Presentation 1
Presentation 1
smktamansiswarck@yahoo.com 1
TMD Gangguan pada sendi temporo mandibula yang merupakan sekumpulan gejala klinik yang melibatkan otot pengunyahan, sendi rahang, atau keduanya.
TMD adalah kejadian yang kompleks dan disebabkan oleh banyak faktor. Perawatan TMD dapat mencapai keberhasilan bila faktor-faktor penyebab tersebut dapat dikenali dan dikendalikan. Untuk itu seorang dokter gigi harus melakukan anamnesa yang seksama untuk mencari penyebab utama terjadinya TMD, sebelum melakukan perawatan
Gangguan pengunyahan
2. OKLUSI Dulu oklusi selalu dianggap sebagai penyebab utama terjadinya TMD, seperti mal oklusi, overbite dan overjet yang berlebih,dll. Sekarang setelah dilakukan penelitian lebih lanjut,permasalahan oklusi kurang berpengaruh terhadap faktor etiologi TMD. 3. FAKTOR SISTEMIK Keadaan sistemik yang dapat mempengaruhi fungsi pengunyahan adalah peningkatan stres emosional. Pusat emosi dari otak mempengaruhi fungsi otot. 4. FAKTOR PSIKOSOSIAL Gangguan psikologis dan emosi merupakan fakor pendukung terjadinya hiperaktivitas,timbul sakit dan disfungsi pada otot-otot pengunyahan
Lebih dari 100 penyakit bisa menyebabkan gangguan sistem muskuloskeletal,dan kebanyakan melibatkan terjadinya TMJ,yang paling sering seperti osteoarthrosis dan remotoid artritis Gangguan TMJ merupakan tanda dan gejala awal dari TMD,dimana menyebabkan sakit dan disfungsi pada otototot pengunyahan
Gejalanya disertai dengan rasa sakit,diraba terasa lembut didaerah sendi,ada suara pada sendi, dan mobilitas yang berkurang Etiologinya dari trauma langsung
OSTEOARTHRITIS
Suatu penyakit bukan infeksi yang terjadi keausan pada cartilago dan lapisan subcostal pada TMJ,merupakan kondisi penyakit degenerative ditandai dengan fibrilasi, Kerusakan jaringan artikulasi dan perubahan bentuk
Epidemiologi
Berhubungan dengan faktor pertambahan usia,lebih sering terjadi pada wanita usia 4550 th,kehilangan hubungan molar yang sudah lama. Etiologi Klasifikasi : - primer,idiopatik - sekunder, trauma tmj,infeksi tmj Gejala Sakit dan kekakuan pada daerah wajah dan rahang saat mengunyah Kesulitan dalam membuka dan menutup mulut Apabila di palpasi pada daerah tmj terasa lembut Keterbatasan pergerakan mandibula Unilateral Pada rontgen foto terjadi perubahan pada tmj yaitu flat pada mandibula
Terapi Penjelasan kepada pasien ini merupakan gejala ringan yang dapat sembuh sendiri Apabila disertai dengan banyak gejala dapat diatasi dengan pemberian obat-obatan,seperti NSAID,psikis terapi,dan penggunaan splint intra oklusal untuk stabilisasi dan mengurangi kelebihan beban pada sendi
REMATOID ARTRITIS
Infeksi sistemik yang melibatkan sendi peripheral dan simetris Etiologi -tidak diketahui dengan pasti,tetapi faktor imunologi berperan penting -Prevalensi 1-3% dewasa,pria : wanita,1:3 -tingkat keparahan Rematoid Artritis dapat menyebabkan kehilangan fungsi tmj Diagnosa -biasanya diawali pada sendi tubuh terlebih dulu, baru selanjutnya menyerang TMJ
Gejala
-sakit saat istirahat,mengunyah -kaku pada pagi hari -kesulitan buka mulut -ketidakstabilan intercuspal sehingga terjadi openbite -pada rontgen foto terlihat kerusakan tulang secara bertahap sampai kehilangan tulang condilus
Terapi supportif yaitu mengurangi nyeri,beban sendi dan nyeri pada fase akut biasanya disertai dengan inflamasi bisa diberikan obat-obatan analgesik dengan anti inflamasi, seperti acetylsalicylic acid dan NSAID (ibu profen,naproxen) nyeri yang parah dapat diberikan injeksi intra-articular glukosteroid adanya gangguan pada oklusal dan kehilangan gigi dapat diatasi dengan pemasangan protesa open bite anterior dapat dikoreksi dengan penyesuaian oklusal yang sederhana