Hubungan energi dan suhu Pada saat benda menyerap energi, suhu benda meningkat E = c T E = perubahan energi = kerapatan benda c = panas spesifik T = perubahan suhu
Panas terasa:
- mengalir dari suhu tinggi ke rendah - terjadi karena udara yang kontak dengan permukaan tanah yang panas, sehingga memuai dan naik
Panas laten
- berhubungan dengan pergerakan molekul uap air`dan pertukarannya - terjadi karena penguapan(evaporasi) dan pengembunan (kondensasi)
antara berbagai arus energi Pagi hari : - suhu permukaan mulai meningkat waktu radiasi netto positip. Permukaan lebih panas dari udara, terjadi arus panas terasa ke udara - Kalau di permukaan ada air, energi juga mulai menguapkan air - Energi panas juga mulai dialirkan ke lapisan bawah tanah
Terjadilah keseimbangan
Malam hari :
- Radiasi netto menjadi negatif, pendinginan secara radiatif mendominasi - Arus non radiatif (dari dalam tanah dan hasil pengembunan) mulai menuju permukaan bumi
Kembali terjadi keseimbangan
Secara umum:
Perpindahan energi non-radiatif cenderung meminimalkan perubahan suhu harian yang mungkin akan sangat besar jika hanya merupakan hasil pertukaran energi radiatif saja
udara air 0.14 selang suhu tanah 50 x air Permukaan tanah memanas dan mendingin dengan lebih cepat Tanah memiliki selang suhu yang lebih besar daripada permukaan air Perbedaan disebabkan oleh panas laten jika ada evaporasi dan oleh kehadiran angin yang memindahkan panas
Troposfir
Tropopause
Berada pada ketinggian 11 17 km Suhu udara sama dengan di ketinggian 11 km
Stratosfir
Berada pada ketinggian 17 20 km Suhu naik dengan bertambahnya ketinggian (inversi) Lapisan ini mengandung ozon yang memanaskan udara
dengan menyerap ultra violet. Ozon juga melindungi kehidupan dari bahaya radiasi gelombang pendek Pada ketinggian ini kepadatan udara berkurang sehingga energi yang sedikit saja mampu menggerakkan molekul lebih cepat Karena molekul udara sedikit, tidak terjadi perpindahan energi ke arah bawah, energi radiasi tertahan di lapisan ini sehingga lebih hangat
Mesosfir
Berada pada ketinggian 50 80 km Suhu udara menurun dengan bertambahnya ketinggian Udara sangat tipis jumlah molekul udara hanya 1/1000
dari molekul udara di permukaan Hanya ada sedikit ozon, tidak ada molekul yang mampu menyerap energi hanya memancarkan sehingga energi defisit Suhu mencapai nilai terendah -95oC
Thermosfir
Berada pada ketinggian > 85 km Suhu meningkat dengan bertambahnya
ketinggian Di lapisan ini radiasi ultra violet ( < 0.2 m) diserap oksigen Pada ketinggian 300 km suhu dapat mencapai 700oC waktu matahari tenang dan 1700oC waktu matahari aktif
Exosfir
Merupakan batas atas atmosfir; berada pada
ketinggian 500 km Atmosfir sangat tipis: jarak atom ke atom lain bisa mencapai 1000 10000 m karena itu banyak molekul lepas ke luar angkasa Karena tidak ada molekul maka tidak terjadi suhu udara