ataulebih lanjutdisebutsebagai "Telin" adalah salah satuanak perusahaan PTTelekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom)telekomunikasiIndonesia yangterbesar danpenyediajaringan.Fokus Telin adalah sebagai layanan operator internasional dan investasi strategis dibisnis telekomunikasi internasional berfungsi sebagai senjata bisnis Telkom dalam mengelola dan mengembangkan lini usaha di luar negeri. Telin mengelola beberapa anak perusahaan, yaitu AriaWest International FinanceBVdi Amsterdam yang berfokus pada sektor keuangan,Telekomunikasi Indonesia International Pte.Ltd di Singapura (Telin Singapura) danTelekomunikasi Indonesia International(Hongkong) Limited (Telin Hong Kong) yang baru mulai beroperasi diakhir 2010.Dua-anak perusahaan telekomunikasi akan melayani fungsi sebagai gateway utama kami ke pasar telekomunikasi internasional.Selain anak perusahaan tersebut,Telin mendominasi saham 29,71% dari Scicom (MSC) Berhad Malaysia,contact center terbesar bagi penyedia jasa outsourcing di Malaysia. Telin menyediakan bisnis jaringan,informasi internasional-jasa telekomunikasi, termasuk layanan telekomunikasi internasional untukdan atas namaTelkom serta layanan yang komprehensif dan dapat diandal kanmelalui investasi sendiri pada jasa telekomunikasi internasional, seperti layanan konektivitas dalam bentuk suara, data dan layanan internet,mengelola layanan dan solusi bisnis. Telin juga memiliki lisensi untuk pembentukan jaringan tetap dan tertutup di Indonesia,serta Operator Fasilitas Berbasis(FBO) lisensi di Singapura,Lisensi Pembawa Bersatu(UCL) dan MVNO (Mobile Virtual Network Operator) lisensi di Hong Kong.Ini menegaskan Telin sebagai jaringan resmi dan penyedia telekomunikasi .Ketersediaan jaringan sepenuhnya dilindungi memungkinkan Telin untuk memberikan layanan yang handal yang mencapai seluruh bagian dunia.

B.Bisnis Utama : Tower & Infrastructure Provider


PT. Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) didirikan pada tahun 1995 berawal dari perusahaan mitra KSO di wilayah Kalimantan dengan nama PT. Dayamitra Malindo yang sahamnya dimiliki oleh beberapa perusahaan swasta nasional dan swasta asing. Dalam perjalanannya kepemilikan saham telah mengalami beberapa kali perubahan dan akhirnya pada tanggal 3 Desember 2004 saham Mitratel 100% dimiliki PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Sejak penghujung tahun 2007 Mitratel mengalami transformasi bisnis dengan mulai memasuki bisnis penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang salah satu diantaranya berupa penyediaan

menara telekomunikasi (tower provider) untuk memenuhi kebutuhan penempatan BTS bagi para operator telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini perusahaan telah menyediakan penyewaan tower untuk beberapa operator telekomunikasi antara lain : Divisi Telkom Flexi, PT. Telkomsel, PT. XL Axiata,Tbk, PT. Natrindo Telepon Seluler (NTS), PT. Hutchinson CP Telecomunication, PT Bakrie Telecom,Tbk yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara ,Sumatra Utara, Sumatra Barat,Batam, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Dengan memperhatikan perkembangan teknologi dan dinamika industri telekomunikasi, Mitratel akan terus mengembangkan layanannya bukan hanya pada penyediaan tower macro namun sudah mulai dijajaki penyediaan tower microcell serta inbuilding coverage solution multi operator (indoor antennapico). Kedepannya Mitratel akan masuk pula dalam bisnis penyediaan BTS dan genset sebagai solusi alternatif bagi site-site yang belum dapat dicover oleh sambungan daya PLN setempat. Dalam upaya mempercepat tercapainya sasaran perusahaan untuk menjadi leader dan provider terbesar maka disamping melakukan proses pembangunan juga melakukan proses akuisisi, baik akuisisi aset ataupun akuisisi atas perusahaan yang sejenis.

C.Bisnis Utama : CPE Trading


PT. Pramindo Ikat Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan Customer Premises Equipment (CPE) dan juga merupakan anak perusahaan dari PT. Telekomunikasi Indonesia dengan kepemilikan saham sebesar 100%. PINs memiliki dua pilar bisnis Perusahaan. Pertama adalah penyediaan segala CPE atau lebih dikenal Premises Equipment seperti handset, komputer, USB modem, modem ADSL, Set Top Box, Router dll. Kedua meliputi layanan pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan segala jenis perangkat CPE yang ada di lokasi pelanggan yang disebut juga Premises Integration diantaranya adalah Digital Lounge (DILO), Pusat Layanan Internet Kecamtan (PLIK), Wi-fi dll. Dengan visi Menjadi perusahaan terkuat dalam bisnis perdagangan, distribusi dan integrasi CPE di Indonesia., dalam perjalanannya, PINs telah berhasil dalam berbagai pembangunan di bidang telekomunikasi, diantaranya penyediaan fasilitas telekomunikasi dalam mendukung Telkom untuk pelaksanaan tanggung jawab umum (Universal Service Obligation /USO), Fastel untuk mendukung pelaksanaan pemilihan umum berbasis teknologi radio di 386 desa di wilayah sumatera pada tahun 2004, penyediaan dan pendistribusian terminal handset flexi ke seluruh Indonesia, juga pendistribusian modem Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL). Juga berhasil dalam penyediaan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) di 1386 kecamatan di wilayah Sulawesi, Sumatera Utara dan NAD untuk periode 2010 2014, serta dalam penyediaan Mobile PLIK (MPLIK) pada tahun 2011-2015 yang tersebar di prop. Jambi, Rikep, Kalteng, Papua, Papua Barat dan Pulau Sulawesi. Di tahun 2012 PINs akan membangun 400 Outlets PINs Point sebagai saluran distribusi dari PINs untuk CPE distribution.

D.Bisnis Utama : Teknologi GSM


Sebagai operator selular yang memiliki visi Best, Leading, and Trusted Mobile Lifestyle and Solutions Provider in the Region, Telkomsel menyediakan ragam pilihan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan melalui produk paskabayar kartuHALO maupun prabayar simPATI dan Kartu As. Telekomunikasi Selular yang Menyatukan Bangsa Telkomsel didirikan pada tahun 1995 sebagai wujud semangat inovasi untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia yang terdepan. Untuk mencapai visi tersebut, Telkomsel terus memacu pertumbuhan jaringan telekomunikasi di seluruh penjuru Indonesia secara pesat sekaligus memberdayakan masyarakat. Telkomsel menjadi pelopor untuk berbagai teknologi telekomunikasi selular di Indonesia, termasuk yang pertama meluncurkan layanan roaming internasional dan layanan 3G di Indonesia.Telkomsel merupakan operator yang pertama kali melakukan ujicoba teknologi jaringan pita lebar LTE.Di kawasan Asia, Telkomsel menjadi pelopor penggunaan energi terbarukan untuk menara-menara Base Transceiver Station (BTS).Keunggulan produk dan layanannya menjadikan Telkomsel sebagai pilihan utama pelanggan di seluruh Indonesia. Memasuki era ICT (Information and Communication Technology), Telkomsel terus mengoptimalkan pengembangan layanan di Indonesia dengan memanfaatkan potensi sinergi perusahaan induk yaitu PT Telkom (65%) dan SingTel Mobile (35%). Telkomsel terus mengembangkan layanan telekomunikasi selular untuk mengukuhkan posisi sebagai penyedia layanan gaya hidup selular, a truly mobile lifestyle. Dari Telkomsel untuk Indonesia Telkomsel memiliki komitmen untuk menghadirkan layanan mobile lifestyle unggulan sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan pelanggan.Telkomsel menghadirkan teknologi agar bangsa Indonesia dapat menikmati kehidupan yang lebih baik di masa mendatang dengan tetap mendukung pelestarian negeri. Untuk itulah, Telkomsel secara aktif mendorong pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber energi untuk menara BTS serta menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi remaja dan masyarakat yang kurang mampu. Melalui peningkatan kualitas masyarakat dan pelestarian lingkungan, Telkomsel berpartisipasi aktif untuk masa depan bangsa yang lebih baik. "Telkomsel Paling Indonesia"

E.Bisnis Utama : Content & Application

PT Multimedia Nusantara (METRA) adalah strategic investment holding company yang bergerak di industri Informasi, Media dan Edutainment (IME) METRA didirikan pada tanggal 28 Mei 1997 dengan portofolio bisnis Pay TV. Pada tahun 2003 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mengakuisisi 99,99 % saham METRA dan mulai mengembangkan portofolio bisnis Calling Card berbasis Switch dan VoIP. Pada tahun 2005, METRA mulai melakukan ekspansi usaha dibidang komunikasi data berbasis satelit VSAT (Very Small Aperture Terminal). Tahun 2008 merupakan tonggak sejarah bagi METRA dengan bertransformasi menjadi sebuah strategic investment holding company yang terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini telah menjadi pemain utama portofolio berbasis IME di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi METRA untuk menjadi perusahaan terkemuka di industri informasi, media dan edutainment di kawasan regional. Untuk mencapai visi itu, METRA telah menetapkan misi:

Mengembangkan portofolio bisnis melalui akuisisi yang agresif, melakukan inkubasi bisnis dengan mitra kerja yang kredibel dan mengimplementasikan prinsip-prinsip manajemen portofolio Memaksimalkan nilai perusahaan dengan memperluas peluang pasar secara inovatif dan mengoptimalkan sinergi dalam TELKOM Group Mengelola portofolio dengan menjalankan prinsip-prinsip strategic guidance holding dan standar kelas dunia, dengan sumber daya manusia yang kompeten dan penerapan budaya perusahaan yang kuat

Pertumbuhan portofolio bisnis IME dikelola oleh 8 unit usaha, baik yang berbentuk Strategic Business Unit (SBU), Anak Perusahaan maupun Afiliasi. Saat ini METRA sudah memiliki 14 portofolio yaitu: 1. IT Managed Service 2. System Integration 3. Software Development 4. Business Process Outsourcing 5. Directory & Digital Media Rich Content 6. IT Consulting and Advisory Services 7. Satellite Data Access Services 8. e-Payment 9. e-Commerce 10. Super Portal 11. Digital Advertising 12. e-Health Services, 13. Online Digital Music Content 14. Pay Television

Dalam kurun 5 tahun terakhir (2005-2010) CAGR pendapatan METRA mencapai 102% persen dan EBITDA sebesar 121 %, dengan Total Shareholder Return (TSR) sebesar 110 % pertahun. Keberhasilan ini menjadi landasan bagi METRA untuk terus mengembangkan bisnisnya baik melalui aktivitas akuisisi dan nurture serta optimalisasi sinergi TELKOM Group. F.Bisnis Utama : Information & Communication Services Solution
Pesatnya perkembangan yang terjadi dalam dunia informasi dan telekomunikasi telah mendorong PT Infomedia Nusantara (Infomedia) melakukan Transformasi Bisnis untuk menjawab tren bisnis serta tuntutan kebutuhan informasi mobile dan digital dewasa ini, dengan mengubah 3 Pilar Bisnis Infomedia, yaitu Layanan Direktori, Layanan Contact Center dan Layanan Konten menjadi 2 Bisnis utama, yaitu Digital Media & Rich Content Services (DMRC) dan Contact Center & Outsourcing Services (CC& OS) yang selanjutnya pada tahun 2010 kembali melaksanakan transformasi bisnis dari Bisnis Layanan Contact Center & Outsourcing dan Layanan Digital Media & Rich Content (DMRC) menjadi Business Process Outsoucing/Knowledge Process Outsourcing (BPO/KPO), Directory & Advertising, Printing & Publishing. Perubahan tersebut dilakukan sejalan dengan platform bisnis Telkom, yaitu TIME (telecommunication, information, media and edutainment). Infomedia sebagai Telkom Group telah diposisikan untuk fokus pada bisnis informasi sesuai visi Infomedia To become the major player in regional information services market. dan misi , yaitu To be the industry role model of creating values for stakeholders by providing the following services, i.e. Business Process Outsourcing, Knowledge Process Outsourcing, and Integrated Marketing Communications. Transformasi pada bidang SDM, Infomedia juga telah menjalankan value baru 5 C yang inline dengan value Telkom yaitu :Customer First, Collaborative Innovation, Co Creation of win win Partnerships, Caring Meritocracy dan Commitment to Long Term. Portofolio bisnis Infomedia saat ini secara keseluruhan telah menjadi 7 bisnis, yaitu: Customer Relationship Management Services, Human Resources Services, Operation Services, Data Analytics, Directory & Advertising, Digital Rich Content, Printing & Publishing. Infomedia berkomitmen dalam memberikan solusi layanan informasi dan komunikasi yang prima bagi pelanggan dan masyarakat di Indonesia dengan mengedepankan kompetensiberbasis teknologi informasi yang terintegrasi dan solusi media digital, serta kepribadian yang berkualitas dari sumber daya manusia pilihan. Keberhasilan Infomedia meraih penghargaan nasional dan internasional, seperti ContactCenterWorld.com 2011, Superbrands 2012 untuk Yellow Pages dan lain lain, adalah cerminan konsistensi dan kompetensi Infomedia sebagai market leader dalam industri informasi dan komunikasi. Dedikasi dan kontribusi kami selama lebih dari 35 tahun, telah memberi makna baru bagi multi akses informasi dan kemudahan komunikasi.

10

G.Bisnis Utama : TV Berbayar


TelkomVision merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang Jasa Penyiaran TV berbayar dengan memiliki izin penyelenggara siaran berbasis kabel dan satelit. Untuk layanan berbasis kabel cakupan telah tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan beberapa kota besar lainnya. Untuk yang berbasis satelit atau DTH ( Direct to Home ) cakupan mencapai siaran seluruh wilayah Indonesia yang ter- cover dalam jaringan Satelit Telkom-1. TelkomVision didirikan pada tanggal 7 Mei 1997 dan hingga tahun 2008 telah mengalami beberapa kali perubahan baik dari susunan pengurus perseroan maupun kepemilikan saham. Pada bulan Agustus 2008, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. melalui anak perusahaannya PT. Multimedia Nusantara mengambil alih saham TelkomVision dari Datakom Asia sehingga komposisi kepemilikan saham TelkomVision telah seluruhnya dimiliki oleh TPT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. TelkomVision dalam perkembangan bisnisnya meluncurkan produk unggulannya, yaitu yestv, TV berbayar dengan dua metode pembayaran yakni layanan pra bayar dengan sistem voucher dan layanan dengan sistem abonemen atau berbayar bulanan. Produk layanan DTH (Direct to Home) Pra-bayar merupakan penggerak awal layanan TV pra bayar pertama di Indonesia sejak 2007.Sistem Pra Bayar tersebut memungkinkan pelanggan memiliki keleluasaan menikmati tayangan berlangganan sesuai dengan pilihan dan harga tanpa harus membayar bulanan. Bagi pelanggan yang memilih untuk berlangganan dengan system abonemen dapat memilih berbagai paket basic dan paket minipacks dengan pilihan channel menarik. TelkomVision menghadirkan 80 channel lokal dan mancanegara dengan kualitas gambar yang jernih dan lebih stabil terhadap gangguan cuaca. Dengan berkembangnya industri multimedia dan jasa telekomunikasi maka TelkomVision bersama TELKOM Group terus mengembangkan produk baru antara lain IPTV (Internet Protokol Television), dengan produk Groovia TV. Pengembangan produk ini merupakan wujud komitmen TelkomVision dalam memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat seiring kemajuan teknologi untuk menjadi pemain utama dan terbesar dalam bidang multimedia dan jasa televisi berbayar di wilayah Asia.

H.Bisnis Utama : Properti

PT Graha Sarana Duta didirikan pada tahun 1981, untuk menyediakan office building, jasa pemeliharaan dan perawatan Gedung Bank Duta. Sejalan dengan perkembangan bisnis perusahaan, Perseroan kemudian mengembangkan portofolio ke bidang jasa konstruksi dan dipercaya untuk membangun beberapa kantor cabang Bank Duta dan Bank Bukopin serta sebuah gedung kampus YAI di Jalan Salemba, Jakarta.

11

Pada tahun 2001, kepemilikan Perseroan diambil alih sepenuhnya oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Tbk., untuk mengelola gedung-gedung kantor dan asset properti PT Telkom, Tbk., yang sebelumnya dikelola oleh Divisi Properti Telkom. Di bawah kendali PT Telkom, Tbk., kami terus berkembang menjadi perusahaan properti yang terpadu dan saat ini menjadi mitra yang terpercaya oleh lebih dari 70 perusahaan untuk portofolio bisnis :

Property Development & Investment untuk Office Buildings, Residential Estates dan Technical Buildings Property Services antara lain Building Management, Office Space Leasing, Partial Property Services, Energy Management dan Security Management Project Management seperti Office Fit Out & Interior, Space Management dan Building Renovation

Dengan support teknologi dan telekomunikasi dari Telkom Group, kami terus melaju menjadi perusahaan properti terpadu pertama di Indonesia yang menggunakan basis teknologi dan telekomunikasi sebagai bagian dari proses bisnis dan produk perusahaan.

I.Bisnis Utama : Solusi IT


Didirikan pada 1987, PT Sigma Cipta Caraka (telkomsigma) kini menjadi perusahaan solusi TI terdepan di Indonesia.telkomsigma memiliki karyawan lebih dari 1000 orang, termasuk karyawan bersertifikasi internasional. Dengan pengalaman dan keahlian dalam bidang TI, telkomsigma berkomitmen untuk memberikan manfaat TI dalam mendorong pertumbuhan bisnis klien, baik dalam dan luar negeri.

telkomsigma menyediakan layanan TI yang terpadu, seperti:


Managed Services Pengembangan Software (Perangkat Lunak) System Integration

Managed services kami terdiri atas layanan Data Center, Data Recovery Services, komputasi awan (cloud computing), network managed services, jasa konsultasi TI, Financial Managed Services dan e-Transaction. telkomsigma juga mengembangan aplikasi end-to-end untuk industri finansial dan perbankan; Arium Financial Solutions Ecosystem. Solusi TI telkomsigma telah diimplementasikan kepada lebih dari 250 klien dari berbagai bidang industri di Indonesia.Pada 2008 telkomsigma diakuisisi oleh METRA, anak perseroan dari perusahaan informasi dan komunikasi terbesar di Indonesia, TELKOM. Sebagai bagian dari Telkom Group, telkomsigma siap mendukung penuh portofolio

12

TELKOM: TIME (Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutainment), khususnya dalam bidang Informasi. Selaras dengan misi kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk klien, telkomsigma mempunyai 3 anak perusahaan, yakni: - Sigma Solusi Integrasi SSI telah mengimplementasikan lisensi Oracle selama 11 tahun dan dinobatkan sebagai Oracle Platinum Partners. - Signet Pratama Signet adalah perusahaan penyedia sistem integrasi untuk jaringan perusahaan sehingga memudahkan perusahaan dengan customersnya. - Sigma Metrasys Solution Metrasys adalah perusahaan yang berfokus pada implementasi dan pemeliharaan lisensi SAP.

J.Bisnis Utama : Sistem Pembayaran Elektronik


Tentang Kami - PT Finnet Indonesia (Fin@Net) yang bergerak dalam penyediaan layanan solusi sistem transaksi pembayaran secara elektronik (e-Payment) untuk segala keperluan transaksi pembayaran. Bisnis Kami - Fin@Net memiliki konsep bisnis yang jelas, yaitu pada intinya adalah proses menghubungkan dan mentrasformasikan semua entitas bisnis baik Bank, Billers/Merchants, Regulator/BI, Agents dan End Users/Customer yang terlibat dalam transaksi finansial menjadi lebih sederhana dan simpel .

K. Bisnis Utama : e-Health


PT Administrasi Medika didirikan pada tahun 2002 dan merupakan perusahaan Third Party Administrator (TPA) pertama di Indonesia yang mengkombinasikan aplikasi proses klaim kesehatan secara online dengan layanan administrasi asuransi/jaminan kesehatan. Semenjak tahun 2010 AdMedika resmi bergabung di Telkom Group dengan akuisisi melalui anak perusahaan Telkom yang bernama PT Multimedia Nusantara (Metra) dengan kepemilikan saham mayoritas 75%. Pada saat didirikan pada tahun 2002, AdMedika hanya menyediakan layanan Third Party Administrator dengan 1 klien perusahaan swasta, 3 penyedia layanan kesehatan dan 10,000 pemegang kartu. Kini memasuki tahun ke 10, AdMedika telah melayani hampir 2 juta pemegang kartu di seluruh Indonesia dan negara-

13

negara tetangga.Para pemegang kartu ini adalah pemegang polis perusahaan asuransi kesehatan, karyawan dari perusahaan swasta dan BUMN yang menjadi klien AdMedika. Saat ini jaringan penyedia layanan kesehatan (provider) berjumlah lebih dari 820 provider baik itu rumah sakit, klinik dan apotik yang tersebar diseluruh Indonesia termasuk lebih dari 30 rumah sakit besar di Malaysia dan Singapore. Di setiap provider telah terpasang terminal EDC yang terhubung dengan AdMedika Claim Processing System (AdCPS) Semenjak berdiri AdMedika merupakan penyedia layanan TPA terpilih di Indonesia dengan penguasaan pasar asuransi swasta terbesar, dan sejak bergabung denganTelkom Group pada 2010, AdMedika mengembangkan beberapa portfolio bisnis baru dan juga telah merambah ke market BUMN untuk semakin memperkuat peran di industri kesehatan dan ekosistem eHealth yang harmonis dan komprihensif. Portfolio bisnis AdMedika adalah: 1. Third Party Administrator / e-Claim

Claim Administration Provider Relation Membership Administration Customer Service 24 Hour Call Center Case Monitoring Managed Care Online Web Viewing & Monitoring

2. HISYS - Sistem Informasi Kesehatan berbasis teknologi cloud computing


e-Hospital e-Clinic e-Puskesmas e-Apotik

3. I-assist - Bantuan darurat medis, pribadi dan perjalanan.

Bantuan darurat medis o Evakuasi Darurat o Pemulangan dengan Supervisi Medis o Pemantauan Medis o Biaya Pemulihan o Pengobatan Darurat o Jaminan Deposit Rumah Sakit o Advis Medis 24 jam Seluruh Dunia Informasi Rujukan Medis Pada Saat Perjalan Pemulangan Jenazah Pengiriman Dokter atau Spesialis o Bantuan darurat pribadi Dana Pribadi Darurat Akses hukum

14

Terjemahan & Penerjemah Bantuan Klaim Kesehatan Informasi Kedubes / Konsuler Bantuan Dokumen yang Hilang Pesan Transmisi Darurat Bantuan darurat perjalanan Transportasi untuk mengunjungi anggota yang sakit Pengembalian Anak Dibawah Umur Transportasi Kembali Teman Perjalanan Pengaturan Perjalanan Darurat Keluarga

15

BAB III LANDASAN TEORI


Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri dalam DIVISI Infratel PT.TELKOM INDONESIA khususnya untuk bagian OSS EUC diharuskan setiap pegawainya memahami dan menguasai ilmu Documentation Application dan Devepolment Application.Berikut beberapa landasan teori yang terkait: 1.DEVELOPMENT APPLICATION Development Applicationatau juga Pengembangan Aplikasi merupakan salah satu tugas utama bagi karyawan DIVISI Infratel unit OSS EUC. Pada dasarnya kegiatan pengembangan aplikasi merupakan kegiatan menciptakan atau mengembangkan suatu aplikasi menggunakan aplikasi perangkat lunak Developer Application.berikut beberapa Developer Software Development adalah salah satu tipe proyek IT yang berfokus pada penciptaan atau pengembangan perangkat lunak. Software Development dapat didetailkan lagi menjadi proses: 1) penciptaan software untuk memenuhi kebutuhan manusia, 2) desain software, 3) pengembangan software aplikasi perusahaan, atau 4) pengembangan platform (Wales, 2012). Karena berfokus pada sesuatu yang tidak tampak (software), Software development memiliki tingkat pengerjaan yang lebih sulit. Tidak heran jika banyak Software development yang gagal dikarenakan proses pengerjaan tidak sesuai dengan yang telah direncanakan. Salah satu criteria tambahan untuk output Software Development adalah kemampuan software untuk dapat dikembangkan lagi. Disinilah tingkat kesulitan yang utama dimana pihak pencipta harus dapat mendokumentasikan dengan baik setiap source code agar dapat dipahami oleh orang lain. Secara garis besar Software Development terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu: 1 Planning

Merupakan tahap awal untuk memulai Software Development. Tujuan dari tahap ini adalah menghasilkan: 1) proses kerja yang jelas antar setiap anggota, 2) timeline, dan 3) anggaran dana. Pada tahap ini juga, ketua proyek berkoordinasi dengan stakeholder untuk membuat kontrak kerja yang jelas. Selain berisi tentang estimasi dana, kontrak kerja juga harus memiliki batasan-batasan pengerjaan yang jelas. Hal ini dilakukan agar tim proyek tidak terikat dengan tambahan-tambahan modul yang nanti mungkin agar terjadi. 2 Requirement and Specification

Tahap ini dilakukan untuk menentukan fitur-fitur yang tepat serta kebutuhan sistem untuk software yang akan dibuat. Tahap ini dapat dilakukan dengan interview, observasi lapangan, dan studi pustaka.

16

Architecture and Design

Merupakan tahap untuk menentukan detail sistem yang akan dipakai. Tahap ini bertujuan untuk menentukan desain keseluruhan dari software, yang meliputi: konseptual database, sistem keamanan, dan interface. 4 Implementation and Testing Tahap implementasi merupakan tahap pembuatan software dengan berpedoman pada tahap-tahap sebelumnya. Sedangkan tahap Testing merupakan serangkaian uji coba yang diberikan kepada software untuk menentukan kapabilitasnya. Testing dapat terbagi menjadi: 1) security testing, 2) performance testing, 3) stress testing, 4) recovery testing. 5 Deployment and Maintenance

Kedua tahap terakhir ini adalah tahap dimana software telah mulai digunakan oleh user. Terdapat 2 hal penting yag ada pada tahap ini, antara lain: 1) training penggunaan software dan 2) pemantauan software. Pemantauan dilakukan untuk mengecek apakah software telah stabil atau belum. Kestabilan ini dapat dinilai dengann tidak adanya bug yang muncul selama penggunaan. Beberapa metode dibuat untuk menerapkan tahapan-tahapan di atas, di antaranya adalah: 1. Waterfall. Tahap-tahap di atas dikerjakan secara berurutan 2. Prototype. Telah terdapat prototype atau software sebelumnya untuk kemudian dikembangkan, sehingga tahap observasi tidak perlu dilakukan. 3. Incremental. Waktu keseluruhan pengerjaan proyek dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, kemudian tahap-tahap di atas dilakuka secara berurutan. Dengam metode ini, keseluruhan fitur tidak langsung dikerjakan dalam satu fase melainkan terbagi menjadi beberapa periode. 4. Spiral. Hampir sama dengan metode incremental, tetapi terdapat kemungkinan untuk dilakukan perbaikan, sehingga terjadi perulangan dan bentuknya seperti spiral. Pengerjaan dengan metode ini memakan waktu yang sangat singkat. Berikut adalah contoh contoh aplikasi yang digunakan sebagai DevelopmentAplikasi: 1.MySQL: Adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis dataSQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial SwediaMySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

17

2.Visual Basic .NET: Adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasaBASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

3.Java Script
JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halamanweb menggunakan tag SCRIPT. JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript. Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java.Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut.Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript. JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX. Penulisan JavaScript Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag<script type="teks/javascript">. <scripttype="teks/javascript"> alert("Halo Dunia!"); </script>

18

Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript).Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut: <scripttype="teks/javascript"src="alamat.js"> </script> Script pada bagian head Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu.Peletakkan script di head akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil). <html> <head> <scripttype="teks/javascript"> ... </script> </head> </html> Script pada Body Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>. Ketika menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian. <html> <head> </head> <body> <scripttype="teks/javascript"> ... </script> </body> </html> Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.

2.DOCUMENTATION APPLICATION
Documentation Application atau juga Dokumentasi Aplikasi merupakan kegiatan penyampaian informasi secara keseluruhan mengenai suatu aplikasi yang telah diciptakan. Dalam pelaksanaan kegiatan Dokumentasi Aplikasi diperlukann beberapa perangkat lunak berbasis perkantoran yang digunakan sebagai media atau utilitas dalam Dokumentasi Aplikasi.

19

Berikut beberapa aplikasi perangkat lunak yang digunakan sebagai media dan utilisasi dalam dokumentasi aplikasi dalam Microsoft Office:

1.Microsoft Office Word.


Microsoft Office Word dalam Dokumentasi Aplikasi merupakan media untuk menuangkan dokumentasi aplikasi yang telah terkonsep dan terstruktur kedalam bentuk laporan detail,yang memaparkan secara jelas mengenai aplikasi yang dimaksud.

2.Microsoft Office Excel.


Microsoft Office Excel dalam Dokumentasi Aplikasi merupakan utility yang membantu dalam proses-proses yang melibatkan perhitungan,pembuatan table,grafik dan lain lain.

3.Microsoft Office Visio.


Microsoft Office Excel dalam Dokumentasi Aplikasi merupakan utility yang membantu dalam proses-proses yang melibatkan pembuatan diagram logika.alur proses data maupun system dan algoritma. 2.1 PENGERTIAN Dokumentasi merupakan segala sesuatu yang tertulis, terekam dan bergambar yang berisi penjelasan mengenai suatu hal atau peristiwa yang berguna untuk membantu ingatan atau sebagai pedoman. 1. Dokumentasi menjalankan pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut : Menyediakan keterangan-keterangan yang dikutip, disadur, diterjemahkan, disaring, atau direkam dari segala dokumen pustaka. 2. Memberitahukan mengenai keberadaan dan ketersediaan keterangan-keterangan. 3. Menyusun suatu dokumen baru sebagai kelanjutan dari kegiatan pada point pertama, atas permintaan pemakai. Dokumentasi ini meliputi :

Perencanaan (SDP = Software Development Plan) Requirements Analysis (SRS = Software Requirements Spesification) IRS (Interface Requirements Spesification) Dokumentasi Perancangan (SDD = Software Design Document) Dokumentasi Pengujian (STP = Software Test Plan, STRp = Software Test Report) Dokumentasi yang berhubungan dengan produk (SUM = Software User Manual, SPS = Software Product Spesification, VDD = Version Description Document)

2.2TUJUAN Tujuan kehiatan dokumentasi aplikasi yaitu untuk kesuksesan suatu proyek, disain dan implementasi harus dilakukan dengan sama baiknya. Pada suatu BPR, problem

20

sering kali didiefinisikan oleh manager tingkat tinggi, yang tak mengetahui bagaimana pekerja sebenarnya mengerjakan hal tersebut. Pada kasus lain, seringkalio konsultan melakukan proses BPR tanpa memahami dengan benar bagaimana proses tersebut dilaksanakan. Solusi dari permasalahan ini adalah kesepakatan penggunaan BPR dan keterli-batan setiap personal. Proses harus dievaluasi oleh developer, analis, arsitek sistem, manager, dan juga oleh pengguna. Pendekatan ini lebih kepada pendekatan bottom up daripada top down . BPR membutuhkan sejumlah konsensus yang harus disepakati untuk dilaksanakan secara bersama-sama. Mengetahui dampak teknologi dan bisnis Menghitung estimasi biaya sesungguhnya Menentukan tingkat usaha Mencapai suatu penyelesaian yang paling efektif biayanya. Memilih perangkat bantu dan teknik terbaik 2.3 TAHAPAN 1.Software Requirement Analysis Requirement adalah gambaran dari ayanan (services) dan batasan bagi system yang akan dibangun. Atau requirement adalah pernyataan/gambaran pelayanan yang disediakan oleh sistem, batasan-batasan dari system dan bisa juga berupa definisi matematis fungsi-fungsi sistem. Proses menemukan, menganalisis, mendokumentasikandanpengujianlayananlayanandanbatasantersebutdisebut Requirement Engineering. Pengumpulan requirement: -Interviews :Memberiinformasi yang terbaik -Questionnaires: Bagus jika banyak orang terlibat dan tersebar, respon cenderung kurang baik -Observation: Akurat jika dilakukan dengan baik, -Searching :Informasi terbatas, cenderung tidak menampilkan hal-hal yang mungkin jadi masalah

Beberapa macam requirement User requirement (kebutuhanpengguna) Pernyataan tentang layanan yang disediakan system dan tentang batasan-batasan operasionalnya. Pernyataan ini dapat dilengkapi dengan gambar/diagram yang dapat dimengerti dengan mudah. System requirement (kebutuhansistem)

21

Sekumpulan layanan/kemampuan system dan batasan-batasannya yang ditulis secara detil. System requirement document sering disebut functional specification (spesifikasi fungsional), harus menjelaskan dengan tepat dan detil. A software design specification (spesifikasirancangan PL) Gambaran abstrak dari rancangan software yang menjadi dasar bagi perancangan dan implementasi yang lebih detil. Ketiga jenis requirement tersebut diperlukan dalam pembangunan software karena masing-masing member pengertian kepihak yang berbeda kepentingan. Masalah yang mungkinterjadidalampendefinisian requirement adalah: Sulitmengantisipasiefekdarisistembaruterhadaporganisasi Beda user, beda pula requirement danprioritasnya terpengaruhcaraataugayakerja End-user sistem, danorganisasi yang membiayaisistemberbeda requirement Prototype seringdibutuhkanuntukmenjelaskan requirement Masalahperbedaanbahasaalami 2.Data flow diagram Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.

(Gambar Contoh Data diagram.)

22

3.Unified Modeling Language (UML) UML merupakan salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem berorientasi objek karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem membuat blue print atas visinya dalam bentuk yang baku. UML berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dalam sistem melalui sejumlah elemen grafis yang bisa dikombinasikan menjadi diagram. UML mempunyai banyak diagram yang dapat mengakomodasi berbagai sudut pandang dari Suatuperangkat lunak yang akan dibangun. Diagram-diagram tersebut digunakan untuk 1.Mengkomunikasikan ide 2.Melahirkan ide-ide baru dan peluang-peluang baru 3.Menguji ide dan membuat prediksi 4.Memahami struktur dan relasi-relasinya 5.Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor 6.Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction diagrams 7.Menggambarkan representasi struktur statik sebuah sistem dalam bentuk class diagrams 8.Membuat model behavior yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem dengan state transition diagrams 9.Menyatakan arsitektur implementasi fisik menggunakan component and development diagrams 10.Menyampaikan atau memperluas fungsionality dengan stereotypes (Ziga Turck, 2007) 4.SOP(Standard Operational Procedure) Standard Operating Procedure (SOP) SOP adalah dokumen tertulis yang memuat prosedur kerja secara rinci, tahap demi tahap dan sistematis. SOP memuat serangkaian instruksi secara tertulis tentang kegiatan rutin atau berulang-ulang yang dilakukan oleh sebuah organisasi. Untuk itu SOP juga dilengkapi dengan referensi, lampiran, formulir, diagram dan alur kerja (flow chart). SOP sering juga disebut sebagai manual SOP yang digunakan sebagai pedoman untuk mengarahkan dan mengevaluasi suatu pekerjaan (Aries, 2007) . Implementasi SOP yang baik, akan menunjukkan konsistensi hasil kinerja, hasil produk dan proses pelayanan yang kesemuanya mengacu pada kemudahan karyawan dan kepuasan pelanggan.

23

4.1 Tujuan dari Penerapan SOP SOP banyak diimplementasikan terutama di perusahaan, lembaga atau organisasi yang memerlukan kualitas pekerjaan sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas. Selain itu SOP dapat juga digunakan sebagai standar kualitas untuk menuju ke standar internasional (ISO). Penulisan dokumen dalam SOP perlu diterapkan untuk menghasilkan sistem kualitas dan teknis yang konsisten dan sesuai dengan kebutuhan dan untuk mendukung kualitas data informasi pada perusahaan. Penerapan SOP ini akan membantu perusahaan untuk mempertahankan kualiats control dan kualitas proses sehingga membawa perusahaan untuk tetap bertahan di persaingan dunia bisnis. Keteraturan dan kesistematisan dari prosedur ini, akan memudahkan antar satuan kerja yang ada dalam melaksanakan tanggung jawab dan tugasnya. hubungan timbal balik yang lancarakan mewujudkan keseimbangan kerja yang baik bagi karyawan dan mewujudkan performansi yang handal. Konsistensi terhadap system dapat terjamin meskipun kunci utama pemegang kerja resign maupun digantikan dengan orang lain. Peraturan tertulis SOP memudahkan seseorang melakukan suatu kerja dengan selamat tanpa adanya masalah terhadap keselamatan diri atau pun pada peralatan yang di gunakan tanpa bantuan orang lain. Tujuan utama dari penerapan SOP adalah agar tidak terjadi kesalahan dalam pengerjaan suatu proses kerja yang dirancang dari SOP. Dari setiap teori telah dikemukakan, diketahui bahwa tujuan dari SOP adalah untuk memudahkan dan menyamakan persepsi semua orang yang memanfaatkannya dan untuk lebih memahami setiap langkah kegiatan yang harus dilaksanakannya (digilib.petra.ac.id). Adapun tujuan tujuan dari Standard Operating Procedure antara lain sebagai berikut : 1.Agar pekerja dapat menjaga konsistensi dalam menjalankan suatu prosedur kerja. 2.Agar pekerja dapat mengetahui dengan jelas peran dan posisi mereka dalam perusahaan. 3.Memberikan keterangan atau kejelasan tentang alur proses kerja, tanggung jawab, dan staff terkait dalam proses tersebut. 4.Memberikan keterangan tentang dokumen dokumen yang dibutuhkan dalam suatu proses kerja. 5.Memepermudah perusahaan dalam mengetahui terjadinya inefisiensi proses dalam suatu prosedur kerja. 4.2 Manfaat SOP Jika SOP dijalankan dengan benar maka perusahaan akan mendapat banyak manfaat dari penerapan SOP tersebut, adapun manfaat dari SOP adalah sebagai berikut : 1.Memberikan penjelasan tentang prosedur kegiatan secara detail dan terinci dengan jelas dan sebagai dokumentasi aktivitas proses bisnis perusahaan. 2.Meminimalisasi variasi dan kesalahan dalam suatu prosedur operasional kerja. 3.Memepermudah dan menghemat waktu dan tenaga dalam program training karyawan. 24

4.Menyamaratakan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh semua pihak. 5.Membantu dalam melakukan evaluasi dan penilaian terhadap setiap proses operasional dalam perusahaan. 6.Membantu mengendalikan dan mengantisipasi apabila terdapat suatu perubahan kebijakan. 7.Mempertahankan kualitas perusahaan melalui konsistensi kerja karena perusahaan telah memilki sistem kerja yang sudah jelas dan terstruktur secara sistematis. Elemendarisebuah SOP: Alasan SOP Keteranganrinciprosedur - berdasarkanpraktekterbaik / standar Memantautindakan Akuntabilitas Tindakankorektif Tanggalulasanterakhiratautanggalrevisi

SOP Pelaksanaan Memiliki ketersediaan bagikaryawanuntukmeninjau Digunakanuntukmelatihkaryawanbaru Diguunakanuntuktindakankorektif / pelatihanpenyegaranuntuksemuakaryawan Memasukkankedalamuraiantugastertulisdanpenilaiankinerjasehinggaadakeselarasan

25

BAB IV URAIAN KEGIATAN


1.PERALATAN YANG DIPERLUKAN
Peralatan yang diperlukan ketika melaksanakan Praktik Kerja Industri untuk DIVISI INFRATEL PT.TELKOM tidak memerlukan banyak peralatan,tetapi yang diperlukan adalah perangkat lunak computer yang memadai dalam pelaksanaan tugas. Untuk perangkat yang diperlukan hanyalah personal computer(PC) dan sebagainya. Untuk perangkat lunak pendukung antara lain: 1.Aplikasi yang berbasis perkantoran seperti Microsoft Office 2.Aplikasi Database ( Database Management System ) 3.Aplikasi Web Development seperti php dan HTML dan sebagainya 4.Aplikasi web browser

B.PROSES

Kegiatan Bulan Maret


1.Memahami Dokumentasi Aplikasi dan Development aplikasi
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang mengharuskan para pegawai yang bekerja di OSS INFRATEL diharuskan mengerti teori dasar dari Dokumentasi Aplikasi dan kegiatan Pengembangan Aplikasi

2.Membuat Dokumentasi Aplikasi MSAN

(Tampilan index dari aplikasi MSAN)


26

Aplikasi WO MSAN merupakan aplikasi berbasis web yang berfungsi sebagai LookBook dari setiap data yang diproses. Aplikasi WO MSAN merupakan salah satu aplikasi yang digunakan di PT.TELKOM INDONESIA Aplikasi WO MSAN merupakan aplikasi yang digunakan fungsinya di bagian INFRATEL OSS,aplikasi ini membantu dalam hal pencatatan data-data informasi mengenai Divisi Akses dan Infratel yang didalam nya mampu memberikan kemudahan dalam menyelesaikan suatu masalah yang sering timbul dalam kegiatan kerja dibidang INFRATEL OSS. Dokumentasi yang telah dilakukan hanya menyangkut tentang Building Process saja artinya hanya mendokumentasikan dari segi step by step.

2.2 Data Flow Diagram Aplikasi MSAN


Penggambaran sistem kerja dari Aplikasi WO MSAN adalah sebagai berikut: a.Skema Aktivasi MSAN

SKEMA AKTIVASI MSAN


DIVA REGIONAL NETRE PROSES KEMBALI KE NETRE

REQUEST CLOSED

KLARIFIKASI

DIVA REGIONAL

DIVA REGIONAL

CLOSED REQUEST

APPROVE

BATAL

SUBMIT ULANG

NETRE

END
STATUS OK

END
STATUS BATAL

STATUS BATAL

EKSEKUSI

END

Skema ini menggambarkan dari alur data proses Aktivasi MSAN dari menuTrackingAktivasi MSAN.Skema ini menjelaskan alur dari orderAktivasi MSAN yang dikirim oleh account Admin DIVA ,yang kemudian diproses berdasarkan alur skema

27

b.Skema De-Aktivasi MSAN

DE-AKTIVASI MSAN
DIVA REGIONAL NETRE

EKSEKUSI

KLARIFIKASI

END
STATUS BATAL

DIVA REGIONAL

BATAL

SUBMIT ULANG

END
STATUS BATAL

Skema ini menggambarkan dari alur data proses Aktivasi MSAN darimenuTrackingNetre De-Aktivasi.Skema ini menjelaskan alur dari order De-Aktivasi MSAN yang dikirim oleh account Admin DIVA ,yang kemudian diproses berdasarkan alur skema

28

c.Skema Migrasi Data TDM MSAN

MIGRASI DATA TDM MSAN


PROSES KEMBALI KE NETRE

DIVA AREA

ARNET

REQUEST CLOSED

KLARIFIKASI

DIVA AREA

DIVA AREA

CLOSED REQUEST

APPROVE

BATAL

SUBMIT ULANG

ARNET

END
STATUS OK

END
STATUS BATAL

STATUS BATAL

EKSEKUSI

END

Skema ini menggambarkan dari alur data proses Aktivasi MSAN darimenuTrackingMigrasi Data MSAN Pembatalan Migrasi.Skema ini menjelaskan alur dari migrasi data TDM MSAN yang dikirim oleh account Admin DIVA ,yang kemudian diproses berdasarkan alur skema Aplikasi WO MSAN ini membagi anggota pengguna aplikasi menjadi beberapa user yang mana masing masing usernya memilki ruang akses yang berbeda beda,hal ini sekaligus menunjukkan masing masing pembagian tugas dari setiap user. Aplikasi ini dapat dikatakan berorientasi SOP(Standard Operational Procedure),yang sudah terbukti pembagian tugas masing masing usernya yang terimplementasikan dalam aplikasi ini.

29

3.Dokumentasi Aplikasi I-moment dalam MS. Excel


Untuk melakukan pengecekan dari perangkat perushaan.

(Tampilan kegiatan rekap data kestabilitasan perangkat) 4.Membuat Aplikasi Data Karyawan
Data Karyawan adalah aplikasi yang dibuat untuk pendataan karyawan secara sistematis antar unit dan pejabatnya dan saling memberikan informasi satu sama lain .

(Interface form membuat data karyawan baru)

5.Membuat aplikasi izin perpu online


Aplikasi izin perpu online merupakan aplikasi berbasis web yang berfungsi sebagai media koordinasi dalam kegiatan non aktif perangkat persuahaan,izin perpu online memungkinkan adanya koordinasi antar pejabat yang terkait dalam kegiatan Perpu.

30

Aplikasi perpu online memungkinkan diadakannya pembuatan pengajuan issue perpu ,konfirmasi ataupun refuse issue merupakan tahapan tahapan yang harus dilalui dalam setiap pengajuan izin perpu.

(Interface aplikasi izin perpu yang dibuat penulis)

(Interface pembuatan issue izin perpu) KEGIATAN BULAN APRIL 2012 6.Memahami dan mengimplementasikan source java script sesuai kebutuhan
Source yang diterapkan adalah source java script take value from calendar java dan upload source Souce upload pada javascript digunakan untuk memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lain disebut proses upload berikut adalah salah satu implementasinya dalam aplikasi Backup Configurasi:

31

(Contoh implemantasi javascript ) Berikut adalah source umum dari javascript upload: <?php if(isset($_POST['upload'])){ $fupload =$_FILES['fupload']; $fupload_name =$_FILES['fupload']['name']; $fupload_type =$_FILES['fupload']['type']; $fupload_size =$_FILES['fupload']['size']; $direktori_file ="profil/".$fupload_name; if($fupload_type=='image/img'||$fupload_type=='image/jpg'||$fupload_type=='image/jpeg '||$fupload_type=='image/png'){ if(!move_uploaded_file($_FILES['fupload']['tmp_name'],$direktori_file)){ echo "<center><font color='#b42bd2' size='5'>File Gagal DiUpload</font></center><br>";} 32

else{ include("connect.php"); mysql_query("update user set profil='$fupload_name' where id='$c'"); header("Location:hasil.php?id=".$c); } }else{ echo "<center><font DiUpload</font></center><br>";} }else{} ?> color='orange' size='5'>File Gagal

Adapun source take value from calendar ,dalam javasript memungkinkan suatu data dimabil dari kalender yang disebut calendar pick ,berikut contohnya:

33

(Contoh interface dari hasil source calendar pick)

7.Membuat aplikasi Backup Configurasi


Aplikasi Backup Configurasi merupakan aplikasi Look Book berbasis web yang digunakan untuk memantau data data perusahaan yang bersifat rahasia melalui mesin atau perangkat keras tertentu.

(Tampilan awal dari aplikasi Backup Konfigurasi yang telah dibuat)

34

Pada dasarnya aplikasi Backup Konfigurasi berfungsi sebagai pencatat histori dari data data yang telah masuk,kemudian disimpan dalam database setelah dipastikan data tersebut telah valid melalui proses dari beberapa tahap pengecekan validasi data.

8. Dokumentasi Aplikasi SLG

(Tampilan login index aplikasi SLG)

35

(Tampilan grafik index aplikasi SLG)

(Tampilan table index aplikasi SLG) Apilkasi SLG online adalah aplikasi berbasis web yang berfungsi sebagai LOOK UP data slg yang merupakan data data dari kesepakatan antara costumer dengan perusahaan.Data SLG ini menerangkan data guarantee para costumer.

36

(Contoh dokumentasi aplikasi SLG yang diklasifikasi dari building process)

9.Dokumentasi Aplikasi Review Management

(Tampilan index dari aplikasi RM 247)

37

Aplikasi Review Management merupakan aplikasi berbasi web yang digunakan untuk management rapat secara komputerisasi,aplikasi ini berfungsi membantu sebagai notulensi computer yang dibuat ,setiap divisi memiliki Review Management masing masing yang ditandai dengan 3 digit kode setelah nama Review Management . Dokumentasi yang telah dilakukan hanya menyangkut tentang Building Process saja artinya hanya mendokumentasikan dari segi proses step by step.

(Contoh dokumentasi aplikasi building process aplikasi Review Management)

-Mengimplementasikan source php dalam java scipt


Implementasi source php dalam java script sangat sederhana menambahkan karakter <?php ?> didalam char <script></script>.Contoh: hanya

38

(Contoh source php yang diimplementasikan dalam source javacript)

(Contoh interface yang telah diimplemntasikan script php dalam javascript)

C.KENDALA
Kendala yang dihadapi selama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri yaitu belum mencapainya kemampuan dasar khusunya teori dalam mempraktikan pekerjaan yang diberikan pembimbing,namun hal tersebut dapat diatasi setelah diadakan kegiatan rapat dari pembimbing dan proses pembelajaran yang dilakukan setiap sebelum diberi tugas oleh pembimbing.

39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A.KESIMPULAN
Kegiatan Praktik Kerja Industri merupakan suatu kegiatan yang juga merupakan suatu aturan pemerintah untuk siswa siswi Sekolah Menegah Kejuruan yang bertujuan untuk memperkenalkan situasi di lingkungan dunia kerja yang sebenarnya. Kegiatan ini merupakan suatu pengalaman yang berhaga bagi setiap siswa yang melaksanakannya,kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi peningkatan kemampuan siswa. Banyak hal baru yang bias didapat dalam kegiatan ini termasuk ilmu baru.Ilmu Documentation Application dan Devlopment Application merupakan suatu ilmu dasar yang harus dimiliki oleh setiap karyawan DIVISI INFRATEL PT.TELKOM khususnya unit OSS EUC. Implementasi ilmu dokumentasi aplikasi dalam penyampaian informasi mengenai suatu aplikasi dan pengembangan aplikasi yang diimplementasikan dalam penciptaan dan pengembangan suatu aplikasi merupakan ilmu yang mendasar bagi karyawan di divisi tersebut. B.SARAN

1.Saran untuk sekolah.


Diharpkan sekolah lebih mengadakan pemantauan rutin kepada siswa siwi yang tengah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri,hal ini dilakukan agar lebih terpantaunya kegiatan dan perilaku siswa selama melaksanakan kegiatan PKL,selain itu hal tersebut dilakukan untuk menciptakan suatu hubungan yang baik antara sekolah dengan perusahaan,intinya pihak sekolah alangkah baiknya, dalam pemantauan siswa yang tengah melaksanakan kegiatan PKL tidak dilakukan satu kali saja melainkan dilakukan secara rutin dan periodik.

2.Saran untuk Perusahaan.


Diharapkan pihak PT.TELKOM INDONESIA lebih memperhatikan siswa siswi yang tengah melaksanakan kegiatan PKL, hal tersebut dilakukan agar siswa dan siswi SMK yang sedang membantu perusahaan meskipun sedikit, namun apabila perusahaan lebih memperhatikan akan berpotensi siswa dan siswi SMK yang tengah melaksanakan kegiatan PKL dapat bekerja dengan maksimal dan memberikan hasil kinerja yang baik dan menguntungkan bagi perusahaan sendiri,selain itu haltersebut juga dapat memberikan kesan baik pada pihak siswa yang akhirnya juga akan memberikan kesan baik pada masyarakat

40

DAFTAR PUSTAKA
http://www.telkom.co.id/infomedia/tentang-infomedia/sejarah/
www.telkom.co.id/hubungan-investor/profil.../visi-misi-dan-tujuan/ http://www.telkom.co.id

http://en.wikipedia.org/wiki/Standard_operating_procedure http://id.wikipedia.org/wiki/Unified_Modeling_Language http://id.wikipedia.org/wiki/JavaScript


http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL

41

LAMPIRAN
-Ruang kerja divisi INFRATEL PT.TELKOM jalan Japati NO.1 Kota Bandung

-Pendamping kegiatan PKL penulis di PT.TELKOM

-Rekan kerja

42

-Kegiatan pelepasan karyawan performasi Mbak Dineu

43

44

Anda mungkin juga menyukai