Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

OLEH : AMALYAH FEBRYANTI / H311 10 265

JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013
1

DAFTAR ISI

Sampul Daftar isi. ii BAB 1 PENDAHULUAN BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Kewirausahaan.. 2. Kualitas Wirausaha. 3. Kelebihan Wirausaha.. 4. Etika dalam erwirausaha.. ". Kiat#kiat Keberhasilan erwirausaha. BAB 3 PENUTUP D%&'%( P)S'%K%.

2 2 4 ! $ 1" 1!

BAB I PENDAHULUAN

Definisi kewirausahaan itu *ukup ber+ariasi, tapi di sini kita *-ba buat definisi kewirausahaan ini se*ara umum dan bahasa sehari#hari. Seperti kita tahu kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha dan wirausaha terdiri dari 2 kata .aitu, wira .ang berarti kesatria, pahlawan, pe/uang, unggul, gagah berani, sedangkan satu lagi adalah kata usaha .ang berarti beker/a, melakukan sesuatu. Dengan

demikian pengertian dari wirausaha ditin/au dari segi arti kata adalah -rang tangguh .ang melakukan sesuatu. 'etapi kalau definisi kewirausahaan .ang lebih detail disini akan kita ambil dari beberapa sumber. 0enga*u dari Keputusan 0enteri K-perasi dan Pembinaan Pengusahan Ke*il 1-m-r 2!13KEP303453122", disebutkan bahwa6 Wirausaha adalah -rang .ang mempun.ai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan sese-rang dalam menangani usaha atau kegiatan .ang mengarah pada upa.a men*ari, men*iptakan serta menerapkan *ara ker/a, tekn-l-gi dan pr-duk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pela.anan .ang lebih baik dan atau memper-leh keuntungan .ang lebih besar.

ii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2 1 P!"#!$%&'" K!(&$')*'+''" Kewirausahaan atau dalam bahasa peran*is disebut entrepreneurship dan kalau diter/emahkan se*ara harfiah pun.a pengertian sebagai perantara, diartikan sebagai sikap dan perilaku mandiri .ang mampu memadukan unsur *ipta, rasa dan kar.a atau mampu menggabungkan unsur kreati+itas, tantangan, ker/a keras dan kepuasan untuk men*apai prestasi maksimal. Kewirausahaan adalah kemampuan mengambil fakt-r# fakt-r pr-duksi#lahan ker/a, tenaga ker/a dan m-dal menggunakann.a untuk mempr-duksi barang atau /asa baru. Wirausahawan men.adari peluang .ang tidak dilihat atau tidak dipedulikan -leh eksekutif bisnis lain. 'idak semua pengusaha adalah wirausahawan. Sebagai *-nt-h se-rang pengusaha .ang karena ia memiliki saham disuatu perusahaan dan memiliki k-neksi tertentu dengan pe/abat pemerintah sehingga ia memper-leh fasilitas#fasilitas istimewa baik dalam memenangkan tender maupun kemudahan dalam peri7inan bukanlah se-rang wirausahawan. 8rang tersebut tidak lebih han.alah se-rang

pengusaha3pedagang. Kita dapat mengambil *-nt-h pengusaha air minum dalam kemasan dengan merk %9ua, apak 'irt- )t-m-. Dia dapat dikatakan se-rang

wirausahawan karena ia melakukan ter-b-san dalam usaha baru air minum dalam kemasan .ang pada saat itu dikuasai -leh minuman bers-da dan beralk-h-l. Pada awal berdirin.a perusahaan %9ua ban.ak -rang mempertan.akan mengapa air tawar diper/ual belikan .ang biasan.a di 5nd-nesia dapat diminta dengan gratis, tetapi usaha tersebut tern.ata berhasil bahkan kini ban.ak perusahaan lain .ang mengikutin.a.

Wirausaha berbeda dengan penemu :in+ent-r; .aitu -rang .ang menemukan sesuatu .ang berguna bagi kehidupan manusia, misaln.a 'h-mas %lpha Edis-n menemukan listrik. Einstein menemukan at-m, dan lainn.a. 0ereka tidak dapat disebut wirausahawan /ika penemuann.a tersebut tidak ditransf-rmasikan -leh mereka sendiri ke dalam dunia usaha. Wirausahawan adalah -rang .ang .ang memanfaatkan penemuan tersebut ke dalam dunia usaha. Wirausahawan berbeda dengan mana/er. 0eskipun demikian tugas dan perann.a dapat saling melengkapi. Se-rang wirausahawan .ang membuka suatu perusahaan harus menggunakan keahlian mana/erial :manajerial skills; untuk mengimplementasikan +isin.a. Dilain pihak se-arng mana/er harus menggunakan keahlian dari wirausahawan :entrepreneurial skill; untuk mengel-la perubahan dan in-+asi. 0enurut Ka- :12$2;, se*ara umum p-sisi wirausahawan adalah menempatkan dirin.a terhadap risik- atas gun*angan#gun*angan dari perusahaan .ang dibangunn.a (venture). Wirausahawan memiliki risik- atas finansialn.a sendiri atau finansial -rang lain .ang diper*a.akan kepadan.a dalam memulai suatu. 5a /uga berisik- atas keteled-ran dan kegagalan usahan.a. Sebalikn.a mana/er lebih term-ti+asi -leh tu/uan .ang dibebankan dan k-mpensasi :ga/i dan benefit lainn.a; .ang akan diteriman.a. Se-rang mana/er tidak t-leran terhadap sesuatu .ang tidak pasti dan membingungkan dan kurang ber-rientasi terhadap resik- dibandingkan dengan wirausahawan. 0ana/er lebih memilih ga/i dan p-sisi .ang relatif aman dalam beker/a. Wirausahawan lebih memiliki keahlian intuisi dalam mempertimbangkan suatu kemungkinan atau kela.akan dan perasaan dalam menga/ukan sesuatu kepada -rang

lain. Dilain pihak, mana/er memiliki keahlian .ang rational dan -rientasi .ag terperin*i :rational and detailed-oriented skills;. 2 2 K)',&%'* W&$')*'+' %da beberapa kualitas wirausaha, .aitu6 Kemampuan meren*anakan usaha dan karir 0empun.ai +isi dan misi 0enumbuhkan dan memperta/am kiat sukses 0emiliki keahlian men*apai kema/uan 0ampu mema/ukan traf hidup diri, keluarga dan pembangunan bangsa

2 3 K!,!-&+'" W&$')*'+' <ambaran 5deal Wirausaha 8rang .ang dalam keadaan bagaimanapun daruratn.a mampu berdiri atas kemampuan sendiri untuk men-l-ng dirin.a keluar dari kesulitan .ang dihadapin.a. 0eereka memiliki kedewasaan, kegigihan, kesabaran, tidak *epat puas dengan hasil .ang di*apai, dapat men.ulap kelemahan men/adi kelebihan, menarik hikmah dari kegagalan, pantang men.erah, tahan banting. 'ahu apa maun.a, dengan merumuskann.a, meren*anakan upa.an.a, dan menentukan pr-gram batas waktu untuk men*apain.a erpikir teliti dan berpandangan kreatif dengan ima/inasi k-nstruktif Siap mental untuk men.ergap dan men*iptakan kesempatan serta siap mental dan kesiapan k-mpetensi untuk memenuhi pers.aratan kemahiran

menger/akan sesuatu .ang p-sitif 0embiasakan diri bersikap mental p-sitif ma/u dan selalu bergairah dalam setiap peker/aan 0empun.ai da.a penggerak diri .ang selalu menimbulkan inisiatif 'ahu mens.ukuri dirin.a, sang waktu, dan mens.ukuri lingkungann.a ersedia memba.ar harga kema/uan, .aitu kesediaan ber/erih pa.ah 0ema/ukan limngkungann.a dengan men-l-ng -rang lain, agar -rang lain dapat men-l-ng dirin.a sendiri 0embiasakan membangun disiplin diri, bersedia menabung, dan membuat anggaran waktu dan uang Selalu menarik pela/aran dari kekeliruan, kesalahan, pengalaman pahit dan berprihatin 0enguasai kemampuan men/ual, memiliki kepemimpinan, kemampuan memperhitungkan risik-, dan mengamalkan Pan*asila 0ereka berwatak ma/u dan *erdik serta per*a.a diri sendiri 0en.adari arti master plan dan team work serta membiasakan memberi lebih dari apa .ang diterima 0ampu memusatkan perhatiann.a terhadap setiap tu/uann.a erkepribadian .ang menarik, seni berbi*ara, dan seni bergaul =u/ur, bertanggung /awab, ulet, tekun dan terarah 0emperhatikan kesehatan diri 0en/auhkan diri dari sifat iri, rakus, dendam, takut disaingi, khawatir, dan ragur#ragu

'unduk dan bers.ukur pada 'uhan .ang 0aha Esa untuk mendapatkan ridlan.a, beriman dan memperhatikan h-kum alam, peraturan dan hukum .ang berlaku sebagai ped-man

'angguh menghadapi persaingan dan patuh memba.ar pa/ak.

2 . E%&/' 0','1 B!$(&$')*'+' Etika merupakan ilmu .ang mendalami standar m-ral per-rangan dan standar m-ral mas.arakat. 5a mempertan.akan bagaimana standar#standar diaplikasikan dalam kehidupan kita dan apakah standar itu masuk akal atau tidak masuk akal standar, .aitu apakah didukung dengan penalaran .ang bagus atau /elek. Etika merupakan penelaahan standar m-ral, pr-ses pemeriksaan standar m-ral -rang atau mas.arakat untuk menentukan apakah standar tersebut masuk akal atau tidak untuk diterapkan dalam situasi dan permasalahan k-nkrit. 'u/uan akhir standar m-ral adalah mengembangkan bangunan standar m-ral .ang kita rasa masuk akal untuk dianut. Etika merupakan studi standar m-ral .ang tu/uan eksplisitn.a adalah menentukan standar .ang benar atau .ang didukung -leh penalaran .ang baik, dan dengan demikian etika men*-ba men*apai kesimpulan tentang m-ral .ang benar benar dan salah, dan m-ral .ang baik dan /ahat. Etika isnis Etika bisnis merupakan studi .ang dikhususkan mengenai m-ral .ang benar dan salah. Studi ini berk-nsentrasi pada standar m-ral sebagaimana diterapkan dalam kebi/akan, institusi, dan perilaku bisnis. Etika bisnis merupakan studi standar f-rmal dan bagaimana standar itu diterapkan ke dalam s.stem dan -rganisasi .ang digunakan mas.arakat m-dern untuk mempr-duksi dan mendistribusikan barang dan /asa dan diterapkan kepada -rang#-rang .ang ada di dalam -rganisasi.
6

Penerapan Etika pada 8rganisasi Perusahaan Dapatkan pengertian m-ral seperti tanggung /awab, perbuatan .ang salah dan kewa/iban diterapkan terhadap kel-mp-k seperti perusahaan, ataukah pada -rang :indi+idu; sebagaiperilaku m-ral .ang n.ata> %da dua pandangan .ang mun*ul atas masalah ini 6 E/*%$!1 2!$%'1', adalah pandangan .ang berpendapat bahwa, karena aturan .ang mengikat, -rganisasi memperb-lehkan kita untuk mengatakan bahwa perusahaan bertindak seperti indi+idu dan memiliki tu/uan .ang disenga/a atas apa .ang mereka lakukan, kita dapat mengatakan mereka bertanggung /awab se*ara m-ral untuk tindakan mereka dan bahwa tindakan mereka adalah berm-ral atau tidak berm-ral dalam pengertian .ang sama .ang dilakukan manusia. E/*%$!1 /!0)', adalah pandangan filsuf .ang berpendirian bahwa tidak masuk akal berpikir bahwa -rganisasi bisnis se*ara m-ral bertanggung /awab karena ia gagal mengikuti standar m-ral atau mengatakan bahwa -rganisasi memiliki kewa/iban m-ral. 8rganisasi bisnis sama seperti mesin .ang angg-tan.a harus se*ara membabi buta mentaati peraturan f-rmal .ang tidak ada kaitann.a dengan m-ralitas. %kibatn.a, lebih tidak masuk akal untuk menganggap -rganisasi bertanggung /awab se*ara m-ral karena ia gagal mengikuti standar m-ral daripada mengkritik -rganisasi seperti mesin .ang gagal bertindak se*ara m-ral. Karena itu, tindakan perusahaan berasal dari pilihan dan tindakan indi+idu manusia, indi+du#indi+idulah .ang harus dipandang sebagai pen/aga utama kewa/iban m-ral dan tanggung /awab m-ral 6 indi+idu manusia bertanggung /awab atas apa .ang dilakukan perusahaan karena tindakan perusahaan se*ara keseluruhan mengalir dari pilihan dan perilaku mereka. =ika perusahaan bertindak keliru, kekeliruan itu disebabkan -leh pilihan tindakan .ang dilakukan -leh

indi+idu dalam perusahaan itu, /ika perusahaan bertindak se*ara m-ral, hal itu disebabkan -leh pilihan indi+idu dalam perusahaan bertindak se*ara berm-ral. <l-balisasi, Perusahaan 0ultinasi-nal dan Etika isnis <l-balisasi adalah pr-ses .ang meliputi seluruh dunia dan men.ebabkan s.stem ek-n-mi serta s-sial negara#negara men/adi terhubung bersama, termasuk didalamn.a barangbarang, /asa, m-dal, pengetahuan, dan peninggalan buda.a .ang

diperdagangkan dan saling berpindah dari satu negara ke negara lain. Pr-ses ini mempun.ai beberapa k-mp-nen, termasuk didalamn.a penurunan rintangan perdagangan dan mun*uln.a pasar terbuka dunia, kreasi k-munikasi gl-bal dan s.stem transp-rtasi seperti internet dan pela.aran gl-bal, perkembangan -rganisasi perdagangan dunia :W'8;, bank dunia, 50&, dan lain sebagain.a. Perusahaan multinasi-nal adalah inti dari pr-ses gl-balisasi dan bertanggung /awab dalam transaksi internasi-nal .ang ter/adi dewasa ini. Perusahaan multinasi-nal adalah perusahaan .ang bergerak di bidang .ang menghasilkan pemasaran, /asa atau -perasi administrasi di beberapa negara. Perusahaan multinasi-nal adalah perusahaan .ang melakukan kegiatan pr-duksi, pemasaran, /asa dan ber-perasi di ban.ak negara .ang berbeda. Karena perusahaan multinasi-nal ini ber-perasi di ban.ak negara dengan ragam buda.a dan standar .ang berbeda, ban.ak klaim .ang men.atakan bahwa beberapa perusahaan melanggar n-rma dan standar .ang seharusn.a tidak mereka lakukan. 2 5 K&'%3/&'% K!-!$+'*&,'" B!$(&$')*'+' 1. Kunci sukses dalam usaha home industry %da sepuluh kun*i sukses men/alani usaha, .aitu6

1. pusatkan diri pada apa .ang kita inginkan. Prinsip ini merupakan prinsip .ang paling penting. Kita tidak mau gagal dalam berwirausaha, kekuranganpelanggan atau hasil ker/a .ang tidak memuaskan. 2. %tasi frustasi. an.ak wirausahawan ke*il .ang memulai usahan.a dengan harapan dapat mengangkat taraf hidupn.a. 0emang betul, namun dapat pula men.ebabkan masalah. Kun*ilah adalah hadapi semua masalah dan *ari s-lusin.a daripada menganggapn.a sebagai tantangan atau a/akan untuk tumbuh. 3. %tasi keb-sanan. ?adapilah rasa b-san dengan p-sitif. Sebagian besar wirausahawan memiliki sifat +isi-ner .ang se*ara k-nstan mun*ul dengan gagasan# gagasan .ang brilian dan -rang .ang memiliki kemampuan .ang luar biasa untuk berpikir kreatif. 4. setiap mengambil keputusan inagatlah selalu @ agaimana keputusan itu memberi nilai tambah bagi kehidupan atau usaha kita>A nilai tambah merupakan bahan dasar .ang dapat memberikan kesuksesan keuangan dan memastikan bahwa usaha .ang kita /alankan menawarkan sesuatu .ang setiap -rang men*arin.a. ". uatlah setiap keputusan berwirausaha dengan didasari pertan.aan @ agaimana hal ini akan memberi nilai tambah kepada pelanggan wirausaha atau pada kehidupan kita>A !. *iptakan identitas usaha berdasarkan hasil akhir .ang kita tetapkan dari pada berdasarkan k-ndisi kita saat ini. 'idak /arang kita menetapkan tu/uan .ang tinggi. 'etapi tak /arang menemui kesulitan memahami bagaimana kita men*apain.a. B. =auhkan pikiran#pikiran sempit dalam diri kita seperti takut dit-lak, penghargaan diri :self esteem; .ang rendah, dan kurang f-*us sebab hal#hal tersebut akan membesar manakala kita beker/a sendiri tanpa se-rang atasan .ang mengawasi kita.

$. Kembangkan pikiran .ang memberda.akan dalam diri kita. Kita dapat men/auhkan diri dari pikiran#pikiran sempit dalam diri kita. 1amun, bila tidak menggantikann.a dengan pikiran#pikiran .ang memberda.akan, kita akan kembali kepikiran#pikiran lama. 2. Ciptakan sumber penghasilan .ang beragam. =angan men.impan sumber da.a kita dalam satu usaha sa/a, @d-nt keep all their eggs in -ne basket.A =ika kita se-rang pelatih, pertimbangkan untuk mebuat buku ker/a dan pr-duk .ang berkaitan dengan penghasilan kita. 1D. mintalah bantuan dan nasihat dari ment-r dan pelatih. =ika kita ingin membuka bisnis f-t- k-pi, bertan.alah dulu seluk beluk bisnis itu pada -rang .ang telah lama malang melintang dan berhasil dalam bisnis tersebut. 2. Kunci sukses berwirausaha menurut Robert Warlow 0enurut (-bert Warl-w, dalam small usiness Su**ess, kiat bisnis .ang paling utama adalah l-.alitas pelanggan. Eang harus kita *apai bukan han.a pelanggan .ang harus merasa puas, tetapi pelanggan .ang l-.al. %da beberapa strategi untuk mengubah pelanggan .ang puas men/adi pelanggan .ang l-.al 6 1. biarkan mereka memutuskan bagaimana berbisnis dengann.a. =ika barang atau /asa .ang kita berikan dapat ditawarkan dengan berbagai pilihan, biarkan pelanggan kita memilihn.a, apakah bertemu se*ara langsung, melalui telep-n, S0SF website, atau se*ara -nlaine. 2. angunlah sebuah hubungan dengan pelanggan kita. Pahamilah dengan sipa kita

berurusan dan apa .ang mereka butuhkan.

10

3. selalu memperlakukan pelanggan kita laksana teman .ang sanagt berharga. erikan .ang terbaik kepada mereka seperti apa .ang akan kita berikan kepada teman atau keluarga kita. 4. =ika pelanggan kita mempun.ai masalah, selesaikanlah se*epatn.a.

erk-munikasilah dengan mereka. )sahakan mereka mengetahui bagaimana kita akan menangani masalah tersebut dan kapan kita akan menghubungi lagi mereka. ". Selalu berusaha bertindak se*ara kesatria dan pr-fessi-nal baik pada awal atau akhir hubungan dengan pelanggan kita. !. =ika hubungan kita dengan pelanggan kurang baik, lakukan apapun .ang dapat dilakukan untuk mempertahankann.a. B. Walaupun mempun.ai pendapat .ang berbeda, beker/akeraslahuntuk tetap /u/ur dan p-sitif. Pesann.a adalah sederhana, .aitu pelanggan mengerti bahwa kita salah, mereka paham bahwa kita lupa, sibuk dan mungkin /uga pr-duk dan la.anan kita kurang sempurna. $. Ciptakan la.anan.ang l-.al. Kita tidak mungkin men*iptakan pelanggan .ang l-.al /ika kar.awan kita sendiri tidak l-.al atas peker/aann.a. Pelanggan akan diba.aar /ika mereka melhat wa/ah .ang ramah. 2. temukan keluhan. )mumn.a pelanggan harus did-r-ng untuk men.ampaikan keluhann.a. an.ak pelanggan .ang tetap diam atas pela.anan .ang /elek .ang kita

berikan, namun /ika menemukan .ang lebih baik, mereka akan meninggalkan kita. 1D. Perlihatkan adan.a minat. Perlihatkan pada pelanggan bahwa kita tertarik akan pandangan mereka. Gakukan sur+e. berkala untuk mengungkapkan resp-n mereka atas la.anan .ang kita berikan. Setelah itu, lakukan tindakan perbaikan atas apa .ang ditemukan.

11

11. Petlihatkan bahwa kita dapat melakukan bisnis dengan baik. Pelanggan men.ukai wirausaha .ang dapat mela.ani permintaan .ang sulit sekalipun. Gatihlah kar.awan untuk mengatakan @0aaf, tapi.A %tau @5ni kebi/akan perusahaan.A 12. peliharalah pelanggan p-tensial kita. isa /adi keuntungan .ang kita per-leh han.a berasal dari 2DH pelanggan kita. 'emukan siapa .ang 2DH itu dan pertahankanlah mereka mati#matian. 3. Kunci sukses Berwirausaha Menurut Jan B. King =an . King menawarkan se/umlah fa*t-r kun*i sukses bagi wirausahawan .ang

beberapa diantaran.a adalah 6 1. kita han.a men/ual sebuah pr-duk atau /asa hana.a bil-a menguntungkan. 2. terus kurangi bia.a -perasi-nal. 3. kembangkan pr-duk barang atau /asa baru sambil mempertahankan kualitas pr-duk .ang ada. 4. Ciptakan dan pelihara tingkat kepuasan k-nsumen pada tingkat paling tinggi. 4. Kunci ukses berwirausaha menurut !ri"aksono Pri/aks-n- dalam tulisann.a men.atakan bahwa untuk sukses berwirausaha kita harus memiliki keberanian untuk mengambil langkah pertama dan senantiasa f-*us kepada impian kita. )ntuk berubah men/adi se-rang wirausahawan .ang sukses, ada sepuluh kebiasaan .ang perlu kita lakukan dalam kehidupan kita sehari#hari, .aitu 6 1. temukan tu/uan hidup kita dan bermimpilah sepan/ang waktu. 2. /angan berhenti berin-+asi. 3. bela/ar sepan/ang ha.at. 4. akumulasiakn asset kita ". gunakan strategi .ang tepat

12

!. kembangkan tim ker/a kita B. sistematisasikan wirausaha kita. $. bangun /e/aring ker/asama dan aliansi. 2. /adilah in+est-r *erdas. 1D. beramal dan mengu*ap s.ukur. #. Kunci sukses berwirausaha menurut $ira% Gira7 :2DD1; men.ebutkan menga/ukan empat langkah men*apai sukses, .akni peren*anaan .ang tepat, persiapan .ang matang, pelaksanaan .ang baik, dan tidak mudah untuk men.erah, menggunakan falsafah untuk menggapai sukses men/adi tips berikut 6 1. 5kuti perkembangan /aman. ergabungkah dalam -rganisasi .ang berkaitan dengan bisnis kita. 2. uat ren*ana keuanagan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap harin.a.

uat /angka pan/ang dan /angka pendek. 3. Perkirakan aliran uang tunai kita harus bisa memperkirakan aliran uang tunai, paling tidak untuk tiga bukan kedepan. 4. entuk dewan penasehat atau *ari tenaga ahli, untuk memberi ide, saran atau keritik terhadap kita dan pr-duk .ang akan ditawarkan. ". =aga keseimbanagn antara ker/a, santai, dan keluarga. 'ak perlu Ing-.- , karena /ika begitu hasiln.a tidak akan maksimal. !. Kembangkan /aringan :networking;. 'ak ada salahn.a berkenalan dan bergaul dengan -rang#-rang .ang berhubungan atau bisa mendukung bisnis kita. B. Disiplin3m-ti+asi. %spek terberat dalam dalam usaha adalah disiplin untuk beker/a se*ara teratur.

13

$. Selalu waspada dan siap. (a/in melakukan e+aluasi pasar, pr-duk dan sistem pemasaran. 2. Cintai peker/aan. 0iliki sense -f bel-nging pada peker/aan dn pr-duk .ang dihasilkan. 1D. =angan mudah men.erah. =ika ingin *epat berhasil, segeralah bangkit dan bela/ar dari kegagalan.

&. Kunci sukses berwirausaha Menurut Roworth (-w-rth :2DD3; men.ebutkan ada tu/uh kun*i untuk membuka kesuksesan dalam berwirausaha, .aitu6 1. memikul tanggung /awab karena kesuksesan tidak datang dengan sendirin.a.-rang sukses menikmati keberhasilan tapi /uga memikul kegagalan. 2. kita harus mengetahui apa .ang kita tu/u. 'anpa tu/uan .ang /elas wirausahawn sering menemukan usaha .ang digelutin.a tidak men.enangkan. 3. s-sialisasikan wirausaha kita kepada -rang lain. 8rang harus mengetahui keunikan pr-duk atau la.anan kita. 4. /ika kita melakukan wirausaha kita dengan sebaik#baikn.a, para pelanggan kita akan kembali kepada kita bersama teman#temann.a. ". latihlah -rang agar mampu beker/a dengan lebih baik dari kita. Kita perlu membagi beban ker/a kita dengan mempeker/akan -rang lain. !. peliharalah kiner/a kita. an.ak pemilik usaha .ang khawatir bagaimana

men.elesaikan peker/aan .ang harus dilakukan, namun mereka tidak mengukur hasiln.a. B. ra.akan kemenangan kita. (egenerasi sumber da.a fisik dan em-si kita akan tiba.

14

BAB III PENUTUP

Wirausaha merupakan pengambilan resik- untuk men/alankan sendiri dengan memanfaatkan peluang#peluang untuk men*iptakan usaha baru atau dengan pendekatan .ang in-+atif sehingga usaha .ang dikel-la berkembang men/adi besar dan mandiri tidak bergantung kepada pemerintah atau pihak#pihak lain dalam menghadapi pengambilan segala resik-, tantangan persaingan. sendiri, 5nti dari kewirausahaan adalahJ

men/alankan

0emanfaatkan

peluang#peluang,

men*iptakan baru, pendekatan .ang in-+atif, dan mandiri.

15

DAFTAR PUSTAKA

%n-nim, 2D1D, Konsep Dasar Kewirausahaan, Kementerian Pendidikan 1asi-nal, =akarta. http633re+-lsirait.*-m
file.upi.edu/Direktori/.../Materi_Perkuliahan_Kewirausahaan.pdf www.unhas.ac.id/lkpp/tani/Rusli%20M.%20Rukka.pdf avin.staff.ugm.ac.id/data/buku/wirausaha inovasi_avin.pdf

16

Anda mungkin juga menyukai