Dapat menjelaskan Kerja sistem sehingga dapat diketahui Mengapa sistem tidak bekerja secara seperti yang diinginkan atau tidak bekerja sama sekali
DATA PEMBANGKIT DI JAWA - BALI : PLTU BATU BARA (PLN) PLTU BATU BARA (IPP) PLTU DUAL FIRING (PLN) (BISA PAKAI GAS/BBM) PLTU BBM HYDRO (PLN) GEO THERMAL (PLN) JUMLAH
= = = = = = =
DATA PEMBANGKIT DI LUAR JAWA - BALI (PLN) : PLTD (DIESEL) = 2.452,0 MW PLTG (GAS) = 1.054,7 MW PLTU BBM = 334,4 MW PLTU BATU BARA = 557,3 MW PLTA (HYDRO) = 724,5 MW JUMLAH = 5.572,9 MW
SISTEM-SISTEM TERMODINAMIKA
Sistem: subyek yang dianalisis. Sekeliling (surrounding): semua yang di luar sistem. Batas sistem (permukaan atur): batas maya antara sistem dan sekeliling (dapat diam atau berubah).
SISTEM
SISTEM TERTUTUP (MASSA ATUR)
Sistem yang hanya dapat ditembus oleh aliran energi saja
Ein Eout
SISTEM TERISOLASI
Sistem yang tidak dapat ditembus baik oleh aliran energi maupun oleh aliran massa Sistem + Lingkungan adalah sistem terisolasi
Jenis-jenis sistem:
SISTEM
SISTEM
Pandangan Termodinamika:
1.Makroskopik/Klasik: hanya meninjau keseluruhan, mudah untuk dianalisis efek
2. Mikroskopik/Statistik: meninjau struktur bahan dengan rinci, mengkarakteristik sifat rata-rata partikel secara statistik dan menghubungkannya dengan sifat-sifat yang terlihat, sangat matematis.
Contoh pandangan secara mikroskopik : Creogenic, Laser, Plasma, Gas dengan kecepatan aliran tinggi, Kinematika kimia dll
Jenis-jenis Sifat: a. Sifat Intensif: sifat yang tidak tergantung pada ukuran atau massa sistem. Contoh: P (tekanan), T (temperatur), v (volume jenis), dll. Sifat intensif bukan merupakan jumlah sifat bagian-bagiannya. Mungkin tergantung pada lokasi dan waktu. b. Sifat Ekstensif: sifat yang tergantung pada ukuran atau massa sistem. Contoh: m (massa), V (volume), E (energi), dll. Sifat ekstensif merupakan jumlah sifat bagianbagiannya. Tidak bergantung pada lokasi, mungkin bergantung pada waktu.
Tingkat Keadaan (state): Kondisi sistem yang dinyatakan oleh beberapa sifatnya Keadaan stedi/tunak (steady): Keadaan bila sifat-sifat sistem tidak berubah terhadap waktu Proses: perubahan dari suatu tingkat keadaan ke tingkat keadaan lainnya. Siklus: tahapan proses yang mulai dan berakhir pada tingkat keadaan yang sama dengan nilai sifat-sifat yang sama. Fasa (phase): sejumlah zat yang homogen dalam komposisi kimia dan struktur fisiknya. Jenis fasa yang homogen struktur fisiknya: padat, cair dan gas. Fasa dibatasi oleh batas fasa. Zat murni: zat yang komposisi kimianya seragam dan tidak berubah. Dapat terdiri dari beberapa fasa, tetapi komposisi kimianya harus tetap sama. Contoh: a. Campuran air dan uap air : satu zat, dua fasa b. Campuran O2 dan N2 : dua zat, satu fasa gas
KESETIMBANGAN
Kesetimbangan Mekanika: kesetimbangan akibat gaya dengan arah yang berbeda dengan besaran yang sama. Kesetimbangan Termodinamika: kesetimbangan sifat termodinamika sistem pada dua lokasi. Kesetimbangan Kuasi: kesetimbangan semu dengan perubahan sifat yang relatif kecil. Kesetimbangan termal: bila temperatur dua lokasi sama. Kesetimbangan mekanika: bila tekanan dua lokasi sama. Kesetimbangan fasa: bila massa setiap fasa tetap. Kesetimbangan kimia: bila komposisi kimia tetap. Pengecekan terhadap kesetimbangan: isolasi sistem dari sekeliling, lalu lihat apakah terjadi perubahan pada sifat-sifatnya.
SATUAN
Satuan: jumlah tertentu dibandingkan dengan jumlah lain dari jenis yang sama. Dalam Mekanika: Satuan Utama/Primer: Untuk SI (Systeme International dUnites): panjang (L), waktu (T) dan massa (M), atau Untuk Satuan Rekayasa Inggris (I-P: inch-pound): panjang (L), waktu (T), massa (M) dan gaya (F) Satuan Kedua/Sekunder: Kecepatan, Percepatan, Daya, Luas, dll
Dalam Satuan SI: 1 m = jarak yang dilalui oleh sinar dalam vakum selama 1/2999.792.458 dari satu detik. 1 s = 9.192.631.770 perioda radiasi akibat transisi antara dua tingkat hyperfine dari tingkat keadaan dasar atom Cesium 133. 1 kg = massa silinder paduan platinum-iridium yang ada di Paris dan duplikatnya ada di Amerika. 1 mol = jumlah zat dalam suatu sistem yang mempunyai jumlah bagian kecil yang sama dengan jumlah atom dalam 0,012 kg Karbon-12. 1 kelvin (K) = satuan temperatur termodinamika yaitu 1/273,16 dari temperatur termodinamika titik triple air. 1 ampere (A) = adalah arus yang tetap, dimana bila dijaga pada dua konduktor lurus dan paralel dengan panjang yang infiniti dan dengan potongan bundar yang dapat diabaikan dan dijaga sejarak 1 m dalam vakum, yang dapat diproduksi antara kedua konduktor ini sebuah gaya sebesar 2 x 10-7 newton per meter panjang. 1 candela (Cd) = adalah intensitas cahaya, pada arah tertentu, dari suatu sumber yang mengeluarkan radiasi monokromatik dengan frekuensi 540 x 1012 hertz dan mempunyai intensitas radian pada arah itu sebesar 1/683 watt per steradian.
Berat: diukur berdasarkan gravitasi lokal, sedangkan massa tetap di setiap lokasi. Untuk benda dengan massa 1000 kg, maka beratnya adalah: F = m.g = 1000 kg x 9,80665 m/s2 = 9806,65 kg.m/s2 = 9806,65 N. Energi : kalori (calorie), dimana 1 kalori adalah energi yang diperlukan untuk menaikkan temperatur 1 gram air sebesar 1oC pada 15oC
Prefik : Digunakan untuk menyatakan jumlah yang sangat kecil atau sangat besar dari satuan dasarnya Faktor 1024 1021 1018 1015 1012 109 106 103 102 10 Prefik Yotta Zetta Exa Peta Tera Giga Mega kilo hekto deka Simbol Y Z E P T G M k h da Faktor 10-1 10-2 10-3 10-6 10-9 10-12 10-15 10-18 10-21 10-24 Prefik deci senti mili mikro nano piko femto atto zepto yocto Simbol d c m n p f a z y
Alias / Besaran Turunan: Pengganti kumpulan satuan agar tidak panjang dan sulit menuliskannya. Contoh: Gaya: F = m.a = [kg.m/s2] = [N] = [newton] Kerja: W = F.Dx = [kg.m2/s2] = [N.m] = [J] = [joule] . Daya : = W/Dt = [kg.m2/s3] = [J/s] = [W] = [watt] Tekanan : p = F/A = [kg/m.s2] = [N/m2] = [Pa] = [pascal]
Volume jenis: = 1/ [m3/kg] [ft3/lbm] yang merupakan sifat intensif, dan dapat bervariasi dari satu titik ke titik lainnya Jumlah mol: n = m/M [kmol] [lbmol] , dimana M = berat molekul zat [kg/kmol] (lihat Tabel A-1) Volume jenis molal: [m3/kmol] [ft3/lbmol]
Gravitasi Jenis (specific gravity): s.g = r/rH20, dimana rH20 =1000 kg/m3 pada 4oC.
Tekanan adalah gaya per satuan luas. dimana A adalah luas terkecil yang mungkin terjadi. Fluida diam: tekanan pada suatu titik adalah sama pada orientasi apapun. Fluida bergerak: tekanan adalah gaya normal (tegak lurus) dibagi dengan luas. Satuan Tekanan: SI: p = F/A (kg.m/s2)/m2 = N/m2 = P = pascal IP:1 lbf/in2 = 1 psi (pound force per square inch) psia = pound force per square inch absolute psig =pound force per square inch gage
Tekanan atmosfir: berat atau gaya molekul udara di atas lokasi per satuan luas, bergantung pada temperatur dan tekanan. 1 atm = 1,01325 x 105 N/m2 = 14,696 lbf/in2 = 10,34 m H2O = 760 mm Hg = 29,92 in. Hg. 1 bar = 105 Pa = 0,1 MPa.
Alat Pengukur Tekanan: 1. Barometer: alat pengukur tekanan absolut udara 2. Manometer: alat pengukur perbedaan tekanan 3. Bourdon tube gage: alat pengukur tekanan secara mekanik, dapat mengukur tekanan gage maupun absolut (umumnya gage) 4. Piezoelektrik: alat pengukur tekanan dinamis berdasarkan arus listrik (untuk mengukur tekanan ruang bakar, dsb.) 5. Dll.
Barometer
Manometer
Temperatur
Alat Pengukur Temperatur: 1. Termometer bola (cairan dalam gelas): air raksa, alkohol, air, dsb. Sifat: pemuaian zat. 2. Termometer gas volume konstan. Sifat: tekanan gas. 3. Termokopel. Sifat ggl (emf) dari dua metal yang berbeda. 4. RTD. Sifat: tahanan metal. 5. Termistor. Sifat: tahanan bahan. 6. Pirometer (radiasi dan optikal) 7. Dll.
Skala Temperatur: Angka yang diberikan sebagai titik tetap standar yang mudah untuk dibuat: titik triple air, dimana air, es dan uap air berada dalam kesetimbangan: 273,16 K (agar temperatur antara titik beku dan titik uap tetap 100 K, sehingga sama dengan skala Celsius).
Skala Kelvin: Skala temperatur yang independen terhadap sifat zat. Memerlukan analisis energi dan Hukum Termodinamika II. Akan dibahas di sub-bab 5.5.
G. Fahrenheit (1696-1736), dari Jerman A. Celcius (1701-1744), dari Swedia Lord Kelvin atau William Thomson (1824-1907), dari Inggris William Rankine (1820-1872), dari Inggris (Universitas Glasgow)
Pekerjaan Rumah
No. 2.3, 2.4, 2.16 dan 2.31