NAMA : AMALYAH FEBRYANTI NIM : H311 10 265 TUGAS II FILSAFAT ILMU KIMIA Biografi Penuaan Fisik Dengan bertambahnya

umur Mendeleev, itu berarti beliau semakin tua. Namun, otaknya masih aktif. Hal tersebu terbukti karena beliau merancang sebuah kapal pemecah es bernama Ermak. Kapa ini diluncurkan setelah beliau wafat. Penglihatan beliau memburuk karena terserang penyakit katarak. Oleh karena itu, beliau merasa sulit melakukan perjalanan ke luar negeri. Pada tahun 1905, beliau menerima Medali Coplay dari Royal Society dan beliau datang menerima penghargaan yang diberikannya. Ini diterimanya karena kontribusi yang diberikan oleh beliau pada sains Fisika dan Kimia sangat besar. Lebih dari satu penghargaan yang telah menantinya. Penghargaan hadiah nobel dimulai pada tahun 1901. Pada tahun 1905 Mendeleev menerima 3 nominasi awal meskipun pada akhirnya Moissan dan Von Baeyer menjadi pemenangnya dengan 21 dan 10 masing-masing. Pada tahun 1906, Mendeleev dan Henri Moissan dalam karya mereka isolator flour berhasil menerima sebagian besar nominasi, 4 dan 8, masing-masing dari 19 penghargaan (Heilbron dan Ulrich 1987). Pemenang tersebut dipilih dari nominasi oleh komite yang bersangkutan yang terdiri dari 5 orang, 4 diantaranya mendukung Mendeleev sedangkan 1 orang mendukung Moissan. Akan tetapi, ketika semua komite bertemu, hasil pemungutan suara yaitu 5-4 (dengan satu absentee) untuk Moissan. Setelah kekalahan tipis itu, mungkin pada tahun berikutnya (1907) Mendeleev akan memenangkannya. Mendeleev menderita sakit meskipun tidak terbiasa akan hal tersebut. Mendeleev merumuskan system periodik, yang kemudian diangkat menjadi hokum periodic dan dikenal sekarang sebagai table periodik. Tabel periodik ini sekarang dianggap

sebagai pusat kimia. Nama beliau tidak hanya dihormati oleh ahli kimia anorganik, tapi juga diakui baik sebagai background kimia.