Anda di halaman 1dari 11

UAS

PEMBELAJARAN IPA SD RPP IPA Kelas VI Semester II


Dosen Pengampu : One Hadith Tama, S.Si., M.Pd

Oleh :
Nama : Syamsurizal NPM : 110401140102 Kelas : C11

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu A. Standar Kompetensi 8. Memahami pentingnya penghematan energi B. Kompetensi Dasar 8.1 Mengidentifikasi kegunaan energi listrik dan berpartisipasi dalam penghematannya dalam kehidupan sehari-hari C. Indikator: Mengidentifikasi kegunaan energi listrik dalam rumah tangga Menyebutkan alat-alat rumah tangga yang menggunakan energi listrik Mengemukakan alasan pentingnya menghemat energi listrik Menyebutkan contoh kegiatan penghematan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari Mempraktekkan kegiatan penghematan energi listrik di sekolah dan di rumah : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : VI (enam) / 2 (dua) : 3 X 35 menit

D. Tujuan Pembelajaran Mengidentifikasi kegunaan energi listrik dalam rumah tangga Menyebutkan alat-alat rumah tangga yang menggunakan energi listrik Mengemukakan alasan pentingnya menghemat energi listrik Menyebutkan contoh kegiatan penghematan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari Mempraktekkan kegiatan penghematan energi listrik di sekolah dan di rumah

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Karakter siswa yang diharapkan: Tanggung jawab, Kerjasama, Peduli E. Materi Pembelajaran Kegunaan energi listrik Penghematan energi listrik

F. Materi Pembelajaran (Terlampir) G. Pendekatan/Metode/Strategi/Model a) Pendekatan b) Metode c) Strategi d) Model H. Kegiatan Pembelajaran a. Kegiatan Awal Mengaitkan materi yang akan disampaikan dengan hal-hal yang ada di sekitar. Menyampaikan tujuan pembelajaran. Meyampaikan langkah-langkah pembelajaran. Memberi motivasi kepada siswa berkaitan dengan materi yang akan disampaikan. b. Kegiatan Inti Eksplorasi Guru menempelkan gambar alat-alat rumah tangga yang menggunakan energi lstrik di papan tulis. Guru membagikan kartu berisi nama dan kegunaan alat-alat rumah tangga tersebut kepada siswa. Siswa berpasangan dengan teman sebangku mendiskusikan gambar mana yang cocok dengan kartu mereka. Wakil dari siswa menempelkan kartu mereka di bawah gambar alat rumah tangga yang sesuai. : Kooperatif Learning : Diskusi : Prediction dan The power of two : Examples Non Examples (Modification)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Elaborasi Guru mengajak siswa melakukan diskusi interaktif tentang nama dan kegunaan dari masing-masing alat rumah tangga yang dicontohkan dalam gambar di papan tulis. Guru menjelaskan bahwa listrik sebagai sumber energi bagi alat-alat tersebut. Guru meminta siswa mengamati beberapa rekening listrik yang berbeda. Siswa mengidentifikasi penyebab perbedaan jumlah tagihan listrik dalam rekening listrik. Guru menjelaskan pentingnya menghemat energi listrik. Guru meminta siswa menyebutkan contoh kegiatan penghematan energi listrik yang dapat mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Konfirmasi Guru memberikan umpan balik, penguatan dan bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. c. Kegiatan Akhir Meninjau kembali materi pelajaran yang telah di pelajari dan menyimpulkannya. Mengevaluasi materi yang telah dipelajari. Guru memberikan pesan moral kepada siswa.

I. Sumber/Alat/Bahan a. Sumber VI, (Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas). b. Alat bafelo. : Papan tulis, spidol, kartu tempel. c. Bahan : Gambar alat rumah tangga yang menggunakan energi listrik, kertas : BSE: Yayat Ibayati, Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

J. Penilaian a. Teknik b. Bentuk instrumen Instrumen : 1. Sebutkan 4 alat rumah tangga yang menggunakan energi listrik! 2. Apa keguanaan dari masing-masing alat yang telah kamu sebutkan tadi? 3. Mengapa kita harus menghemat energi listrik? 4. Kegiatan apa saja yang bisa kita lakukan untuk menghemat energi listrik? 5. Apa yang kamu lakukan jika lampu kamarmu menyala pada siang hari? : Tes dan Non tes : Soal dan buku pantau kegiatan hemat energi di rumah

Kunci Jawaban : 1. Seterika, kulkas, blender, televisi. 2. Seterika untuk menghaluskan pakaian, kulkas untuk mendinginkan makanan supaya awet, blender untuk membuat jus, televisi untuk menonton film/hiburan/berita 3. Supaya ketersediaannya tetap terjaga dan tidak habis. 4. Menggunakan lampu hemat energi/berdaya rendah, mematikan TV jika tidak ditonton, main game seperlunya saja. 5. Mematikannya supaya tidak boros listrik

Mengetahui, Kepala Sekolah

Malang, 18 Juni 2013 Guru Kelas

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(.......................................)

(.)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

MATERI PELAJARAN
Energi harus dipakai seefektif mungkin, terutama sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Masih ingatkah kamu sumber energi yang dapat diperbarui dan sumber energi yang tidak dapat diperbarui? Upaya penghematan energi kerap kali kita dengar. Penghematan energi harus dilakukan terhadap diri sendiri, keluarga, lingkungan, dan pada lingkup yang lebih luas. Coba amati dan pikirkan gambar 9.1 berikut!

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

A. Penghematan Energi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Listrik sudah dimanfaatkan di hampir seluruh penjuru dunia ini. Berbagai pembangkit tenaga listrik didirikan sesuai dengan potensi daerah. Pembangkit listrik yang ada, misalnya: Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (geotermal), dan sebagainya. Selain kantor dan pabrik, salah satu pengguna listrik terbanyak adalah rumah tangga. Di wilayah yang telah terjangkau listrik, sebagian besar kegiatan rumah tangga memanfaatkan energi listrik. Setiap rumah tangga tentu memerlukan penerangan, bukan? Selain penerangan, berbagai ke- pentingan lain memerlukan listrik. Memompa air dari sumur, televisi, radio, dan sebagainya.

Agar energi yang tersedia dapat digunakan untuk generasi yang akan datang, maka sangat penting untuk menghemat energi. Penghematan energi sangat penting terutama untuk sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Mengapa demikian? Karena untuk mendapatkan sumber energi baru diperlukan waktu yang sangat lama serta biaya besar. Bagaimana cara melakukan penghematan energi?

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sebagai tindakan sederhana, kamu dapat mulai menghemat energi listrik di lingkunganmu. Misalnya di rumah dan di sekolah. 1. 2. Menggunakan peralatan listrik yang memerlukan energi listrik sangat kecil Memadamkan lampu dan berbagai peralatan listrik lain jika tidak digunakan, misalnya televisi, radio tape, pendingin ruangan (AC/Air Conditioning). Penghematan energi, tidak hanya pada energi listrik saja. Berbagai jenis energi yang kamu gunakan harus dihemat juga. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghemat energi, antara lain sebagai berikut: 1. 2. Makan makanan secukupnya. Artinya, kita tidak boleh terlalu banyak makan atau terlalu kurang makan. Jangan sampai kamu membuang makanan. Menggunakan air secukupnya. Tutup kran air apabila tidak dipakai.

3. 4.

Menggunakan kendaraan seefektif mungkin untuk mengu- rangi bahan bakar. Gunakan pula kendaraan yang hemat bahan bakar. Bila memasak dengan kompor gas, pakailah gas itu sesuai kebutuhan.

B. Manfaat dan Bahaya Energi Listrik 1. Manfaat Energi Listrik Pada era modern ini, energi listrik merupakan bentuk energi yang paling banyak dimanfaatkan daripada bentuk-bentuk energi lainnya. Hal ini disebabkan dua alasan yaitu: a. Energi listrik mudah diangkut

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Energi listrik yang digunakkan di rumah kita berasal dari PLTA, PLTD, atau PLTU. Dari pembangkit listrik, energi diangkut oleh konduktor menempuh jarak berpuluh-puluh, beratus-ratus, bahkan beribu-ribu kilometer hingga mencapai rumah kita. Pengangkutan dengan cara ini mudah, cepat, dan terus-menerus tanpa putus. b. Energi listrik mudah dimanfaatkan Memanfaatkan energi listrik berarti mengubah energi listrik menjadi bentuk-bentuk energi lainnya. Dengan menggunakan energi listrik, kita banyak mendapatkan kemudahan, misalnya: 1. Energi listrik berubah menjadi energi kalor/panas, contohnya setrika listrik. Setrika listrik lebih mudah dipakai dibandingkan dengan setrika konvensional yang menggunakan arang yang dibakar. 2. Energi listrik berubah menjadi energi cahaya, contohnya bola lampu atau lampu neon. Bandingkan betapa rumitnya jika kita menggunakan lampu petromak atau lampu minyak yang menggunakan bahan bakar minyak tanah. Pada lampu petromak terjadi perubahan energi kimia menjadi energi cahaya. 3. Energi listrik menjadi energi gerak, contohnya kipas angin. Bandingkan jika kita menggunakan kipas, maka tenaga yang dibutuhkan lebih banyak dan terjadi perubahan energi kimia dari makanan menjadi energi gerak.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai