Anda di halaman 1dari 2

Kanker kolorektal merupakan salah satu penyumbang terbesar angka morbiditas dan mortalitas di dunia.

Pada tahun 2007, kanker kolorektal merupakan kanker ketiga tersering di dunia dan merupakan penyumbang kematian keempat terbesar. Angka kejadian ini meningkat terutama pada orang berusia lebih dari 40 tahun.1 Di Indonesia, jumlah penderita kanker kolorektal menempati urutan ke-10 (2,75%) setelah kanker lain (leher rahim, payudara, kelenjar getah bening, kulit, nasofaring, ovarium, jaringan lunak, dan tiroid.2 Kanker kolorektal merupakan suatu penyakit neoplasma ganas dengan tingkat mortalitas yang tinggi yang berasal atau tumbuh di dalam struktur saluran usus besar (kolon) dan atau rektum. Kanker kolorektal sendiri timbul melalui interaksi yang kompleks antara faktor genetik dan faktor lingkungan. 3 Kanker kolorektal merupakan suatu penyakit kanker yang dapat dicegah, dalam hal ini melakukan screening pada para pasien yang memiliki faktor resiko menjadi penting. Pemeriksaan CEA(carcinoembryonic antigen), CT-scan rutin, kolonoskopi menjadi hal yang harus dilakukan. 4 Terapi definitif kanker kolorektal merupakan operatif, yaitu dengan melakukan reseksi kolon dengan jaringan neoplasma akan tetapi hal ini hanya dapat dilakukan pada stadium tertentu. Pada stadium lanjut, kemoterapi dan radioterapi menjadi pilihan lain. Kanker kolorektal memang merupakan suatu penyakit neoplasma dengan tingkat mortalitas yang tinggi, akan tetapi dengan deteksi dini dan juga penangan yang adekuat, tingkat mortalitas pada kanker kolorektal dapat dikurangi.

1. Haggar FA, Boushey RP. Colorectal Cancer Epidemiology: Incidence, Mortality, Survival, and Risk Factors. Clin Colon Rectal Surg. 2009 Nov;22(4):1917.

2. http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDYQFjAB& url=http%3A%2F%2Fejournal.litbang.depkes.go.id%2Findex.php%2FBPK%2Farticle%2Fdownload%2F 56%2F46&ei=ZahVUeXYGIe8rAfgnYCQAQ&usg=AFQjCNGf_FDTbGfwlKMu5YZi1UUG3i3HFg&bvm=bv. 44442042,d.bmk 3. Sudoyo A W., Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S editor. Buku ajar ilmu penyakit dalam, jilid 1. Jakarta: Interna Publishing; 2009.

4. 1.

Levin B, Lieberman DA, McFarland B, Smith RA, Brooks D, Andrews KS, et al. Screening and surveillance for the early detection of colorectal cancer and adenomatous polyps, 2008: a joint guideline from the American Cancer Society, the US Multi-Society Task Force on Colorectal Cancer, and the American College of Radiology. CA Cancer J Clin. 2008 Jun;58(3):13060.

Screening Sekarang ini terdapat beberapa modalitas untuk melakukan screening kanker kolorektal seperti, pemeriksaan darah pada faeces, barium enema, sigmoidoskopi, kolonoskopi, dan Ct-scan.

Pemeriksaan darah pada faeces dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mendeteksi kerja enzim peroksidase pada heme (Fecal Occult Blood Testing/FOBT), dan juga mencari hemoglobin dengan teknik aglutinasi heme (Fecal Immunochemical Testing /FIT).

Menurut guideline yang dibuat bersama oleh American Cancer Society, US Multi-Society Task Force on Colorectal Cancer, and the American College of Radiology,

merekemomendasikan untuk melakukan screening pada orang dengan berumur diatas 50 tahun. Pada dewasa diatas umur 50 tahun tanpa gejala, direkomendasikan untuk melakukan
sigmioidoskopi setiap 5 tahun atau kolonoskopi setiap 10 tahun atau barium enema setiap 5 tahun, atau melakukan Ct-scan setiap 5 tahun. Dengan catatan pemeriksaan occult blood pada faeces dapat dilakukan, dan apabila memperlihatkan hasil yang positif, dapat mengindikasikan kanker sehingga perlu follow up lebih lanjut. Pasien dengan riwayat keluarga kanker kolorektal dianjurkan untuk melakukan kolonoskopi setiap 5 tahun.a

a.

Levin B, Lieberman DA, McFarland B, Smith RA, Brooks D, Andrews KS, et al. Screening and surveillance for the early detection of colorectal cancer and adenomatous polyps, 2008: a joint guideline from the American Cancer Society, the US Multi-Society Task Force on Colorectal Cancer, and the American College of Radiology. CA Cancer J Clin. 2008 Jun;58(3):13060.

Anda mungkin juga menyukai