Anda di halaman 1dari 30

PERSPEKTIF PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF

Dr. Haris Budi Widodo

METODE PENELITIAN
Cara ilmiah untuk mendapatkan data dgn tujuan dan kegunaan tertentu Cara ilmiah: Didasarkan pada ciri-ciri keilmuan: 1. Rasional: masuk akal 2. Empiris: dilakukan dapat diamati oleh indera manusia, shg orang lain dpt mengamati dan mengetahui cara-cara yg digunakan 3. Sistematis: menggunakan langkah-langkah tertentu yg bersifat logis.

Data penelitian harus valid, derajad ketepatan antara data sesungguhnya pada objek dengan data yg dikumpulkan peneliti. Misal hasil pemeriksaan seorang mahasiswa FKG UJS bahwa jumlah anak yang menderita karies di sebuah kelas di suatu SD adalah16 anak tetapi mhs lainnya menyatakan jumlah penderita karies di kelas yang sama adalah 25. Dapat dikatakan bahwa data tersebut tidak valid.

Contoh lain: Seorang dokter kecil mengukur tinggi badan Amir menggunakan meteran kayu 150 cm, sedangkan menggunakan meteran dari logam, tinggi Amir adalah 155 cm. Dapat dikatakan bahwa data

Untuk mendapatkan data yg valid, seringkali sulit dilakukan, oleh karena itu data yang telah terkumpul sebelum diketahui validitasnya, dapat diuji melalui pengujian validitas dan reliabilitas. Reliabilitas menunjukkan pada konsistensi/keajegan data dalam interval tertentu. Contoh seorang peneliti melakukan wawancara terhadap seorang responden tentang berat badan (tanpa melakukan penimbangan sendiri), responden tersebut menjawab 60 kg, selanjutnya. 1 jam berikutnya ditanyakan lagi ternyata menjawab kalau berat badannya 55 kg. Hal ini menunjukkan bahwa ada tersebut tidak

Data yg valid pasti reliabel, namun data yang reliabel belum tentu valid. Contoh: seorang ditanyakan berat badannya selama tiga kali berturutturut menyatakan bahwa berat badannya 50 kg, namun setelah diukur dengan menggunakan timbangan dacin ternyata berat badannya adalah 52 kg.

1. 2.

3.

Setiap penelitian punya tujuan dan kegunaan tertentu. Tujuan penelitian ada 3 macam: Penemuan hal baru Pembuktian krn adanya keraguan thd informasi tertentu Pengembangan memperdalam dan memperluas pengetahuan yg telah ada.

1.

2.

3.

Secara umum data dari penelitian dapat digunakan untuk: Memahami masalah memperjelas suatu masalah atau informasi Memecahkan masalah meminimalkan atau menghilangkan masalah Mengantisipasi masalah mengupayakan agar masalah tidak terjadi

Jenis-jenis Metode Penelitian

Diklasifikasikan berdasarkan tujuan dan tingkat keilmiahan objek yg diteliti.

Sulit membedakan penelitian dasar dan terapan secara terpisah. Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan teori dan tidak memperhatikan kegunaan yg langsung bersifat praktis. Penelitian terapan dilakukan dgn tujuan menerapkan, menguji dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yg diterapkan dalam memecahkan masalah.

Dpt dikatakan bahwa penelitian dasar adalah penelitian yg bertujuan menemukan pengetahuan baru yg sebelumnya belum pernah diketahui sedangkan penelitian terapan bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah

Berdasarkan jenis-jenis penelitian spt pada bagan, yg termasuk dalam metode kuantitatif adalah metode eksperimental dan survei, sedangkan yg termasuk dalam metode kualitatif yaitu menggunakan naturalistik. Penelitian untuk basic research umumnya menggunakan metode eksperimen dan kualitattif Applied research menggunakan eksperimen dan survei R and D dapat menggunakan survei, kualitatif dan eksperimen

Pengertian Metode Kuantitatif dan Kualitatif

1. 2.

3. 4. 5.

Metode kuantitatif dan kualitatif sering disebut dengan nama lain: sebagai berikut: Metode tradisional dan metode baru Metode positivistik dan metode postpositivistik Metode scientific dan metode artistik Metode konfirmasi dan metode temuan Metode kuantitatif dan interpretif

Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis.

Metode ini juga disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angkaangka dan analisis menggunakan statistik.

Metode kualitatif dinamakan sbg metode baru, krn popularitasnya belum lama, dinamakan postpositivistik krn berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Disebut sbg metode artistik krn proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola) dan disebut metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap

Filsafat positivisme memandang realitas/gejala/fenomena itu dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit teramati terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat. Penelitian pada umumnya dilakukan pada populasi atau sampel tertentu yang representatif. Proses penelitian bersifat deduktif dimana untuk menjawab rumusan masalah digunakan konsep atau teori sehingga dapat

Filsafat postpositivisme memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang holistik/utuh, kompleks, dinamis, penuh makna, dan hubungan gejala bersifat interaktif. Penelitian dilakukan pada objek yang alamiah, yaitu objek yang

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif

Kapan Metode kualitatif digunakan


a. Bila masalah penelitian belum jelas, masih remang-remang atau masih gelap b. Untuk memahami makna di balik data yg tampak. Contoh setiap ucapan dan tindakan orang sering punya makna tertentu c. Untuk memahami interaks sosial peneliti berperan serta dalam interaksi sosial tsb d. Memahami perasaan orang e. Mengembangkan teori f. Memastikan kebenaran data (data sosial) g. Meneliti perkembangan sejarah

Kapan Metode Kuantitatif digunakan?


1. Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas. Dalam menyusun proposal penelitian, masalah ini harus ditunjukkan dengan data, baik data hasil penelitian sendiri maupun dokumentasi. Misalnya akan meneliti dlm rangka menemukan cara menurunkan angka karies pada anak SD, maka data jumlah anak yg terkena karies sebagai masalah harus ditunjukkan.

2. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi, metode penelitian kuantitatif cocok digunakan untuk mendapatkan informasi yang luas tetapi tidak mendalam. Bila populasi terlalu luas, maka penelitian dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut.

3. Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan/treatment tertentu terhadap yang lain, Misalnya pengaruh pelatihan menyikat gigi yang benar terhadap derajad kesehatan gigi dan mulut 4. Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian dapat berbentuk hipotesis deskriptif, komparatif dan assosiatif.

5. Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang empiris dan dapat diukur. Misalnya ingin mengetahui IQ anakanak dari masyarakat tertentu, maka dilakukan pengukuran dengan test IQ. 6. Bila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas pengetahuan, teori dan produk

Anda mungkin juga menyukai