Anda di halaman 1dari 8

BAB III METODE PENELITIAN

A. Prosedur Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literatur, kuisioner, wawancara, dan mencari kisah nyata disepenulisr penulis mengenai The Miracle of Silaturahim. Kuisioner diberikan kepada mahasiswa UPI. Teknik wawancara dengan mewawancarai orang yang sudah sukses dibidangnya. Dan pencarian data mengenai kisah nyata kepada orang-orang yang berada disekitar penulis.

B. Pengolahan Data Data yang telah terkumpul diolah dan dicari hubungan antar data-data yang ada sehingga penulis dapat menarik suatu generalisasi dari beberapa data yang telah diperoleh.

C. Analisis Data Setelah data terkumpul, diolah, dan menjadi sebuah data yang siap untuk dianalisis, penulis menganalisis data-data yang ada dengan keadaan objektif yang sedang terjadi.

D. Pengambilan Kesimpulan Setelah data dianalisis, terdapat beberapa hubungan yang saling mempengaruhi antar data sehingga penulis dapat menarik sebuah atau beberapa kesimpulan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Objek yang diteliti khususnya mahasiswa UPI dan umumnya masyarakat sepenulisr. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan

menggunakanstudi literatur, kuisioner, wawancara, dan mencari kisah nyata di sepenulisr penulis mengenai The Miracle of Silaturahim. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dibagikan kepada 50 orang mahasiswa UPI secara acak dengan 8 pertanyaan seperti pada gambar berikut.
Kuisioner SPAI 1. Kapankah anda terakhir menghubungi orang tua atau sanak saudara? Sehari yang lalu Seminggu yang lalu Sebulan yang lalu 2. Apakah anda masih berkomunikasi dengan teman SD? Sering Pernah Kadang-kadang Jarang Tidak pernah 3. Apakah anda masih berkomunikasi dengan teman SMP? Sering Pernah Kadang-kadang Jarang Tidak pernah 4. Apakah anda masih berkomunikasi dengan teman SMA? Sering Pernah Kadang-kadang Jarang Tidak pernah 5. Masih ingatkah anda dengan nama teman-teman di SD? Ingat sekali Ingat Ada yang lupa Lupa 6. Masih ingatkah anda dengan nama teman-teman di SMP? Ingat sekali Ingat Ada yang lupa Lupa 7. Masih ingatkah anda dengan nama teman-teman di SMA? Ingat sekali Ingat Ada yang lupa Lupa 8. Pentingkah bersilahturahmi itu? Alasannya? Penting sekali Penting Tidak Penting Alasan: ......................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................................

Gambar . Kuisioner SPAI Dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada kuisioner didapatkan hasil sebagai berikut.

35 30 30 25 20 15 10 5 0 Sehari Seminggu Sebulan yang lalu yang lalu yang lalu Dll 7 2 11

20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0

19 13 9 6 3

Sering

Kadang-kadang

Pernah

Jarang

Kapankah anda terakhir menghubungi orang tua atau sanak saudara?

Apakah anda masih berkomunikasi dengan teman SD?

Gambar Grafik 1.Hasil jawaban dari pertanyaan pertama pada kuisioner.


18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 16 16 10 8 35 30 25 20 15 10 5 0 Tidak Pernah

Gambar Grafik 2.Hasil jawaban dari pertanyaan kedua pada kuisioner.


31

5 Sering

Sering

Kadang-kadang

Kadang-kadang

Jarang

Pernah

Pernah

Jarang

Apakah anda masih berkomunikasi dengan teman SMP?

Apakah anda masih berkomunikasi dengan teman SMA?

Gambar Grafik 3.Hasil jawaban dari pertanyaan ketiga pada kuisioner.

Gambar Grafik 4.Hasil jawaban dari pertanyaan keempat pada kuisioner.

Tidak Pernah

Tidak Pernah

25 20 15 10 5 0 Ingat Sekali 10

21 17

25 20 15 10 2 5 0 Ingat Sekali 10

23 17

Ingat

Ada yang lupa

Lupa

Ingat

Ada yang lupa

Lupa

Masih ingatkah anda dengan teman-teman di SD?

Masih ingatkah anda dengan temanteman di SMP?

Gambar Grafik 5.Hasil jawaban dari pertanyaan kelima pada kuisioner.


25 20 15 10 5 0 Ingat Sekali Ingat Ada yang lupa Lupa 7 21 22

Gambar Grafik 6.Hasil jawaban dari pertanyaan keenam pada kuisioner.


35 30 25 20 15 10 5 0 32

18

Masih ingatkah anda dengan teman-teman di SMA?

Penting Sekali

Penting

Tidak Penting

Pentingkah bersilaturahmi itu?

Gambar Grafik 7.Hasil jawaban dari pertanyaan ketujuh pada kuisioner.

Gambar Grafik 8.Hasil jawaban dari pertanyaan kedelapan pada kuisioner.

Teknik pengumpulan data dengan wawancara kepada pengusaha-pengusaha sukses yaitu Jodi Janitra (Owner JnC Cookies), Donie Pangestu (Trainer, Owner Quantum Life, dan lain sebagainya), dan Zulkifli (Pengusaha di Bidang IT). Menurut Donie Pangestu, silaturahmi itu salah satu pintu gerbang utama segala keberkahan, kebahagiaan, kebaikan, rezeki, dan kemudahan. Hal tersebut, selaras dengan yang dikata oleh Jodi Janitra bahwa, Silaturahmi itu jalan untuk menggapai rezeki. Dan Zulkifli berpendapat bahwa, Bersilaturahmi itu mengikat tali persahabatan, kapan saja waktunya, dan tidak boleh diputuskan, harus dilanjutkan oleh anakdan keturunannya.

Pengumpulan data selain dengan kuisioner dan wawancara, penulis juga melakukan pencarian kisah nyata di sekitar penulis mengenai The Miracle of Silaturahim. Ternyata banyak sekali kisah nyata mengenai The Miracle of Silaturahim diantaranya sebagai berikut. Tengku Arfan Aziz (Mahasiswa Politeknik Pos) bercerita mengenai silaturahmi. Awalnya dulu ia sempat bertengkar hebat dengan kakaknya yang pertama, sampai-sampai ia hilang kontak atau sudah tidak pernah ada komunikasi sama sekali dengan kakaknya. Lalu ia bertemu saat lebaran, setelah beberapa lama tidak pernah bertemu dan berkomunikasi dengan kakak pertamanya. Ia pun meminta maaf dan dimaafkan oleh kakaknya, tetapi masih ada saja rasa kesal diantara mereka berdua. Dan hubungan mereka pun merenggang kembali. Setelah beberapa hari setelah mengikuti training di Success Entrepreneur Academic, Tengku berniat untuk menjalin silaturahmi dengan kakak pertamanya tersebut. Hubungan mereka pun semakin membaik. Suatu ketika, ia membuat status di facebook bahwa ia ingin membuat bisnis kue dimana kue yang ia jual merupakan kue kesukaan kakaknya itu. Namun, kakaknya tinggal di luar pulau sehingga perlu penanganan khusus agar kue bisa bertahan lebih lama. Dan akhirnya ia mengurungkan niat itu. Ceritapun berlanjut hingga Tengku menawarkan kepada kakak pertamanya untuk berbisnis busana muslim. Kakaknya pun menerima tawaran tersebut dan berniat memberikan modal untuk bisnis busana muslim tersebut. Dengan memperbaiki tali silaturahmi itulah Tengku dapat menjalankan bisnisnya. Selain itu, terdapat kisah yang menarik dari Yugnan Adi Sasongko (Mahasiswa Politeknik Pos). Adi panggilan akrabnya, merupakan orang Solo. Ia kehabisan tiket saat akan pulang ke Solo. Tak sengaja, ia berbicara santai dengan seorang bapak-bapak yaitu Pak Edy. Pak Edy menyuruhnya untuk pergi ke Stasiun Bandung dan menemui Pak Didin, Bilang aja dari Pak Edy, seru Pak Edy. Kemudian ia pergi ke Stasiun Bandung dan menemui Pak Didin. Ternyata Pak Didin merupakan kepala stasiun. Dan akhirnya ia pun dapat pulang ke Solo. Kemudian ada cerita dari Hani Mustika Adi (Mahasiswa Institut Teknologi Telkom). Ia mengikuti acara Paguyuban Daerah Mahasiswa Institut Teknologi

Telkom di Lembang. Ia berniat untuk bersilaturahmi dengan kakak tingkatnya dan teman satu tingkat di Telkom. Acarapun berlangsung dengan baik dan lancar. Setelah acara selesai tak diduga kakak tingkatnya menawarkan kerja sama bisnis dengan teman-teman paguyubannya. Kakak tingkatnya akan menyiapkan sepuluh gerobak untuk usaha ia dan teman-teman paguyubannya. Lalu kakak tingkatnya ada yang memiliki toko, tetapi sudah tidak digunakan. Dan toko tersebut bisa dimanfaatkan untuk berusaha. Ia dan teman-teman paguyubannya semakin semangat dalam berbisnis. Efek silaturahmi memang luar biasa, kata Hani.

B. Pembahasan Dari hasil penelitian dengan teknik kuisioner didapatkan bahwa masih banyak orang yang menjaga silaturahmi dengan orang tuanya sendiri. Hal tersebut merupakan hal yang baik karena silaturahmi yang paling utama adalah silaturahmi kepada kedua orang tua. Orang tua adalah kerabat yang paling dekat, yang memiliki jasa yang sangat besar, mereka memberikan kasih dan sayangnya sepanjang hidup mereka. Maka tidak aneh jika hak-hak mereka memiliki tingkat yang besar setelah beribadah kepada Allah. Diriwayatkan dari Sahabat Abdullah bin Masud r.a. , ia berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah saw. :

: : : : : : .

Amal apakah yang paling utama? Beliau menjawab,"Shalat pada


waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya). Aku bertanya,"Kemudian apa? Beliau menjawab,"Berbakti kepada kedua orang tua. Aku bertanya,"Kemudian apa? Beliau menjawab,"Jihad di jalan Allah. [Hadits shahh. Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 527), Muslim (no. 85), an-Nas`i (I/292-293), at-Tirmidzi (no. 173), dan Ahmad (I/409-410,439, 451)]

Selain itu, bila dilihat dari hasil kuisioner bahwa para responden lebih banyak menjalin silaturahmi dan lebih mengenal dengan teman-teman semasa SMA-nya. Hal ini mungkin masa-masa SMA merupakan masa peralihan sebelum masuk ke dalam dunia perkuliahan sehingga hubungan silaturahmi lebih banyak terjalin dibandingkan SD dan SMP. Silaturahmi sekalipun hanya sekedar ucapan salam. Dari Suwaid bin 'Amir Al-Anshariy; Rasulullah saw. bersabda: :[ ] "Sambunglah silaturahmi kalian sekalipun hanya dengan ucapan salam". [Musnad Asy-Syihab: Hasan]. Menurut para responden bahwa silaturahmi itu penting karena diperintahkan oleh Allah dan Rasulullah saw. dan dapat membuka pintu rezeki. Teknik pengumpulan data dengan wawancara kepada pengusaha-pengusaha sukses yaitu Jodi Janitra (Owner JnC Cookies), Donie Pangestu (Trainer, Owner Quantum Life, dan lain sebagainya), dan Zulkifli (Pengusaha di Bidang IT) dapat disimpulkan bahwa silaturahmi dapat memperbanyak pintu rezeki. Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah saw. : . "Barangsiapa yang suka diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi". [Hadits shahh. Diriwayatkan oleh Bukhari (no. 5986) dan Muslim (no. 2557 (21)).] Terdapat pula teknik pengumpulan data dengan mencari kisah nyata yang ada disekitar penulis mengenai The Miracle of Silaturahim. Dari cerita Tengku ketika ia hilang kontak dengan kakak pertamanya dan akhirnya hubungannya pun terjalin dengan baik kembali.Seperti sabda Rasulullah saw. : . : "Rahim (kekerabatan) itu tergantung di Arsy. Dia berkata,"Siapa yang menyambungku, Allah akan menyambungnya. Dan siapa yang memutuskanku, Allah akan memutuskannya". [Hadits shahh. Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no.

5989) dan Muslim (no. 2555), dari Aisyah Radhiyallahu 'anha. Lafazh ini milik Muslim.] Dari Ibnu Abbas; Rasulullah saw. bersabda, "Ketahuilah garis keturunan kalian untuk menyambung hubungan silaturahmi, karena sesungguhnya tidak ada kedekatan dengan kerabat jika terputus tali silaturahmi sekalipun ia dekat, dan tidak ada hubungan kerabat yang jauh jika terjalin silaturahmi sekalipun ia jauh". [Musnad Ath-Thayalisiy: Sahih]. Adi bercerita mengenai pengalamanya saat akan pulang ke Solo yang mungkin bila tidak bersilaturahmi dengan seorang bapak-bapak di stasiun ia tidak dapat pulang. Dan Hani yang bila tidak datang ke acara Paguyuban Daerah Mahasiswa Institut Teknologi Telkom mungkin tidak mendapatkan relasi bisnis yang begitu mudah dan dekat. Dalam hal ini bahwa, silaturahmi menambah umur, dan melapangkan rezeki. Dari Anas bin Malik; Rasulullah saw. bersabda: [ ] "Barangsiapa yang suka dilapangkan rezkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi". [Sahih Bukhari dan Muslim].

Daftar Pustaka Anonim. (2011). Keutamaan Silaturahmi. [Online]. Tersedia:

http://rumaysho.com/belajar-islam/akhlak/3510-keutamaan-silaturahmi.html [1 Mei 2013]. Hafs, Abu. (2007). Silaturahmi. [Online]. Tersedia: http://umar-

arrahimy.blogspot.com/2012/10/silaturahmi_2007.html [1 Mei 2013]. Yazid, Al- Ustadz. (2012). Menyambung Silaturahmi Meskipun Karib Kerabat Berlaku Kasar. [Online]. Tersedia:

http://pustakaimamsyafii.com/menyambung-silaturahmi-meskipun-karibkerabat-berlaku-kasar.html [1 Mei 2013].

Anda mungkin juga menyukai