Anda di halaman 1dari 5

ANOVA (Analysis of Variance) Anova merupakan Metode untuk menguji hubungan antara 1 variabel dependen (skala metrik) dengan

1 atau lebih variabel independen (skala non metrik atau kategori yang lebih dari dua). Misalnya. Kita ingin mengetahui apaka pengalaman kerja sebelumnya (variabel dependen) Dipengaruhi oleh jabatan (variabel independen - skala kategori) Hubungan antara 1 variabel dependen dengan 1 variabel independen kategorikal One Way Anova Jika hubungan antara 1 variabel dependen dengan 2 atau 3 variabel independen kategorikal Two Ways ANOVA atau Three Ways ANOVA ANOVA digunakan Untuk mengetahui pengaruh utama dan pengaruh interaksi dari variabel independen (kategorikal, sering disebut faktor) thd variabel dependen metrik. Pengaruh utama pengaruh langsung variabel independen thd variabel dependen. Pengaruh interaksi pengaruh bersama dua atau lebih variabel independen thd variabel dependen. Asumsi ANOVA: 1. Homogenity of variance Variabel dependen harus memiliki varian yang sama dalam setiap kategori variabel independen. Jika terdapat lebih dari satu variabel independen, maka harus ada homogenity of variance di dalam cell yang dibentuk oleh variabel independen kategorikal. Tes ini disebut juga LeveneTest of Homogenity of variance. Jika Levene Test sig (prob < 0.05) H0 ditolak, grup memiliki variance yg berbeda (ini menyalahi asumsi) Jika Levene Test sig (prob > 0.05) H0 diterima, grup memiliki variance yg sama 2. 3. Random Sampling Subyek di dalam setiap grup harus diambil secara random Multivariate Normality Variabel harus mengikuti distribusi normal multivariate.

One way ANOVA Kasus. Kita ingin mengetahui apakah rata-rata pengalaman kerja sebelumnya berbeda ataukah sama untuk job categori pegawai (clerical, custodial, dan manajer) Prosedur SPSS 1. Buka file Employee data.Sav, dengan perintah File/Open/Data 2. Pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu General Linear Model, lalu pilih Univariate 3. Pada kotak Dependent Variable isikan: previous experience 4. Pada kotak Fixed Factor isikan: jobcat 5. Klik Option, lalu pilih Homogenity test (utk menguji apakah variance sama atau tidak) 6. Klik Post Hoc, pindahkan variabel Jobcat ke kotak Post Hoc test for 7. Pilih Bonferoni dan Turkey 8. Klik continue dan Ok 9. keluar output dan interpretasikan. Test of Homogenity Variance Levene Test of homogenity variance dihitung oleh SPSS untuk menguji asumsi ANOVA, bhw setiap grup (kategori) variabel independen memiliki variance yang sama. Asumsi terpenuhi, jika nilai prob tidak signifikan, (p>0.05). Test of Between-Subject Effects Yang dibaca adalah nilai F hitung untuk intercept dan signifikannya, serta baca variabel independen kategorinya (Jobcat). Asumsi terpenuhi, jika Nilai F hitung > nilai F tabel, dan p < 0.05 Besarnya nilai R squared = memiliki arti bahwa variabilitas variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabilitas variabilitas kategori. Post Hoc Test Untuk melihat berapakah besarnya perbedaan previous experience antar kategori kerja, yang dilihat dari output Turkey Test dan Bonferoni Test. Asumsi: lihat nilai mean difference dari variabel dependen dan masing-masing kategori pada variabel independen, dan nilai prob (p<0.05). Homogeneous Subset Untuk memberikan informasi kategori variabel independen dan nilai rata-ratanya. Kalau kategori dari variabel independen berada dalam satu subset, maka tidak ada bedanya.

Tetapi, kalau kategori dari variabel independen berada dalam subset yang lain, baru ada bedanya. Two way ANOVA dan Main Effects Jika variabel kategori independen jumlah dua, misalnya Jobcat dan Gender, maka disebut Two Ways Anova. Langkah Analisis: 1. Lakukan langkah seperti pada contoh one way ANOVA 2. Pada kotak Fixed Factors, masukan satu variabel independen lagi, yaitu Gender 3. Klik Model, lalu klik Custom, lalu buatlah model analisis main effect 4. Pindahkan variabel jobcat dan gender ke kotak model 5. Klik Continue, lalu pilih Option, dan pilih Homogenity Test dan Continue 6. Klik Post Hoc, lalu pindahkan variabel Gender dan Jobcat ke kotak Post Hoc test for 7. Pilih Bonferoni dan Turkey Test 8. Klik Continue dan Ok 9. Output SPSS Interpretasi Hasil 1. Output SPSS memberikan peringatan, bahwa POST hoc test tidak dapat dilakukan untuk variabel gender, karena variabel ini hanya punya dua kategori, yaitu lakilaki dan perempuan. Post hoc test hanya akan dilakukan untuk kategori variabel independen lebih dari dua. 2. Levenes Test Hasil levenes Test menunjukkan nilai F hitung = 1,913 secara statistik tidak signifikan, krn nilai p=0.107. Artinya, hipotesis nol tidak dapat ditolak atau variance sama (memenuhi asumsi anova) 3. Test of Between-Subject Effects Hasil Test of Between-Subject Effects menujukkan pengaruh langsung jobcat thd pengalaman kerja sebelumnya. Hal ini dilihat dari nilai F sebesar 62.863, dan nilai sig pada p=0.000 Sedangkan variabel Gender tidak mempengaruhi pengalaman kerja sebelumnya, dilihat dari nilai F sebesar 3.308 dgn nilai sig p=0.070. Nilai adj Rsquare = 0.228, berarti variabilitas pengalama kerja sebelumnya yang dapat dijelaskan oleh jobcat dan gender ahnaya 22.8% 4. Multiple Comparison Bonferoni dan Turkey Test digunakan untuk melihat perbedaan pengalaman kerja sebelumnya antar jobcat dan gender. Untk variabel gender tidak bisa dilakukan tes Bonferoni dan Turkey Test, karena variabel gender memiliki kategori kurang dari tiga.

Two Ways ANOVA dengan Main Effect dan Interaction Effect Dalam Anova, kita dapat melakukan analisis hubungan moderating antar variabel kategori independen, yaitu dengan cara melakukan interaksi antar variabel independen. Misalnya, kita ingin mengetahui apakah pengaruh langsung variabel kategori kerja (jobcat) dan Gender terhadap Current Salary (gaji akhir karyawan) dan pengaruh moderasi (interaksi antara jobcat dan gender) thd Current Salary. Langkah Analisis: 1. Buka file Employee 2. Dari menu SPSS, pilih Analyze, General Linear Model, Univariate 3. Pada kotak Dependent Variabel, isikan Current Salary (Salary) 4. Pada kotak Fixed Factors, isikan Jobcat dan Gender 5. Klik Option, dan pilih Homogenity Test 6. Klik Post Hoc, pindahkan variabel Jobcat dan Gender ke Post Hoc Test for 7. Pilih Bonferoni, dan Turkey 8. Klik Model, lalu klik Custom, lalu buatlah model analisis dengan main effect dan interaction effect 9. Pindahkan variabel Jobcat dan Gender ke kotak model, lalu buatlah perkalian (interaksi) antara Jobcat dan Gender (Jobcat*Gender), dengan cara memasukan kedua varaibel tsb secara bersama-sama dan pindahkan ke kotak model. 10. Klik Plots, lalu pindahkan Jobcat ke kotak Horisontal Axis, dan Gender pada kotak Separate Lines 11. Pada kotak Plots, klik Add 12. Klik Continye, dan OK 13. Output SPSS Interpretasi: Yang lain sama, yang berbeda pada bagian grafik. Karyawan laki-laki dengan jabatan clerical dan manajer, memiliki rata-rata gaji yang lebih tinggi daripada karyawan perempuan. Untuk jabatan custodial terjadi sebaliknya, bahwa karyawan perempuan memiliki rata-rata gaji yang lebh tinggi dari pada karyawan laki-laki.

MANOVA ( MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE) Perbedaan utama dari Anova dan Manova adalah pada jumlah variabel dependennya. Pada Manova, jumlah variabel dependennya lebih dari satu (metrik atau interval), dan variabel independennya dapat satu atau lebih (non metrik atau nominal). Contoh. Kita ingin mengetahui apakah rata-rata gaji akhir karyawan (current salary) dan pengalaman kerja sebelumnya (Prevexp) berbeda atau sama untuk kategori pekerjaan (Jobcat) Langkah Analisis: 1. Buka file employee 2. dari menu SPSS, pilih Analyze, General Linear Model, dan Multivariate 3. Pada Dependen Variabel, isikan Current Salary dan Prevexp 4. Pada Fixed Factors, isikan Jobcat 5. Pada Option, pilih Homogenity Test (untuk menguji variance populasi variabel dependen) 6. Pilih Posthoc Test untuk menguji perbedaan antar kategori thd current salary dan prevexp. Pilih Bonferoni dan Turkey 7. Continue, dan Ok 8. Output SPSS Interpretasi Hasil.

Anda mungkin juga menyukai